Anda di halaman 1dari 35
PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR: 7 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR 05 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA REGISTRASI ULANG, PERPANJANGAN MASA BERLAKU DAN PERMOHONAN BARU SERTIFIKAT TENAGA KERJA TERAMPIL KONSTRUKSI JAKARTA, 16 SEPTEMBER 2013 LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL LEMBAGA . PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL National Construction: Services Development Board PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR: 7 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR 05 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA REGISTRASI ULANG, PERPANJANGAN MASA BERLAKU DAN PERMOHONAN BARU SERTIFIKAT TENAGA KERJA TERAMPIL KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL Menimbang ‘a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan sertiikasi oleh unit sertifikasi tenaga kerja diperiukan pedoman penyelenggaraan sertifikasi; b. bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan sertifkasi tenaga kerja terampil oleh unit sertiikasi diperlukan penyempurnaan pedoman penyelenggaraan sertikasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor 05 Tahun 2011 yang telah diubah terakhir kali diubah dengan Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor § Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor 05 Tahun 2011 tentang Tata Cara Registrasi Ulang, Perpanjangan Masa Berlaku dan Permohonan Baru Sertifkat ‘Tenaga Kerja Terampil Konstruksi; c. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan hhuruf b, perlu menetapkan Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi_ Nasional tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor 05 Tahun 2014 tentang Tata Cara Registrasi Ulang, Perpanjangan Masa Berlaku dan Permohonan Baru Sertfikat Tenaga Kerja Terampil Konstruksi. Mengingat 24, Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3965) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 157). 2, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 10/PRT/M/2010 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2010 tentang Tata Cara Pemiihan Pengurus, Masa Bakti, Tugas Pokok dan Fungsi, seria Mekanisme. Memperhatikan Menetapkan Kerja Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi. 3. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 223/KPTSIM/2011 tentang Penetapan Organisasi_ dan Pengurus _Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Periode 2011-2015, 4, Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor 05 Tahun 2011 tentang Tata Cara registrasi Ulang, Perpanjangan Masa Berlaku dan Permohonan Baru Sertifikat Tenaga Kerja Terampil Konstruksi sebagaimana terakhir kali diubah dengan Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor § Tahun 2013" tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor 05 Tahun 2011 tentang Tata Cara Registrasi_Ulang, Perpanjangan Masa Berlaku dan Permohonan Baru Sertifikat Tenaga Kerja Terampil Konstruksi. ‘Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 10/SE/M/2012 tentang Pemberiakuan SBU/SKA/SKT MEMUTUSKAN PERATURAN LEMBAGA JASA KONSTRUKSI NASIONAL TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS —PERATURAN __ LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR 05 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA REGISTRASI ULANG, PERPANJANGAN MASA BERLAKU DAN PERMOHONAN BARU SERTIFIKAT TENAGA KERJA TERAMPIL KONSTRUKSI PASALI Beberapa ketentuan dalam Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruks| Nomor 05 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Registrasi Ulang, Perpanjangan Masa Berlaku Dan Permohonan Baru Sertifkat Tenaga Kerja Terampil Konstruksi sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir diubah_dengan Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor 5 Tahun 2013. Tentan Konstruksi Nomor 0: Berlaku Dan Permot berikut 9 Perubahan Kedua Atas Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa 6 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Registrasi Ulang, Perpanjangan Masa honan Baru Sertifkat Tenaga Kerja Terampil Konsiruksi diubah sebagai 1. Ketentuan Pasal 1 angka 1 dan angka 2 diubah dan ditambahkan ketentuan angka 1a, angka 1b, angka 13, angka 14, angka 15, angka 16, angka 17, angka 18, angka 19 dan ‘angka 20 sehingga Pasal 1 secara keseluruhan berounyi sebagai berikut Pasal 4 Dalam Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional ini yang dimaksud dengan: 1. Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi yang selanjutnya disebut LPJK adalah Lembaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 Peraturan Pemerintah Nomor 4 ‘Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksl. ta. Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Tingkat Nasional yang selanjutnya disebut LPJK Nasional adalah LPJK yang berkedudukan di fou kota negara. ‘1b, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruks! Tingkat Provinsi yang selanjutnya disebut LPJK Provinsi adalah LPJK yang berkedudukan di bu kota provinsi. 2. Badan Pelaksana LPJK adalah alat kelengkapan LPJK dalam menjalankan fungsi Kesekretariatan LPJK yang mendukung pelaksanaan tugas LPJK yang meliputi tugas: administrasi, teknis, dan keahlian; 3. Asosiasi Profesi adalah asosiasi profesi jasa konstruksi, yaitu satu atau lebih wadah organisasi, dan/atau himpunan orang perseorangan yang terampil, ahli atas dasar kesamaan disiplin kellmuan, profesi di bidang Konsiruksi dan/ata yang berkaitan dengan jasa konstruksi, 4, Institust Pendidikan dan Pelatinan yang selanjutnya disebut Institusi Dikiat adalah institus! tempat diselenggarakannya pendidikan dan pelatinan jasa konstruksi, yang telah memenuhi ketentuan dan persyaratan dan telah ditetapkan oleh LPJK Nasional. Klasifikasi adalah bagian kegiatan registrasi untuk menetapkan penggolongan profesi keterampilan dan keahlian kerja orang perseorangan di bidang asa konstruksi menurut, disiplin kellmuan dan/atau keterampilan tertentu dan/atau kefungsian dan/atau keahlian masing-masing; 6. _ Kualifikasi adalah bagian kegiatan registrasi untuk menetapkan penggolongan profesi keterampilan dan keahlian kerja orang perseorangan di bidang jasa konstruksi menurut tingkat/kedalaman kompetensi dan kemampuan profesi dan keahlian; 7. Sertifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan profesi keterampilan kerja dan keablian kerja orang perseorangan di bidang jasa konstruksi menurut disiplin kellmuan, dan/atau keterampian tertentu, kefungsian danfatau keahlian tertentu; 8. Sertiikat adalah tanda buiti pengakuan tas kompetensi dan kemampuan profes keterampilan Kerja