Anda di halaman 1dari 65

Djoti Atmodjo

Komunikasi adalah

Sebuah proses penyampaian pikiran atau


informasi dari seseorang kepada orang lain
melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain
tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh
penyampai pikiran-pikiran atau informasi
(Komaruddin, 1994; Schermerhorn, Hunt &
Osborn, 1994; Koontz & Weihrich, 1988)

2
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Pengiriman pesan dari satu orang (komunikator) ke
orang lain (komunikan)

Pertukaran pesan verbal maupun non verbal


antara komunikator (pengirim) dengan komunikan
(penerima pesan) untuk mengubah tingkah laku

5
Komunikasi Dilakukan Secara
Komunikasi Verbal
Komunikasi yang dilakukan secara lisan melalui
percakapan
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi tanpa kata seperti sikap, gerakan tubuh,
gerak isyarat,dan ekspresi wajah yang menyertai pesan
yang disampaikan secaraverbal

6
Komunikasi Verbal
SUARA artikulasi, volume, tempo,
nada, emosi, kelancaran

BAHASA logat, pemilihan kata,


ketulusan
ISI wawasan, visi & misi

7
Komponen Dasar Komunikasi
Whosays (Komunikator)
Sayswhat (Pesan)
To Whom (Komunikan)
With Channels (saluran/Media)
What Effect (umpan balik)

8
MODEL PROSES KOMUNIKASI
GANGGUAN

PENGIRIM PESAN SALURAN PENERIMA

GANGGUAN

UMPAN BALIK

9
Faktor faktor yang Mempengaruhi
Efektivitas Komunikasi

Kepercayaan Elemen elemen


komunikan pesan (kata, Kemampuan
terhadap kalimat, ide, dll) menafsirkan pesan
komunikator
Isi pesan (menarik, Ketertarikan pada
Pengetahuan dan tidak sulit, dll) pesan dan
ketrampilan komunikator
berkomunikasi Kesesuaian pesan
dengan kebutuhan Perhatian terhadap
Sikapdan komunikan pesan, dll
penampilan
komunikator Strukturpesan
(jelas, mudah
Pengetahuan dimengerti )
umum, dll.
13
9
10
11
12
13
Petugas
Pasien
Keluarga pasien
Pengunjung
Masyarakat yang
tinggal/berada di sekitar RS

14
Standar PPK. 1
Rumah sakit menyediakan pendidikan untuk menunjang
partisipasi pasien dan keluarga dalam pengambilan keputusan
dan proses pelayanan.

Elemen Penilaian PPK.1


1. Rumah sakit merencanakan pendidikan konsisten dengan
misi, jenis pelayanan dan populasi pasien.
2. Tersedia mekanisme atau struktur pendidikan secara
memadai di seluruh rumah sakit
3. Struktur pendidikan dan sumber daya diorganisasikan
secara efektif

Djoti - Atmodjo
Regulasi
Nasional/
Referensi

Regulasi RS:
Kebijakan
Pedoman/
Panduan
SPO

16
u Menyiapkan materi
u Menyiapkan edukator

17
REGULASI PANITIA/KOMITE/TIM

Komite Medik Komite Komite Etik


Keperawatan

Panitia Mutu & Panitia K3 Panitia PPI


KP

Panitia Rekam Tim Farmasi Tim MDGs


Medis danTerapi

Panitia PKRS
18
u Communication with the Community
Komunikasi dengan masyarakat
( MKI 1 )
u Communication with Patients and Families
Komunikasi dengan pasien dan keluarganya
( MKI 2 3 )
u Communication Between Practitioners Within
and Outside of the Organization
Komunikasi antar tenaga kesehatan di dalam dan
luar RS
( MKI 4 8 )
19
u Komunikasi dengan komunitas
masyarakat
u Komunikasi dengan pasien dan
keluarganya
u Komunikasi antar tenaga kesehatan di
dalam dan luar RS Lengkapi

20
u Communication with the Community
Komunikasi dengan masyarakat
( MKI 1 )

21
Standar TKP 5.1
Pimpinan dari setiap Departemen melakukan identifikasi secara
tertulis tentang pelayanan yang harus diberikan oleh unitnya.
Elemen Penilaian TKP 5.1
1. Pimpinan Departemen atau pelayanan klinik memilih dan
menggunakan format dan isi seragam untuk membuat dokumen
perencanaan
2. Dokumen perencanaan menjelaskan tentang pelayanan pada
saat ini dan pelayanan yang direncanakan dikemudian hari oleh
masing-masing Departemen dan pelayanan klinik
3. Setiap kebijakan dan prosedur dari Departemen atau
pelayanan klinik dipakai sebagai pedoman melaksanakan
pelayanan yang diberikan
4. Kebijakan dan prosedur dari setiap Departemen atau pelayanan
klinik ditetapkan dengan memperhitungkan pengetahuan dan
keterampilan dari staf yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
u Communication with the Community
Komunikasi dengan masyarakat
( MKI 1 )

23
Standar TKP.3.2.
Pimpinan rumah sakit melakukan identifikasi dan merencanakan jenis
pelayanan klinik untuk memenuhi kebutuhan pasien yang dilayaninya.

Elemen Penilaian TKP.3.2.


1. Perencanaan rumah sakit menjabarkan tentang asuhan dan
pelayanan yang harus disediakan
2. Asuhan dan pelayanan yang disediakan harus sejalan dengan misi
rumah sakit
3. Pimpinan menentukan jenis asuhan dan pelayanan yang harus
disediakan oleh organisasi rumah sakit
4. Pimpinan menggunakan proses untuk melakukan kajian dan
menyetujui, sebelum digunakan dalam asuhan pasien, prosedur,
teknologi, peralatan (sediaan) farmasi yang masih dianggap dalam
tahap uji coba.
u Communication with the Community
Komunikasi dengan masyarakat
( MKI 1 )

25
u Communication with the Community
Komunikasi dengan masyarakat
( MKI 1 )

26
u Communication with Patients and Families
Komunikasi dengan pasien dan keluarganya
( MKI 2 3 )

27
28
Donabedians Quality Framework

Structure Process Outcome

Charateristic of What is done to the What happens to the


institution & provider patient patient

facilities, equipment, refers to all of the interactions changes in health


and between patients and providers, status, behavior,
human resources including diagnoses, treatments, knowledge,
preventive care, and patient satisfaction, and quality
education of life
29
Struktur Proses Hasil

30
Rumah sakit menghormati keterangan
kesehatan pasien serta merahasiakannya
HPK 1.6 EP 3

Komunikasi
Materi
tertulis Informasi
Edukasi
Edukator
Terlatih Verifikasi
31
Standar PPK.2
Dilakukan asesmen kebutuhan pendidikan masing-masing pasien dan
dicatat di rekam medis
Elemen Penilaian PPK. 2
1. Dilakukan asesmen kebutuhan pendidikan pasien dan keluarga
2. Hasil pengkajian kebutuhan pendidikan dicatat di rekam medis.
3. Tersedia sistem pencatatan pendidikan pasien yang seragam oleh
seluruh staf .
4. Ketika informed consent dipersyaratkan, pasien dan keluarga belajar
tentang proses mendapatkan informed consent.
5. Pasien dan keluarga belajar tentang bagaimana berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan terkait pelayanannya.
6. Pasien dan keluarga belajar tentang kondisi kesehatannya dan
diagnosis pasti.
7. Pasien dan keluarga belajar tentang hak mereka untuk berpartisipasi
pada proses pelayanan.
Djoti - Atmodjo
Standar PPK. 2.1.
Dilakukan asesmen kemampuan dan kemauan
belajar pasien dan keluarga

Rumah sakit harus melakukan asesmen :


a) Keyakinan dan nilai-nilai pasien dan keluarga
b) Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan
bahasa yang digunakan
c) Hambatan emosional dan motivasi
d) Keterbatasan fisik dan kognitif
e) Kesediaan pasien untuk menerima informasi

Djoti - Atmodjo
Elemen Penilaian PPK. 2.1.
1. Pasien dan keluarga dilakukan asesmen atas
elemen: a) sampai dengan e) tersebut diatas.
2. Hasil asesmen digunakan untuk membuat
rencana pendidikan.
3. Hasil asesmen didokumentasikan dalam
rekam medis pasien

Djoti - Atmodjo
Pengumpulan
data klinis
Asesmen Dokter
awal Perawat Analisis data
--> Dx

Rencana
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN asuhan
HPK
Pengumpulan
data klinis
Asesmen Dokter
awal Perawat Analisis data
--> Dx

Rencana
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN asuhan
HPK PPK
Pengumpulan
data klinis
Asesmen Dokter
awal Perawat Analisis data
--> Dx

Rencana
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN asuhan
HPK PPK
39
Materi komunikasi
u Informasi
u Edukasi PPK 1 EP 2

40
Standar PPK.4
Pendidikan pasien dan keluarga termasuk topik berikut ini, terkait
dengan pelayanan pasien :
v penggunaan obat yang aman,
v penggunaan peralatan medis yang aman,
v potensi interaksi antara obat dengan makanan,
v pedoman nutrisi,
v manajemen nyeri dan
v teknik rehabilitasi

Djoti - Atmodjo
Standar Elemen Penilaian
HPK 1.3 Informasi tanggung jawab RS melindungi milik pribadi
HPK 1.6 Informasi yang tidak dilindungi hukum
HPK 2.1 Informasi kondisi medik dan setiap diagnosis yang pasti
HPK 2.1.1 Informasi hasil perawatan dan pengobatan, serta yang tak
terduga
HPK 2.2 Informasi hak menolak atau menghentikan pengobatan
HPK 3 Informasi menyampaikan keluhan/komplain
HPK 5 Informasi hak dan tanggung jawab pasien
HPK 6.1 Informasi kondisi dan asuhan yang direncanakan
HPK 6.3 Informasi persetujuan umum pengobatan
HPK 7 Informasi penelitian klinis
HPK 10 Informasi donasi organ
Standar Elemen Penilaian
AP 4.1 Informasi tentang rencana pelayanan dan pengobatan
APK 1.1.3 Informasi keterlambatan atau penundaan pelayanan
APK 1.2 Informasi saat admisi:
Asuhan yang akan dilaksanakan
Hasil yang diharapkan
Perkiraan biaya

PP 2.4 informasi tentang hasil pelayanan dan pengobatan


informasi tentang kejadian yang tidak diharapkan
PP 4 Bila keluarga menyediakan makanan, mereka diberikan edukasi
tentang pembatasan dietnya
PAB 5.1 Pasien, keluarga dan pengambil keputusan diberi edukasi tentang
risiko, manfaat dan alternatif anestesi.
PAB 7.1 Informasi tentang risiko, manfaat, komplikasi yang potensial serta
alternatif yang berhubungan dengan prosedur bedah yang
direncanakan
u Communication Between Practitioners Within
and Outside of the Organization
Komunikasi antar tenaga kesehatan di dalam dan
luar RS
( MKI 4 8 )

44
v DPJP
v Dokter Jaga
Case Manager v Dokter Jaga Konsulen
v PPJP

v Rapat Manajemen,
Komdik dan SMF
v Rapat pelayanan
v Laporan pagi
v Buletin internal RS
45
Standar MKI. 8
Informasi yang berkaitan dengan pelayanan pasien ditransfer bersama
dengan pasien.

Elemen Penilaian MKI. 8


1. Berkas rekam medis atau resume/ringkasan informasi pelayanan pasien
ditransfer bersama pasien ke unit pelayanan lain di dalam rumah sakit.
2. Resume/ringkasan berisi alasan masuk rawat inap
3. Resume/ringkasan berisi temuan yang signifikan
4. Resume/ringkasan berisi diagnosis yang telah ditegakkan ( dibuat)
5. Resume/ringkasan berisi tindakan yang telah diberikan
6. Resume/ringkasan berisi obat- obatan atau pengobatan lainnya.
7. Resume/ringkasan berisi kondisi pasien saat dipindah ( transfer)
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Riwayat Perjalanan Penyakit
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Tanda Vital
Temuan Klinis (Clinical Findings)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Imajing
DIAGNOSIS (Dx Utama dan Komorbiditas)
INDIKASI DIRAWAT
TERAPI dan TINDAKAN
1) Alasan pasien masuk rumah sakit, diagnosis, dan
komorbiditas
2) Hasil pemeriksaan fisik dan hal-hal signifikan lain
yang ditemukan
3) Prosedur diagnostik dan prosedur terapi yang
dilakukan
4) Obat-obatan yang penting termasuk obat yang
harus dibawa pulang
5) Kondisi atau status pasien pada saat pemulangan
6) Perintah atau instruksi selanjutnya
1) Identitas pasien
2) Diagnosis masuk dan indikasi pasien dirawat
3) Ringkasan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang
diagnostik akhir, pengobatan dan tindak lanjut
4) Nama dan tanda tangan dokter yang memberikan
pelayanan kesehatan
PMK 269/2008
Measurable Elements of MCI.19.1.1
1. The clinical records of emergency patients include
arrival time.
2. The clinical records of emergency patients include
conclusions at the termination of treatment.
3. The clinical records of emergency patients include
the patients condition at discharge.
4. The clinical records of emergency patients include any
follow-up care instructions.

