Nighty Nirwaty
nighty_nirwaty@yahoo.com
(Mahasiswa Program Studi Magister Pembangunan Wilayah Pedesaan Pascasarjana Universitas Tadulako)
Abstract
This research is for (1) knowing acceptance strategy property tax the rural sector the district of
Parigi Moutong. (2) knowing receipt constraints property tax the district of Parigi Moutong.This
data is used to study data tax property powered by information from informants key. In this case
head of income Departement financial management and regional asset head the district of parigi
Moutong. Secondary data derived from the results financial. The study description knows that
increasing revenue the period 2007-2011 increasing revenue its value fluctuates.SWOT analisis
result that the goverment the district of Parigi Moutong through the revenue departement. The
increasing accptance rural sector the district of Parigi Moutong prioritizes the use of the strategy
(opportunity - strength), in maintaning economic grows the district of parigi Moutong which strong
uphold local regulation and strategy ( Threat- Weakness). That priority increases public awareness
pay property yet onderly administration tax action the low of public (asseesable). Towards the
duty to pay property tax is still less optimalized the strengthen of punishment to people who doesnt
pay the property tax, also the minimized of the service facility.
Keyword: The Strategy Increasing Revenue The Rural and BuildingTax
Pajak termasuk didalamnya Pajak Bumi secara umum menunjukkan penurunan, terke-
dan Bangunan (PBB) merupakan salah satu cuali tahun 2011 yang cenderung meningkat,
penerimaan Negara yang sangat penting bagi pada tahun 2008 penerimaan PBB sebesar
pelaksanaan dan peningkatan pembangunan 64,37% dari Tahun 2007 sebesar 67,75%, un-
nasional. PBB mulai Tahun 2005 penanga- tuk Tahun 2009 menurun menjadi sebesar
nannya telah dilimpahkan oleh pemerintah 55,54% dari Tahun 2008, untuk Tahun 2010
pusat kepada pemerintah kabupaten/kota di kembali mengalami penurunan menjadi sebe-
seluruh Indonesia sesuai dengan semangat sar 54,72% dari Tahun 2009, dan untuk
otonomi daerah yang tertuang dalam Undang- Tahun 2011 cenderung mengalami peningka-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang tan menjadi sebesar 61,06% dari Tahun 2010.
Pemerintahan Daerah. Berdasarkan hal ter- Secara umum, kecenderungan penurunan rea-
sebut di atas, penerimaan PBB merupakan lisasi penerimaan PBB sektor perdesaan di
penerimaan Negara yang dibagi antara peme- Kabupaten Parigi Moutong selama kurun
rintah pusat dan pemerintah daerah dengan waktu Tahun 2007 s/d 2011 disebabkan oleh
imbangan pembagian sekurang-kurangnya realisasi penerimaan PBB sektor perdesaan
90% diserahkan kembali kepada daerah yang tidak pernah mencapai atau melampaui target
memungutnya, sedangkan 10% merupakan penerimaan PBB yang telah ditetapkan sebe-
bagian pemerintah pusat. lumnya, sehingga perlu untuk dirumuskan
PBB dikenal dengan 5 (lima) sektor strategi peningkatan penerimaan PBB sektor
yaitu: 1) Sektor Perdesaan; 2) Sektor Perko- perdesaan di Kabupaten Parigi Moutong. Un-
taan; 3) Sektor Perkebunan; 4) Sektor Kehuta- tuk menjawab masalah tersebut, akan
nan; dan 5) Sektor Pertambangan. Pengelo- digunakan Strategi Peningkatan PBB sektor
laan PBB di Kabupaten Parigi Moutong untuk perdesaan.
sektor perdesaan pada Tahun 2007 s/d 2011,
34
35 e-Jurnal Katalogis, Volume I Nomor 2, April 2013 hlm 34-42 ISSN: 2302-2019
Sesuai data dan informasi awal yang a. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1994
diperoleh dari wawancara dan data yang ada dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun
di DPPKAD Kabupaten Parigi Moutong, 2004.
maka faktor-faktor analisis SWOT adalah, b. Pertumbuhan ekonomi di wilayah Ka-
sebagai berikut: bupaten Parigi Moutong yang dinamis.
