I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. N
2. Umur : 52 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Petani
5. Alamat : Galur, Kulonprogo
6. Komposisi Anggota Keluarga :
No Nama L/P Hub. Dgn KK Umur Pendidikan Pekerjaan
1. Tn. N L Kepala Keluarga 52 tahun SD Petani
2. Ny. R P Istri 50 tahun SD Petani
3. Ny. D P Orangtua 74 tahun Tidak bekerja Tidak bekerja
Genogram
Keterangan:
: Laki-Laki : Garis Keturunan
: Perokok aktif
Keterangan Genogram:
1
Keluarga Bapak N merupakan keluarga inti. Bapak.N memiliki 3
saudara, Bapak N adalah anak nomor 1 (satu). Kedua adik Bapak.N
perempuan semua. Ayah dari bapak N telah meninggal dunia karena sakit
dan pernah dirawat di rumah sakit selama 5 hari di ruang ICU serta
tergantung dengan alat, Bapak.N hanya mengetahui jika ayahnya sakit
paru-paru. Semenjak ayahnya meninggal, Bapak.N tinggal dengan Ibu.D.
Istri Bapak.N yaitu Ibu.R memiliki 3 saudara, dalam keluarganya Ibu.R
adalah anak terakhir. Kedua kakak Ibu R adalah laki-laki. Kakak ke 2
(dua) Ibu R sudah meninggal, tetapi ibu R tidak mengetahui penyebab
meninggalnya dikarenakan kakak Ibu R tinggalnya jauh dengan keluarga
yaitu di Sumatera. Kedua orangtua Ibu R sudah meninggal, ayah Ibu R
meninggal ketika usia Ibu R masih kecil, sedangkan ayah Ibu R meninggal
karena sudah usia lanjut. Bapak N dan ibu R menikah dan dikarunia 1
orang anak yaitu laki-laki. Anak Bapak N dan Ibu N menikah pada tahun
2006 dan dikaruniai seorang cucu perempuan usia 10 tahun. Anak Ibu R
dan Bapak N meninggal diusia 30 tahun karena penyakit hati (HbsAg
positif) sejak SMA. Anak Bapak N sudah berobat selama 2-3 tahun dan
dinyatakan sembuh. Setelah usia 30 tahun Anak Bapak N dinyatakan
penyakit hatinya kambuh disertai penurunan berat barat drastis serta sering
sakit-sakitan dan dinyatakan meninggal pada usia 30 tahun. Setelah
menikah anak Bapak N dan Ibu R tidak tinggal satu rumah. Bapak N
hanya tinggal bersama istri dan ibunya, keluarga Bapak N dan Ibu R saat
ini memasuki tugas perkembangan keluarga dengan lansia.
Dahulu Bapak N mengawali kebiasaan merokok setelah menikah
dengan Ibu R dan menghabiskan 1-2 bungkus rokok dalam sehari, tetapi
setelah mengalami batuk berlendir Bapak N mengurangi rokok sehari
setengah bungkus. Keluhan kesehatan yang dialami oleh bapak N adalah
batuk, terdapat lendir sudah 5 tahun dan sudah diperiksakan di Rumah
Sakit. Ketika periksa di rumah sakit, Bapak N hanya diberikan obat. Bapak
N belum memiliki keinginan untuk segera berhenti merokok, walaupun
kadang-kadang jika sakit minum obat dari rumah sakit tetapi Bapak N
2
tetap rutin merokok setengah bungkus. Bapak N beranggapan jika tidak
merokok, lidah beliau merasa pahit. Keluhan kesehatan yang dialami oleh
Ibu R adalah pusing, pegal linu dan masuk angin.
Ibu R mengatakan bahwa mertuanya sering mengalami nyeri sendi
karena sudah lanjut usia, serta masuk angin. Jika mertuanya mengalami
nyeri sendi, Ibu R memijit bagian yang sakit dan memeriksakan ke klinik
maupun rumah sakit terdekat tetapi nyeri sendi yang dialami mertuanya
masih kambuh-kambuhan.
7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga nuclear family (Keluarga Inti) karena di dalam satu rumah
terdiri dari dari pasien (Bapak.N) sebagai kepala keluarga, Ibu. R sebagai
istri dan Ibu.D sebagai orang tua pasien.
