Anda di halaman 1dari 9

Strategi Peningkatan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan

di Kabupaten Parigi Moutong

Nighty Nirwaty
nighty_nirwaty@yahoo.com
(Mahasiswa Program Studi Magister Pembangunan Wilayah Pedesaan Pascasarjana Universitas Tadulako)

Abstract
This research is for (1) knowing acceptance strategy property tax the rural sector the district of
Parigi Moutong. (2) knowing receipt constraints property tax the district of Parigi Moutong.This
data is used to study data tax property powered by information from informants key. In this case
head of income Departement financial management and regional asset head the district of parigi
Moutong. Secondary data derived from the results financial. The study description knows that
increasing revenue the period 2007-2011 increasing revenue its value fluctuates.SWOT analisis
result that the goverment the district of Parigi Moutong through the revenue departement. The
increasing accptance rural sector the district of Parigi Moutong prioritizes the use of the strategy
(opportunity - strength), in maintaning economic grows the district of parigi Moutong which strong
uphold local regulation and strategy ( Threat- Weakness). That priority increases public awareness
pay property yet onderly administration tax action the low of public (asseesable). Towards the
duty to pay property tax is still less optimalized the strengthen of punishment to people who doesnt
pay the property tax, also the minimized of the service facility.
Keyword: The Strategy Increasing Revenue The Rural and BuildingTax

Pajak termasuk didalamnya Pajak Bumi secara umum menunjukkan penurunan, terke-
dan Bangunan (PBB) merupakan salah satu cuali tahun 2011 yang cenderung meningkat,
penerimaan Negara yang sangat penting bagi pada tahun 2008 penerimaan PBB sebesar
pelaksanaan dan peningkatan pembangunan 64,37% dari Tahun 2007 sebesar 67,75%, un-
nasional. PBB mulai Tahun 2005 penanga- tuk Tahun 2009 menurun menjadi sebesar
nannya telah dilimpahkan oleh pemerintah 55,54% dari Tahun 2008, untuk Tahun 2010
pusat kepada pemerintah kabupaten/kota di kembali mengalami penurunan menjadi sebe-
seluruh Indonesia sesuai dengan semangat sar 54,72% dari Tahun 2009, dan untuk
otonomi daerah yang tertuang dalam Undang- Tahun 2011 cenderung mengalami peningka-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang tan menjadi sebesar 61,06% dari Tahun 2010.
Pemerintahan Daerah. Berdasarkan hal ter- Secara umum, kecenderungan penurunan rea-
sebut di atas, penerimaan PBB merupakan lisasi penerimaan PBB sektor perdesaan di
penerimaan Negara yang dibagi antara peme- Kabupaten Parigi Moutong selama kurun
rintah pusat dan pemerintah daerah dengan waktu Tahun 2007 s/d 2011 disebabkan oleh
imbangan pembagian sekurang-kurangnya realisasi penerimaan PBB sektor perdesaan
90% diserahkan kembali kepada daerah yang tidak pernah mencapai atau melampaui target
memungutnya, sedangkan 10% merupakan penerimaan PBB yang telah ditetapkan sebe-
bagian pemerintah pusat. lumnya, sehingga perlu untuk dirumuskan
PBB dikenal dengan 5 (lima) sektor strategi peningkatan penerimaan PBB sektor
yaitu: 1) Sektor Perdesaan; 2) Sektor Perko- perdesaan di Kabupaten Parigi Moutong. Un-
taan; 3) Sektor Perkebunan; 4) Sektor Kehuta- tuk menjawab masalah tersebut, akan
nan; dan 5) Sektor Pertambangan. Pengelo- digunakan Strategi Peningkatan PBB sektor
laan PBB di Kabupaten Parigi Moutong untuk perdesaan.
sektor perdesaan pada Tahun 2007 s/d 2011,

