1. Topik : Kolesterol
3. Waktu : 30 Menit
(Kediaman Tn.K)
b. Tujuan penyuluhan :
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
c. Kegiatan :
D. Metode :
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Evaluasi
STIKES MUHAMMADIYAH SAMARINDA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
E Media : - Laptop
- Slide
F. Setting
KETERANGAN:
= MODERATOR = AUDIENS
7. Materi : Terlampir
8. Evaluasi :
a. Evaluasi Struktur
dilaksanakan.
pendidikan kesehatan.
b. Evaluasi Proses
jawab.
direncanakan.
c. Evaluasi Hasil
ada
STIKES MUHAMMADIYAH SAMARINDA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lampiran Materi
1. Pengertian kolesterol
Pengertian kolesterol atau yang disebut juga dengan lemak tak
jenuh merupakan substansi seperti lilin yang warnanya putih, kolesterol
secara alami sudah ada dalam tubuh kita. Hati adalah yang memproduksi
kolesterol, kolesteorol berfungsi untuk membangun dinding sel dan juga
untuk membuat hormon-hormon tertentu.
Sebenarnya tubuh manusia sudah bisa menghasilkan kolesterol sendiri,
namun karena manusia mengkonsumsi makan-makanan yang
mengandung lemak sehingga menyebabkan seseorang kadar lemak
dalam tubuhnya sangat berlebih.
Penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah merupakan penyakit yang
disebabkan oleh kadar kolesterol yang berlebihan dalam darah. Hal itu
bisa terjadi karena kolesterol yang berlebih akan membentuk bekuan dan
plak yang akan menyumbat arteri dan akhirnya memutuskan aliran darah
ke jantung yang akan menyebabkan serangan jantung, dan ke otak akan
menyebabkan stroke.
Jadi agar terhindar dari serangan jantung sangat disarankan untuk
mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh kita. Jika seseorang pernah
mengalami serangan jantung atau pembedahan baypass, kadar
kolesterolnya harus diperiksa secara rutin. dengan menjaga kolesterol
agar tetap wajar merupakan jaminan terbaik untuk terhindar dari
penyumbatan pembuluh darah arteri.
Kadar kolesterol sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu
- Kolesterol HDL singkatan dari High-Density Lipoprotein, HDL adalah
kolesterol baik karena mempunyai kemampuan untuk membersihkan
pembuluh darah arteri.
- Kolesterol LDL singkatan dari Low-Density Lipoprotein, LDL adalah
STIKES MUHAMMADIYAH SAMARINDA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
2. Etiologi, :
lemak adalah cadangan energi yg memberikan konsrtibusi kalori paling
tinggi. acapkali kolesterol menjadi momok dan kerap dibicarakan sebagai
sumber masalah kesehatan degeneratif dewasa ini, namun demikian
kolesterol tidak memiliki fungsi bagi manusia.
1. Pilihlah minyak nabati seperti minyak jagung atau minyak soya (kedelai)
daripada minyak hewani.
2. Dalam meimlih minyak sayur (vegetable oil), sebaiknya pilih yang
mengandung lemak tak jenuh rantai tunggal atau jamak.
3. Mengganti konsumsi daging dengan tahu, kacang, atau sayuran.
4. Mengonsumsi daging kurus daripada daging sosis atau luncheon
meat (daging kaleng)
5. Membuang lemak pada daging saat mengolahnya, juga pisahkan
kulit pada ayam dan bebek.
6. Banyak mengkonsumsi sayuran, termasuk tahu dan kacang.
7. Pakai margarin tak jenuh
8. Pilih susu rendah lemak (low fat) daripada susu full cream.
9. Untuk orang dewasa sehat, konsumsi telur dibatasi 2-3 butir
seminggu, sedangkan untuk anak dan remaja bisa 6-7 telur per
minggu. Untuk yang mempunyai kolestrol tinggi, telur harus dibatasi
1-2 per minggu.
10. Kurangi masak dengan cara menggoreng, lebih baik dengan cara
mengukus, merebus. membakar, atau memanggang.
11. Membatasi makanan kaya lemak hanya dua kali per minggu.
12. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak (babi, kambing,
jeroan)
13. Batasi makanan udang, kepiting, atau kerang.
14. Jauhi kue yang banyak mengandung krim atau minyak.
15. Sering mengkonsumsi buah segar setiap hari.
Mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayur, buah, padi-padian,
dan kacang-kacangan. Makanan daging, ikan, udang, telur, dan
susu sama sekali tidak mengandung serat.