Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI BALITA MASYARAKAT KELURAHAN KRICAK


RW 04 KECAMATAN TEGALREJO YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH

1. Ni Kadek Fitria S (2520142449)

2. Nia Fajar Meirawati ( 2520142450)

3. Nurhasanah (2520142451)

4. Nurhayati (2520142452)

5. Puput sisiliya R (2520142453)

6. Ratna Ambarsari ( 2520142454)

7. Rika Wulandari (2520142455 )

AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO

YOGYAKARTA

2017
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN PADA BALITA DIKELURAHAN


KRICAK, RW 04 KECAMATAN TEGALREJO

YOGYAKARTA

Disusun Oleh

1.Ni Kadek Fitria S (2520142449)

2. Nia Fajar Meirawati(2520142450)

3. Nurhasanah (2520142451)

4. Nurhayati (2520142452)

5. Puput sisiliya R (2520142453)

6. Ratna Ambarsari ( 2520142454)

7. Rika Wulandari (2520142455)

Dengan ini sudah disetujui dan di sahkan sebagai Laporan Kegiatan Praktik
Keperawatan Komunitas

Hari :

Tanggal :

CI Lahan CI Akademik

(..............................................) (..............................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI & GIZI
PADA BAYI DAN BALITA

1. Latar Belakang
PMT adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi yang
diberikan kepada bayi atau anak berusia 6-24 bulan untuk memenuhi
kebutuhan gizi selain dari ASI (Depkes, 2006).

Pemberian makanan tambahan adalah memberi makanan lain selain ASI


untuk mengisi kesenjangan antara kebutuhan nutrisi dengan jumlah yang
didapat dari ASI (Rosidah, 2008).

Faktor yang paling terluhat pada lingkungan masyarakat adalah kurangnya


pengetahuan ibu mengenai gizi-gizi yang harus dipenuhi anak pada masa
pertumbuhan. Ibu biasanya memberikan makan yang enak kepada anaknya
tanpa tahu apakah makanan tersebut mengandung gizi-gizi yang cukup atau
tidak, dan tidak mengimbanginya dengan makanan sehat yang mengandung
banyak gizi.

2. Pengantar
Pokok Bahasan : Nutrisi
Sub pokok bahasan : Nutrisi Pada Bayi dan Balita
Waktu : 20 menit
Hari/tanggal : Jumat/ 12 mei 2017
Tempat : Balai Wartamadu
Sasaran : Ibu balita
Penyuluh : Mahasiswa Akper Notokusumo
Metode penyuluhan : Diskusi dan tanya jawab
3. Tujuan Intruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit sasaran mampu memahami
tentang nutrisi pada bayi dan balita

4. Tujuan Intruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit sasaran dapat :
a. Menjelaskan tentang pengertian nutrisi
b. Menyebutkan jenis nutrisi sesuai usia balita
c. Menyebutkan panduan menyusun menu harian untuk balita
d. Menyebutkan tips memberikan MPASI
5. Materi Penyuluhan
a. Pengertian nutrisi
b. Jenis nutrisi sesuai usia balita
c. Panduan menyusun menu harian untuk balita
d. Tips memberikan MPASI
6. Kegiatan Penyuluhan
a. Metode : Diskusi atau tanya jawab.
b. Media : Leaflet
c. Langkah langkah kegiatan
No Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu

1. Pembukaan 1. Memberi salam dan 1. menjawab salam 3 menit


perkenalan. 2. mendengarkan dan
2. Menjelaskan tujuan, memperhatikan
manfaat dan cakupan
materi
2. Kegiatan 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan dan 12 menit
pengertian nutrisi. memperhatika.
2. Menjelaskan tujuan 2. Memperhatikan
pemberian nutrisi. dan menyimak.
3. Menjelaskan jenis 3. Mendengarkan dan
nutrisi pada bayi memperhatikan
4. Menjelaskan 4. Bertanya jika ada
pentingnya ASI. yang tidak jelas.
5. Menjelaskan jenis
nutrisi pada balita.
6. Menjelaskan makanan
yang tepat untuk bayi
dan balita

3. Penutup 1. mengevaluasi 1. menjawab 5 menit


pengetahuan ibu pertanyaan.
tentang materi yang 2. mendengarkan dan
disampaikan dengan memperhatikan
memberi pertanyaan. 3. menjawab salam
2. Menyimpulakn materi
yang sudah
disampaikan
3. memberi salam

7. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
2) Media dan alat memadai
3) Setting sesuai dengan kegiatan
b. Evaluasi proses
1) Kegiatan penyuluhan dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan
2) Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan
3) Seluruh mahasiswa berperan aktif selama proses penyuluhan
c. Evaluasi hasil
1) Coba ibu sebutkan apa itu pengertian nutrisi?
2) Coba ibu sebutkan apa saja pentingnya dari pemberian ASI?
3) Dapatkah ibu menyebutkan jenis nutrisi pada bayi dan balita?
4) Dapatkah ibu menyebutkan makanan yang tepat pada bayi dan balita?
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
PMT adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi yang
diberikan kepada bayi atau anak berusia 6-24 bulan untuk memenuhi
kebutuhan gizi selain dari ASI (Depkes, 2006).
Pemberian makanan tambahan adalah memberi makanan lain selain
ASI untuk mengisi kesenjangan antara kebutuhan nutrisi dengan jumlah
yang didapat dari ASI (Rosidah, 2008).

