DATA ANGGOTA KELUARGA

NO NAMA HUB DGN UMUR JK SUKU PENDIDIKAN PEKERJAAN STATUS TTV STATUS ALAT
KK TERAKHIR SAAT INI GIZI IMUNISASI BANTU

1 TN. A KK 50 L sunda SD Buruh - - - -

bangunan
2. Ny. c Istri 40 p sunda SD Ibu rumah 45.5 kg 100/60 -
tangga
3. An. v Anak 3,5 l sunda 8kg Tidak -
lengkap

LANJUTAN

NAMA PENAMPILAN UMUM STATUS KESEHATAN RIWAYAT PENYAKIT / ANALISIS MASALAH

ALERGI KESEHATAN INDIVIDU
1. NY. C Tampak anemis Batuk ibulan, keringat dingin di malam hari,
nafsu makan menurun
2. An. v Kurus, rambut merah, Susah makan, imunisasi tidak lengkap, sering
kurang bergairah batuk pilek
 RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No Tujuan Kriteria evaluasi Intervensi

Dx Umum Khusus Kriteria Standar
1 Setelah dilakukan 1. Setelah dilakukan pertemuan 1 x 45 Respon verbal TB Paru adalah suatu penyakit 1. Jelaskan pengertian, penyebab
tindakan menit diharapkan: yang menular yang dapat serta tanda dan gejala dari penyakit
dari keluarga menyerang siapa saja yang TB Paru
keperawatan
1. Keluarga dapat mengenal tentang terkait disebabkan oleh bakteri
diharapkan mycobacterium tuberculosis,
TB Paru : pengertian, 2.Tanyakan kembali tentang
jalan nafas Ny. C 2. Menjelaskan pengertian TBC Paru tanda dan gejalanya adalah
penyebab, pengertian, tanda dan gejala, serta
efektif. dengan bahasa yang sederhana batuk-batuk terus menerus
tanda dan penyebab dari penyakit TB Paru
3. Menyebutkan penyebab TBC Paru gejala TB Paru selama kurang lebih 3 minggu
4. Menyebutkan tanda dan gejala dan berdahak, sesak nafas,
TBC Paru keluar keringat dingin pada 3.Berikan reinforcement positif atas
malam hari, dan berat badan kemampuan keluarga
menurun.

Respon verbal Akibat dari TB Paru adalah
2. Setelah dilakukan pertemuan 1
dan sikap dari tuberkulosis meningen,
x45 menit diharapkan:
keluarga pnemonia tuberkulosis, dan
1. Setelah dilakukan pertemuan 145 tentang akibat kematian, dan jika penderita
menit keluarga mampu mengambil TB Paru dan tidak teratur minum obat
keputusan yang tepat untuk mengatasi keputusan penyakit akan menjadi lebih
maslaah TB Paru dengan cara keluarga untuk berat penyakitnya, penyakit
menyebutkan akibat dari TB Paru serta mengatasi TB menjadi makin sulit diobati,
akibat dari tidak teratur minum obat Paru. dan perlu waktu lebih lama
dan memutuskan untuk merawat An. untuk dapat sembuh.
Si dengan TB Paru.
1. Jelaskan pada keluarga Tn. Sa
akibat dari penyakit TB Paru
2. Tanyakan kembali pada keluarga
akibat TB Paru
3. Motivasi keliuarga untuk
mengambil keputusan dalam
mengatasi TB Paru An.Si
4. Berikan reinforcement positif atas
keputusan yang diambil keluarga

