Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen
Dr. Nurmala K. Panjaitan, MS. DEA
Disusun Oleh
Kelas E-61
Halaman
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 1
I. PENDAHULUAN ........................................................................................................... 0
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 0
1.2 Ruang Lingkup.......................................................................................................... 2
II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................. 3
2.1 Definisi dan Konsep Etika Bisnis ............................................................................. 3
2.2 Prinsip-prinsip Etika Bisnis ...................................................................................... 4
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Etika .................................................................. 4
2.4 Contract Theory ........................................................................................................ 6
2.5 Definisi Konflik Kepentingan ................................................................................... 9
III PEMBAHASAN .......................................................................................................... 11
3.1. Hubungan Prinsipal dan Agen ............................................................................... 11
3.1.1 Pemegang Saham dan Manajemen ........................................................... 11
3.1.2. Pemegang Saham Publik dan Pemegang Saham Pengendali .................... 12
3.1.3. Kreditor dan Pemegang Saham ................................................................. 12
3.2. Faktor Yang Menyebabkan Konflik Kepentingan dan Masalah Keagenan Yang
Timbul (Informasi Asimetri dan Perilaku Self-Interest). .............................................. 15
3.3 Kewajiban Profesional Dan Konflik Kepentingan .................................................. 19
3.4 Menjadi Anggota Dewan Yang Etis ....................................................................... 23
3.5 Contoh-Contoh Lain Conflict Of Interest Antara Code of Conduct Karyawan
Dengan Kepentingan Pribadi ........................................................................................ 25
IV KESIMPULAN............................................................................................................ 27
4.1 Simpulan ........................................................................................................... 27
4.2 Saran ................................................................................................................. 28
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 29
I. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembahasan makalah ini adalah :
1. Mengetahui permasalahan yang timbul dalam suatu contract.
2. Mengetahui jenis-jenis hubungan/keterikatan dalam theory agency.
3. Mempelajari konflik kepentingan yang mungkin timbul di dalam suatu
contract.
4. Mempelajari berbagai tindakan yang perlu dilakukan untuk mengurangi konflik
kepentingan di dalam suatu hubungan agency.
II TINJAUAN PUSTAKA
2. Risk assessment
Tindakan manajemen untuk mengidentifikasi, menganalisis risiko-risiko
yang relevan dalam penyusunan laporan keuangan dan perusahaan secara umum.
Yang termasuk dalam risk assessment:
Company-wide objectives (tujuan perusahaan secara keseluruhan)
Process-level objectives (tujuan di setiap tingkat proses)
Risk identification and analysis (indentifikasi risiko dan analisisnya)
Managing change (mengelola perubahan)
3. Control activities
Tindakan-tindakan yang diambil manajemen dalam rangka pengendalian
intern, dengan control activities adalah sebagai berikut :
Policies and procedures (kebijakan dan prosedur)
Security (application and network) > (keamanan dalam hal aplikasi dan
jaringan)
Application change management (manajemen perubahan aplikasi)
Business continuity or backups (kelangsungan bisnis)
Outsourcing (memakai tenaga outsourcing)
5. Monitoring
Peniilaian terhadap mutu pengendalian internal secara berkelanjutan
maupun periodik untuk memastikan pengendalian internal telah berjalan dan telah
dilakukan penyesuian yang diperlukan sesuai kondisi yang ada. Yang termasuk di
dalam komponen ini, yakni:
On-going monitoring (pengawasan yang terus berlangsung)
Separate evaluations (evaluasi yang terpisah)
Reporting deficiencies (melaporkan kekurangan-kekurangan yang terjadi)
Kasus yang menjadi sorotan pada akhir tahun 2001 yaitu terkait
kebangkrutan Enron dan keterlibatan Kap Arthur Anderson. Arthur Anderson
perusahaan akuntan yang mengaudit laporan keuangan Enron, juga sebagai
konsultan manajemen Enron. Kap tersebut memiliki kebijakan pemusnahan
dokumen yang tidak menjadi bagian dari kertas kerja audit formal. Enron dan Kap
Arthur Anderson dituduh melakukan kriminal dalam bentuk penghancuran
dokumen yang terkait dengan investigasi atas kebangkrutan Enron (penghambatan
terhadap proses pengadilan).
Kap Arthur Anderson diberhentikan sebagai auditor Enron pada
pertangahan Juli 2002, sementara Kap Arthur Anderson menyatakan bahwa
penugasan audit oleh Enron telah berakhir pada saat Enron mengajukan proses
kebangkrutan pada 2 Desember 2001. Pemerintahan Amerika (The US General
Services Administration) melarang Enron dan KAP Andersen untuk melakukan
kontrak pekerjaan dengan lembaga pemerintahan di Amerika.
Tanggal 28 Pebruari 2002 KAP Andersen menawarkan ganti rugi 750 Juta
US dollar untuk menyelesaikan berbagai gugatan hukum yang diajukan kepada
KAP Andersen.
Tanggal 22 Maret 2002 mantan ketua Federal Reserve, Paul Volkcer, yang
direkrut untuk melakukan revisi terhadap praktek audit dan meningkatkan kembali
citra KAP Andersen mengusulkan agar manajeman KAP Andersen yang ada
diberhentikan dan membentuk suatu komite yang diketuai oleh Paul sendiri untuk
menyusun manajemen baru.
Beberapa kecurangan yang dilakukan oleh manajemen ENRON
diantaranya:
1. Window dressing (memanipulasi akun-akun laporan keuangan agar
Nampak menarik dimata investor dengan cara menyembunyikan hutang
$12 billion).
2. Melakukan teknik off balance sheet (mencatat dibuku besar sehingga
tidak nampak di laporan keuangan)
3. Special purpose partnnership (mendirikan hingga 90 perusahaan diluar
enron untuk mengalihkan hutang-hutang enron).
Keterlibatan pihak eksternal juga berperan penting dalam kasus ini karena
ketidak profesionalisme kerja serta tanggungjawab yang diemban. Terlebih untuk
Kap Arthur Anderson yang melaksanakan 2 tugas sekaligus yakni sebagai auditor
eksternal yang harusnya memberikan penilaian kewajaran atas laporan keuangan
juga sebagai konsultan manajemen sehinngga Kap Arthur Anderson tidak
independen dalam penugasan.
4.1 Simpulan
4.2 Saran