GUIDELINE UNTUK UJIAN KOMPREHENSIF

TEKNIK PEMBORAN

N MATERI CHEC
O K
1 Perbedaan Exploration, Development dan Abandonment Well
2 Personil Pemboran
3 Komponen Drilling Rig
4 Proses Pemboran Secara general
5 Jenis jenis dan perbedaan Rig
6 Estimasi Biaya Pemboran
7 Power System
8 Hoisting System
9 Circulating System
10 Rotating System
11 Well Control System
12 Duplex Pump
13 Triplex Pump
14 Prosedur Tripping Out & In, Making Connection
15 BOP, Diverter
16 Drillstring Assembly
17 BHA
18 Drill Pipe, Drill Collar, HWDP
19 Stress dan Kegagalan Drill Pipe
20 Komponen Drillstring lainnya (Stabilizer, Reamer, Jars, Dll)
21 Drillstring Design
22 Axial Load Pada Drillstring (Collapse & Tension Load)
23 Tipe Bit Pemboran
24 Desain Bit
25 Cutting Transport
26 Evaluasi Bit
27 Bit Performance
28 Cost Per Foot dari Bit
29 Konsep Tekanan Formasi
30 Tekanan Overburden
31 Abnormal Pressure
32 Over Pressure
33 Sub Pressure
34 Masalah Pemboran Yang Diakibatkan Abnormal Pressure
35 Transition Zone
36 Pore Pressure Profile, Overbalance, Underbalance Drilling
37 Memprediksi dan Mendeteksi Tekanan Abnormal
38 Metode D-Eksponen dan Dc Eksponen
39 Gradient Tekanan Rekah Formasi
40 Formation Integrity Test
41 Leak Of Test, Limit Test, Formation Breakdown Test
42 Equivalent Circulating Density
43 Equivalent Mud Weight
44 Maximum Allowable Annular Surface Pressure
45 Poissons Ratio
46 Konsep Well Control
47 Primary Control, Secondary Control
48 Penyebab Turunnya Berat Lumpur
49 Penyebab Turunnya Tinggi Kolom Lumpur
50 Indikasi Terjadinya Kick
51 Kill Mud Weight
52 Prosedur Killing Well
53 BOP Equipment
54 Annular Preventer
55 Ram Preventer
56 Internal BOP
57 Konsep Casing
58 Fungsi Casing
59 Jenis Casing
60 Casing String
61 Properti Casing
62 Prosedur Running Casing
63 Casing Design
64 Gaya Yang Bekerja Pada Casing
65 Burst & Collapse Load design pada casing
66 Konsep Cementing
67 Komponen Slurry Semen
68 Additif Semen
69 Primary dan Squeeze Cementing
70 Properti Cementing
71 Peralatan dalam operasi cementing
72 Single & Multi Stage Cementing
73 Evaluasi Hasil Penyemenan
74 Konsep Fluida Pemboran
75 Fungsi Fluida Pemboran
76 Tipe-Tipe Fluida Pemboran
77 Additif Fluida Pemboran
78 Pengetesan Fluida Pemboran ( Density, App Viscosity, dll)
79 Clay Chemistry
80 Solid Control Equipment
81 Konsep Drilling hydraulic
82 Laminer & Turbulent Flow
83 Rheologi Model
84 Newtonian Fluid
85 Non Newtonian Fluid
86 Power Law Model
87 Bigham Plastic Model
88 Herschel-Bulkley Model
89 Frictional Pressure Drop di Bit
90 Optimisasi Hidraulic Sirkulating Sistem
91 Pressure Loss di circulating system
92 Konsep Directional Drilling
93 Tipe Tipe aplikasi pemboran berarah
94 Profil Sumur Berarah dan Parameter yang diperhatikan
95 Peralatan pemboran berarah
96 Geomekanik Kaitannya dengan operasi pemboran
97 Wellbore Breakout & washout
98 Tensile Fracture
99 Pressure Window
10 Directional Drilling mempertimbangkan geomekanik
0