Anda di halaman 1dari 4

SPO PRARUJUKAN ABORTUS

DI PUSKESMAS CIJAGANG
No Dokumen : Ditetapkan Oleh
No Revisi : Kepala Puskesmas Cijagang
Tanggal Terbit :
SPO Halaman :

Puskesmas
Javed S Mataputung, SAP. M.Kes
Cijagang
NIP: 197209131994031002

1. Pengertian

Abortus adalah ancaman atau pengeluaran berakhirnya kehamilan sebelum janin dapat hidup
didunia luar dan sebagai batasan digunakan kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat
badan anak lahir kurang dari 1000 gram.

Klasifikasi Abortus :

1. Abortus Kompilt
Adalah seluruh konsepsi telah keluar dari kavum uteri pada kehamilan kurang dari 20
minggu.
2. Abortus Inkomplit
Adalah sebagian konsepsi telah keluar dari vakum uteri, sebagian lagi masih
tertinggal.
3. Abortus Insipiens
Adalah abortus yang sedang mengancam dimana serviks telah mendatar dan ostium
uteri telah membuka, akan tetapi hasil konsepsi masih dialam kavum uteri.
4. Abortus imminens
Adalah abortus tingkat permulaan, dimana terjadi pendarahan per vaginam ostium
masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam kandungan.
5. Abortus Habitualis
Adalah keadaaan dimana terjadinya abortus tiga kali berturut-turut atau lebih.
6. Abortus Insfeksiosus
Adalah abortus yang mengalami infeksi.
7. Missed Abortion
Adalah abortus dimana embrio atau fetus telah meninggal dalam kandungan selama 8
minggu atau lebih. Dengan hasil USG tampak janin tidak utuh dan membentuk
gambaran kompleks.

2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan penanganan prarujukan
abortus di Puskesmas Cijagang.

3. Kebijakan

SK Pelayanan Kasus-Kasus Pra Rujukan di Puskesmas.

4. Referensi

Manuaba, I.C., Manuaba, I.B.F., & Manuaba, I.B.G. (2009). Buku Ajar Patologi Obstetri,
EGC, Jakarta.
5. Langkah-langkah
a. Petugas menerima pasien di Ruang KIA setelah mendaftar di loket pendaftaran.
b. Petugas melakukan Anamnesa :
1) Menanyakan Identitas.
2) Menanyakan riwayat kehamilan yang sekarang dan yang lalu.
3) Menanyakan riwayat menstruasi.
4) Menanyakan riwayat persalinan yang lalu dan pemakaian alat kontrasepsi.
5) Menanyakan riwayat penyakit yang diderita dan riwayat penyakit keluarga.
6) Menanyakan keluhan pasien
c. Petugas melakukan pemeriksaan :
1) Berat Badan.
2) Tekanan darah.
3) Memeriksa TFU
4) Pemeriksaan DJJ.
5) Mengukur ukuran panggul (bila ada indikasi : TB < 145cm ).
6) Memeriksa seberapa banyak perdarahan ibu dan apakah sudah ada konsepsi yang keluar.
7) Perbaiki keadaan umum ibu dengan memasang infus RL.dan merujuk pasien.
d. Petugas mempersiapkan alat dan obat-obatan yang diperlukan seperti handscoon, spekulum steril, obat-obatan
e. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada status ibu, Buku KIA, Kohort Hamil.
f. Petugas melakukan rujukan pasien ke PONED/RS.
6. Unit terkait

Bidan dan Keluarga pasien

KEADAAN
UMUM
BURUK

Anda mungkin juga menyukai