1. Pengertian
Post Partum/ pasca partum adalah masa yang dimulai kira-kira 6 minggu
( Chapman, 2006)
2. Insidens
Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa kritis
baik ibu maupun bayinya. Diperkirakan 60% kematian ekibat kehamilan terjadi
setelah persalinan, dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama.
3. Tujuan
4. Perubahan Fisiologis
a. Tanda-tanda vital
Suhu : kisaran normal, dapat meningkat hingga 38 C karena kelelahan
b. Mamae
bayi mengisap ASI, meningkatkan refleks keluaran ASI dan aliran susu yang
dan kaya antibody ibu. Mamae cenderung penuh dan keras sehubungan
dengan produksi ASI dan kongesti vena. Hal ini disebut dengan
pembengkakan.
c. Abdomen
waktu. Tonus dapat meningkat pada bulan ke-2 hingga ke-3 dengan
latihan.Diatesis otot abdominalis adalah pemisahan otot rektus abdominalis
d. Uterus
bayi, dan kembali ke ukuran yang mendekati saat sebelum kehamilan, Proses
umbilicus. Proses involusi pada garis ini akan menetap selama 1 hari,
e. Lokia
Setelah kelahiran, uterus membersihkan areanya sendiri dari sisa darah yang
ada dengan cara mengeluarkan lokia. Lokia rubra, produksinya akan berakhir
pada 2 hingga 3 hari. Darah berwarna merah p[ekat, seperti aliran menstruasi.
Lokia serosa produksinya berakhir pada kira-kira hari ke-3 hingga ke-10.
Lokia ini mirip dengan drainase serosanguinea. Lokia alba, merupakan rabas
kuningan yang penuh krim. Ketika produksi lokia ini berhenti, servik menutup
dan resikonya terkena infeksi menurun. Lokia cendrung menjadi banyak pada
saat bangun tidur di pagi hari kemungkinan karena tergenang didalam vagina
sepanjang malam.
f. Perineum
Setelah kelahiran jaringan perineum yang lembut dapat menjadi edema dan
g. Saluran kemih
Haluaran urine meningkat dalam jumlah yangt besar pada awal periode
dan memar jaringan pada sekeliling uretra, kapasitas kandung kemih yang
Stasis darah pada kaki berhubungan dengan posisi, trauma pada pembuluh
i. Defekasi
tekanan otot abdomen, dan kurang cairan serta darah. Ibu mungkin takut bila
pergerakan usus saat defekasi akan menimbulkan rasa sakit karena terdapat
Aktivitas/ Istirahat
Sirkulasi
bawah) atau dapat meliputi ekstremitas atas dan wajah, atau mungkin umum.
Integritas Ego
Dapat mengekspresikan masalah atau meminta maaf untuk perilaku intrapartum atau
kehilangan control, dapat mengekspresikan rasa takut mengenai kondisi bayi baru
Eliminasi
Kandung kemih mungkin teraba diatas simpisi pubis, atau kateter urinarius, atau
Makanan / Cairan
Neurosensori
Sensasi dan gerakan ekstremitas bawah menurun pada adanya anastesia spinal atau
analgesia epidural/kaudal.
Hiperfleksi munkin ada ( menunjukkan terjadinya atau menetapnyahipertensi,
Nyeri/ Ketidaknyamanan
trauma jaringan/ perbaikan episiotomi, kandung kemih penuh, atau perasaan dingin/
Keamanan
Seksualitas
Fundus keras terkontraksi, pada garis tengah dan terletak setinggi umbilicus.
Drainase vagina atau lokhia jumlahnya sedang, merah gelap, dengan hanya beberapa
Penyuluhan/ Pembelajaran
Pemeriksaan Diagnostik
Prioritas keperawatan
3. Meningkatkan kenyamanan.
Aktivitas/ Istirahat
Sirkulasi
Integritas Ego
Peka rangsang, takut/ menangis ( post partum blue sering terlihat kira-kira 3 hari
setelah melahirkan)
Eliminasi
Makanan/ Cairan
Nyeri/ Ketidaknyamanan
Nyeri tekan payudara/ pembesaran dapat terjadi diantara hari ke-3 sampai ke-5 post
partum
Seksualitas
Lokhia rubra berlanjut sampai hari ke-2-3, berlanjut menjadi lokhia serosa dengan
pada hari ke-3, mungkin lebih dini tergantung kapan menyusuinya dimulai.
Prioritas Keperawatan
Mencegah komplikasi
4. Diagnosa Keperawatan
anggota keluarga.
5. Intervensi Keperawatan
Intervensi keperawatan :
Lakukan tidakan kenyamanan ( mis, perawatan mulut, mandi, linen bersih, perawatan
perineal)
Berikan informasi yang tepat tentang perawatan rutin selama periode pasca partum.
Inspeksi perbaikan episiotomi atau laserasi. Evaluasi penyatuan perbaikan luka,
anggota keluarga.
Intervensi keperawatan :
Anjurkan klien untuk menggendong, menyentuh, dan memeriksa bayi, lebih disukai
Anjurkan dan bantu pemberian ASI, tergantung pada pilihan klien dan
keyakinan/praktik budaya.
Jamin privasi keluarga pada pemeriksaan selama interaksi awal dengan bayi baru
Intervensi keperawatan :