dan keahlian kerja orang perseorangan di bidang jasa konstruksi menurut disipiin keilmuan danvatau keterampilan tertentu danvatau kefungsian dan/atau keahlian tertentu; 9. Sertifkat Keterampilan Kerja yang selanjutnya disebut SKTK adalah Sertiikat yang diterbitkan LPJK dan diberikan kepada tenaga Terampil Konstruksi yang telah memenuhi persyaratan berdasarkan disiplinkeilmuan, kefungsian dan/atau keterampilan tertentu; 10. Registrasi adalah suatu kegiatan oleh LPJK untuk menentukan kompetensi profesi keahlian ‘dan keterampilan tertentu, orang perseorangan dan badan useha untuk ‘menentukan izin usaha, sesuai klasifikasi dan kualikasi yang diwujudkan dalam sertifikat, 11. Nomor Registrasi Keterampilan yang selanjutnya disebut NRKT adalah nomor registrasi yang tercantum dalam SKTK yang diberikan oleh LPJK; 12. Biaya Pengembangan Jasa Konstruksi adalah biaya yang harus dibayar oleh Pemohon kepada LPJK Nasional atau LPJK Provinsi sesuai dengan ketentuan LPJK Nasional, yang berkaitan dengan registrasi SKTK; 13. Sistem Informasi Konstruksi Indonesia LPJK Nasional yang selanjutnya disebut SIKI- LPUK Nasional adalah sistem informasi yang menghimpun semua data dan informasi jasa konstruksi yang dimilki LPJK Nasional, 14, Unit Sertifikasi Tenaga Kerja yang selanjutnya disebut USTK adalah unit kerja yang ibentuk oleh LPJK atau masyarakat jasa konstruksi untuk melaksanakan Kegiatan Sertifikasi tenaga kerja konstruksi; 16. Unit Sertifikasi Tenaga Kerja Tingkat Nasional yang selanjutnya disebut USTK Nasional adalah USTK yang dibentuk oleh LPJK Nasional, 46. Unit Sertifixasi Tenaga Kerja Tingkat Provinsi yang selanjutnya disebut USTK Provinsi adalah USTK yang dibentuk oleh LPJK Provinsi; dan 17. Unit Sertifikasi Tenaga Kerja Bentukan Masyarakat Jasa Konstruksi yang selanjutnya disebut USTK Masyarakat adalah USTK yang dibentuk oleh masyarakat jasa konstruksi; 18. Verifikasi adalah kegiatan memeriksa dan memastikan kelengkapan dokumen permohonan sertifikat tenaga kerja konstruksi sesuai dengan dipersyaratkan; 19. Validasi adalah kegiatan memeriksa dan memastikan keabsahan dokumen permohonan sertifikat tenaga kerja konstruksi sesuai dengan dipersyaratkan; dan 20. Penilaian adalah kegiatan melakukan asesmen atas klasifikasi dan kualifikasi tenaga kerja. 2. Ketentuan Pasal 6 ditambahkan ketentuan ayat (3), ayat (4), ayat (5), ayat (6), ayat (7) dan ayat (8), sehingga keseluruhan Pasal § berbunyi sebagai berikut Pasal 5 (1) LPJK Provinsi_mempunyai kewenangan dan tanggung jawab dalam ‘menyelenggarakan Registrasi tenaga kerja terampil konstruksi yang telah memenuhi persyaratan kompetensi Kerja di bidang jasa Konstruksi. (2) Pelaksana Registrasi tenaga kerja terampil Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dllakukan oleh Badan Pelaksana LPUK Provinsi. (3) Penyelenggaraan Sertifikasi tenaga kerja terampil konstruksi dilaksanakan oleh USTK Provinsi atau USTK Masyarakat, (4) Penyelenggaraan sertifkasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) meliputi Penerimaan permohonan sertiikasi, pemeriksaan kelengkapandokumen Permohonan, melakukan Veriikasi dan Validasi dokumen permohonan, serta melakukan Penilaian Klasifikasi dan Kualifkasi tenaga kerja konstruksi. (8) _ Sebagian kegiatan penyelenggaraan Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat dilakukan oleh Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat, (©) _Sebagian kegiatan penyelenggaraan Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) meliputi penerimaan permohonan Sertifikasi, pemerksaan kelengkapan dokumen Permohonan, serta melakukan Veriikasi dan Validasi Awal dokumen permohonan. (7) Kegiatan Penilaian Kiasifkasi dan Kualifikasi tenaga kerja terampil_konstriksi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan oleh Asesor Kompetensi Tenaga kerja (8) _ Hasil kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) diwujudkan dalam bentuk Berita ‘cara Hasil Verifkasi dan Validasi Awal dokumen permohonan untuk disampaikan kepada USTK. (8) Hasil_kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) divyjudkan dalam bentuk rekomendasi hasil Penilaian Klasikasi dan Kualifkasi tenaga kerja terampil kKonstruksi untuk disampaikan kepada USTK, (10) Asosiasi Profesi dan/atau Institusi Diklat sebagaimana dimaksud pada ayat (6) yang ‘memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh LPJK Nasional dan ditetapkan dengan Keputusan LPJK Nasional Ketentuan Bagian Ketiga diubah sehingga keseluruhan bagian Ketiga berbunyi sebagai berikut Bagian Ketiga Kewenangan Melakukan Veriikasi dan Validasi Awal Dokumen Permohonan Registrasi Pasal 6 (1) Asosiasi Profesi tingkat Nasional yang berwenang melakukan Verifikasi dan Validast ‘Avval dokumen permohonan baru dan perpanjangan masa berlaku SKTK adalah: ‘a. Asosiasi Profesi yang menjadi Kelompok Unsur Tingkat Nasional; dan b. Asosiasi Profesi yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh LPJK Nasional dan ditetapken dengan Keputusan LPJK Nasional (2) _Asosiasi Profesi tingkat Daerah yang berwenang melakukan Verifikasi dan Validasi ‘Aweokumen permohonan baru dan perpanjangan masa berlaku SKTK adalah: @. Cabang Asosiasi Profesi tingkat Nasional yang menjadi Kelompok Unsur Tingkat Nasional; ‘Asosiasi Profesi yang menjadi Kelompok Unsur Tingkat Provinsi; dan ©. Asosiasi Profesi yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh LPJK Nasional dan ditetapkan dengan Keputusan LPJK Nasional, (3) Institusi Diklat yang berwenang meiakukan Verifkasi dan Validasi Aw dokumen ermohonan baru dan perpanjangan masa beraku SKTK adalah institusi Diklat yang ‘memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh LPJK Nasional dan ditetapkan dengan Keputusan LPJK Nasional 4, Ketentuan Pasal 7 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 7 berbunyi sebagai berikut: Pasal 7 (1) Pemohonan SKTK diajukan secara tertulis kepada LPJK melalui Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10) dengan menggunakan formulir sebagaimana pada Lampiran 1 (2) Petmohonen SKTK dilengkapi dengan lampiran sebagai berikut: Fotocopy liazah yang dilegalisasi oleh lembaga pendidikan yang menerbitkan jazah, kantor pos, notaris atau Asosiasi Profesi/institusi Diklat penerima permohonan dengan ketentuan latar belakang pendicikan pemohon harus sesuai dengan kompetensi yang dimohonkan b. Daftar Pengalaman Kerja yang sesual dengan Klasifikasi/subklasifikasi kompetensi kerja Pemohon yang terstruktur dengan menggunakan formulir sebagaimana pada Lampiran 2 yang ditandatangani oleh pemohon dengan tinta warna biru dan tidak boleh menggunakan scan, ©. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemohon yang masih berlaku, d. Surat Pernyataan dari Pemohon yang menyatakan bahwa seluruh data dalam dokumen yang disampaikan adalah benar dengan menggunakan formulir sebagaimana pada Lampiran 3, (3) Dalam hal Pemohon adalah tenaga kerja terampil dengan Kualifikasi Kelas 3, persyaratan melampirkan jjazah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dapat tidak dilampirkan, 5. Ketentuan Pasal 8 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 8 berbunyi sebagai berikut Pasal 8 (1) Permohonan Registrasi untuk tenaga kerja melalul Asosiasi Profesi atau Institus! Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10) disampalken kepada LPJK sesuai kewenangannya dengan prosedur sebagai berikut a, Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal § ayat (10) melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen permohonan SKTK yang diterima sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7; b. Dokumen permohonan yang tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan dikembalikan kepada Pemohon untuk dllengkapi danfatau diperbaik; © Pengembalian dokumen sebagaimana dimaksud pada huruf b dibuktian dengan bbukti pengembalian dokumen kepada pemohon dengan menggunakan forrulir pada Lampiran §; d. Hasil_ pemeriksaan kelengkapan dokumen permohonan SKTK sebagaimana dimaksud pada huruf a dimuat dalam berita acara Hasil Verifikasi dan Validasi ‘Awal permohonan SKTK dan ditandatangani Pimpinan Asosiasi Profesi atau Insfitusi Diklat dengan menggunakan formulir pada Lampiran 6; e. _ Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal § ayat (10) mengunggah data Periohon yang sudah diverifkasi dan divalidasi ke SIK-I LPJK Nasional, f. _Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal § ayat (10) menyampaikan dokumen Pemohon dan Berita Acara Hasil Verifikasi dan Validasi Awal dokumen permohonan dengan menggunakan formulir pada Lampiran 8a serta diimpirikan bukti pembayaran biaya pengembangan jasa konstruksi yang telah ditransfer melalui rekening LPJK; @. LPJK melalui Badan Pelaksana LPJK menerima dokumen permohonan Registrasi tenaga kerja dari Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat, memeriksa kelengkapan dokumen dan memeriksa database tenaga kerja dari SIKI-LPJK Nasional kemudian memberikan tanda terima aplixasi permohonan Registrasi SKTK menggunakan formulir pada Lampiran 9; h. Dalam hal dokumen permohonan tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan, dokumen dikembalikan kepada Pemohon melalui Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat dengan menggunakan formulir pada Lampiran 10; LPJK melalui Badan Pelaksana LPJK mendistribusiken dokumen permohonan SKTK ke USTK untuk dilakukan verifikasi dan validasi serta ditetapkan rekomendasi Klasifikasi dan Kualifkasi tenaga kerja; j. USTK LPJK melakukan penilaian Klasifikas! dan Kualifikasi_pemohon berdasarkan pedoman pelaksanaan yang ditetapkan oleh LPJK; k. Ketua Pelaksana USTK menerbitkan berita acara Penilaian Klasifikasi dan Kualifikasi permohonan SKTK dengan menggunakan formulir pada Lampiran 11 Untuk selanjutnya disampaikan kepada LPJK, |. LPJK melakukan Rapat Pengurus untuk menetapkan Klasifikasi dan Kualifikas! yang dituangkan dalam buku Registrasi untuk selanjutnya diberikan NRKT oleh Badan Pelaksana LPUK Nasional; m. Dalam hal pelaksana USTK menolak permohonan SKTK, semua dokumen Permohonan SKTK dikembalikan kepada Badan Pelaksana LPJK untuk selanjutnya diterukan ke pemohon melalui Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal § ayat (10); dan fn, Badan Pelaksana LPJK mengembalikan dokumen permohonan SKTK sebagaimana dimaksud pada huruf m dibuktikan dengan bukti pengembalian dokumen dengan menggunakan formulir pada Lampiran 12. (2) Dalam hal Asosiasi Profesi atau Insttusi Dikiat sudah membentuk USTK Masyarakat maka USTK Masyarakat dapat melaksanakan Veriikasi dan Verifikasi serta Penilaian Kasifikasi dan Kualifkasi tenaga kerja konstruksi sesuai kewenangannya, 6. Ketentuan Pasal 9 dihapus 7. Ketentuan Pasal 10 diubah, sehingga keseluruhan Pasal_ 10 berbunyi sebagai berikut Pasal 10 (1) Badan Pelaksana LPJK mencetak data pemohon pada blanko SKTK sebagaimana tercantum pada Lampiran 13 dengan mengunduh dari SIKI- LPJK Nasional dan berdasarkan buku Registras. (2) SKTK yang telah memenuhi syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) selanjutnya ditandatangani oleh pejabat yang berwenang menandatangani SKTK (3) Pejabat yang berwenang menandatangani SKTK sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah Manajer Eksekulif Badan Pelaksana LPJK Provinsi (4) Pada halaman belakang SKTK tertera logo Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10) dan tanda tangan Ketua Umum/Ketua Asosiasi Profesi atau Pimpinan Insttusi Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (10) dalam bentuk format cetak. (6) SKTK yang telah diregistrasi LPUK selanjutnya disampaikan kepada Asosiasi Profesi/institusi DiklaUSTK Masyarakat yang bersangkutan dengan menggunakan formulir Surat Penyampaian SKTK sebagaimana dimuat pada Lampiran 14 untuk selanjutnya oleh Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10) menyampaikan langsung kepada pemohon SKTK dengan bukti tanda terima. 8. Ketentuan Pasal 12 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 12 berbunyi sebagai berikut Pasal 12 (1) Pemohon melalui Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat dapat mengajukan permohonan perpanjangan masa berlaku SKTK secara tertulis kepada LPJK dengan menggunakan formulir pada Lampiran 15. (2) SKTK yang tidak diregistrasi perpanjangan masa berlaku sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan sanksi berupa pembekukan sementara, tidak tertayang sementara pada wiwulpjkinet dan tidak dapat digunakan sebagai pemenuhan persyaratan Penanggung Jawab Teknik / Penanggung Jawab Klasifixasi Badan Usaha. (3) Pembekuan sementara dan tidak tayang sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dicabut Kembali apabila SKTK dimaksud telah dilakukan registrasi perpanjangan masa berlaku SKTK. (4) Permohonan registrasi perpanjangan masa berlaku SKTKsebagaimana dimaksud pada 2924 (8) clakukan paling ambat 3 (ga) Bulan sejak tanggal berakrimya masa berlaku (5) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dlengkapi dengan lampiran a. Fotocopy Ijazah pendidikan terakhir dari pemohon yang sesual dengan kompetens! kerja yang dimilkinya, yang ditegalisasi oleh lembaga_pendidikan yang mengeluarkan jjazah, kantor pos, notaris atau asosiasi profesi/ Institus! Diklat penerima permohonan; (6) @” (8) b, Daftar Pengalaman Kerja pemohon yang sesuai dengan Klasifkasi / subklasifikasi kompetensi Kerja pemohon yang terstruktur selama 3 (tiga) tahun terakhir pemohon pemegang SKTK dengan menggunakan formulir pada Lampiran 2 yang ditandatangani_ oleh Pemohon dengan tinta wama biru dan tidak boleh menggunakan sca ©. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon yang masih berlaku; d. Surat Pemyataan dari Pemohon yang menyatakan bahwa seluruh data dalam dokumen yang disampaikan adalah benar dengan menggunakan formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran 3, fe. Pas foto berwama terbaru ukuran 3 x 4, menghadap ke depan dengan pakaian rapih (bukan kaos); dan £. SKTK asl yang dimintakan perpanjangan masa berlaku. Dalam hal permohonan perpanjangan masa berlaku SKTK diajukan kepada LPJK Provinsi yang berbeda dengan LPJK Provinsi yang melakukan registrasi terdahulu, LPJK Provinsi penerima permohonan wajib memproses pengajuan tersebut dengan ketentuan sebagai berikut: a. LPJK Provinsi enema permohonan mengajukan permintaan dokumen Permohonan terdahulu kepada LPJK Provinsi yang melakukan registrasi sebelumnya secara tertulis dengan ditenbuskan kepada LPJK Nasional; b. LPJK Provinsi_ yang melakukan registrasi terdahulu segera_menyampaikan dokumen permohonan terdahulu. kepada LPJK Provinsi penerima permohonan dengan surat pengantar yang ditembuskan ke LPJK Nasional; ©. LPJK Provinsi yang melakukan registrasi baru mengubah kode provinsi_nomor registrasi pemohon; dan d. LPJK Provinsi penerima permohonan segera memproses dengan memberikan nomor registrasi baru pada blanko sertifikat. Dalam hal pemohon perpanjangan masa berlaku SKTK pindah keanggotaan asosiasi, engajuan permchonan dapat disampaikan kepada LPJK Provinsi melalui asosiat Penerima Kepindahan keanggotaan pemohon dengan ketentuan bahwa dokumen permohonan wajib dilengkapi dengan: . Surat Pernyataan Pengunduran Diri Keanggotaan Asosiasi dari Pemohon; dan b. Surat Keterangan dari Asosiasi penerima kepindahan keanggotaan yang ‘menyatakan bahwa pemohon telah menjadi anggotanya, Dalam hal Pemohon adalah tenaga kerja terampil dengan Kualifikasi Kelas 3, Persyaratan melampirkan ijazah sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dan ayat (6) dapat tidak dilampirkan, 9. Ketentuan Pasal 13 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 13 berbunyi sebagai berikut: “ (2) 3) (4) ©) 6) Pasal 13, Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat melakukan Verifikasi dan Validasi Awal dokumen Permohonan registrasi_perpanjangan masa berlaku registrasi yang diterima sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) Dokumen petmohonan yang tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi dan/atau diperbaiki. Pengembalian dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dllakukan dengan menggunakan formulir pada Lampiran 16. Hasil Verifkasi dan Validasi Awal dokumen permohonan SKTK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimuat dengan berita acara hasil Verikasi dan Validasi Awal dokumen ermohonan dengan menggunakan formulir pada Lampiran 17 dan ditandatangani Pimpinan Asosiasi Profesi dan Institusi Diklat. Data Pemohon yang sudah Verifikasi dan Validasi Awal diunggah ke dalam pangkalan data SIKI- LPJK Nasional. Asosiasi Profesi atau Institusi Diktat menyampaikan permintaan perpanjangan masa berlaku registrasi SKTK yang ditandatangani Pimpinan Asosiasi Profesi atau Pimpinan insttusi Diklat dengan diiampiri dokumen Pemohon dan berita acara hasil Verifkasi dan Validasi Awal, dengan menggunakan formulir pada Lampiran 18 serta bukti pembayaran biaya pengembangan jasa konstruksi yang telah ditransfer melalui rekening LPJK Provins| 10. Ketentuan Pasal 14 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 14 berbunyi sebagai berikut: (ty (2) (3) (4) 6) (6) @ Pasal 14 Badan Pelaksana LPJK mememeriksa kelengkapan dokumen permohonan registrasi Perpanjangan masa berlaku SKTK dengan menggunakan formulir pada Lampitan 19. Dokumen permohonan yang tidak lengkap dan tidak memenuhi_persyaratan dikembalikan kepada Pemohon melalui Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat pengirim untuk dilengkapi danvatau diperbaik Pengembalian dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan dengan surat pengembalian dokumen kepada Pemohon dengan menggunakan formulir pada Lampiran 20, LPJK melalui Badan Pelaksana LPUK mendistribusikan dokumen permohonan SKTK ke USTK LPJK untuk citstapkan rekomendas' klasifikasi dan kuallkasi tenaga kerja Ketua Pelaksana USTK LPJK dapat menyetujui atau menolak perpanjangan masa berlaku registrasi SKTK yang dituangkan dalam Berita Acara Hasil Penilaian Klasifikasi dan Kualifkasi sebagaimana pada Lampiran 11 untuk selanjutnya disampaikan kepada LPJK, LPJK melakukan Rapat Pengurus untuk menetapkan Kiasifikasi dan Kualifkasi yang dituangkan dalam buku registrasi untuk selanjutnya diberikan NRKT oleh Badan Pelaksana LPJK. Dalam hal Pelaksana USTK LPJK menolak permohonan SKTK, semua dokumen Permohonan SKTK dikembalikan kepada Badan Pelaksana LPJK untuk selanjutnya diterukan kepada Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10) untuk selanjutnya diteruskan kepada pemohon, (8) Badan Pelaksana LPJK mengembalikan dokumen permohonan SKTK sebagaimana dimaksud pada ayat (7) dibuktikan dengan bukti pengembalian dokumen dengan menggunakan formulir pada Lampiran 12. 11. Ketentuan Pasal 16 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 16 berbunyi sebagai berikut: Pasal 16 (1) Klasifikasi/Sub-Klasifikasi Keterampilan Kerja Jasa Konstruksi diberikan didasarkan pada Klasifikasi/Sub-Klasifikasi_Keterampilan Kerja Konstruksi sesuai ketentuan sebagaimana tercantum pada Lampiran 22. (2) Kiasifixasi/Sub-Klasifikasi Keterampilan Kerja Jasa Konstruksi yang dapat diberikan kepada Pemohon didasarkan pada Klasifkasi‘Sub-Klasitkasi Keterampilan Kerja Jasa Konstruksi yang ersedia pada Unit Serifkasi Tenaga Kerja sesual kewenangannya, (3) Pemegang SKTK dapat mengajukan perubshan Klasifikasi/Sub-Klasifikasi Keterampilan Kerja dan perubahan kualifkasi secara tertulis melalui Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat kepada LPJK Provinsi; (4) Seluruh proses permohonan sebagaimana pada ayat (3) tersebut di atas harus dilakukan verifikasi' dan validasi serta penilaian Klasifikasi/Sub-Klasifikasi_ Keterampilan dan Peningkatan kualifikasi mengikuti ketentuan Pasal 7, Pasal 8, dan Pasal 10. (5) Klasifikasi/Sub-Klasifikasi Keterampilan Kerja Jasa Konstruksi yang yang tersedia pada Unit. Sertifkasi Tenaga Kerja sebagaiamana dimaksud pada ayat (2) untuk Unit Sertifikasi Tenaga Kerja Provinsi sesuai dengan Klasifixasi/Sub-Klasifixasi Keterampilan Kerja Jasa Konstruksi yang tercantum pada lisensi yang diberikan. 