Rpppknsmakelasxii PDF
Rpppknsmakelasxii PDF
NO: 1
Standar Kompetensi :
1. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka
Kompetensi Dasar :
- Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka
- Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Indikator :
- Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka
- Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada unit di siswa diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka
2. Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
B. Materi Pelajaran:
Pertemuan ke-1 s.d. 4
Mendeskripsikan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
1. Pengertian ideologi
2. Pancasila sebagai ideologi bangsa
a. Pancasila sebagai dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Pancasila sebagai ideologi Nasional dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Pancasila adalah ideologi terbuka dan dinamis
Menurut Frans Magnis Suseno suatu ideologi dikatakan sebagai ideologi terbuka apabila memiliki dua hal
sebagai berikut:
Apabila memiliki dua hal sebagai berikut:
a. Nilai-nilai dan cita-citanya/bersumber dari kekayaan budaya masyarakat sendiri
b. Biaya tidak langsung operasional
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Paradigma Pembangunan
1. Pancasila sebagai Sumber Nilai
a. Nilai Ketuhanan
b. Nilai Kemanusiaan
c. Nilai Persatuan
d. Nilai Kerakyatan
e. Nilai Keadilan
2. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila sebagai paradigma artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka
acuan, tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai
konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi nasional.
3. Pancasila sebagai paradigma reformasi
Reformasi dengan paradigma Pancasila adalah sebagai berikut:
a. Reformasi yang berketuhanan Yang Maha Esa.
b. Reformasi yang berperikemanusiaan yang adil dan beradab.
c. Reformasi yang berdasarkan nilai persatuan.
d. Reformasi yang berakar pada asas kerakyatan.
e. Reformasi yang bertujuan pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, praktik dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 4
Kegiatan Awal
Apersepsi:
Siswa diingatkan tentang pengertian dan fungsi Pancasila dalam kehidupan bernegara
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam hakikat Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti
1. Dengan diskusi dan penjelasan siswa diberi penjelasan tentang Pancasila sebagai ideologi negara
2. Dengan praktik dan diulas oleh guru siswa mengungkapkan hakikat Pancasila dalam kehidupan berdemokrasi
3. Dengan berdiskusi siswa diajak memahami dan menjelaskan tentang penerapan berpancasila dalam
kehidupannya
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
F. Penilaian :
1. Teknik/jenis : tes unjuk kerja
2. Bentuk : pertanyaan lisan dan tes tertulis (pilihan ganda atau uraian)
3. Soal/instrumen :
1. Jelaskan fungsi ideologi bagi suatu bangsa!
2. Apa yang dimaksud dengan paradigma?
3. Sebutkan ciri-ciri ideologi tertutup!
4. Jelaskan fungsi Pancasila sebagai dasar negara!
5. Sebutkan rumusan Pancasila menurut Muh. Yamin secara tertulis!
Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor
10.Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai
akhir dalam skala 0 100 sebagai berikut :
Perolehanskor
Nilai akhir = 100
50
. 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada unit di siswa diharapkan dapat:
menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka
B. Materi Pelajaran:
Pertemuan ke-5 s.d 8
Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Beberapa sikap positif untuk mendukung Pancasila sebagai ideologi terbuka antara lain:
1. Selalu berpegang teguh kepada kelima nilai dasar Pancasila
2. Bersedia mengkaji Pancasila melalui wacana, diskusi, tulisan maupun penelitian.
3. Terbuka terhadap nilai-nilai baru namun tetap sesuai dengan nilai dasar Pancasila
4. Menjadikan nilai Pancasila sebagai filter masuknya budaya asing
5. Menolak Pancasila bila dijadikan sebagai ideologi tertutup
6. Menolak Pancasila bila dijadikan sebagai alat kekuasaan bagi mereka yang berkuasa
7. Bersedia mengembangkan norma-norma kehidupan berbangsa dan bernegara yang berpedoman pada
Pancasila,
8. Bersedia menaati norma sosial maupun norma hukum negara yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, praktik dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-5 s.d. 8
n Kegiatan awal
Apersepsi: Siswa diingatkan tentang Pancasila sebagai ideologi negara
Motivasi:
va Motivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sikap positif
terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka
Kegiatan Inti
1. Dengan diskusi dan penjelasan siswa dijelaskan tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Dengan tanya jawab siswa dijelaskan tentang sikap positif dalam kehidupan sehari-hari
3. Dengan berdiskusi siswa diajak memahami dan menjelaskan tentang pentingnya bersikap positif dalam
kehidupan sehari-hari
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
F. Penilaian :
1. Teknik/jenis : tes unjuk kerja
2. Bentuk : pertanyaan lisan dan tes tertulis (pilihan ganda atau uraian)
3. Soal/instrumen :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan doktrin!
2. Sebutkan anggota Panitia Sembilan!
3. Sebutkan rumusan dasar negara yang tercantum dalam Piagam Jakarta!
4. Apa tujuan orang atau pihak tertentu yang mengeramatkan ideologi? Jelaskan!
5. Apa yang dimaksud dengan dimensi realita?
Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor
10.Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai
akhir dalam skala 0 100 sebagai berikut :
Perolehanskor
Nilai akhir = 100
50
. 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Standar Kompetensi :
2. Mengevaluasi berbagai sistem pemerintahan
Kompetensi Dasar :
- Menganalisis sistem pemerintahan di berbagai negara
Indikator:
- Menganalisis sistem pemerintahan di berbagai negara
B. Materi Pelajaran:
Pertemuan Ke-9 s.d. 12
Sistem Pemerintahan di Berbagai Negara
Sistem pemerintahan negara dibagi menjadi dua klasifikasi besar, yait
1. Sistem pemerintahan presidensial
2. Sistem pemerintahan parlementer
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, praktik dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-9 s.d. 12
n Kegiatan awal
Apersepsi: Siswa diingatkan tentang Pancasila sebagai ideologi negara
Motivasi:
va Motivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami system
pemerintahan di berbagai negara
Kegiatan Inti
1. Dengan diskusi dan penjelasan siswa dijelaskan tentang macam-macam system pemerintahan
2. Dengan tanya jawab siswa dijelaskan tentang klkasifikasi system pemerintahan
3. Dengan berdiskusi siswa diajak memahami dan menjelaskan tentang system pemerintahan yang dipakai di
berbagai negara di dunia
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang lainnya
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
F. Penilaian :
1. Teknik/jenis : tes unjuk kerja
2. Bentuk : pertanyaan lisan dan tes tertulis (pilihan ganda atau uraian)
3. Soal/instrumen :
1. Sebutkan ciri-ciri pokok sistem pemerintahan parlementer!
2. Sebutkan kelebihan-kelebihan sistem pemerintahan presidensial!
Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor
10.Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai
akhir dalam skala 0 100 sebagai berikut :
Perolehanskor
Nilai akhir = 100
50
. 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Standar Kompetensi :
2. Mengevaluasi berbagai sistem pemerintahan
Kompetensi Dasar :
- Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan Negara Indonesia
- Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan negara lain
Indikator :
- Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan Negara Indonesia
- Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan negara lain
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada unit di siswa diharapkan dapat:
1 Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan Negara Indonesia
2. Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan negara lain
B. Materi Pembelajaran:
Pertemuan Ke-13 s.d. 18
- Menganalisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Indonesia
- Membandingkan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan yang Berlaku di Indonesia dengan Negara Lain
- Perbedaan Sistem Politik di Berbagai Negara
C Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, praktik dan penugasan
Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor
10.Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai
akhir dalam skala 0 100 sebagai berikut :
Perolehanskor
Nilai akhir = 100
50
. 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.