PELAKSANAAN PEKERJAAN
B. PERSIAPAN ADMINISTRASI
Sebelum mulai pelaksanaan Pembangunan Gedung Tempat Pendidikan Permanen
UGB dan RKB Kecamatan Jebres Kota Surakarta, terlebih dahulu perlu disusun suatu
strategi supaya pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, mutu dan biaya, adapun langkah
langkah yang kami ambil adalah sebagai berikut :
I. Mempersiapkan tenaga ahli yang akan menangani proyek ini sebagai berikut :
a. 1 orang Site Engineer
b. 1 orang Juru Gambar
c. 1 orang Pelaksana Bangunan Gedung
d. 1 orang Logistik
e. 1 orang Administrasi dan keuangan
Mutu Pekerjaan.
Seluruh pekerjaan mengacu kepada peraturan peraturan / pedoman yang telah
ditetapkan pemerintah. Sebelum memulai item pekerjaan kami akan selalu meminta
ijin kepada Konsultan Pengawas dan dalam proses pelaksanaan pekerjaan tenaga
tenaga ahli kami akan selalu monitoring sehingga pekerjaan sesuai standard teknis
yang telah ditentukan serta selalu koordinasi dengan Konsultan Pengawas.
V. Pengendalian Teknis
Pengendalian Teknis pekerjaan dengan menyiapkan gambar kerja ( shop Drawing )
untuk setiap item pekerjaan, dilengkapi dengan bahan yang digunakan serta petunjuk
pelaksanaan.
C. METODE PELAKSANAAN
Setelah kita menerima SPMK ( Surat Perintah Mulai Kerja ) dan penyerahan lahan maka
dengan segera kita akan mulai pelaksanaan Pembangunan Gedung Tempat
Pendidikan Permanen UGB dan RKB Kecamatan Jebres Kota Surakarta. Agar
pembangunan berjalan dengan lancar, tepat mutu dan tepat waktu maka, kami menerapkan
suatu metode pelaksanaan dengan tahap-tahap sebagai berikut :
A. Pekerjaan Tanah
1. Galian tanah untuk pondasi harus sampai tanah keras (sesuai gambar) lereng
galian harus sedemikian rupa sehingga tidak mudah longsor.
2. Setelah melakukan penggalian pemborong diharuskan melapor kepada
Direksi/Konsultan Pengawas dan dimintakan persetujuan sebelum mulai dengan
pekerjaan pondasi.
3. Tanah galian pondasi harus dibuang (ditimbun) diluar bouplank dan diratakan
sedemikia rupa sehingga air hujan lekas dapat mengalir ke saluran pembuang.
Tanah antara tepi galian dengan bouplank harus selalu rata, dan bersih dari
timbunan.
4. Selama pelaksanaan supaya dibuat saluran pembuangan darurat untuk
menghindari gangguan air setempat.
5. Bekas parit-parit, lubang-lubang tanah galian dalam bangunan harus ditimbun
dengan pasir urug dibasahi sampai padat sehingga menutup lubang galian sampai
permukaan atas pondasi. Untuk lubang-lubang bekas galian diliar bangunan
penimbunan dapat digunakan dengan tanah bekas asalkan dipecah-pecah dulu
dan ditimbun secara berlapis-lapis dan ditumbuk sampai padat.
6. Urug tanah guna peninggian peil diambil/didatangkan dari luar lokasi pekerjaan,
Urugan dipadatkan lapis demi lapis, tiap lapis 20 cm.
7. Jenis tanah urug yaitu tanah padas pasir.
8. Urugan pasir dikerjakan untuk bawah pondasi, bawah rabat lantai, samping
pondasi batu bata, pemadatan dengan dikocor air.
B. Pekerjaan Pondasi
- Pondasi Batu Kali
Pasangan batu kali dengan adukan 1 PC : 6 Ps. Sebelum dipasang pondasi
terlebih dulu dibuat profil-profil pondasi dari bambu atau kayu pada setiap pojok
galian yang bentuk dan ukurannya sesuai dengan penampang pondasi.
C. Pekerjaan Beton
Pekerjaan struktur beton meliputi :
- Beton Sloof
- Beton kolom
- Beton Balok latai
- Beton ringbalk
Untuk melaksanakan Pekerjaan struktur beton metode yang kita gunakan adalah :
1. Pekerjaan Besi
Bahan Besi beton yang digunakan sesuai dengan ukuran yang tercantum
dalam gambar, perakitan besi disesuaikan dengan gambar kerja.