34
35 e-Jurnal Katalogis, Volume I Nomor 2, April 2013 hlm 34-42 ISSN: 2302-2019

Berdasarkan pada uraian latar belakang Rangkuti (2006: 18-21), mengemuka-


penelitian di atas, maka masalah penelitian kan bahwa analisis SWOT adalah bagian dari
ini adalah bagaimana strategi peningkatan proses perencanaan strategi yang dilakukan
penerimaan PBB sektor perdesaan di Kabu- dalam tiga tahap yaitu pengumpulan data,
paten Parigi Moutong? analisis dan pengambilan keputusan. Dalam
tahap pengumpulan data, dilakukan dengan
METODE pengklasifikasian data eksternal dan internal.
Untuk itu perlu diketahui terlebih dahulu
Tipe penelitian ini adalah penelitian mengenai analisis faktor strategi eksternal dan
deskriptif. Menurut Narbuko (2003: 44), internal sehingga dapat disusun matriks peru-
penelitian deskriptif adalah penelitian yang musan strategi. Analisis faktor strategi inter-
berusaha untuk menuturkan pemecahan masa- nal adalah analisis yang menilai prestasi/
lah yang ada sekarang berdasarkan data-data, kinerja yang merupakan faktor kekuatan dan
menganalis dan menginterpretasi. kelemahan yang ada untuk mencapai tujuan
Analisis data yang digunakan Teknik organisasi. Sedangkan analisis faktor strategi
Analisis SWOT, yaitu Analisis yang diguna- eksternal adalah analisis yang dilakukan pada
kan untuk mengetahui strategi peningkatan kondisi yang ada dan kecenderungan yang
penerimaan PBB sektor Perdesaan di Kabu- muncul dari luar, tetapi dapat memberikan
paten Parigi Moutong. pengaruh pada kinerja organisasi.
Tabel 1.
Matriks SWOT
IFAS STRENGHT (S) WEAKNESSES (W)
Tentukan 3-10 faktor-faktor Tentukan 3-10 faktor-faktor
EFAS Kekuatan Kelemahan
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI SO STRATEGI WO
Tentukan 3-10 Faktor Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang
Peluang menggunakan kekuatan meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan dengan memanfaatkan
peluang peluang
TREATHS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT
Tentukan 3-10 Faktor Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang
Ancaman menggunakan kekuatan meminimalkan kelemahan
untuk mengatasi ancaman dan menghindari ancaman
Sumber: J. David Hunger & Thomas L. Wheelen (dalam Julianto Agung), 2001. Manajemen
Strategis.

Sesuai data dan informasi awal yang a. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1994
diperoleh dari wawancara dan data yang ada dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun
di DPPKAD Kabupaten Parigi Moutong, 2004.
maka faktor-faktor analisis SWOT adalah, b. Pertumbuhan ekonomi di wilayah Ka-
sebagai berikut: bupaten Parigi Moutong yang dinamis.
1. Kekuatan (Strenght) c. Jumlah potensi PBB yang cukup besar
Faktor yang dimiliki oleh Kabupaten Parigi dan belum tergali.
Moutong dapat dilihat sebagai aspek ke- 2. Kelemahan (Weaknesses)
kuatan (strenght) peningkatan penerimaan Faktor yang dimiliki oleh Kabupaten Parigi
PBB sektor Perdesaan terdiri atas: Moutong dapat dilihat sebagai aspek kele-
Nighty Nirwaty, Strategi Peningkatan PenerimaanPajak Bumi dan Bangunan Sektor ................................. 36

mahan (weaknesses) peningkatan peneri- HASIL DAN PEMBAHASAN


maan PBB)sektor Perdesaan terdiri atas:
a. Pelayanan belum maksimal. Hasil
b. Fasilitas belum memadai.
c. Kurangnya SDM yang dapat rmem- Analisis SWOT (Strenght-Weaknesses-
bantu dalam penyuluhan peraturan PBB Opportunity-Threats) Strategi Peningkatan
sektor Perdesaan. Penerimaan PBB Sektor Perdesaan di
3. Peluang (Opportunity) Kabupaten Parigi Moutong
Faktor yang dimiliki oleh Kabupaten Parigi 1. Analisis Faktor Internal
Moutong dapat dilihat sebagai aspek ke- Analisis faktor internal merupakan sua-
sempatan (opportunity) peningkatan pene- tu proses untuk memeriksa faktor-faktor ke-
rimaan PBB sektor Perdesaan terdiri atas: unggulan strategi untuk menentukan dimana
a. Diatur dalam Peraturan Daerah (Perda). kekuatan dan kelemahan penerimaan PBB
b. PBB merupakan jenis pajak yang di- sektor Perdesaan di Kabupaten Parigi
wujudkan semua elemen masyarakat. Moutong, sehingga penyusunan strategi dapat
c. Pelatihan SDM / BIMTEK. memanfaatkan secara efektif peluang lingku-
4. Ancaman (Treath) ngan dan menghadapi ancaman lingkungan.
Faktor yang dimiliki oleh Kabupaten Parigi Berdasarkan hasil analisis SWOT, maka
Moutong dapat dilihat sebagai aspek an- faktor internal dalam strategi peningkatan
caman (treath) peningkatan penerimaan penerimaan PBB sektor Perdesaan di Kabu-
PBB sektor Perdesaan terdiri atas: paten Parigi Moutong yang dilihat dari unsur
a. Sarana dan prasarana masih kurang. kekuatan (strenght) dan kelemahan (weak-
b. Masih rendahnya kesadaran masyarakat nesses) dapat dilihat dalam Tabel 2. berikut
membayar PBB sektor Perdesaan. ini:
c. Realisasi dari Pemda tidak mencapai
target.
Tabel 2.
Internal Strategic Factor Analysis Summary (IFAS)
Strategi Peningkatan Penerimaan PBB Sektor Perdesaan
Di Kabupaten Parigi Moutong
Internal Strategic Bobot Rating Nilai
Factor Analysis (0,0 s/d 1,0) (1 s/d 4) (2) X (3)
1 2 3 4
KEKUATAN (STRENGHT)
1. UU Nomor 9 Tahun 1994 dan UU Nomor
32 Tahun 2004 0,15 3 0,45
2. Pertumbuhan ekonomi di wilayah
Kabupaten Parigi Moutong yang dinamis 0,20 4 0,80
3. Jumlah potensi PBB yang cukup besar dan
belum tergali 0,15 3 0,45
KELEMAHAN (WEAKNESSES)
1. Pelayanan belum maksimal 0,10 2 0,20
2. Fasilitas belum memadai 0,15 3 0,45
3. Kurangnya SDM yang dapat rmembantu
dalam penyuluhan peraturan PBB sektor 0,10 2 0,20
Perdesaan
TOTAL 1,00 2,55
Sumber: Data Primer, diolah kembali 2012.
37 e-Jurnal Katalogis, Volume I Nomor 2, April 2013 hlm 34-42 ISSN: 2302-2019

Berdasarkan hasil pada Tabel 2. di atas, ngan peluang yang ada, selain itu membantu
maka dapat diketahui hasil analisis SWOT Kepala Daerah di Kabupaten Parigi Moutong
untuk faktor internal yang terdiri dari kekua- selaku user melalui dinas terkait untuk me-
tan (strenght) dan kelemahan (weaknesses) ngamankan penerimaan PBB sektor Perde-
dalam strategi peningkatan penerimaan PBB saan terhadap ancaman atau mengembangkan
sektor Perdesaan di Kabupaten Parigi strategi yang tepat yang dapat merubah anca-
Moutong, dengan total nilai hasil skor faktor man menjadi bermanfaat bagi daerah.
internal sebesar 2,55 (dua koma lima lima). Berdasarkan hasil analisis SWOT, dapat
2. Analisis Faktor Eksternal diketahui faktor eksternal strategi peningkatan
Analisis faktor eksternal menyediakan penerimaan PBB sektor Perdesaan di Kabu-
dasar-dasar bagi Kepala Daerah di Kabupaten paten Parigi Moutong dilihat dari unsur
Parigi Moutong selaku user melalui dinas peluang (opportunity) dan ancaman (threats)
terkait untuk mengantisipasi peluang dan me- seperti terlihat pada Tabel 3. berikut ini:
rencanakan tanggapan yang tepat sesuai de-

Tabel 3.
Eksternal Strategic Factor Analysis Summary (EFAS)
Strategi Peningkatan Penerimaan PBB Sektor Perdesaan
Di Kabupaten Parigi Moutong
Eskternal Strategic Bobot Rating Nilai
Factor Analysis (0,0 s/d 1,0) (1 s/d 4) (2) X (3)
1 2 3 4
PELUANG (OPPORTUNITY)
1. Diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) 0,20 4 0,80
2. PBB merupakan jenis pajak yang
diwujudkan semua elemen masyarakat 0,15 3 0,45
3. Pelatihan SDM/BIMTEK 0,10 2 0,20
ANCAMAN (THREATS)
1. Sarana dan prasarana masih kurang 0,15 3 0,45
2. Masih rendahnya kesadaran masyarakat
membayar PBB sektor Perdesaan 0,20 4 0,80
3. Realisasi dari Pemda tidak mencapai
target 0,20 4 0,80
TOTAL 1,00 3,50
Sumber: Data Primer, diolah kembali 2012.

Dari hasil analisis SWOT pada Tabel 3. faktor internal yang terdiri dari kekuatan
di atas, maka dapat diketahui total nilai hasil (strenght) dan kelemahan (weaknesses) dalam
skor faktor eskternal yang terdiri dari peluang strategi peningkatan penerimaan PBB sektor
(opportunity) dan ancaman (threats) dalam Perdesaan di Kabupaten Parigi Moutong,
strategi peningkatan penerimaan Pajak Bumi dengan nilai perhitungan sebagai berikut:
PBB sektor Perdesaan di Kabupaten Parigi Strenght Weaknesses (S-W) = 1,70
Moutong dengan nilai sebesar 3,50 (tiga koma 0,85 = 0,85
lima puluh ). Kemudian dari hasil perhitungan
Berdasarkan hasil perhitungan Internal Eksternal Strategic Factor Analysis Summary
Strategic Factor Analysis Summary (IFAS) maka (EFAS) maka dapat diketahui hasil analisis
dapat diketahui hasil analisis SWOT untuk SWOT untuk faktor eskternal yang terdiri dari
Nighty Nirwaty, Strategi Peningkatan PenerimaanPajak Bumi dan Bangunan Sektor ................................. 38

peluang (opportunity) dan ancaman (threats) Berdasarkan kedua hasil perhitungan di


dalam strategi peningkatan penerimaan PBB atas, maka dapat digambarkan matriks Inter-
sektor Perdesaan di Kabupaten Parigi nal Strategic Factor Analysis Summary
Moutong, dengan nilai perhitungan sebagai (IFAS) dan Eksternal Strategic Factor Analy-
berikut: sis Summary (EFAS) Strategi Peningkatan
Opportunity Threats (O-T) = 1,45 Penerimaan PBB Sektor Perdesaan Di
2,05 = 0,60 Kabupaten Parigi Moutong, seperti terlihat
pada Gambar 1. berikut ini:

Strenght (S)

(0,85; 0,60)
Threats (T) Opportunity (O)

Weaknesses (W)

Gambar 1.
Matriks Internal Strategic Factor Analysis Summary (IFAS)
Strategi Peningkatan Penerimaan PBB Sektor Perdesaan
Di Kabupaten Parigi Moutong

Matriks SWOT (Strenght-Weaknesses- kait diperhadapkan pada kekuatan dan kele-


Opportunity-Threats) Strategi Peningkatan mahan yang dimiliki dari faktor internal di-
Penerimaan PBB Sektor Perdesaan di dalam strategi peningkatan penerimaan PBB
Kabupaten Parigi Moutong sektor Perdesaan di Kabupaten Parigi
Matriks SWOT memberikan gambaran Moutong, dengan berbagai alternatif strategi
tentang berbagai peluang dan ancaman faktor yang dapat dirumuskan berdasarkan matriks
eksternal yang dihadapi pemerintah daerah SWOT, seperti terlihat pada bagan diagram
Kabupaten Parigi Moutong melalui dinas ter- Gambar 2. berikut ini:
39 e-Jurnal Katalogis, Volume I Nomor 2, April 2013 hlm 34-42 ISSN: 2302-2019