3. Setelah dilakukan pertemuan 1 x
45 menit keluarga mampu
melakukan perawatan pada
anggota keluarga yang menderita
penyakit TB Paru dengan cara
menjelaskan cara perawatan dan
pencegahan penularan TB Paru,
mendemonstrasikan cara batuk
efektif dan pembuangan dahak
pada pasien TB Paru.
4. Setelah dilakukan pertemuan 145
menit keluarga mampu
memodifikasi lingkungan untuk
mencegah terjadinya penularan
dengan cara menyebutkan
lingkungan-lingkungan yang baik
dalam mengatasi TB Paru
1.Jelaskan cara perawatan,
Respon verbal, Cara perawatan penyakit TB pencegahan penyakit TB Paru
sikap,dan Paru adalah minum obat secara
psikomotor teratur, makan makanan yang
keluarga bergizi, istirahat cukup, 2.Ajarkan klien cara batuk efektif
dan membuang dahak yang benar
tentang cara menjaga kebersihan
perawatan TB lingkungan. Cara pencegahan
Paru & penularan TB Paru dengan 3.Tanyakan kembali cara perawatan,
pencegahan memisahkan perlengkapan pencegahan penyakit TB Paru
penularan TB makan anggota keluarga
Paru dengan pasien, menutup mulut
saat bersin dan batuk, serta 4.Anjurkan keluarga mempraktekkan
membuang dahak pada kembali cara batuk efektif dan
tempatnya. Proses batuk membuang dahak ke tempatnya
efektif: tarik nafas dalam
melalui hidung dan hembuskan 5.Berikan reinforcement positif atas
seperti meniup balon sebanyak hasil yang dicapai.
3x dan waktu yang ketiga
batukkan lalu buang dahak ke
tempat yang berisi
lysol/desinfektan lalu tutup.
Respon verbal, Cara memodifikasi lingkungan 1. Mendiskusikan dengan keluarga
sikap dan yang dapat mendukung tentang modifikasi lingkungan
psikomotor penyembuhan penyakit TB yang tepat untuk meendukung
keluarga Paru adalah pencahayaan penyembuhan TB Paru
tentang ruangan yang cukup, ventilasi
lingkungan rumah yang cukup, jendela 2. Mendorong keluarga untuk
yang dapat dibuka agar sinar matahari bisa mengidentifikasi lingkungan yang
 bagi pasien penyakit TB Paru.
5. Setelah dilakukan pertemuan
1x45menit keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang tersedia dengan cara
menyebutkan manfaat kunjungan
ke pelayanan kesehatan,
menyebutkan jenis-jenis
pelayanan kesehatan yang tersedia
dam memanfaatkan fasilitas
kesehatan.
mendukung masuk kedalam rumah,
penyembuhan menjemur kasur, bantal
penyakit TB minimal 1minggu sekali
Paru. dijemur, tidak membuang
dahak sembarangan tempat,
tapi gunakan kaleng yang
didalamnya sudah diisi cairan
desinfektan seperti lysol, air
sabun, bayclean, agar kuman
TB Paru dapat mati.
Respon verbal, Manfaatkan kunjungan ke
sikap, dan pelayanan kesehatan adalah
psikomotor untuk memperoleh informasi
keluarga dan pengobatan, jenis
tentang pelayanan kesehatan:
manfaat Puskesmas, bidan praktek,
pelayanan klinik swasta, posyandu,
kesehatan dan keluarga berkunjung ke
penggunaan pelayanan kesehatan
pelayanan (Puskesmas).
kesehatan.
tepat untuk mencegah TBC Paru
3. Memotivasi keluarga untuk
mengungkapkan kembali terhadap
bahasan yang telah didiskusikan
4. Memberi reinforcement terhadap
kemampuan keluarga
mengungkapkan kembali apa
yang telah didiskusikan
5. Memberi kesempatan keluarga
bertanya tentang hal yang belum
jelas
1. Diskusikan dengan keluarga
tentang fasilitas kesehatan yang
tersedia
2. Diskusikan dengan keluarga
untuk menyebutkan manfaat
fasilitas kesehatan
3. Dorong keluarga untuk
memanfaatkan fasilitas kesehatan
untuk mengatasi TB Paru
4. Memberi reinforcement seperti
pujian terhadap kemampuan
keluarga menyebutkan kembali
 manfaat fasilitas kesehatan

5. Memberi kesempatan keluarga

bertanya tentang hal yang belum
jelas