Proposal Kartiah Gani (PP2 10 308)
Proposal Kartiah Gani (PP2 10 308)
PENDAHULUAN
ini.
alat, tenaga dan waktu. Jumlah sumber daya manusia yang tersedia
sudah dianggap cukup namun dari segi kualitas masih sangat minim,
dalam hal pelayanan intern dan terhadap pelayanan ekstern. Oleh karena
1
2
dari segi akademik (perkuliahan) oleh para atasan. Jadi pelayanan kepada
mahasiswa secara teknis adalah pegawai dan dosen dan kedua kelompok
bermutu (kualitas) lebih baik. Hal ini berarti bahwa mahasiswa bukan
terbebani. Dengan kata lain bahwa mereka bekerja dengan senang hati
kelestariannya.
harus dipuaskan.
Sarana berupa barang dan alat yaitu kertas, pulpen dan lain-lain
termasuk meja, kursi, lemari dan lain-lain. Serta dana kontan berupa
lain.
di kampus.
kegiatan perkualiahan.
Hasanuddin Makassar
daya (tenaga).
Universitas Hasanuddin.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
berikut:
D. Manfaat Penelitian
dan fungsional untuk mencapai tujuan organisasi. Nilai dari teori struktural
organisasi kerja.
7
8
manusia secara mikro yaitu yang berkaitan dengan mekanisme kerja dari
potency for using thinking values and creation used optimal for
kinerjanya.
bentuk aktivitas kerja yang dilakukan. Tidak dapat disangkal bahwa dewasa
organisasi.
Asnoff (1999:336) yaitu sebagai suatu ilmu dan seni (science and art),
aktivitas organisasi.
organisasi.
B. Pengertian pegawai
mendapat imbalan jasa berupa gaji dan tunjangan dari pemerintah atau
diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas Negara lainnya
yang berlaku.
bahwa pegawai adalah terdiri dari pegawai negeri sipil dan anggota
Pegawai Negeri Sipil Pusat, Pegawai Negeri Sipil Daerah dan Pegawai
undang-undang.
tugas dalam suatu jabatan negara atau tugas lainnya yang digaji
pengadilan.
jawatan.
pemerintah. Organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan oleh sebab itu
C. Batasan Efisiensi
usahanya. Perbandingan ini dapat dilihat dari dua segi berikut ini.
1. Hasil
hasil yang maksimum. Maksimum dari segi mutu atau jumlah satuan
hasil itu.
14
2. Usaha
ratio of output to input (E.E. Ghiselli & C.W. Brown, 1955, him. 251)
sebagai berikut.
2. Batasan efisien dari The Liang Gie dan M. Thoha dilihat dari segi
dapat diukur maka tidak akan dapat diketahui apakah suatu cara
baik.
fasilitasnya.
a. tidak efisien,
b. kurang cfisien,
c. efisien,
persentase (%).
18
kegiatan atau cara keria itu efisien atau tidak, dan tidak dapat
dilihat dari segi hasil (output) dan juga dapat dilihat dari segi
Contoh:
per harinya. Hasil 10 gelas itu dijadikan hasil minimum per hari. Bagi
hari, termasuk karyawan yang cara kerjanya tidak efisien. Jadi, hasil 10
a. produk/ barangyangdihasilkan,
(tenaga, pikiran, waktu, atau lainnya) yang ada atau yang ditetapkan,
hasil yang dicapai itu di bawah hasil minimum, cara kerjanya termasuk
tidak efisien. Apabila hasil yang tercapai persis sama dengan hasil
minimum yang ditetapkan, cara ker janya termasuk normal. Tetapi kalau
hasil yang dicapai lebih dari hasil minimurn yang telah ditetapkan, cara
Misalnya:
normal ratarata dibutuhkan waktu satu bulan. Kalau ada yang dapat
efisien. Kalau persis satu bulan, cara kerjanya termasuk normal. Tetapi
kalau sampai lebih dnri satu bulan, cara kerjanya tidak efisien.
Jadi, batas satu bulan itu termasuk batas maksimum waktu yang :,arus
a. waktu maksimum,
b. tenaga maksimum,
c. biaya maksimum, dan
d. pikiran maksimum.
Contoh 1:
yang satu dan karyawan yang lain tidak sama. Setelah dirata-rata,
hasilnya 10 gelas per hari. Rata-rata 10 gelas per hari dijadikan sebagai
karyawan yang dapat menghasilkan tepat 10 gelas per hari, diberi upah
10 gelas 1 harinya.
sebagai berikut.
