Anda di halaman 1dari 2

BAB VII

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Adanya hubungan antara tingkat pendidikan dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2

di Desa Kebon Agung dan Desa Anggaswangi Kecamatan Sukodono Kabupaten

Sidoarjo.
2. Tidak adanya hubungan antara BMI dengan dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2

di Desa Kebon Agung dan Desa Anggaswangi Kecamatan Sukodono Kabupaten

Sidoarjo.
3. Adanya hubungan antara Lingkar Perut dengan dengan kejadian diabetes mellitus tipe

2 di Desa Kebon Agung dan Desa Anggaswangi Kecamatan Sukodono Kabupaten

Sidoarjo.
4. Adanya hubungan antara usia dengan dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 di

Desa Kebon Agung dan Desa Anggaswangi Kecamatan Sukodono Kabupaten

Sidoarjo.

B. Saran
1. Pelayanan Kesehatan (Dinas Kesehatan)
a. Menggalang kerjasama dengan lintas sector yang terdekat dengan masyarakat

seperti PKK, organisasi keagamaan, kader kesehatan dan lain-lain, dalam upaya

deteksi dini serta penyuluhan diabetes mellitus tipe 2 dan penyakit tidak menular

lainnya.
b. Upaya promotif dan preventif lain, bisa dilakukan dengan penyediaan sarana

informasi yang mudah diakses masyarakat seperti leaflet dan poster tentang faktor

risiko diabetes mellitus tipe 2 serta member penyuluhan tentang diabetes mellitus

tipe 2.
2. Mayarakat
a. Waspada dengan bertambahnya umur (>60 tahun), karena mulai rentan terhadap

berbagai macam penyakit termasuk diabetes mellitus tipe 2, lakukan pemeriksaan

gula darah paling lama sebulan sekali


b. Lebih berhati-hati bagi masyarakat yang mempunyai riwayat keluarga dengan

orang tua menderita diabetes mellitus tipe 2 karena faktor risiko ini tidak bisa

dimodifikasi, hendaknya melakukan upaya pencegahan faktor risiko lain yang

bisa diubah.
3. Peneliti lain
a. Beberapa faktor risiko lainnya yang meningkatkan kejadian diabetes mellitus

yang belum diteliti pada penelitian ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai