Dr. Djoti - Komunikasi Dalam STD Akreditasi 2012
Dr. Djoti - Komunikasi Dalam STD Akreditasi 2012
Komunikasi adalah
2
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Pengiriman pesan dari satu orang (komunikator) ke
orang lain (komunikan)
5
Komunikasi Dilakukan Secara
Komunikasi Verbal
Komunikasi yang dilakukan secara lisan melalui
percakapan
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi tanpa kata seperti sikap, gerakan tubuh,
gerak isyarat,dan ekspresi wajah yang menyertai pesan
yang disampaikan secaraverbal
6
Komunikasi Verbal
SUARA artikulasi, volume, tempo,
nada, emosi, kelancaran
7
Komponen Dasar Komunikasi
Whosays (Komunikator)
Sayswhat (Pesan)
To Whom (Komunikan)
With Channels (saluran/Media)
What Effect (umpan balik)
8
MODEL PROSES KOMUNIKASI
GANGGUAN
GANGGUAN
UMPAN BALIK
9
Faktor faktor yang Mempengaruhi
Efektivitas Komunikasi
14
Standar PPK. 1
Rumah sakit menyediakan pendidikan untuk menunjang
partisipasi pasien dan keluarga dalam pengambilan keputusan
dan proses pelayanan.
Djoti - Atmodjo
Regulasi
Nasional/
Referensi
Regulasi RS:
Kebijakan
Pedoman/
Panduan
SPO
16
u Menyiapkan materi
u Menyiapkan edukator
17
REGULASI PANITIA/KOMITE/TIM
Panitia PKRS
18
u Communication with the Community
Komunikasi dengan masyarakat
( MKI 1 )
u Communication with Patients and Families
Komunikasi dengan pasien dan keluarganya
( MKI 2 3 )
u Communication Between Practitioners Within
and Outside of the Organization
Komunikasi antar tenaga kesehatan di dalam dan
luar RS
( MKI 4 8 )
19
u Komunikasi dengan komunitas
masyarakat
u Komunikasi dengan pasien dan
keluarganya
u Komunikasi antar tenaga kesehatan di
dalam dan luar RS Lengkapi
20
u Communication with the Community
Komunikasi dengan masyarakat
( MKI 1 )
21
Standar TKP 5.1
Pimpinan dari setiap Departemen melakukan identifikasi secara
tertulis tentang pelayanan yang harus diberikan oleh unitnya.
Elemen Penilaian TKP 5.1
1. Pimpinan Departemen atau pelayanan klinik memilih dan
menggunakan format dan isi seragam untuk membuat dokumen
perencanaan
2. Dokumen perencanaan menjelaskan tentang pelayanan pada
saat ini dan pelayanan yang direncanakan dikemudian hari oleh
masing-masing Departemen dan pelayanan klinik
3. Setiap kebijakan dan prosedur dari Departemen atau
pelayanan klinik dipakai sebagai pedoman melaksanakan
pelayanan yang diberikan
4. Kebijakan dan prosedur dari setiap Departemen atau pelayanan
klinik ditetapkan dengan memperhitungkan pengetahuan dan
keterampilan dari staf yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
u Communication with the Community
Komunikasi dengan masyarakat
( MKI 1 )
23
Standar TKP.3.2.
Pimpinan rumah sakit melakukan identifikasi dan merencanakan jenis
pelayanan klinik untuk memenuhi kebutuhan pasien yang dilayaninya.
25
u Communication with the Community
Komunikasi dengan masyarakat
( MKI 1 )
26
u Communication with Patients and Families
Komunikasi dengan pasien dan keluarganya
( MKI 2 3 )
27
28
Donabedians Quality Framework
30
Rumah sakit menghormati keterangan
kesehatan pasien serta merahasiakannya
HPK 1.6 EP 3
Komunikasi
Materi
tertulis Informasi
Edukasi
Edukator
Terlatih Verifikasi
31
Standar PPK.2
Dilakukan asesmen kebutuhan pendidikan masing-masing pasien dan
dicatat di rekam medis
Elemen Penilaian PPK. 2
1. Dilakukan asesmen kebutuhan pendidikan pasien dan keluarga
2. Hasil pengkajian kebutuhan pendidikan dicatat di rekam medis.
3. Tersedia sistem pencatatan pendidikan pasien yang seragam oleh
seluruh staf .
4. Ketika informed consent dipersyaratkan, pasien dan keluarga belajar
tentang proses mendapatkan informed consent.
5. Pasien dan keluarga belajar tentang bagaimana berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan terkait pelayanannya.
6. Pasien dan keluarga belajar tentang kondisi kesehatannya dan
diagnosis pasti.
7. Pasien dan keluarga belajar tentang hak mereka untuk berpartisipasi
pada proses pelayanan.
Djoti - Atmodjo
Standar PPK. 2.1.
Dilakukan asesmen kemampuan dan kemauan
belajar pasien dan keluarga
Djoti - Atmodjo
Elemen Penilaian PPK. 2.1.
1. Pasien dan keluarga dilakukan asesmen atas
elemen: a) sampai dengan e) tersebut diatas.
2. Hasil asesmen digunakan untuk membuat
rencana pendidikan.