Contoh 2 :
ekonomi.
23
tidak efisien).
pertumbuhan ekonomi.
Contoh 3 :
dengan karyawan C.
Contoh 1 :
dengan syarat kualitas yang telah ditetapkan, total biaya secara normal
minta biaya Rp 1,5 miliar peserta E minta Rp 1,9 miliar, dan peserta F
Contoh 2 :
25
Rumus 1:
V 20.000
HOK = = = 20.000
KK 2
Rumus 2:
HOK = TK X WK
10.000 = 500 X 20
Keterangan :
kerja)
WK = waktu kerja
Tabel 1. Kombinasi TK X WK
HOK TK WK
10.000 = 100 tk 100 hari
10.000 = 200 tk 50 hari
10.000 = 250 tk 40 hari
10.000 = 500 tk 20 hari
10.000 = 1.000 tk 10 hari
HOK = WK X TK
10.000 = 25 hari X 400 tk
10.000 = 50 hari X 200 tk
10.000 = 100 hari X 100 tk
e. Efisiensi Ekonomi
dengan untung rugi. Batas antara untung dan rugi adalah titik impas,
artinya usaha perusahaan tidak untung, tetapi juga tidak rugi. Istilah
(outpea).
pengorbanan (input).
FC
BEP Unit = unit
PU Vu
FC
BEP Modal Kerja =
VC
1-
S
28
Keterangan:
Biaya tetap (Fixed Cost) adalah biaya yang jumlahnya relatif tetap,
perusahaan itu.
Contoh 1:
(perusahaan industri)
Harga jual seluruhnya Rp. 120.000.000,00. Berupa BEP unit dan BEP
modal keijanya?
29
Jawab:
FC
BEP Unit = unit
PU Vu
Keterangan:
FC Rp. 30.000.000,00
BEP Unit = unit =
PU Vu Rp. 120.000.000,00 Rp. 60.000.000,00
-
500 500
Rp. 30.000.000,00
= 250 unit
Rp. 240.000,00 Rp. 120.000,00
Contoh 2:
di mana:
FC Rp. 30.000.000,00
BEP Modal Kerja = Rp. 30.000.000,00
VC = =
1- Rp. 60.000.000,00 1
S 1- 1-
Rp.120.000.000,00 2
Rp. 30.000.000,00
Jadi, Modal Kerja = = Rp.60.000.000,00
1
2
Pembuktian:
Contoh 3:
studi gerak dan waktu (motion and time study) secara normal, paling
31
lama tugas tersebut harus selesai dalam waktu 2 jam dengan kualitas
tepat 2 jam, cara kerjanya termasuk normal. Narnun, apabila lebih dari
harus selesai.
Contoh 4:
waktu yang dibutuhkan, yaitu satu tahun. Kalau bisa siap sebelum
satu tahun, itu berarti cara kerjanya tennasuk efisien. Tetapi kalau
tepat satu tahun berarti cara kerjanya termasuk normal, karena batas
dari satu tahun, itu menunjukkan cara kerjanya termasuk tidak efisien.
32
D. Kualitas Pelayanan
1. Pengertian Kualitas
Dulu, kualitas hanya terbatas pada soal-soal teknis, tetapi kini sudah
mencakup totalitas dari semua karakteristik suatu produk atau jasa yang
membuat produk atau jasa tersebut unggul dan baik. Kualitas menurut
d. Kepuasan pelanggan;
e. Kredibilitas;
f. Kebanggaan memiliki.
totalitas dari fasilitas dan karakteristik suatu produk atau jasa yang
yang sulit dipahami (elusive goal), sebab harapan dari konsumen akan
selalu berubah. Setiap ada standar baru yang baik ditemukan, maka
konsumen akan menuntut lagi agar diperoleh lagi standar baru yang
lebih baru dan lebih baik lagi. Dalam pandangan ini maka kualitas
setidaknya terdapat tiga aspek kunci yang dapat dijadikan patokan untuk
dapat dikendalikan.
dalam hal ini jasa perbankan, harus memiliki tiga strategi yaitu,
1. Competitive Differentiation
kebutuhan mahasiswa.
lain:
sini tidak saja pada bank itu sendiri juga pada produk atau jasa
yang diberikan.
36
2. Service Quality
tempat.