Kekuatan/Strenght (S) Kelemahan/Weakness (W)

1. UU Nomor 9 Tahun 1994 dan UU 1. Pelayanan belum maksimal (0,10)


Nomor 32 Tahun 2004 (0,15) 2. Fasilitas belum memadai (0,15)
IFAS 2. Pertumbuhan ekonomi di wilayah 3. Kurangnya SDM yang dapat
Kabupaten Parigi Moutong yang membantu dalam penyuluhan
EFAS dinamis (0,20) peraturan PBB sektor Perdesaan
3. Jumlah potensi PBB yang cukup (0,10)
besar dan belum tergali (0,15)
Peluang/Opportunity (O) Strategi SO Strategi WO

1. Diatur dalam Peraturan Daerah Mempertahankan pertumbuhan Meningkatkan SDM yang dapat
(0,20) ekonomi Kabupaten Parigi Moutong membantu dalam penyuluhan
2. PBB merupakan jenis pajak yang dinamis dengan menegakkan peraturan PBB sektor Perdesaan
yang diwujudkan semua elemen Peraturan Daerah (s2,o1) sehingga Peraturan Daerah dapat
masyarakat (0,15) Meningkatkan potensi PBB yang ditegakkan
3. Pelatihan SDM/BIMTEK (0,10) cukup besar dan belum tergali (w3,o1)
dengan mewujudkan penerimaan Meningkatkan fasilitas yang belum
PBB pada semua elemen memadai sehingga penerimaan PBB
masyarakat (s2,o2) sektor Perdesaan dapat diwujudkan
semua elemen masyarakat (w2,o2)
Ancaman/Threats (T) Strategi ST Strategi WT

1. Sarana dan prasarana masih Mempertahankan pertumbuhan Memaksimalkan pelayanan dengan


kurang (0,15) ekonomi Kabupaten Parigi Moutong melengkapi sarana dan prasarana
2. Masih rendahnya kesadaran yang dinamis dengan meningkatkan yang masih kurang (w1,t1)
masyarakat membayar PBB kesadaran masyarakat membayar Meningkatkan SDM yang dapat
sektor Perdesaan (0,20) PBB sektor Perdesaan (s2,t2) membantu dalam penyuluhan
3. Realisasi dari Pemda tidak Mensosialisasikan UU No. 9 Tahun peraturan PBB sektor Perdesaan
mencapai target (0,20) 1994 dan UU No. 32 Tahun 2004 sehingga realisasi dari Pemda
dengan menambah sarana dan mencapai target (w3,t3)
prasarana yang masih kurang (s1,t1)
Gambar 2.
Penentuan Strategi Peningkatan Penerimaan PBB
Sektor Perdesaan di Kabupaten Parigi Moutong

Berdasarkan Gambar 2. di atas, maka dan Bangunan (PBB) sektor perdesaan di


dapat dilihat bahwa terdapat empat bentuk Kabupaten Parigi Moutong, dengan uraian
strategi yang memungkinkan yang dapat di- sebagai berikut:
laksanakan oleh pemerintah daerah Kabupa- Strategi peningkatan penerimaan PBB
ten Parigi Moutong melalui Dinas Pendapa- sektor Perdesaan di Kabupaten Parigi
tan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Moutong
Kabupaten Parigi Moutong didalam strategi Fungsi pajak sebagai sumber penerima-
peningkatan penerimaan PBB Sektor Perdesa- an dalam negeri mempunyai peranan sebagai
an di Kabupaten Parigi Moutong yaitu strategi fungsi alokasi, fungsi distribusi dan stabilisasi
SO, WO, ST dan WT. (Musgrave dan Musgrave, 1989: 6). Fungsi
pajak sebagai alokasi yaitu untuk mengalo-
Pembahasan
kasikan faktor-faktor produksi dan keseluru-
Penelitian ini menguraikan bahasan han sumber daya yang ada di masyarakat
tentang strategi Peningkatan penerimaan PBB sehingga kebutuhan masyarakat terutama fasi-
sektor perdesaan di Kabupaten Parigi litas umum dapat terpenuhi, seperti jalan,
Moutong dan kendala-kendala yang ditemui fasilitas kesehatan dan pendidikan. Fungsi
dalam peningkatan penerimaan Pajak Bumi
Nighty Nirwaty, Strategi Peningkatan PenerimaanPajak Bumi dan Bangunan Sektor ................................. 40

distribusi ditujukan untuk mewujudkan peme- masyarakat membayar PBB sektor Per-
rataan atau pembagian pendapatan secara me- desaan di Kabupaten Parigi Moutong.
rata dan adil, sedangkan fungsi stabilisasi b. Mensosialisasikan Undang-Undang No-
ditujukan untuk memelihara tingkat kesempa- mor 9 Tahun 1994 dan Undang-Undang
tan kerja yang tinggi, kestabilan tingkat harga, Nomor 32 Tahun 2004 dengan menam-
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi bah sarana dan prasarana yang masih
dengan mempertimbangkan segala pengaruh- kurang.
nya terhadap perdagangan dan neraca pem- 4. Strategi Kelemahan-Ancaman (Weaknes-
bayaran sehingga tetap terjaga kondisi pere- ses-Threats)
konomian yang stabil. a. Memaksimalkan pelayanan dengan me-
Berdasarkan hasil SWOT di atas, maka lengkapi sarana dan prasarana yang
dapat diketahui beberapa bentuk strategi yang masih kurang.
dapat diterapkan pemerintah daerah Kabupa- b. Meningkatkan SDM yang dapat mem-
ten Parigi Moutong melalui Dinas Pendapa- bantu dalam penyuluhan peraturan PBB
tan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah sektor Perdesaan sehingga realisasi dari
Kabupaten Parigi Moutong didalam pening- Pemda mencapai target.
katan penerimaan PBB sektor Perdesaan di Berdasarkan keempat strategi di atas
Kabupaten Parigi Moutong dengan uraian tidak dapat dilakukan dalam waktu yang ber-
sebagai berikut: samaan sehingga terlebih dahulu harus men-
1. Strategi Kekuatan-Peluang (Strenght- cari strategi yang lebih diprioritaskan untuk
Opportunity) dilaksanakan terlebih dahulu. Dalam menen-
a. Mempertahankan pertumbuhan ekono- tukan strategi peningkatan penerimaan PBB
mi Kabupaten Parigi Moutong yang sektor Perdesaan di Kabupaten Parigi
kuat dengan menegakkan Peraturan Moutong yang diprioritaskan, dapat dicari de-
Daerah (Perda) ngan menggunakan bobot dari setiap strategi
b. Meningkatkan potensi PBB sektor yaitu dengan menambahkan bobot setiap stra-
Perdesaan yang cukup besar dan belum tegi tersebut.
tergali dengan mewujudkan penerimaan Berdasarkan pada hasil matriks SWOT,
PBB sektor Perdesaan pada semua ele- maka dapat diketahui penentuan strategi
men masyarakat di wilayah Kabupaten prioritas dalam peningkatan penerimaan PBB
Parigi Moutong. sektor Perdesaan di Kabupaten Parigi Mou-
2. Strategi Kelemahan-Peluang (Weaknesses- tong dengan melihat dari lingkungan internal
Opportunity) dan eksternal, maka dari hasil penelitian se-
a. Meningkatkan SDM yang dapat mem- baiknya pemerintah daerah Kabupaten Parigi
bantu dalam penyuluhan peraturan PBB Moutong melalui Dinas Pendapatan, Pengelo-
sektor Perdesaan sehingga Peraturan laan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten
Daerah dapat ditegakkan. Parigi Moutong dalam peningkatan penerima-
b. Meningkatkan fasilitas yang belum me- an PBB sektor Perdesaan di Kabupaten Parigi
madai sehingga penerimaan PBB sektor Moutong menggunakan Strategi Kekuatan-
Perdesaan di Kabupaten Parigi Moutong Peluang (Strenght-Opportunity) dan Strategi
dapat diwujudkan semua elemen masya- Kelemahan-Ancaman (Weaknesses-Threats),
rakat. yang diprioritaskan untuk dilakukan lebih
3. Strategi Kekuatan-Ancaman (Strenght- awal. Strategi Kekuatan-Peluang (Strenght-
Threats) Opportunity) diarahkan untuk lebih mem-
a. Mempertahankan pertumbuhan ekono- perkuat lagi kekuatan internal dengan meman-
mi Kabupaten Parigi Moutong yang faatkan peluang eksternal dalam membangun
kuat dengan meningkatkan kesadaran strategi peningkatan penerimaan Pajak Bumi
41 e-Jurnal Katalogis, Volume I Nomor 2, April 2013 hlm 34-42 ISSN: 2302-2019

dan Bangunan (PBB) sektor Perdesaan di Peluang (Strenght-Opportunity) yang diprio-


Kabupaten Parigi Moutong. Sedangkan ritaskan adalah Mempertahankan pertum-
Strategi Kelemahan-Ancaman (Weaknesses- buhan ekonomi Kabupaten Parigi Moutong
Threats) diarahkan untuk lebih memperkecil yang kuat dengan menegakkan Peraturan
kelemahan dalam lingkungan internal dengan Daerah (Perda). Sedangkan untuk Strategi
menekan seminimal mungkin ancaman dari Kelemahan-Ancaman (Weaknesses-Threats)
lingkungan eksternal didalam membangun yang diprioritaskan adalah Meningkatkan
strategi peningkatan penerimaan PBB sektor SDM yang dapat membantu dalam penyulu-
Perdesaan di Kabupaten Parigi Moutong. han peraturan PBB sektor Perdesaan sehingga
Bentuk Strategi Kekuatan-Peluang realisasi dari Pemda mencapai target.
(Strenght-Opportunity) yang diprioritaskan
oleh pemerintah daerah Kabupaten Parigi Rekomendasi
Moutong melalui Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Beberapa hal yang dapat penulis saran-
Kabupaten Parigi Moutong dalam pening- kan adalah sebagai berikut:
katan penerimaan PBB sektor Perdesaan di 1. Kepala Kantor Pajak Kabupaten Parigi
Kabupaten Parigi Moutong adalah Memper- Moutong, agar lebih persuasif kepada
tahankan pertumbuhan ekonomi Kabupaten kalangan fungsional pajak terutama tenaga
Parigi Moutong yang kuat dengan menegak- lapangan pemungutan pajak khususnya
kan Peraturan Daerah (Perda). Sedangkan Pajak Bumi dan Bangunan untuk lebih
bentuk Strategi Kelemahan-Ancaman memberikan perhatian khusus berupa
(Weaknesses-Threats) yang diprioritaskan insentif atau pendidikan dan ketrampilan
oleh pemerintah daerah Kabupaten Parigi untuk kinerja aparat dalam menyukseskan
Moutong melalui Dinas Pendapatan, Pengelo- peningkatan penerimaan PBB di Kabu-
laan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten paten Parigi Moutong dan diharapkan hasil
Parigi Moutong dalam peningkatan penerima- penelitian ini dapat menjadi salah satu
an PBB sektor Perdesaan di Kabupaten Parigi bahan penilaian.
Moutong adalah Memaksimalkan pelayanan 2. Penguasaan pegawai KUPTD selaku petu-
dengan melengkapi sarana dan prasarana yang gas pemungut PBB sektor Perdesaan di
masih kurang. Kabupaten Parigi Moutong akan tugas
pokok dan fungsinya di lapangan harus
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI dibarengi dengan adanya komitmen yang
kuat dalam diri petugas pemungut pajak di
Kesimpulan lapangan untuk melaksanakan tugasnya
dengan baik sehingga perannya memungut
Berdasarkan hasil pembahasan yang pajak bumi dan bangunan kepada wajib
telah dikemukakan, maka dapat ditarik suatu pajak memberikan kontribusi positif pada
kesimpulan bahwa sesuai hasil analisis peningkatan penerimaan PBB sektor Per-
SWOT, pemerintah daerah Kabupaten Parigi desaan di Kabupaten Parigi Moutong.
Moutong melalui Dinas Pendapatan, Pengelo- 3. Pemberdayaan aparatur pajak Bumi dan
laan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Bangunan baik yang ada di Kabupaten se-
Parigi Moutong dalam meningkatkan peneri- bagai pusat adminsitatif, kecamatan de-
maan PBB sektor Perdesaan di Kabupaten ngan pemerintah daerah kecamatan hingga
Parigi Moutong memprioritaskan penggunaan perdesaaan pada pemerintah perdesaan
Strategi Kekuatan-Peluang (Strenght-Oppor- yang bertanggung jawab secara admi-
tunity) dan Strategi Kelemahan-Ancaman nistarsi yaitu kepala desa dan sekretaris
(Weaknesses-Threats). Strategi Kekuatan- desa yang hampir setiap desa, sekretaris
Nighty Nirwaty, Strategi Peningkatan PenerimaanPajak Bumi dan Bangunan Sektor ................................. 42