1. Kekuatan (Strenght) c. Jumlah potensi PBB yang cukup besar
Faktor yang dimiliki oleh Kabupaten Parigi dan belum tergali.
Moutong dapat dilihat sebagai aspek ke- 2. Kelemahan (Weaknesses)
kuatan (strenght) peningkatan penerimaan Faktor yang dimiliki oleh Kabupaten Parigi
PBB sektor Perdesaan terdiri atas: Moutong dapat dilihat sebagai aspek kele-
Nighty Nirwaty, Strategi Peningkatan PenerimaanPajak Bumi dan Bangunan Sektor ................................. 36
Berdasarkan hasil pada Tabel 2. di atas, ngan peluang yang ada, selain itu membantu
maka dapat diketahui hasil analisis SWOT Kepala Daerah di Kabupaten Parigi Moutong
untuk faktor internal yang terdiri dari kekua- selaku user melalui dinas terkait untuk me-
tan (strenght) dan kelemahan (weaknesses) ngamankan penerimaan PBB sektor Perde-
dalam strategi peningkatan penerimaan PBB saan terhadap ancaman atau mengembangkan
sektor Perdesaan di Kabupaten Parigi strategi yang tepat yang dapat merubah anca-
Moutong, dengan total nilai hasil skor faktor man menjadi bermanfaat bagi daerah.
internal sebesar 2,55 (dua koma lima lima). Berdasarkan hasil analisis SWOT, dapat
2. Analisis Faktor Eksternal diketahui faktor eksternal strategi peningkatan
Analisis faktor eksternal menyediakan penerimaan PBB sektor Perdesaan di Kabu-
dasar-dasar bagi Kepala Daerah di Kabupaten paten Parigi Moutong dilihat dari unsur
Parigi Moutong selaku user melalui dinas peluang (opportunity) dan ancaman (threats)
terkait untuk mengantisipasi peluang dan me- seperti terlihat pada Tabel 3. berikut ini:
rencanakan tanggapan yang tepat sesuai de-
Tabel 3.
Eksternal Strategic Factor Analysis Summary (EFAS)
Strategi Peningkatan Penerimaan PBB Sektor Perdesaan
Di Kabupaten Parigi Moutong
Eskternal Strategic Bobot Rating Nilai
Factor Analysis (0,0 s/d 1,0) (1 s/d 4) (2) X (3)
1 2 3 4
PELUANG (OPPORTUNITY)
1. Diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) 0,20 4 0,80
2. PBB merupakan jenis pajak yang
diwujudkan semua elemen masyarakat 0,15 3 0,45
3. Pelatihan SDM/BIMTEK 0,10 2 0,20
ANCAMAN (THREATS)
1. Sarana dan prasarana masih kurang 0,15 3 0,45
2. Masih rendahnya kesadaran masyarakat
membayar PBB sektor Perdesaan 0,20 4 0,80
3. Realisasi dari Pemda tidak mencapai
target 0,20 4 0,80
TOTAL 1,00 3,50
Sumber: Data Primer, diolah kembali 2012.
Dari hasil analisis SWOT pada Tabel 3. faktor internal yang terdiri dari kekuatan
di atas, maka dapat diketahui total nilai hasil (strenght) dan kelemahan (weaknesses) dalam
skor faktor eskternal yang terdiri dari peluang strategi peningkatan penerimaan PBB sektor
(opportunity) dan ancaman (threats) dalam Perdesaan di Kabupaten Parigi Moutong,
strategi peningkatan penerimaan Pajak Bumi dengan nilai perhitungan sebagai berikut:
PBB sektor Perdesaan di Kabupaten Parigi Strenght Weaknesses (S-W) = 1,70
Moutong dengan nilai sebesar 3,50 (tiga koma 0,85 = 0,85
lima puluh ). Kemudian dari hasil perhitungan
Berdasarkan hasil perhitungan Internal Eksternal Strategic Factor Analysis Summary
Strategic Factor Analysis Summary (IFAS) maka (EFAS) maka dapat diketahui hasil analisis
dapat diketahui hasil analisis SWOT untuk SWOT untuk faktor eskternal yang terdiri dari
Nighty Nirwaty, Strategi Peningkatan PenerimaanPajak Bumi dan Bangunan Sektor ................................. 38
Strenght (S)
(0,85; 0,60)
Threats (T) Opportunity (O)
Weaknesses (W)
Gambar 1.
