Anda di halaman 1dari 2

14

III. KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan Praktek kerja Lapangan ( PKL) yang telah dilakukan, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kegiatan yang dilakukan selama Praktek Kerja Lapang di Balai Bangunan


Hidraulik dan Geoteknik Keairan (BHGK) sangatlah bermanfaat untuk
mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja yang nyata.
2. Mahasiswa lebih mengenal dunia kerja dan mengetahui bagaimana
komunikasi dengan atasan. Pelaksanaan PKL berlangsung selama 25 hari
kerja. Waktu yang diberikan di rasa kurang untuk memahami dan belajar di
Balai bangunan Hidraulik dan Geoteknik keairan
3. Melakukan perencanaan desain bendung sangatlah penting sebelum
membuatnya langsung di lapangan. Perhitungan analisis hidraulis dan gaya-
gaya yang bekerja pada bendung penting untuk memprediksi stabilitas dari
bendung itu sendiri.
4. Pengamatan lengkung debit terlihat debit berbanding lurus terhadap elevasi
muka air.
5. Arah aliran yang terjadi dari beberapa perlakuan debit menunjukkan bahwa
tidak ada aliran yang menyilang dan pusaran air hanya terjadi dalam jumlah
yang sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa topografi sungai terhadap sungai
masih baik.
6. Pada pengujian penggerusan, ternyata masih terjadi penggerusan yang tidak
baik pada bagian hilir bendung Batang Asai, sehingga masih diperlukan
perbaikan pada bagian-bagian bangunan bendung agar penggerusan yang
terjadi tidak begitu signifikan. Penggerusan dapat menyebabkan kenaikan
elevasi dasar sungai, sehingga akan menyebabkan kenaikan muka air dan
dapat menyebabkan banjir di sekitar bendung nantinya
14

7. Pada pengujian pembilasan tidak terjadi pembilasan yang cukup baik pada
bendung batang asai ini, jika pembilasan buruk dapat menyebabkan kenaikan
air di udik sehingga dapat merusak bendung.

3.2 Saran
Adapun kesimpulan yang didapatkan selama melaksanakan praktek kerja
lapangan (PKL) di Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik keairan adalah sebagai
berikut :
1. Sebaiknya mahasiswa memilih lokasi PKL yang sesuai dengan tema
penelitian terlebih dahulu.
2. Sebelum melaksanakan PKL sebaiknya mahasiswa membekali diri dengan
pengetahuan yang berhubungan dengan tema penelitian, agar dalam
pelaksanaan PKL mahasiswa lebih mudah untuk memahami dan mendalami
ilmu baru yang didapatkan.
3. Sebaiknya pelaksanaan PKL dilakukan tidak di akhir tahun dan waktu
pelaksanaan PKL lebih panjang, agar mahasiswa lebih memahami ilmu yang
didapatkan.
4. Pengujian model fisik 3D bendung sebaiknya dilakukan dengan hati hati.
Seperti pengaturan bacaan thomson,agar debit yang dihasilkan sesuai dengan
keadaan dilapangan sesungguhnya.
5. Sebaiknya mahasiswa menguasai software Autocad terlebih dahulu untuk
mempermudah dalam pengolahan data uji model hidraulik.
6. Penggambaran arah aliran sebaiknya dilakukan dengan teliti. Pengambilan
data arah aliran pastikan tidak ada angin yang bertiup kencang karena dapat
mempengaruhi arah bola yang menjadi acuan arah aliran.
7. Setelah melaksanakan PKL sebaiknya mahasiswa membuat model bangunan
hidraulik dengan skala tertentu agar ilmu yang didapatkan bermanfaat di
dunia perkuliahan dan dunia pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai