Bab I - Pendahuluan
Bab I - Pendahuluan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. PLTU sangat penting dalam
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, pihaknya tengah mengkaji
2014).
dalam lima tahun ke depan. Menurut dia, proyek tersebut akan langsung
bakar batubara, minyak bumi maupun energi nuklir, umumnya menggunakan air
laut sebagai pendingin. Air laut yang telah digunakan sebagai pendingin ini
kemudian dibuang ke laut. Sebaran suhu air panas ke perairan yang diakibatkan
oleh pemanfaatan air laut sebagai air pendingin dari mesin pembangkit tenaga
listrik uap memberikan dampak pada pola penyebaran perubahan suhu perairan
suhu air naik maka hal tersebut dapat mengakibatkan makhluk hidup dalam air
mati karena kebutuhan oksigen tinggi sedangkan yang tersedia sedikit (Effendi,
isndustri meningkat. Kegiatan industri pembangkit listrik tenaga gas dan uap
Suralaya di Merak Banten, PLTU Paiton di Paiton Jawa Timur, PLTU Muara
memperoleh air yang digunakan untuk proses pendinginan mesin atau cooling
water system.
Permasalahan utama yang selalu muncul dari kegiatan buangan air hasil
proses cooling water system adalah suhu air bunangan dari sistem tersebut jauh
lebih tinggi dari suhu lingkungan di sekitarnya, umumnya suhu air buangan
tersebut dapat mencapai 40o C. Namun, karena ada aturan bahwa nilai
maksimum perbedaan suhu air buangan dengan suhu alami adalah 5o C maka
umumnya air buangan tadi dikelola dulu dengan cara menurunkan suhunya dari
40o C menjadi 34o C. (E-Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 2010)
daerah yang memiliki tingkat masyarakat yang lumayan tinggi. Faktor Ekonomi
kemajuan & pertumbuhan wilayah itu sendiri. Sebagai wujud dari hal tersebut
maka pemerintah dalam hal ini PT. Perusahaan Listrik Negara (persero) bersama
Takalar dengan nama proyek Takalar Coal Fired Steam Power Plant 2x100 MW,
sebagai pusat pembangkit energi listrik. Hal ini dikarenakan lokasi dan kondisi
lahan proyek berada dipinggir pantai yang luas dan jauh dari pemukiman warga
dasar batu bara yang diambil di Kalimantan. Dimana proyek PLTU ini, sebagian
melalui pengoperasiannya. Disisi lain juga akan menimbulkan air buangan yang
buangan air panas dan kemampuan adaptasi organisme terhadap kenaikan suhu
di perairan.
yang merupakan jalur langsung pembuangan limbah atau yang dikenal dengan
Cooling Water Way (CWW) tersebut ke laut sehingga dapat mengurangi atau
Maka dengan ini diangkat judul : Tinjauan Manajemen Limbah Air Panas
1. Bagaimana pola sebaran suhu buangan air Cooling Water Way (CWW)
C. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis pola sebaran suhu buangan air Cooling Water Way (CWW)
pesisir pantai.
D. Batasan Penelitian
outfall discharge.
E. Manfaat Penelitian
teori-teori yang telah ada. Shingga adanya hasil dari penelitian ini dapat
3. Bagi Kontraktor, sebagai referensi dalam hal metode kerja suatu bangunan