B. Tujuan dan manfaat pemberian MP ASI

1. Tujuan

Menurut (Nasar S.s dkk, 2016) tujuan dari pemberian MPAsi adalah

a) Memenuhi kebutuhan gizi bayi

b) Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima berbagai


macam makanan dengan berbagai rasa dan tekstur yang pada
akhirnya mampu menerima makanan keluarga

c) Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan

2. Manfaat

Makanan tambahan ASI bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan


zat gizi anak, penyesuaian kemampuan alat cerna dalam menerima
makanan tambahan dan merupakan masa peralihan dari ASI ke
makanan keluarga selain untuk memenuhi kebutuhan bayi terhadap
zat-zat gizi (Suhardjo, 1999).
Indikator bahwa bayi siap untuk menerima makanan padat adalah:
a. kemampuan bayi untuk mempertahankan kepalanya untuk tegak
tanpa disangga.
b. menghilangnya refleks menjulurkan lidah.
c. bayi mampu menunjukkan keinginannya pada makanan dengan
cara membuka mulut, lalu memajukan anggota tubuhnya ke
depan untuk menunjukkan rasa lapar, dan menarik tubuh ke
belakang atau membuang muka untuk menunjukkan ketertarikan
pada makanan (Pudjiadi, 2008).

C. Panduan menyusun menu harian

4 BINTANG ,harus segera diberikan setelah bayi berusia 6 bulan.

1. SUMBER KARBOHIDRAT

Dikenal sebagai makanan pokok penghasil energi (memenuhi fungsi


zat tenaga) seperti biji-bijian contohnya jagung, gandum, beras, sagu,
dan umbi-umbian seperti singkong dan kentang

2. KACANG-KACANGAN

Sebagai sumber protein nabati dan mineral (memenuhi fungsi zat


pengatur) seperti kedelai (tahu-tempe) kacang hijau, kacang polong,
kacang tanah, dan biji-bijian seperti wijen

3. SUMBER HEWANI

Sebagai sumber pembentuk sel tubuh dan sumber zat besi (memenuhi
fungsi zat pembentuk) seperti daging sapi, ayam, hati, telur,ikan, dan
susu.

4. SUMBER VIT

Dari sayuran dan buah (memenuhi fungsi zat pengatur) .

4 BINTANG ini bias dilengkapi dengan, Unsur penunjang, yaitu


SUMBER LEMAK tambahan untuk menambah kalori seperti Santan,
mentega, minyak sayur, butter dll.

D. Nutrisi untuk balita sesuai usia


1. 0-6 bulan : ASI

2. Usia 6 bulan :

a) Asi

b) Porsi MP Asi :2-3 sendok

c) Jadwal MP Asi : diberikan 2-3X / Hari

d) Tekstur : bubur kental/ Makanan keluarga yang dilumatkan

e) Contoh jagung, kuning telur,tempe,bayam yang dihaluskan

3. Usia 6 -9 bulan :

a) Asi

b) Porsi MPAsi : 5 sendok makan sampai setengah mangkuk

c) Jadwal MP Asi : 2 3X MP Asi ditambah 1 2X Selingan


(makanan selingan dapat berupa buah atau kue)

d) Tekstur : Bubur kental / Makanan keluarga yang dilumatkan

4. Usia 9 12 bulan :

a) Asi

b) Porsi MP Asi : Setengah sampai tiga perempat mangkuk

c) Jadwal MP Asi : 2 3X MP Asi ditambah 1 2X selingan

d) Tekstur : Makanan keluarga yang di cincang/ dicacah


e) Contoh Nasi lunak, Tahu cincang, Lele cincang, sayuran cincang
( Wortel, Brokoli)

5. Usia 12 Bulan

a) Asi

b) Porsi MP Asi : Tiga perempat sampai satu mangkok

c) Jadwal MP Asi : 3 4X MP Asi ditambah 1 2X selingan

d) Tekstur : Makanan Keluarga

e) Contoh : Nasi, Telur semur,sayur bayam, wortel, jagung, tempe

E. Tips memberikan MP ASI

a. Biarkan anak makan dari piringnya sendiri untuk mengetahui seberapa


banyak ia makan
b. Duduklah bersama anak ketika makan, berikan dorongan agar ia mau
makan
c. Anak sebanyak mungkin harus makan bersama keluarga
d. Beri anak makan begitu anak memperlihatkan tanda bahwa ia lapar
e. Bila anak menolak makan, terus berikan dorongan, coba dengan
memangku anak, atau mengalihakan anak pada burung, ayam, atau hal
yang menarik
f. Jangan paksa bila anak tidak mau makan, jangan paksa makanan
masuk kemulut
g. Jangan berikan anak terlalu banyak minum ketika sebelum/sesudah
makan
h. Beri pujian kepada anak ketika ia mau makan
DAFTAR PUSTAKA

Utama, Hendra dan Herqutanto. 2016 . Penuntun Diet Anak. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Ahli Gizi Indonesia

Anda mungkin juga menyukai