3. Hasil asesmen didokumentasikan dalam
rekam medis pasien
Djoti - Atmodjo
Pengumpulan
data klinis
Asesmen Dokter
awal Perawat Analisis data
--> Dx
Rencana
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN asuhan
HPK
Pengumpulan
data klinis
Asesmen Dokter
awal Perawat Analisis data
--> Dx
Rencana
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN asuhan
HPK PPK
Pengumpulan
data klinis
Asesmen Dokter
awal Perawat Analisis data
--> Dx
Rencana
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN asuhan
HPK PPK
39
Materi komunikasi
u Informasi
u Edukasi PPK 1 EP 2
40
Standar PPK.4
Pendidikan pasien dan keluarga termasuk topik berikut ini, terkait
dengan pelayanan pasien :
v penggunaan obat yang aman,
v penggunaan peralatan medis yang aman,
v potensi interaksi antara obat dengan makanan,
v pedoman nutrisi,
v manajemen nyeri dan
v teknik rehabilitasi
Djoti - Atmodjo
Standar Elemen Penilaian
HPK 1.3 Informasi tanggung jawab RS melindungi milik pribadi
HPK 1.6 Informasi yang tidak dilindungi hukum
HPK 2.1 Informasi kondisi medik dan setiap diagnosis yang pasti
HPK 2.1.1 Informasi hasil perawatan dan pengobatan, serta yang tak
terduga
HPK 2.2 Informasi hak menolak atau menghentikan pengobatan
HPK 3 Informasi menyampaikan keluhan/komplain
HPK 5 Informasi hak dan tanggung jawab pasien
HPK 6.1 Informasi kondisi dan asuhan yang direncanakan
HPK 6.3 Informasi persetujuan umum pengobatan
HPK 7 Informasi penelitian klinis
HPK 10 Informasi donasi organ
Standar Elemen Penilaian
AP 4.1 Informasi tentang rencana pelayanan dan pengobatan
APK 1.1.3 Informasi keterlambatan atau penundaan pelayanan
APK 1.2 Informasi saat admisi:
Asuhan yang akan dilaksanakan
Hasil yang diharapkan
Perkiraan biaya
44
v DPJP
v Dokter Jaga
Case Manager v Dokter Jaga Konsulen
v PPJP
v Rapat Manajemen,
Komdik dan SMF
v Rapat pelayanan
v Laporan pagi
v Buletin internal RS
45
Standar MKI. 8
Informasi yang berkaitan dengan pelayanan pasien ditransfer bersama
dengan pasien.
50
Measurable Elements of MCI.8
1. The patients record or a summary of patient care
information is transferred with the patient to another
service or unit in the organization.
2. The summary contains the reason for admission.
3. The summary contains the significant findings.
4. The summary contains any diagnosis made.
5. The summary contains any procedures performed.
6. The summary contains any medications and other
treatments.
7. The summary contains the patients condition at
transfer.
Measurable Elements of ACC.3.2.1
1. The discharge summary contains reason for admission,
diagnoses, and comorbidities.
2. The discharge summary contains significant physical and other
findings.
3. The discharge summary contains diagnostic and therapeutic
procedures performed.
4. The discharge summary contains significant medications,
including discharge medications.
5. The discharge summary contains the patients
condition/status at the time of discharge.
6. The discharge summary contains follow-up instructions.
KONDISI PASIEN
Keadaan Umum
Djoti - Atmodjo
PETUGAS
PASIEN PENDAMPING KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN PERALATAN UTAMA
(MINIMAL)
TPK/ Petugas
DERAJAT 0 Bantuan hidup dasar
Keamanan
DERAJAT 0,5
TPK/ Petugas
(ORANGTUA/ Bantuan hidup dasar
Keamanan
DELIRIUM)
Perawat/Petugas Bantuan hidup dasar, pelatihan tabung gas, pemberian obat- Oksigen, suction, tiang infuse
yang berpengalaman
DERAJAT 1 obatan, kenal akan tanda deteriorasi, keterampilan trakeostomi portabel, pompa infuse dengan
(sesuai dengan
kebutuhan pasien) dan suction Baterai, oksimetri denyut
Semua ketrampilan di atas, ditambah : dua tahun pengalaman Semua peralatan di atas,
Perawat dan Petugas
DERAJAT 2 dalam perawatan intensif (oksigenasi, sungkup pernapasan, ditambah: monitor EKG dan
keamanan/ TPK
defibrillator, monitor) tekanan darah dan defibrillator
2 Derajad 1
3 Derajad 2
4 Derajad 3
59
SEBELUM SETELAH
KONDISI PASIEN
TRANSFER TRANSFER
Keadaan Umum
Laporkan
Catat
Bacakan
Konfirmasi
KONFIRMASI
Nama Nama
Tanggal Jam Tanggal Jam
Reformasi perumahsakitan harus diarahkan
kepada dua hal penting, yaitu:
Perubahan orientasi rumah sakit ke arah
peningkatan perhatian terhadap upaya-upaya
promotif, sehingga rumah sakit menjadi
Rumah Sakit yang mempromosikan kesehatan
(Health Promoting Hospital).
Peningkatan sumber daya rumah sakit, yang
meliputi peningkatan sumber daya manusia,
baik secara kuantitatif maupun kualitatif, dan
peningkatan sumber daya lain (organisasi ,
dana, sarana, dan peralatan) menjadikan
Rumah Sakit yang mengedepankan upaya
pencegahan.
64
Djoti - Atmodjo