50
Measurable Elements of MCI.8
1. The patients record or a summary of patient care
information is transferred with the patient to another
service or unit in the organization.
2. The summary contains the reason for admission.
3. The summary contains the significant findings.
4. The summary contains any diagnosis made.
5. The summary contains any procedures performed.
6. The summary contains any medications and other
treatments.
7. The summary contains the patients condition at
transfer.
Measurable Elements of ACC.3.2.1
1. The discharge summary contains reason for admission,
diagnoses, and comorbidities.
2. The discharge summary contains significant physical and other
findings.
3. The discharge summary contains diagnostic and therapeutic
procedures performed.
4. The discharge summary contains significant medications,
including discharge medications.
5. The discharge summary contains the patients
condition/status at the time of discharge.
6. The discharge summary contains follow-up instructions.
KONDISI PASIEN

Keadaan Umum

Tanda Vital Tensi: Nadi:


RR: HR:
Pemeriksaan Fisik

Catatan Hal Penting


ANAMNESIS
Keluhan Utama
Riwayat Perjalanan Penyakit
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Tanda Vital
Temuan Klinis (Clinical Findings)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Imajing
DIAGNOSIS (Dx Utama dan Komorbiditas)
INDIKASI DIRAWAT
TERAPI dan TINDAKAN
Standar APK.4.
Pasien dirujuk ke rumah sakit lain berdasarkan atas status dan
kebutuhan pelayanan lanjutan sesuai dengan yang
dibutuhkan.
Elemen penilaian APK.4.
1. Transfer pasien berdasarkan atas kebutuhan pasien untuk
pelayanan berkelanjutan.
2. Proses transfer mencakup transfer tanggung jawab ke
rumah sakit yang menerima.
3. Proses transfer menunjuk orang / siapa yang bertanggung
jawab selama proses transfer.
4. Proses menjelaskan situasi dimana transfer tidak mungkin
dilaksanakan.
5. Pasien dipindahkan secara tepat ke rumah sakit penerima.
Djoti - Atmodjo
Standar APK.4.3.
Selama proses transfer pasien secara langsung, staf yang
mampu terus memonitor kondisi pasien.

Elemen penilaian APK.4.3.


1. Selama proses transfer secara langsung semua pasien
selalu dimonitor
2. Kualifikasi staf yang melakukan monitor sesuai dengan
kondisi dan status pasien.

Djoti - Atmodjo
PETUGAS
PASIEN PENDAMPING KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN PERALATAN UTAMA
(MINIMAL)
TPK/ Petugas
DERAJAT 0 Bantuan hidup dasar
Keamanan
DERAJAT 0,5
TPK/ Petugas
(ORANGTUA/ Bantuan hidup dasar
Keamanan
DELIRIUM)
Perawat/Petugas Bantuan hidup dasar, pelatihan tabung gas, pemberian obat- Oksigen, suction, tiang infuse
yang berpengalaman
DERAJAT 1 obatan, kenal akan tanda deteriorasi, keterampilan trakeostomi portabel, pompa infuse dengan
(sesuai dengan
kebutuhan pasien) dan suction Baterai, oksimetri denyut
Semua ketrampilan di atas, ditambah : dua tahun pengalaman Semua peralatan di atas,
Perawat dan Petugas
DERAJAT 2 dalam perawatan intensif (oksigenasi, sungkup pernapasan, ditambah: monitor EKG dan
keamanan/ TPK
defibrillator, monitor) tekanan darah dan defibrillator

Standar kompetensi dokter harus di atas standar minimal :


Dokter:
Minimal 6 bulan pengalaman mengenai perawatan pasien
intensif dan bekerja di ICU
Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut
Monitor ICU portabel yang
Dokter, perawat, dan Keterampilan menangani permasalahan jalan napas dan
Lengkap, ventilator dan
DERAJAT 3 TPK/ Petugas pernapasan, minimal level ST 3 atau sederajat.
peralatan transfer yang
keamanan Harusmengikutipelatihanuntuk transfer
memenuhi standar minimal.
pasiendengansakitberat / kritis
Perawat:
Minimal 2 tahun bekerja di ICU
Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut
Harus mengikuti pelatihan untuk transfer pasien dengan
sakit berat / kritis
PETUGAS PERALATAN UTAMA DAN JENIS
PASIEN PENDAMPING KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN KENDARAAN
(MINIMAL)
DERAJAT 0 Petugas ambulan Bantuan hidup dasar (BHD) Kendaraan High Dependency
Service (HDS)/ Ambulan
DERAJAT 0,5 Petugas ambulan dan Kendaraan HDS/ Ambulan
(ORANG paramedis Bantuan hidup dasar
TUA/DELIRIUM)
Petugas ambulan dan Bantuan hidup dasar, pemberian oksigen, Kendaraan HDS/ ambulan, oksigen,
DERAJAT 1 perawat Pemberian obat-obatan, kenal akan tanda deteriorasi, suction, tiang infus portabel, Infus
Keterampilan perawatan, trakeostomi dan suction pump denganbaterai, oksimetri
Semua ketrampilan di atas, ditambah: penggunaan alat Ambulans , semua peralatan di atas,
DERAJAT 2 Dokter, perawat dan pernapasan, bantuan hidup lanjut, ditambah: monitor EKG dan
petugas ambulans penggunaan kantong pernapasan (bag-valve mask), tekanan darah dan defibrillator bila
penggunaan defibrillator, penggunaan monitor intensif diperlukan
Dokter:
Minimal 6 bulan pengalaman mengenai
perawatan pasien intensif dan bekerja di ICU
Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut
Keterampilan menangani permasalahan jalan Ambulans lengkap/ AGD 118,
DERAJAT 3 Dokter, perawat, dan napas dan pernapasan, minimal level ST 3 atau monitor ICU portabel yang lengkap,
petugas ambulan sederajat. ventilator dan peralatan transfer
Harus mengikuti pelatihan untuk transfer pasien yang memenuhi standar minimal.
dengan sakitberat / kritis
Perawat:
Minimal 2 tahun bekerja di ICU
Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut
Harus mengikuti pelatihan untuk transfer pasien
dengan sakit berat / kritis
No. Derajad Staf Pendamping
Pasien
1 Derajad 0

2 Derajad 1

3 Derajad 2

4 Derajad 3

59
SEBELUM SETELAH
KONDISI PASIEN
TRANSFER TRANSFER
Keadaan Umum

Tanda Vital Tensi: Nadi: Tensi: Nadi:


RR: HR: RR: HR:
Pemeriksaan Fisik

Catatan Hal Penting

Petugas Tanda Tangan Tanda Tangan


Nama Nama
Standar SKP.II.
Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk meningkatkan
efektivitas komunikasi antar para pemberi layanan.
Elemen Penilaian SKP.II.
1. Perintah lengkap secara lisan dan yang melalui telepon atau
hasil pemeriksaan dituliskan secara lengkap oleh penerima
perintah
2. Perintah lengkap lisan dan telpon atau hasil pemeriksaan
dibacakan kembali secara lengkap oleh penerima perintah.
3. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh pemberi
perintah atau yang menyampaikan hasil pemeriksaan
4. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan verifikasi
keakuratan komunikasi lisan atau melalui telepon secara
konsisten.
Komunikasi melalui telepon

Laporkan
Catat
Bacakan
Konfirmasi
KONFIRMASI

PEMBERI PESAN PENERIMA PESAN

Nama Nama
Tanggal Jam Tanggal Jam
Reformasi perumahsakitan harus diarahkan
kepada dua hal penting, yaitu:
Perubahan orientasi rumah sakit ke arah
peningkatan perhatian terhadap upaya-upaya
promotif, sehingga rumah sakit menjadi
Rumah Sakit yang mempromosikan kesehatan
(Health Promoting Hospital).
Peningkatan sumber daya rumah sakit, yang
meliputi peningkatan sumber daya manusia,
baik secara kuantitatif maupun kualitatif, dan
peningkatan sumber daya lain (organisasi ,
dana, sarana, dan peralatan) menjadikan
Rumah Sakit yang mengedepankan upaya
pencegahan.
64
Djoti - Atmodjo

Anda mungkin juga menyukai