12. Bagian Kesembilan diubah sehingga keseluruhan Bagian Kesembilan berbunyi sebagai berikut: Bagian Kesembilan Pelaporan Pasal 17 (1) LPJK Provinsi wajib melaporkan kepada LPJK Nasional setiap penerbitan SKTK ‘sebagai hasil permohonan SKTK baru dan perpanjangan masa berlaku SKTK. (2) Pelaporan penerbitan SKTK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajlb dilakukan paling lambat 12 (dua belas) hari kerja sejak tanggal diterbitkannya STK. 13, Ketentuan Pasal 18 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 18 berbunyi sebagai berikut: Pasal 18 (1) Biaya Pengembangan Jasa Konstruksi meliputi: a. Biaya Sertifikasi, b. Biya Registrasi; dan ©. Biaya Pengembangan IT. (2) Biaya Pengembangan Jasa Konstruks! sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi biaya untuk Permohonan Baru, Permohonan Perubahan Klasifikasi dan Kualifikasi Tenaga Kerja Jasa Konstruksi, Permohonan Perpanjangan Masa Berlaku dan Permohonan Perubahan Data per Sub-Klasifikasi sebagai berikut: Tabel 1. Rincian Biaya Permohonan Baru dan Perubahan SKTK untuk setiap subklasikasi Pengem- | Senttkasi Registrasi aa No, | Kuattkesi | vengan | [pep os aE cl 1 | kelass | s0.000.00 | 145,000.00 | 15,000.00 | 40,000.00 | 260,000.00 2 | kelas2 | 50,000.00 | 200,000.00 | 25,000.00 | 76,000.00 | 960,000.00 3 | elas | 50,000.00 | 70,000.00 | 0,000.00 | 100,000.00 | 60,000.00 Tabel 2. Rincian Biaya Perpanjangan SKTK untuk setiap subklasifikasi No. | katie | "penpan | Settee a Tata it UPJKP__[_LPUKN | _LPJKP 1 | weiss | so0000 | 90.0000} 10,000.00] 20,000.00] 170,000.00 2 | eis | so0000 | —120.00000} 1500000] 40,000.00] 225,000.00 3. | ratess | 500000 | 220.0000} 2000000} 60,000.00] 350,000.00 (3) Permohonan Perubahan Data dikenakan biaya sebesar Rp. 100.000,00 (seratus ribu Rupiah) dan biaya pengembangan IT sebesar Rp. 50.000,00. (4) Biaya Pengembangan Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku sama di seluruh Indonesia, (8) Biaya Verifiasi dan Validasi Awal yang diselenggarakan oleh asosiasi yang diberi kewenangan menyelenggarakan Verifikasi dan Validasi Awal ditetapkan oleh asosiasi dengan batasan biaya sebagaimana tertera pada Lampiran 27. (6) Seluruh pembayaran Pengembangan Jasa Konstruksi dilakukan melalui transaksi perbankan yang ditetapkan oleh LPJK Nasional. (7) Biaya pengembangan IT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ¢ disampaikan oleh LPJK Provinsi kepada LPJK Nasional melalui transaksi perbankan pada bank yang ditetapkan oleh LPUK Nasional. (8) Pembayaran biaya sertifiasi dan registrasi_ untuk permohonan registrasi SKTK disampaikan oleh Asosiasi Profesi kepada LPJK Nasional dan LPJK Provinsi sesuai dengan porsi pembagiannya melalui transaksi perbankan pada bank yang ditetapkan oleh LPJK Nasional untuk porsi LPJK Nasional dan untuk porsi LPJK Provinsi. (9) Bukti_pembayaran biaya sertifikasi wajib dilampirkan pada dokumen_permohonan registrasi SKTK yang disampaikan oleh Asosiasi Profesi atau Institus! Diklat kepada Badan Pelaksana LPJK, (10) Bukti Pembayaran biaya registrasi disampaikan oleh Asosiasi Profesi dan Institus! Diklat kepada LPJK pada saat penermaan SKTK dari Badan Pelaksana LPJK. (11) LPJK Nasional dan LPJK Provinsi dilarang melakukan pungutan atau tambahan biaya di luar yang ditetapkan sebagaimana diatur dalam peraturan LPJK ini. (12) Dalam hal permohonan SKTK berasal dari USTK Masyarakat biaya sertiikas| tertuang pada Tabel 1 dan Tabel 2 tidak beriaku. (13) Dalam hal pelaksanaan sertifkasi oleh USTK Provinsi dambil ah oleh USTK Nasional, pembayaran biaya sertifkasi weilb disetorkan kepada LPJK Nasional disampaikan oleh LPJK Provinsi Kepada LPJK Nasional melalui Rekening LPJK. 44. Ketentuan Pasal 19 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 19 berbunyi sebagai berikut: Pasal 19 (1) Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi Awal permohonan SKTK dllakukan paling lama 5 (lima) hari kerja sejak diterimanya permohonan secara lengkap. (2) Pelaksanaan Penilaian Klasifkasi dan Kualifkasi tenaga kerja Konstruksi dilakukan paling lama 10 (sepuluh) hari Kerja sejak diterimanya permohonan Registrasi dari Badan Pelaksana LPJK oleh USTK secara lengkap (3) Pelaksanaan registrasi di LPJK dilakukan_ paling lama 6 (enam) hati kerja sejak Giterimanya permohonan Registra! dari USTK olen Badan Pelaksana LPUK secera lengkap. 15, Ketentuan BAB IV diubah dan Lampiran 23 dicabut, sehingga keseluruhan BAB IV berbunyi sebagal berikut BABIV PENGGUNAAN SIKI-LPJK NASIONAL Pasal 20 (1) Sistem registrasi tenaga terampil dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi SIKI-LPJK Nasional (2) Pengunggahan data Pemohon ke SIKI-LPJK Nasional untuk registrasi SKTK dilakukan setelah adanya berita acara hasil Verifikasi dan Validasi Awal oleh Asosiasi Profesi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10). (3) Asosiasi Profesi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10) melakukan verifikasi dan validasi data sesuai dengan data yang ada pada berkas dokumennya. dan mengunggah data Pemohon melalui SIKI-LPJK Nasional Pasal 21 Penulisan tanda registrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1) untuk SKA akan diatur dalam petunjuk teknis yang akan ditetapkan LPJK Nasional, Pasal 22 (1) Badan Pelaksana LPJK mencetak isian/data Pemohon pada blanko SKTK sebagaimana dimaksud dalam Pesal 10 ayat (1) dengan menggunakan aplikasi SIKI- LPJK Nasional (2) _ LPJK Nasional/Daerah menayangkan SKTK pada situs LPUK dengan menggunakan aplikasi SIKI-LPJK Nasional 16. Di antara Pasal 22 dan Pasal 23 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni Pasal 22A yang berbunyi ‘sebagai berikut: Pasal 220, Penelusuran keabsahan SKTK dapat dilakukan klariikasi kepada LPJK penerbit SKTK atau melalui SIKI-LPJK Nasional 17. Ketentuan Pasal 24 ayat (6) diubah sehingga keseluruhan Pasal 24 berbunyi sebagai berikut: a (2) @ 4) ©) (6) (7) (8) @) (10) Pasal 24 Jenis Sanksi terdiri atas a. Peringatan; b, Pembekuan; dan/atau c. Pencabutan; ‘Surat Peringatan sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a dikeluarkan oleh Pengurus LPJK Provinsi sebagai berikut a._untuk pelanggaran ringan dikenakan dalam 3 (tiga) kali surat peringatan, b. untuk pelanggaran sedang dikenakan dalam 2 (dua) kali surat peringatan c._untuk pelanggaran berat dikenakan dalam 1 (satu) kali surat peringatan. Untuk setiap tahapan surat peringatan tersebut pada ayat (2) pemegang SKTK diberi waktu ‘@. untuk peringatan pertama, pemegang SKTK diberi waktu 30 (tiga puluh) hari Untuk mematuhi teguran yang tercantum dalam surat peringatan pertama, b. untuk peringatan kedua, pemegang SKTK diberi waktu 15 (lima belas) hari untuk. ‘mematuhi teguran yang tercantum dalam surat peringatan kedua. . untuk peringatan ketiga, pemegang SKTK diberi waktu 15 (lima belas) hari untuk. mematuhi teguran yang tercantum dalam surat peringatan ketiga, Dalam hal tidak dipatuhinya batas waktu 3 (tiga) kali surat peringatan untuk pelanggaran ringan maka pelanggaran tersebut akan dimasukkan dalam Kategori pelanggaran sedang, dan selanjutnya bilamiana dalam batas waktu 2 (dua) Kell surat peringatan untuk pelanggaran sedang tidak dipatuhi maka pelanggaran tersebut akan dimasukkan dalam kategori pelanggaran berat. ‘Surat peringatan bagi pelanggaran berat sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf c merupakan surat peringatan pertama dan terakhir. Setiap surat peringatan ditembuskan pada Asosiasi Profesi / Institusi Diklat yang melakukan Verifikasi dan Validasi Awal SKTK. Pembekuan SKTK sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b ditetapkan oleh Pengurus LPJK Provinsi berdasarkan usulan Badan Pelaksana LPJK Provinsi bilamana setetah dalam jangka waktu 15 (lima bolas) hari sejak diterbitkannya peringatan kedua teguran yang tercantum dalam isi surat peringatan untuk Kategori pelanggaran sedang tidak dipatuh Pencabutan SKTK sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf c ditetapkan oleh Pengurus LPJK Provinsi berdasarkan usulan Badan Pelaksana LPJK Provinsi bilamana setelah dalam waktu 30 (tiga puluh) hari teguran yang tercantum dalam isi surat peringatan untuk Kategori pelanggaran berat tidak dipatuhi. ‘Setlap surat pembekuan / pencabuten ditembuskan pada Asosiasi Profesi di mana SKTK diterbitkan, Bentuk surat peringatan, surat pembekuan, dan surat pencabutan sebagaimana tercantum pada Lampiran 24-1, Lampiran 24-2, dan Lampiran 24-3. 18. Ketentuan BAB VI diubah, sehingga keseluruhan BAB VI berbunyi sebagai berikut: a (2) (3) BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 28, Dalam hal kiasifikasi/sub-klasifixasi SKTK tidak terdapat dalam pangkalan data LPJK, diberikan klasifikasi/sub-klasifikasi didasarkan pada _Klasifikasi/Sub-Klasifixasi Keterampilan Kerja Konstruksi sesuai ketentuan sebagaimana tercantum pada Lampiran 22. Perpanjangan masa berlaku SKTK dllakukan dengan mengunduh data pemegang SKTK yang tersedia pada pangkalan data LPJK dan mencetak pada blanko SKTK yang disediakan oleh LPJK dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang ‘sebagaimana disebut pada Pasal 10 Pemohon SKTK bertanggung jawab atas kebenaran dokumen yang disampaikan dan Asosiasi Profesi wajib menjamin atas Kebenaran dan keabsahan dokumen- dokumennya Pasal 29 Masa berlaku SKTK paling lama 3 (tiga) tahun. 19, Di antara Pasal 29 dan Pasal 30 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni Pasal 29A yang berbunyi sebagai berikut O) (2) Pasal 290, Penyelenggaraan Sertifikasi tenaga kerja konstruksi dlaksanakan oleh USTK. Dalam hal USTK Provinsi belum terbentuk, pelaksanaan Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh USTK Nasional untuk permohonan Registrasi tenaga kerja melalui Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10) dengan prosedur sebagai berikut @. Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10) menyampaikan dokumen Pemohon dan Berita Acara Hasil Veriikasi dan Validasi Awal Dokumen Permohonan dengan menggunakan formulir pada Lampiran 8 serta dilampiri bukti pembayaran biaya pengembangan jasa konstruksi yang telah ditransfer melalui rekening LPJK Provinsi 5, Badan Pelaksana LPUK Provinsi menerima dokumen permohonan registrasi tenaga kerja dari Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10), memeriksa kelengkapan dokumen dan memeriksa database tenaga kerja dari SIKIFLPJK Nasional kemudian memberikan tanda terima aplikasi Permohonan registrasi SKTK menggunakan formulir pada Lampiran 9; ©. Dalam hal dokumen permohonan tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan, dokumen dikembalikan kepada Pemohon melalui Asosiasi Profesi atau Institusi Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10) dengan menggunakan formulir pada Lampiran 10; d. LPJK Provinsi menyampaikan Berita Acara Hasil Verifikasi dan Validasi Awal Dokumen Permohonan sebagaimana dimaksud pada huruf a kepada USTK Nasional serta dilampiri bukti pembayaran biaya pengembangan jasa konstruksi yang telah ditransfer melalui rekening LPJK Nasional; e. USTK Nasional _melakukan Penilaian Klasifikasi dan Kualifkasi Pemohon berdasarkan pedoman pelaksanaan yang ditetapkan lebih lanjut oleh LPJK. {. Ketua Pelaksana USTK Nasional menerbitkan berita acara Penilaian Klasifikasi dan Kualifikasi permohonan SKTK dengan menggunakan formulir pada Lampiran 11 Untuk selanjutnya disampaikan kepada LPJK Provinsi; 9. LPJK Provinsi melakukan Rapat Pengurus untuk menetapkan Klasifikasi dan Kuelinkasi yang dituangkan dalam buku registrasi untuk selanjutnya diberikan NRKT oleh Badan Pelaksana LPJK; h, Dalam hal Pelaksana USTK Nasional menolak permohonan SKTK, Badan Pelaksana LPJK Provinsi mengembalian semua dokumen permohonan SKTK, untuk selanjutnya disampaikan kepada pemohon melalui Asosiasi Profesi atau Institusi Dikiat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10) dengan bukti tanda terima; dan i. Badan Pelaksana LPJK mengembalikan dokumen permohonan SKTK sebagaimana dimaksud pada huruf h dibuktikan dengan bukti pengembalian dokumen dengan menggunakan formulir pada Lampiran 12. PASAL Il Peraturan LPJK ini mulai berlaku pada tanggal 1 Oktober 2013, Ditetapkan di Jakarta Pada Tanggal 16 September 2013 PENGURUS LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL, Ketua ‘Wakil Ketua ‘Wakil Ketua tt ‘Wakil Ketua Il Dr it PututMathayudi Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata Dr, Ir, Sarwono Hardiomuliadi Lampiran 1 Nomor 1 eemeneree 20s Lampiran Kepada Yth. Manajer Eksekutit LPJK Provinsi ) di Perihal Permohonan SKTK Dengan ini kami mengajukan permohonan untuk mendapatkan SKTK untuk Klasifixasi yang diminta [oJarsitextur ] Sip [7] Mekanikal [7] etewtrkal (TJ Tata J Lain. Lingkungan sain ‘Sub Kiasifikasi yang diminta Kualifikasi yang diminta [1] Tinga (1 Tingkat (Ju Tingkt Sesual dengan dokumen teTampir Demikian permohonan ini kami sampaikan dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, Pemohon Catatan : *) coret yang tidak perlu Daftar Dokumen lampiran Nama Pemohon Surat Tanggal [Ne DOKUMEN ‘ADATTIDAK ADA ‘ADA TIDAK ADA. i Fotocopy lazah yang dilegalisasi oleh Lembaga Pendidikan, Kantor pos, notaris atau asosiasi pprofesi/ Institusi Dikiat penerima permohonan Daftar Pengalaman Kerja Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemohon yang masih berlaku, {Surat Pemyataan Kebenaran Data Dokumen 19 Lampiran 3 SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DATA ‘Yang bertanda tangan di bawah ini 1. Nama 2. Jabatan 3. Alamat 4, TelpiHP 5. E-mail 6. NRKT Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa . seluruh data dalam dokumen adalah benar, b. bersedia mematuhi Kode Etik dan Kode Tata Laku serta semua ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah/LPJK/Asosias Profesi/nstitusi Diklat. ©. apabila di kemudian hari ditemukan bahwa data dalam dokumen yang diberikan tidak benar dan/atau melanggar kode etik dan kode tata laku serta melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah/LPJW/Asosiasi/institusi Diklat, bersedia dikenakan sanksi dan diinformasikan melalui SIKI-LPJK Nasional. Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenamya dan penuh tanggung jawab untuk dipergunakan sebagaimana mestinya 1 seaeeseee 20. ‘Yang membuat pernyataan, Materai yang cukaip Nama Jelas 20 Lampiran 6 BERITA ACARA HASIL VERIFIKAS! DAN VALIDASI AWAL DOKUMEN PERMOHONAN ‘SKTK Nama Pemohon Nomor Surat Permohonan SKTK ‘Tanggal Surat Permohonan SKTK Berdasarkan pemerksaan tethadap data dokumen petmohonan dari Pemohon SKTK sebagaimana tersebut di atas oleh Asosiasi Profesi/ BSK Institusi Diklat.... buian yang dilaksanakan dl sn : sume Pada tanggal tahUN se iputuskan hasil Verifiasi dan Validasi Awal dokumen sebagai berikut HASIL VERIFIKASI DAN No DOKUMEN VALIDASL Lops MEMENUHI | ypNoAk oan : MEMENUHI a ~ J a sO sil Pimpinan Insttusi Diklat’).... Pemeriksa *) coret yang tidak perlu a Lampiran 8 KOP SURAT ASOSIASI PROFESI/INSTITUSI DIKLAT*) Nomor 20.. Lampiran Kepada Yth Ketua LPJK Nasional/Provinsi). di Perihal Permohonan SKTK dan Registrasi Dengan ini kami mengajukan permohonan untuk mendapatkan SKTK dan nomor registrasi untuk nama-nama yang telan mengikuti sertifkasi sebagaimana tercantum dalam Berita Acara terlampir yang berjumiah.... ( ) orang, Bersama ini kami lampirkan: 1. Dokumen Permohonan dari Pemohon SKTK 2. Berita Acara Hasil Verifikasi dan Validasi Dokumen Permohonan SKTK 3. Bukti transfer pembayaran biaya pengembangan jasa konstruksi Demikian permohonan ini kami sampaikan dan atas pethatiannya kami ucapkan terima kasih, Pimpinan Hormat kar Asosiasi Profesi / Insitusi Dik Catatan : *) coret yang tidak perl Lampiran 9 HASIL PEMERIKSAAN KELENGKAPAN DAN KEBENARAN DATA DOKUMEN PERMOHONAN SKTK Tanggal Asosiasi No./Tgl Surat Nama Pemohon Pemerksa Ada Tidak Ada 1 Dokumen Permohonan SKTK co 2 Berta Acara HasilVertikasidan Valdasi Dokumen = [I] 3. Data Base di SIKI LPUK om oc 4 Keastian Bianko SKTK*) co =a 5 Nomor Seri Sertiikat) (eee ee] 5 Nomor Pokok Wajib Pajak ee ee 7 cPD Cc a Seeucy) | | 9 jasah ea co 10 KTP SS co 11 Pas Foto pemegang SKTK coo oc 12. Bukti Transfer Pembayaran Biaya Pengembangan Jasa Konstruksi Badan Pelaksana LPJK NasionaliDaerah *) Pemeriksa: ee so *) Coret yang tidak perlu 2 Lampiran 11 BERITA ACARA HASIL PENILAIAN KLASIFIKASI DAN KUALIFIKASI TENAGA KERJA Setelah dilakukan verifikasi dan klarikasi dan berdasarkan rekomendasi Asosiasi Profesi/Institusi Dikat eee yang dilaksanakan di Pada tanggal vaca bulan sevoe YABUN diputuskan hasil penilaian klasifikasi dan kualificasi tenaga kerja sebagal berikut | __NAMA NO | PEMOHON | PROVINSI | KLASIFIKASI KUALIFIKASI SKTK Dengan demikian Pemohon tersebut di atas telah disetujui/ditolak), untuk selanjutnya dapatitidak dapat *) diberikan SKTK dan NRKT dengan klasifkasi dan kualifikasi tersebut di atas. Ketua Pelaksana *) Coret yang tidak perlu Fy fuvog ronadqoag spi oppo ISHORLISNOMVSVF NVONVENSONAT vovawa fe} uewdwey Lampiran 14 KOP SURAT LPJK Nomor 7 20. Lampiran Kepada Yth. Ketua Asosiasi Profesi/Institusi Dikla/Ketua Pelaksana USTK Masyarakat di Perihal Penyampaian SKTK Bersama ini kami kami sampaikan SKTK sebagai berikut No. Nomor SKTK ‘Atas Nama Keterangan untuk selanjutnya disampaikan kepada Pemohon yang bersangkutan ‘Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih, Badan Pelaksana LPJK Nasionai/ Provins| ") Yang Menerima Direktur Registrasi dan” Hukumiviangjer Eksekuti*) Catatan : *) coret yang tidak perlu 26 Lampiran 25 PENUNJUKAN TIM ASESOR SKTK Kepada Yth Sdr Asesor: 2, 3 Sehubungan dengan permohonan SKTK atas nama: dengan ini Saudara kami tugaskan untuk melakukan asesmen terhadap permohonan SKTK dimaksud dengan:susunan tim asesor sebagai berikut 4. Sebagal Ketua Tim asesmen merangkap anggota: 2. Sebagai anggota tim asesor 3, Sebagai anggota tim asesor Demikian penugasan ini kami sampaikan, agar dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan penuh tanggung jawab. Unsur Pelaksana USTKNasional/Provinsi*), Ketua Catatan: *) coret yang tidak perlu 7 (e786uy ( )08Guy z (wi, ergey) L esa >yebbuef ’ e z b Isvaanyny Isvonaisv Dt eae ansiownarTymy | anSHsWHAISYI van oN fyeq uesinsnBvew wey us ueBuep ~~~ ps — Je86ue ped ueyeUesyeyP BueK IsenweMy UEP IseAysepyLeleHUed ySOy tenseg : peBGueywey 1sue}su] yedwias, IWilNad WILL NvSnuLnday 9z uenduey Lampiran 27 BATASAN BIAYA VERIFIKASI DAN VALIDAS! AWAL PERMOHONAN REGISTRAS! BARU SKTK Verifkasi dan Vaidasi Awal No. | Kualifkasi |" Terendan |” Tertingai 1 | Kelass | 30,000.00] 50,000.00 2 | Kelas2 | 100,000.00) 125,000.00 Kelas 1 | 150,000.00) 176,000.00 BATASAN BIAYA VERIFIKASI DAN VALIDAS| AWAL PERMOHONAN REGISTRAS| PERPANJANGAN SKTK. Verifikasi dan Validasi Awal No. | Kualificasi |" Terendan | Tertinggi 1 | Kelas3 20,000.00] 30,000.00 2 | Kelas 2 ,000.00] 75,000.00 3 | Kelas 1 75,000.00 | 405,000.00 » SKTK ‘SUBBIOANG KODE [aru Garbar Artltur TAOOS Tukang Pasang Bata/Dinding/BricNayerBreNayng (Tkang Bata) TAO [Tukeng Pasang Batu/Stone (Rubble) Mason (Tukang Bangunen Umum) TA DOS Tukeng PlesteranPlasterenSold Plasterer TA 006, Tukang Pasang Keramik (Lanta dan Dindng) TAO? [Tukang Pasang Lata Tegel Ubinviarmer TA 08 [Tukang Kayu/Carpenter(Termasuk Kayu Sangunan) TA LE TAOTO [Tokang Pasang Pafondeling FeedCeling Fang TAOH FTukang Paseng Dining Gypsum TADIZ FTukang Pasang Plafond Gypsum TAOS Tukang Cat Bangunan TAO HTukang Taman/.andscape TAOS Pelaksana Lepangan Pekeraan Penibng TATE Supervisor Perawaten Gedung Bertingkat TAOIT [Tukang Pelt Kayu TAOS eee Tukeng Kusen Pintu dan Jendela Batnghat TADIO Pelaksana Lapangan Pekerzen Perumahan dan Ged TA020 Peleksana Lapengan Pek. Finishing Bangunan Gedung Baringhattnggl TAO2t [Pelaksana Bangunen Gedung Pekerjaan Gedung TA 022 Pelaksana Bangunan Perumahar/Pemukiman TAO Pengawas Banqunan Gedung TAO [Pengawas Bangunan Perumahan TAD Pelaksana Penata Taman TA026 Luu Ukur Kuantias Bangunan Gedung TAG27 [Pengawas Mutu Pelaksanaan Konstuksi Bangunan Geding A028 [Penataan Taman/Landscape TAO Pelaksana Waly Perawalan Bangunan Gedung TAG3O [Pengawas Tukang Cat Bangunan TADST [Pembants Peiassana Pemasangen Plafon TAO32 [Reinisi Kaca TASS [Pemasang Dinding Paris TAOS SIPIL 750s [ura Gambarbrafiman Sip [Juru Ukur/Teinisi Survey Pemetan TS 004 [TeknsiAsisten Laboratium Jalen (Campuran Beton Beraspal) TS 006, [Teknisi Laboratoium Beton TS.006 [Teknisi Laboratoium Tanah 18007 Tekrisi aboratoium Aspal S008 Operator Alt Penyeikan Tanah/Sol lnvesigaion Operator S008 Tukang Pekerzen PondasiFoundation Work TS 010, Tukang Pekerjaen Tanah/Earhmaving TSOit [Tukang Besi BetonBarbenderBar Bending S012 FTukeng Cor Beton/ConcretorConcrete Operations TSO HTukeng Pasang PerancahormworkerFermwork TS 014 Tukang Pasang Scafodng/ScaflderScafling TS015 Tukang Pasang Pipa GasiGas Pipe Fifer T8016 FTukang Perkerasan JelanPaving Ts 017 [Tukang Pasang KonstruksirigPiing RiggeriRigger TS 018 Hukang Boring/Boring and Driving TS 019 Frukang Pekeraan Baja T$020 Pekera Aspa Jalan S021 IMandor Produksi Campuran Aspal Panas TS 02. IMandorPerkerasan Jalan TS 028 Teknisi Pekerjan Jalan dan Jenbatan T3024 [uu Ukur Kuanitas Pekeraen Jalan dan Jembatan T8025 HTukang Perancah Besi 7S 026 Hukeng Konstuksi Baja 8 Plt TS 027 Pelaksana Lepangan Pekeraan Jalan TS 028 Pelaksana Lapangan Pekeraan Jembalan TS029 Pelaksana Lapangan Pekerjaan JaringanIigast TS 030 Pelaksena Seluan gas! TS031 Peleksana Bangunan gash TS032 Pelaksana Bendungan S088 Petoksana Terowengan TS 034 Teknisi Penghiting Kuentlas Pakeqaan Sumber Daya Ar S035 Pengawas Bendungan TS 036 [Pengawas Bangunan gas 7S 037 [Pengawas Saluan kgash $038 Pengawas Terovengan 75.039 IPengawas Lapangan Pekerjaan Jalan TS 040 Pengawas Lepangan Pekersan Jembatan TS 044 [Tekrisi Pengerukan TS 042 [Teknisi Survey Teknik Spi TS 043 Pelaksane Peketaan Jembatan T3044 Peteksana Pekeiaan Jalan TS 05 IKepala Pengawas Pekerjaan Jalan dan Jembatan TS 046 [Jur Hing Kuanttes TS 047 \iuru Ukur Pekerjaan Jalan [Jembatan TS 048 Teknisi Pengitung Kuenitas Pekerjaan Jalan [venbalan TS 049 Stel Erector of Bridge T$050 Pelatsana Bangunan Gedung /Pekeyaan Gedung TS 051 Pelaksena Lapangan Pekerzan Gecung TS 052 Tukang Kayu Bekisting T8053 [Tukang Pasang Beton Pra Cetak TS 054 [Tukang Rangka Aluminium TS 055; Mandor Pemasangan Rangka Aap Beja Rngan TS056 Mandar Pemasangen Rangka Baja Jembatan TS.057 Pelaksena Lapangan Pelerzan Pemasangan Jenibalan Rangka Baja TS 058 [Jur Gambar Pekeraan Jalan dan Jembatan TS 059 Hukang Bekisting (Acvan) dan Perancah Bidang Sumber Daya Ar TS 060 IMandor Pekerjaen Perkerasan Aspal TS 06t Manor Tukang Pasang Beton Precast TS 062 [Asiston Teknisi Laboratorium Jalan (Campuran Baton Beraspal) TS 065 [Asisten Teknisi Laboratorium Beton TS 064 [Asisten Teknis! Laboratorium mekarika Tanah TS.065 [Teknisi Geoteknic S068 [iury Gambar/Drafman Mekanikal Tw 003 [Operator Bubdozer TM 004 [Operator Motor Grader TM 005 Operator Mesin Excavator TM 006 Operator Tangga niake Dam "7M 007 erator Road RolerRoad Rolet Paver Operator TH 008 Operator Whee! Loader TH 008 Operator Craver Crane TM O10 [Operator Rough Terrain Grane Mort [Operator Truck Mounted Crane TMore [Operator Tower Crane TH OTS (Operator Whell Crane TM O14 Operator Bachoe THOS [Operator Mesh Pemancang Tangle Hammer THO16 [Operator Mobi Pengaduk Beton Tu on7 Operator Crawer Tractor Buldozer TMO18 [Operator Dump Treuk TM O19 [Operator Fork TH 020 lOperator Specialized Equipment Plant TM o2t Operator Mobile Elevating Work Platform Tat 022 [Operator Concrete Pump Equipment 023 Operator Stinging & Rigging Operator Tw 024 [Operator Mesin Bor TM 025 (Operator Mesin Bubit TH 025 [Mekanik Aat-alt Bert Tu027 Tukang Las/WelderiGas & Eletfe Welde TH 028 [Tukang BubutMesin Perkakas TH 028 [Operator Mesin Pencampur Aspal TM 080 MEKANIKAL Operator Aspal Paver Operator Mesa PenggelarAspal TM031 [Operator Mesin Penyemprot Aspal TM 032 Peteksena ProduksiHotmix TM 033 Pelaksana Pekeraan Jian’Sheep Foot Vbraling Compadior Operator TM 034 Lira Las Onyacetyiene TH 035 [Operator Mesin Gergaj Presist Tw 036 Operator Mesin Derek TH 037 Fukeng Pasang Pipa TH 038 Tukang Las Konsiwuks lat dan Pipa 039 [Tukang Las MID (C02) Posisi Bawah Tangan TH 040 Tukang Las TIG Posi Bawah Tangan TMO4t [Operator Mesin Bubut Kayu TM 082 [Operator Pengeboran Minyak M043 Peleksana Lapangan Peterjaan WE Bangunan Gedung Baringkat Thgal Tw O44 Pelaksana Lapangan Pekejaan Seting Out angunan Gedung Bertingkal Ti 045 Operator Mesin Grader Tw 048 |Operator Msin Pemecah Batu TM O47 Pelaksana Perawatenistalasi Sater TansporteslVerkal Dalam Gedung TH 088 [Concrete Paver Operator (Operator Mesin Penghampar Beton Semen) Toa [Operator Cold Ming Plantactine TH 050 Tukeng Las Ustrik TH05t Mekanik Tower Crane TM 052 [Operator Batching Plant TM 053 Mekenik Campuran Aspel Panas TH 058 Mekanik Heating Ventlaton dan A Condition (VAG) TW 055 [Operator Gondola Peda Bangunan Gedung TH 088 eknis Fire Alarm Tw 057 Mekank Kapal Kerik T0568 [Mekank Engine Alt Sorat Tw 058 [Tenis states Penerangan dan Daya Phase Sele TE0a [TerisiInstalasi Penerangan dan Daya Phase Tiga Tei Tekrisl instalesi Sistem Penangkal Per TE O24 [eknis instalasi Kontrol Terprogram (Berbasis PLC) TE 055; ELEKTRIKAL ——[Teknisinstalasi lomasi industi TE 057 Tekris Instaiasi Motor Lstik, Korro dan instrumen TE 058, [Teknisi Install Alt Pengukur dan Pembatas (APP) TE 058 FTekrisi Install Jaringan Tegangan Rendah (JTR) TE 060 TebnisInstaiasiJaringan Tegangan Mengengah (JT™) TE 061 Pelaksana Planbing Peroraen Panibing root [Pengawas PiamtingPekerjaan Planbing Tr002 Muru Gembar/Drefman-Tats Lingkungan Tr 00 Tukang Sanitary TrOOE [Tukang Pipa AivPlumber TT005; [Tukang Pipa Gas TT 006: Tukang Fipa Bangunan Tro07 [Tukang Fiter Pipa Tr 008 Muu Pengeberan A Tanah Tr008: Peleksana Perpipaan Air Bersih Toit [Pelaksana Pembuatan Fasitas Sampah dan Linbah Tro Pelaksena Pengeboran Ar Tanah Trot TATA LINGKUNGAN ——_[Pengawas Perpipaan Ar Bersih Tro [Pengawas Pengeboran Air Tanah Tro FTakang Pranbing TrO%6 Mandor Pembing Troi7, [Pelaksana Pengujan Kualias A Minum SPAM TOI Petaksana Pemasangan Pinu Ar TrOIg Pelaksana Lepangen Perpipaan Air Nadya Tr020. [Pelaksana Lapangan TK I Pekejaan Perpipaan TrO2t Pelaksana Pemasangan Pipa Leachate (Lindo dan Gas dl TPA) Tr02 Peleksana Pekerjaan Bengunan Limbeh Permukiman Tr 023 [Petaksana Pekerjaan Lapisan Kedap Air diempat Pemproses TPA Tr 024 Teknisi Sondir T1025 [Teknisi Geologi Teknik Tr 026 [Esimator Biaya Jalen Tobe [Quantity Surveyor TL 008 TL 004 7 [Mandor Tukang Gata [Bata Beton TL 005 ae [Mandor Tukang Kayu "TL 006 IMandor Batu Belah TL.007 IMandor Tanah TL 008 andor Beal Pembesian Penulangan Baton T1008

Anda mungkin juga menyukai