Anda di halaman 1dari 5

RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

NUTRISI PADA BALITA DAN CARA MEMBACA KMS


PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL) KOMUNITAS
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIRTA JAYA RT.02
DESA TIRTA JAYA KECAMATAN BAJUIN PELAIHARI

Dosen Pembimbing:
H. Sugiannoor, SKM, M.MPd.

Oleh Kelompok II :

Andi Fahrul Tamsir Devi Mardiyanti


M. Yogie Setiawan Muthmainnah
M. Rizki Maulana Nur Ikhsan
Nindya Chrysanti Umi Wardani

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KEPERAWATAN
BANJARBARU
2015
POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN
Jalan Haji Mistar Cokrokusumo No. 1A Banjarbaru 70714
Telp. (0511)4773267-4780516-4781619 Fax (0511) 47722288
e-mail : poltekkes_banjarmasin@yahoo.co.id, kepeg_poltekkesbjm@yahoo.co.id
Jurusan Kesling (0511) 4781131 ; Keperawatan (0511) 4772517 ; Kebidanan (0511) 3268018
Gizi (0511) 4368621 ; Keperawatan Gigi(0511) 4772721 ; Analis Kesehatan (0511) 4772718

RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN


NUTRISI PADA BALITA DAN CARA MEMBACA KMS
PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL) KOMUNITAS
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIRTA JAYA RT.02
DESA TIRTA JAYA KECAMATAN BAJUIN PELAIHARI

A. LATAR BELAKANG
1. Jumlah Balita
No. Jumlah Balita Frekuensi Persentase (%)
1. Ya 19 9,35
Jumlah warga 203

2. Imunisasi Balita
No. Imunisasi Frekuensi Persentase (%)
1. Lengkap 19 100
2. Tidak lengkap - -
Jumlah 19 100

3. Kepemilikan KMS
No. KMS Frekuensi Persentase (%)
1. Ya 19 100
2. Tidak - -
Jumlah 19 100

4. Kemampuan Ibu Membaca KMS


No. Membaca KMS Frekuensi Persentase (%)
1. Ya 10 52,63
2. Tidak 9 47,37
Jumlah 19 100

5. Kebiasaan ke Posyandu
No. Ke Posyandu Frekuensi Persentase (%)
1. Ya 17 89,47
2. Tidak 2 10,53
Jumlah 19 100
6. Status Gizi Balita di KMS
No. Status Gizi Frekuensi Persentase (%)
1. Digaris hijau 10 52,63
2. Diatas hijau kuning 9 47,37
3. Dibawah titik-titik - -
4. Dibawah garis merah - -
Jumlah 19 100

Dari data diatas menunjukkan terdapat 19 balita di RT.02 dan seluruhnya


telah mendapatkan imunisasi lengkap diposyandu. Namun terdapat 2 ibu
(10,53%) yang tidak lagi datang ke posyandu balita untuk membawa anaknya
karena merasa sudah selesai dilakukan imuniasi. Dalam hal ini petugas
kesehatan harus mampu memotivasi ibu agar mau berkunjung ke posyandu
walau imunisasi telah selesai dilakukan.
Dari data diatas pula menunjukkan seluruH balita telah memiliki KMS
namun hanya 10 ibu (yang mampu membaca KMS. Hal ini merupakan
masalah yang harus diatasi, karena jika ibu tidak dapat membaca KMS
bagaimana ibu tersebut dapat memantau tumbuh kembang anaknya. Selain itu
dari 19 orang balita, terdapat 9 balita yang berada digaris kuning. Ini
merupakan hal yang harus diwaspadai karena apabila tidak diawasi dengan
baik, anak mungkin saja jatuh pada garis merah.
Pada saat dilakukan musyawarah masyarakat desa telah disepakati
diangkatnya diagnosa keperawatan komunitas yaitu risiko tinggi terjadi
gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada balita di RT 02 berhubungan
dengan kurangnya kemampuan ibu-ibu dalam merawat balitanya. Pada acara
tersebut, mahasiswa telah menjelaskan pentingnya ibu memiliki kemampuan
membaca KMS dan memberikan anaknya nutrisi yang cukup agar status gizi
anak tidak jatuh ke garis merah dan meningkat ke garis hijau. Sehingga ibu-
ibu yang berhadir di acara musyawarah masyarakat desa RT.02 meminta untuk
dilakukan penyuluhan mengenai nutrisi bagi balita dan cara membaca KMS.
Maka dari itu perlu diadakan penyuluhan tentang pengertian gizi, makanan
bayi usia 0-6 bulan, pola pemberian makanan pada bayi usia 0-2 tahun,
mengatur makanan anak usia 1-5 tahun, dan cara membaca KMS.

B. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan : Penyuluhan Kesehatan Nutrisi Balita dan Cara Membaca KMS
Tempat : Rumah Ibu Eny
Tanggal : Jumat, 08 Mei 2015
Tahapan kegiatan : 1. Menjelaskan TIU dan TIK
2. Menyebutkan materi yang akan diberikan (Nutrisi
Balita dan Cara Membaca KMS)
3. Mereview pengetahuan warga RT.02 tentang Nutrisi
Balita dan Cara Membaca KMS
4. Memberikan penyuluhan kesehatan mengenai Nutrisi
Balita dan Cara Membaca KMS
5. Melakukan Tanya jawab dan evaluasi

C. TUJUAN KEGIATAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 75% kelompok yasinan RT.02
RW.01 Desa Tirta Jaya yang behadir di penyuluhan kesehatan, mampu
mengetahui dan memahami tentang nutrisi bagi balita dan mampu
membaca hasil KMS balitanya.

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit diharapkan
kelompok yasinan RW.01 Desa Tirta Jaya yang berhadir mampu:
a. Menjelaskan definisi gizi dengan baik dan benar.
b. Menyebutkan 3 dari 8 keunggulan ASI disbanding susu sapi.
c. Menyebutkan 2 dari 4 pengaturan makanan bagi anak usia 1-5 tahun.
d. Menjelaskan cara membaca KMS.

3. Plan Of Action
Kegiatan : Penyuluhan Kesehatan Nutrisi Balita dan Cara
Membaca KMS
Penanggung jawab : Devi Mardiyanti
Dana : dari kelompok 2
Tempat : Rumah Ibu Eny
Waktu : Jumat, 08 Mei 2015
4. Evaluasi
a. Persiapan
Telah disepakati yang menyampaikan penyuluhan kesehatan ialah
mahasiswa kelompok 2 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
Materi penyuluhan telah disiapkan
Perlengkapan telah disiapkan.

b. Kegiatan
Kehadiran warga minimal 70%
Menyebutkan materi yang akan diberikan (Nutrisi Balita dan Cara
Membaca KMS)
Memberikan penyuluhan kesehatan mengenai pengertian gizi,
makanan bayi usia 0-6 bulan, pola pemberian makanan pada bayi
usia 0-2 tahun, mengatur makanan anak usia 1-5 tahun dan cara
membaca KMS
Melakukan tanya jawab dan evaluasi
Kesimpulan dari penyuluhan

c. Hasil
Warga mampu menjawab pertanyaan yang diberikan penyuluh
ketika dilakukan evaluasi, mampu memberikan gizi sesuai dengan usia
anak dan mampu memantau tumbuh kembang anak dengan membaca
KMS secara mandiri.

Anda mungkin juga menyukai