9. Identifikasi Religius
Keluarga beragama Islam dan tidak ada keluarga yang berbeda agama,
mereka cukup aktif dalam melakukan ibadah keagamaan seperti sholat 5
waktu, pengajian. Dalam keluarga juga menanamkan nilai-nilai agama yang
positif seperti peritah untuk sholat 5 waktu, tidak mencuri, dan lain-lain.
3
cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Status kelas sosial
keluarga Tn. N adalah menengah ke bawah.
b. Status Ekonomi
Klien dan istrinya bersama-sama mencari nafkah dengan bercocok
tanam. Keluarga memiliki penghasilan tidak menentu dan anggota
keluarga klien mendapatkan BPJS kesehatan yang diberikan oleh kepala
desa. Status sosial ekonomi keluarga adalah status kelas sosial ekonomi
menengah ke bawah.
4
fasilitas pelayanan kesehatan dan sosial dengan tepat sesuai kebutuhan
lansia. Ibu R mengatakan belum tahu mengenai masalah kesehatan lansia
dan cara penanganannya yang baik.
III. Lingkungan
12. Karakteristik rumah
a. Gambaran tipe tempat tinggal
Keluarga bapak R tinggal di Rt.11/Rw.05, Kelurahan Kranggan,
Galur, Kulonprogo. Rumah yang ditempati saat ini adalah rumah
milik sendiri, memiliki pekarangan yang cukup luas, terdapat pohon-
pohon kelapa disekitar pekarangan rumah, lantai rumah sudah
5
keramik putih, kondisi kamar mandi dan air cukup bersih, tempat
sampah tersedia, ventilasi udara terdapat disetiap ruangan, jendela
rumah cukup besar dan hanya kadang-kadang dibuka, pencahayaan
cukup baik di kamar maupun diruang tamu.
b. Denah rumah
Kamar
Mandi
Kamar Ruang
Tidur Sholat
Kamar
Tidur
Teras
6
14. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga bapak N telah tinggal di lingkungan komunitas sudah
sekitar 34 tahun, sejak masih kecil bapak N dan ibu R sudah tinggal di
lingkungan ini. Bapak N paling sering keluar rumah pada saat bekerja,
pagi berangkat kerja pukul 10.00 dan pulang ke rumah pukul 14.00. Ibu
R sebagai ibu rumah tangga mengurus rumah, memenuhi kebutuhan
suami dan mertuanya, serta membantu bapak N bekerja di sawah,
sedangkan orang tua bapak N hanya dirumah saja.
7
anggota keluarga yang lainnya yaitu istri dan ibunya. Ibu R juga
terkadang yang melakukan pengambilan keputusan, namun yang paling
dominan dalam pengambilan keputusan adalah bapak N dengan melalui
proses bermusyawarah.
V. Fungsi Keluarga
21. Fungsi afektif
Keluarga bapak N telah melaksanakan fungsi kasih sayang dengan
baik, kebutuhan keluarga dan sopan santun terhadap sesama juga
diutamakan. Keluarga, terutama Bapak N dan Ibu R selalu memberikan
perhatian kepada anggota keluarganya.
8
rasanya pahit. Berikut ini pengkajian lanjut terhadap masalah kesehatan
maupun psikis yang dialami oleh keluarga bapak N
9
Perilaku merokok pada bapak N Mengenal Masalah Kesehatan
Ibu R mengatakan :
Suami saya memiliki keluhan batuk
dan berlendir yang disebabkan karena
suami saya sering merokok dan dapat
menghabiskan setengah bungkus
rokok perharinya. Suami saya sudah
merokok sejak setelah menikah sampai
saat ini (30 tahun).
Mengambil Keputusan
Ibu R mengatakan :
Sejak suami saya mengalami batuk
dan berlendir segera saya periksakan
ke rumah sakit dan melarangnya untuk
mengurangi kebiasaan merokok.