Matriks Internal Strategic Factor Analysis Summary (IFAS)
Strategi Peningkatan Penerimaan PBB Sektor Perdesaan
Di Kabupaten Parigi Moutong
1. Diatur dalam Peraturan Daerah Mempertahankan pertumbuhan Meningkatkan SDM yang dapat
(0,20) ekonomi Kabupaten Parigi Moutong membantu dalam penyuluhan
2. PBB merupakan jenis pajak yang dinamis dengan menegakkan peraturan PBB sektor Perdesaan
yang diwujudkan semua elemen Peraturan Daerah (s2,o1) sehingga Peraturan Daerah dapat
masyarakat (0,15) Meningkatkan potensi PBB yang ditegakkan
3. Pelatihan SDM/BIMTEK (0,10) cukup besar dan belum tergali (w3,o1)
dengan mewujudkan penerimaan Meningkatkan fasilitas yang belum
PBB pada semua elemen memadai sehingga penerimaan PBB
masyarakat (s2,o2) sektor Perdesaan dapat diwujudkan
semua elemen masyarakat (w2,o2)
Ancaman/Threats (T) Strategi ST Strategi WT
distribusi ditujukan untuk mewujudkan peme- masyarakat membayar PBB sektor Per-
rataan atau pembagian pendapatan secara me- desaan di Kabupaten Parigi Moutong.
rata dan adil, sedangkan fungsi stabilisasi b. Mensosialisasikan Undang-Undang No-
ditujukan untuk memelihara tingkat kesempa- mor 9 Tahun 1994 dan Undang-Undang
tan kerja yang tinggi, kestabilan tingkat harga, Nomor 32 Tahun 2004 dengan menam-
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi bah sarana dan prasarana yang masih
dengan mempertimbangkan segala pengaruh- kurang.
nya terhadap perdagangan dan neraca pem- 4. Strategi Kelemahan-Ancaman (Weaknes-
bayaran sehingga tetap terjaga kondisi pere- ses-Threats)
konomian yang stabil. a. Memaksimalkan pelayanan dengan me-
Berdasarkan hasil SWOT di atas, maka lengkapi sarana dan prasarana yang
dapat diketahui beberapa bentuk strategi yang masih kurang.
dapat diterapkan pemerintah daerah Kabupa- b. Meningkatkan SDM yang dapat mem-
ten Parigi Moutong melalui Dinas Pendapa- bantu dalam penyuluhan peraturan PBB
tan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah sektor Perdesaan sehingga realisasi dari
Kabupaten Parigi Moutong didalam pening- Pemda mencapai target.
katan penerimaan PBB sektor Perdesaan di Berdasarkan keempat strategi di atas
Kabupaten Parigi Moutong dengan uraian tidak dapat dilakukan dalam waktu yang ber-
sebagai berikut: samaan sehingga terlebih dahulu harus men-
1. Strategi Kekuatan-Peluang (Strenght- cari strategi yang lebih diprioritaskan untuk
Opportunity) dilaksanakan terlebih dahulu. Dalam menen-
a. Mempertahankan pertumbuhan ekono- tukan strategi peningkatan penerimaan PBB
mi Kabupaten Parigi Moutong yang sektor Perdesaan di Kabupaten Parigi
kuat dengan menegakkan Peraturan Moutong yang diprioritaskan, dapat dicari de-
Daerah (Perda) ngan menggunakan bobot dari setiap strategi
b. Meningkatkan potensi PBB sektor yaitu dengan menambahkan bobot setiap stra-
Perdesaan yang cukup besar dan belum tegi tersebut.