3. Productivity
berada pada tekanan yang besar antara menjaga tingkat biaya yang
(2003:444) yaitu :
terlatih.
dijangkau.
semenjak pertama (right the first time). Selain itu juga berarti
10.Tangibles, yaitu fisik dari jasa, bisa berupa fasilitas, peralatan yang
memuaskan.
dapat dipercaya yang dimiliki oleh para karyawan, bebas dari bahaya
4. Kualitas Pelayanan
dalam arti hasil dari suatu proses jasa (outcome process) yang
Reliability Situasional
Factor
Service
Quality
Responsiveness
Empathy
Price
Personal
Tangible Factor
oleh perbandingan antar apa yang seharusnya dilayani dan siapa yang
mendapat pelayanan.
fisik yang dilakukan penyedia jasa (service provider). Kontak fisik ini
kepada pelanggan.
3. Image
filisofi, nilai inti dan budaya kerja dari suatu perusahaan (Nicholas
profitabilitas.
pelayanan bertitik tolak pada budaya dan filosofi yang ada dalam
adequate service).
E. Konsep Kepuasan
pelayanan.
evaluasi pelanggan atas suatu produk atau jasa yang dapat timbul
manakala hasil dari suatu atau jasa tidak dapat memenuhi kebutuhan
konsumen.
2. Kepuasan Pelanggan
pelanggan (biaya moneter, biaya waktu biaya tenaga dan biaya psikis).
dengan banyaknya produk atau jasa yang dihasilkan. Dalam kaitan itu
paradigma).
ketidakpuasan.
kelemahan dengan mengkritik teori ini dengan alasan, teori ini hanya
3. Teori Ekuitas
kata lain, bahwa jika apa yang diterima oleh konsumen tidak sesuai
4. Teori Atribut
53
penyebab tersebut berada dalam kendali ataukah berasal dari faktor lain
F. Kerangka Pikir
(sesuai rencana).
54
Hasanuddin Makassar.
berikut :
55
Pegawai dan
Dosen
EFISIENSI
Pelayanan
Mahasiswa
Rekomendasi
G. Hipotesis
2. Dari ketiga faktor tersebut, secara parsial maka faktor yang paling
Hasanuddin Makassar.
56
Hasanuddin Makassar.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai dan dosen serta
metode sampling. Dan mengenai hal ini ditetapkan sebesar 10% sebagai
1. Internal data guna mendapatkan data primer yaitu data yang diperoleh
langsung dari obyek penelitian dalam hal ini Fakultas Kedokteran Gigi
56
Universitas Hasanuddin Makassar.
57
2. External data guna perolehan data sekunder yaitu data yang diperoleh
1. Studi kepustakaan
landasan teoritis.
2. Kuesioner
3. Wawancara
4. Observasi
58
yang diukur perlu diadakan uji validitas, untuk mendapatkan data sesuai
instrumen sahih apabila r hitung lebih besar dari r kritis (0,30). Suyuthi
r hitung yang lebih besar dari r standar yaitu 0,30. Suyuthi (2005),
lebih besar dari 0,6. Nilai validitas masing-masing butir pertanyaan atau
Berganda, yaitu :
Dimana :
o : Intersep
mahasiswa.
mahasiswa.
mahasiswa.
F. Definisi Operasional
mahasiswa (Y), selanjutnya efisiensi waktu (X1), efisiensi dana (X2) dan
nilai 4, cukup sesuai diberi nilai 3, kurang sesuai diberi nilai 2 dan
nilai 4, cukup sesuai diberi nilai 3, kurang sesuai diberi nilai 2 dan
kurang sesuai dan diberi nilai 1 jika jawabannya adalah tidak sesuai.
61
Biaya
No Kegiatan
(Rp)
I Sumber Dana (Mandiri) 12.500.000
II Penggunaan Dana :
61
62
B. Waktu Penelitian
3 Pengolahan Data
4 Analisis Data
5 Penyusunan Tesis
6 Pengurusan
Administrasi dan
Keuangan Pada
YPUP Makassar
7 Seminar Hasil
8 Perbaikan Tesis
9 Ujian Tesis
63
DAFTAR PUSTAKA
63
64
Madris, 2005. Metode Kuantitatif Ekonomi dan Bisnis (Teori dan Aplikasi
Praktis). FE- Program MKD, MK, MM, Universitas Hasanuddin
Makassar.