desa adalah pelayan administrasi masya- pun non kementrian, untuk dapat menjadi-
rakat atau pegawai negeri sipil. kan hasil penelitian ini sebagai bahan
4. Adanya kendaraan operasional khusus da- acuan dalam pengambilan keputusan, teru-
lam penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan tama keputusan yang berkaitan dengan
dalam upaya menjemput objek pajak atau Pajak Bumi dan Bangunan.
sosialisasi pajak bumi dan bangunan kepa-
da seluruh elemen masyarakat. Jumlah UCAPAN TERIMA KASIH
kendaraan operasional disesuaikan dengan
jumlah aparat dan luas wilayah yang di- Dengan kerendahan hati dan penghar-
cakup untuk pelayanan PBB. gaan yang setinggi-tingginya menghanturkan
5. Adanya sarana Teknologi komputer (in- terima kasih kepada Tim Pembimbing Bapak
ternet) dan Telekomunikasi yang dapat di Prof. H. Chairil Anwar, S.E., M.A dan Edhy
unggah oleh wajib pajak dalam membayar Taqwa, S.E.,M.Si yang telah memberikan
Pajak Bumi dan Bangunan. Untuk diper- petunjuk, bimbingan, arahan dan saran yang
lukan portaal kabupaten atau web site khu- tidak ternilai harganya untuk kesempurnaan
sus untuk pembayaran wajib pajak atas penulis artikel ini.
pajak bumi dan Bangunan.
6. Penyebaran pamlet atau brosur hingga ke DAFTAR RUJUKAN
perdesaaan dengan memberdayakan peme-
rintah desa dalam mensosialisasikan PBB Agung, Julianto. 2001. Manajemen Strategis.
melalui pamflet dan brosur tersebut. Yogyakarta: Andi Offset.
7. Peneliti selanjutnya, yang berkaitan dengan Musgrave, R.A and Musgrave, P.B.1989.
stategi peningkatan penerimaan Pajak Public Finance in Theory and Practice.
Bumi dan Bangunan pada waktu dan ob- Fifth Edition. Singapore: Mc. Graw-Hill
yek penelitian yang berbeda serta metodo- International Edition.
logi yang berbeda pula yang mungkin Narbuko. 2003. Riset Strategi Perusahaan.
dapat dikaitkan dengan variabel lain seperti Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
motivasi dan sikap objek pajak dan Rangkuti, Freddy. 2006. Analisis SWOT
variabel lain yang tidak diteliti dalam Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakar-
penelitian ini. ta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
8. Pada pihak lain seperti lembaga swasta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Ten-
keuangan dan non keuangan ataupun lem- tang Pemerintahan Daerah.
baga pemerintah lain baik kementrian mau-

Anda mungkin juga menyukai