tergali dengan mewujudkan penerimaan Berdasarkan pada hasil matriks SWOT,
PBB sektor Perdesaan pada semua ele- maka dapat diketahui penentuan strategi
men masyarakat di wilayah Kabupaten prioritas dalam peningkatan penerimaan PBB
Parigi Moutong. sektor Perdesaan di Kabupaten Parigi Mou-
2. Strategi Kelemahan-Peluang (Weaknesses- tong dengan melihat dari lingkungan internal
Opportunity) dan eksternal, maka dari hasil penelitian se-
a. Meningkatkan SDM yang dapat mem- baiknya pemerintah daerah Kabupaten Parigi
bantu dalam penyuluhan peraturan PBB Moutong melalui Dinas Pendapatan, Pengelo-
sektor Perdesaan sehingga Peraturan laan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten
Daerah dapat ditegakkan. Parigi Moutong dalam peningkatan penerima-
b. Meningkatkan fasilitas yang belum me- an PBB sektor Perdesaan di Kabupaten Parigi
madai sehingga penerimaan PBB sektor Moutong menggunakan Strategi Kekuatan-
Perdesaan di Kabupaten Parigi Moutong Peluang (Strenght-Opportunity) dan Strategi
dapat diwujudkan semua elemen masya- Kelemahan-Ancaman (Weaknesses-Threats),
rakat. yang diprioritaskan untuk dilakukan lebih
3. Strategi Kekuatan-Ancaman (Strenght- awal. Strategi Kekuatan-Peluang (Strenght-
Threats) Opportunity) diarahkan untuk lebih mem-
a. Mempertahankan pertumbuhan ekono- perkuat lagi kekuatan internal dengan meman-
mi Kabupaten Parigi Moutong yang faatkan peluang eksternal dalam membangun
kuat dengan meningkatkan kesadaran strategi peningkatan penerimaan Pajak Bumi
41 e-Jurnal Katalogis, Volume I Nomor 2, April 2013 hlm 34-42 ISSN: 2302-2019
desa adalah pelayan administrasi masya- pun non kementrian, untuk dapat menjadi-
rakat atau pegawai negeri sipil. kan hasil penelitian ini sebagai bahan
4. Adanya kendaraan operasional khusus da- acuan dalam pengambilan keputusan, teru-
lam penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan tama keputusan yang berkaitan dengan
dalam upaya menjemput objek pajak atau Pajak Bumi dan Bangunan.
sosialisasi pajak bumi dan bangunan kepa-
da seluruh elemen masyarakat. Jumlah UCAPAN TERIMA KASIH
kendaraan operasional disesuaikan dengan
jumlah aparat dan luas wilayah yang di- Dengan kerendahan hati dan penghar-
cakup untuk pelayanan PBB. gaan yang setinggi-tingginya menghanturkan
5. Adanya sarana Teknologi komputer (in- terima kasih kepada Tim Pembimbing Bapak
ternet) dan Telekomunikasi yang dapat di Prof. H. Chairil Anwar, S.E., M.A dan Edhy
unggah oleh wajib pajak dalam membayar Taqwa, S.E.,M.Si yang telah memberikan
Pajak Bumi dan Bangunan. Untuk diper- petunjuk, bimbingan, arahan dan saran yang
lukan portaal kabupaten atau web site khu- tidak ternilai harganya untuk kesempurnaan
sus untuk pembayaran wajib pajak atas penulis artikel ini.
pajak bumi dan Bangunan.
6. Penyebaran pamlet atau brosur hingga ke DAFTAR RUJUKAN
perdesaaan dengan memberdayakan peme-
rintah desa dalam mensosialisasikan PBB Agung, Julianto. 2001. Manajemen Strategis.
melalui pamflet dan brosur tersebut. Yogyakarta: Andi Offset.
7. Peneliti selanjutnya, yang berkaitan dengan Musgrave, R.A and Musgrave, P.B.1989.
stategi peningkatan penerimaan Pajak Public Finance in Theory and Practice.
Bumi dan Bangunan pada waktu dan ob- Fifth Edition. Singapore: Mc. Graw-Hill
yek penelitian yang berbeda serta metodo- International Edition.
logi yang berbeda pula yang mungkin Narbuko. 2003. Riset Strategi Perusahaan.
dapat dikaitkan dengan variabel lain seperti Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
motivasi dan sikap objek pajak dan Rangkuti, Freddy. 2006. Analisis SWOT
variabel lain yang tidak diteliti dalam Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakar-
penelitian ini. ta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
8. Pada pihak lain seperti lembaga swasta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Ten-
keuangan dan non keuangan ataupun lem- tang Pemerintahan Daerah.
baga pemerintah lain baik kementrian mau-