Anda di halaman 1dari 10

Panduan Sertifikasi Pilot Drone APDI Indonesia

by Herry Tjiang | Feb 19, 2016 | Article | 14 comments

7
Panduan Sertifikasi Pilot Drone APDI Indonesia
Panduan sertifikasi drone

DRONE yang dimaksud adalah drone untuk pemotretan , video dan kebutuhan lainnya seperti

Photo Udara

Photo Pemetaan

Video Udara Pemetaan Untuk Keperluan GIS (Geographical Information System) Solution

Aerial Photography dan videography

Dokumentasi pre-wedding dan Wedding

Dokumentasi udara Untuk Event (Outbound, Konser, Pentas Seni, Titik Kemacetan, dan lain2)

Dokumentasi Kontruksi bangunan

dan lain lain


Dikarenakan teknologi , cakupuan, dan banyaknya pihak yang akan terlibat dalam pemotetan atau video
udara maka diperlukan sertifikasi untuk menjaga keamanan dalam menerbangkan drone tersebut.

MENGAPA DIPERLUKAN SERTIFIKASI

1. Drone bukan mainan. Berpotensi sebabkan kerusakan harta benda / keselamatan manusia.

2. Alat untuk merealisasikan Visi APDI.

3. Kemampuan & Kelayakan minimal bagi seorang pilot untuk menerbangkan drone.

4. Terkait isu privasi, masyarakat perlu diyakinkan bahwa para pilot drone berusaha untuk mengatur dirinya
sendiri dengan berbagai upaya salah satunya dengan sertifikasi.

5. Untuk pilot pemula, berguna untuk mendapatkan kemampuan dan kelayakan terbang dasar.

6. Untuk pilot komersil. berguna untuk meningkatkan kepercayaan client / otoritas setempat (jika ditanya &i
diperlukan)

8. Sebagai rujukan bagi Pemerintah apabila suatu saat nanti mengeluarkan regulasi tentang Lisensi (ijin
menerbangkan drone)

Panduan sertifikasi drone

Kelas sertifikasi dan biaya 2015 yang ada saat ini adalah

Kelas A Rp. 350.000,-


kelas drone dengan berat dibawah 3 kilogram

Kelas B Rp. 500.000,-


kelas drone dengan berat lebih dari 3 kilogram atau dengan nilai drone diatas USD 2.500

SYARAT DAN KETENTUAN SERTIFIKASI

1. Dewasa, mampu bertanggungjawab secara hukum.


2.Tunduk pada aturan 84 kode etik APDI.
3. Membayar iuran keanggotaan penuh.
4. Membayar biaya sertifikasi sesuai kelas.
5. Menandatangani pernyataan bahwa
(1) peserta tunduk pada keputusan final panel evaluator
(2) melepaskan hak atas gugatan terhadap apapun proses. hasil dan keputusan evaluator
(3) bertanggungjawab penuh atas kendali drone saat uji lapangan berlangsung.
6. Drone harus memiliki sistem kendali terbang (flight controller system dengan inertial measurement unit/
IMU) dan memiliki kegunaan diluar dari kepentingan olahraga dan rekreasi semata.
7. Untuk saat inI drone yang berjenis multirotor saja.
8. Saat uji lapangan. membawa drone dalam keadaan all up weight (muatan penuh dan lengkap)
9. Drone tidak harus milik pribadi.
10. Penentuan all up weight tetap memperhitungkan beban kamera. Namun drone dapat digunakan saat uji
lapangan tanpa beban kamera.
11. Peserta harus lulus kemampuan mengendalikan drone dalam berbagai manuver yang ditentukan panel
evaluator dalam kondisi ATTI (hanya gunakan berbagai sensor seperti gyroscope. accelerometer 8 barometer)
12. Kendali drone secara semi / fully autonomous tidak diperkenankan. Laranganjuga serupa dengan
penggunaan GPS, sensor magnetometer, dan sensor optis dan sonar kecualijika drone tidak memiliki opsi
untuk mematikan sensor
13. Untuk drone yang tidak memiliki opsi untuk mematikan fungsi sensor optis, GPS, sonar dan/ atau
magnetometer maka diberlakukan ketentuan khusus.
14. Sertifikasi kelas A atau kelas B dengan anotasi khusus (menyebutkan drone yang digunakan) pada
sertifikat yang dikeluarkan oleh APDI.
Contoh : Bagi pilot yang menggunakan AR Drone, Bebop Drone

TEKNIS UJIAN
1. TEST TERTULIS
2. TEST LAPANGAN
Lapangan Terbuka Controlled / Safe Area
Area uji terbang : 16 x 8 meter
Take off dalam posisi menyamping (sideway). Heading drone terhadap pilot ke arah kanan.
Ketinggian : 1,5 2 meter. Jika ada pertimbangan dan kondisi teknis lain oleh instruktur pada saat uji lapangan
berlangsung, ketentuan ketinggian bisa menyesuaikan.
Peserta melakukan manuver pola figure 8 sebanyak 2 (dua) kali dengan menunjukkan kontrol dan handling
yang baik dan dinilai oleh instruktur. LULUS atau TIDAK LULUS.

TEKNIS PELAKSANAAN

Peserta menjadi anggota penuh APDI; Memenuhi syarat keanggotaan. Bayar iuran keanggotaan, Bayar biaya
sertifikasi
Mengikuti 8 lulus pelatihan modul sertifikasi APDI.
Jika tidak lulus, diberikan 1x kesempatan untuk mengulang.
Mengikuti dan lulus uji lapangan APDI dengan membawa drone.
Jika tidak lulus, harus bayar lagi untuk memastikan para peserta memang sudah siap menjalani sertifikasi
dan tidak untuk coba-coba

SYARAT KELULUSAN
SYARAT KELULUSAN Lulus semua persyaratan administratif dan keanggotaan. mengikuti kelas modul
keamanan. kode etik dan pengetahuan teknis. Lulus dengan angka minimal 70 dari nilai maksimal 1oo.
Mengikuti dan lulus uji lapangan.

Herry tjiang Pilot Drone

Setelah itu mendapatkan pelatihan, training kamu bisa mengikuti test sertifikasi di APDI yang nantinya kamu
akan mendapat sertifikat, keanggotaan APDI, dan pin APDI seperti dibawah ini,
Untuk mendapatkan sertifikasi , harus melalui APDI atau www.terbangterus.com untuk jadwalnya
Juga teman teman harus berhati hati karena sudah banyak yang megatasnamakan APDI dan melakukan
pemalsuan check kebenaranya di APDI langsung

Jika teman teman membutuhkan pelatihan dron bisa menghubungi kami, berikut beberapa pelatihan drone
yang kami lakukan
Pelatihan untuk Dep. Hub , Lembaga pemerintahan, Pelatihan untuk pribadi , perlatihan untuk foto dan video
aerial , photography dan videography

Informasi mengenai sertifikasi bisa langsung menghubungi APDI

kami hanya menyediakan pelatihan dan training drone

Herry Tjiang

08161121461
Certified Pilot Drone
Pilot Test Solo DRONE
Profesional aerial photography and videography
www.jsp.co.id (pelatihan drone)
www.herrytjiang.com

Anda mungkin juga menyukai