Spesifikasi besi beton sesuai dengan mutu beton yang dipersyaratkan dalam
RKS.
Untuk perakitan besi dilaksanakan oleh tukang besi yang professional.
Dalam proyek ini kita mendatangkan tukang besi sebanyak 2 orang dibantu
tenaga sebanyak 5 orang.
2. Pekerjaan Bekisting
- Bekisting yang digunakan dari papan kayu dan rangka kayu yang kuat dan
tidak mudah berubah bentuk.
- Untuk perancah digunakan scaffolding
- Bekisting harus diberi penguat datar dan silangan sehingga selama dalam
pelaksanaan bekisting tidak akan bergerak, dan dibuat cukup rapat untuk
menghindarkan keluarnya adukan dan air semen.
- Penyusunan bekisting harus sedemikian rupa sehingga pada waktu
pembongkarannya tidak akan merusak dinding, balok atau kolom beton
yang bersangkutan.
- Pembongkaran Bekisting.
Cetakan tidak boleh dibongkar sebelum beton mencapai kekuatan khusus
yang cukup.
3. Pekerjaan Pengecoran
- Sebelum pengecoran dimulai, semua bagian-bagian yang akan dicor harus
bersih dan bebas dari kotoran dan bagian beton yang terlepas. Bagian-
bagian yang akan ditanam dalam beton sudah harus terpasang (pipa-pipa
untuk instalasi listrik, plumbing dan perlengkapan-perlengkapan lain).
- Material yang dibutuhkan antara lain :Semen, Kerikil, Pasir beton dan Air.
- Pengecoran sloof, ring balk dan kolom dilakukan dengan pengadukan biasa
menggunakan mesin molen.
- Sebelum memulai pengecoran, pekerjaan pembesian dan lain2 harus
diperiksa mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Direksi dan Konsultan
Pengawas.
G. Pekerjaan Langit-langit
Plafond Kantor menggunakan plafond gypsum dengan rangka hollow galvanis.
Sebelum memasang Plafond, kerangka untuk tumpuan pemasangan disesuaikan
dengan gambar, baik letak, bentuk maupun ukurannya.
H. Pekerjaan Keramik
Meliputi pemasangan keramik lantai 40x40, keramik lantai 20x20, dan dinding km
20x20, pola keramik menyesuaikan gambar dan RKS yang ada.
I. Pekerjaan Cat
Menggunakan Cat sekualitas catylac untuk interior dan untuk plafond sekualitas
catylac dikerjakan setelah semua pekerjaan pasangan dan plesteran selesai.
Permukaan dinding yang akan dicat harus betul-betul kering sebelum dilakukan
pengecatan.
J. Pekerjaan Elektrikal
Pemasangan lampu dilaksanakan berbarengan dengan pemasangan plafond.
Penempatan titik-titik lampu disesuaikan dengan gambar.
1. Warna cat yang pudar sebelum habis masa pemeliharaan, maka kita harus mengecat
ulang.
2. Terjadinya plesteran yang retak maka kita wajib memperbaikinya
3. Untuk kaca-kaca pintu maupun jendela harus dibersihkan sebulan sekali. Harus
diperhatikan pada sealent dan karet yang mungkin lepas, maka kita wajib
mengembalikan seperti semula.
4. Pada plafond yang terdapat rembesan air, harus dicari dulu apa penyebabnya.
Misalnya terjadi karena atap yang bocor maka kita harus memperbaiki atap terlebih
dahulu, baru mengganti plafond gypsum yang baru.
1. Mengikutsertakan seluruh tenaga kerja dan personil yang terlibat di lapangan pada
program Jamsostek.
2. Menggunakan atribut keselamatan seperti :sarung tangan, sepatu karet, dan helm.
Demikian metode pelaksanaan ini kami sampaikan agar nantinya didalam proses pelaksanaan
pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan rencana kerja sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat
berjalan sesuai dengan jadwal selama 90 hari kalender dan memenuhi standart waktu, tepat
mutu dan tepat sasaran / guna. Sehingga bisa menyerahkan pekerjaan pada Pengguna
Anggaran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.