10
Modifikasi lingkungan
Ibu R mengatakan :
Kebiasaan merokok suaminya
menyebabkan udara didalam rumah
menjadi pengap sehingga
menimbulkan batuk-batuk bagi
anggota keluarga lainnya, maka Ibu R
menyuruh suaminya untuk merokok
diluar rumah
11
MASALAH KESEHATAN PELAKSANAAN TUGAS
KESEHATAN KELUARGA
Kurang pengetahuan mengenai perawatan Mengenal Masalah Kesehatan
Ibu R mengatakan :
kesehatan lansia
Mertua saya sering mengatakan pada
saya kalau mengalami nyeri pada sendi
atau lututnya
Mengambil Keputusan
Ibu R mengatakan :
Jika mertua mengeluhkan nyeri pada
sendinya, saya hanya bisa mengatakan
itu karena sudah tua, kemudian
memijat bagian yang sakit, dan
biasanya saya juga membawa ke
rumah sakit
12
Modifikasi lingkungan
Ibu R mengatakan :
Keluarga tidak memodifikasi
lingkungan untuk mengatasi masalah
kesehatan pada lansia terutama nyeri
sendi
13
VI. Stress dan koping keluarga
24. Stressor jangka pendek dan panjang
Ibu R mengatakan bahwa yang menjadi stres baik itu stres jangka
pendek maupun jangka panjang adalah terkait kesehatan anggota
keluarga. Mengenai keadaan ekonomi Ibu R tidak terlalu memikirkanya
karena apa yang didapat sekarang sudah cukup dan Ibu R mengatakan
uang bisa dicari asalkan ada niat, usaha, doa dan diberi kesehatan.
14
PEMERIKSAAN FISIK
NO PEMERIKSAAN Tn. N Ny. R Tn. D
Penampilan Umum
1. Tahap perkembangan Dewasa Dewasa Lansia
2. Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Perempuan
3. Cara berpakaian Sederhana, baju rapi dan cukup Sederhana, baju rapi dan cukup Sederhana, baju rapi dan cukup
bersih bersih bersih
4. Kebersihan personal Bersih, kulit bersih dan tidak ada Bersih, kulit bersih dan tidak Bersih, kulit bersih dan tidak ada
gangguan pada kulit ada gangguan pada kulit gangguan pada kulit
5. Postur dan cara berjalan Postur tubuh sedang dan tidak Postur tubuh sedang dan tidak Postur tubuh sedang dan tidak
ada kelainan pada tubuh ada kelainan pada tubuh ada kelainan pada tubuh
6. Bentuk dan ukuran tubuh Bentuk tubuh tegak, ukuran Bentuk tubuh tegak, ukuran Bentuk tubuh agak
tubuh sedang tubuh sedang membungkuk, ukuran tubuh
sedang
15
4. Proses berpikir normal normal normal
5. Gaya/Cara berbicara Pelan, lembut dan sabar Cepat, keras dan sabar Pelan, lembut dan sabar
Tanda-tanda vital
Tekanan darah 120/80 Mmhg 110/80 Mmhg 120/70 Mmhg
Nadi 89 x / menit 78 x/ menit 80 x / menit
Suhu 36, 6 C 36, 4 C 37 C
Respirasi 20 x /menit 18 x /menit 18 x /menit
Pemeriksaan Kulit
1. Inspeksi Kulit sawo matang dan bersih Kulit sawo matang dan bersih Kulit sawo matang dan bersih
2. Palpasi Turgor kulit baik Turgor kulit baik Turgor kulit baik
Pemeriksaan kuku
1. Inspeksi Kuku pendek dan bersih Kuku pendek dan bersih Kuku agak panjang dan bersih
f Pemeriksaan kepala
.
16
1. Inspeksi Rambut hitam pendek, bersih Rambut hitam agak panjang, Rambut putih panjang, diikat
dan tertata cukup rapi bersih dan diikat dengan tali dengan tali rambut dan ada
rambut rambut rontok
2. Palpasi Tidak ada benjolan atau nyeri Tidak ada benjolan atau nyeri Tidak ada benjolan atau nyeri
tekan tekan tekan
3. Auskultasi Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa
g Pemeriksaan muka
. 1. Inspeksi Simetris, tidak ada kelainan Simetris, tidak ada kelainan Simetris, tidak ada kelainan
bentuk bentuk bentuk
2. Palpasi Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan
3. Tes sensasi wajah Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa
Pemeriksaan mata
1. Inspeksi Tidak menggunakan kaca mata, Tidak menggunakan kaca mata, Tidak menggunakan kaca mata,
mata kanan dan kiri simetris, mata kanan dan kiri simetris, mata kanan dan kiri simetris,
konjungtiva tidak anemis dan konjungtiva tidak anemis dan konjungtiva tidak anemis dan
sklera tidak ikterik, tidak ada sklera tidak ikterik, tidak ada sklera tidak ikterik, ada kantung
cekungan pada mata cekungan pada mata mata
17
2. Palpasi Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan
3. Tes lapang pandang Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa
Pemeriksaan telinga
1. Inspeksi Tidak menggunaka alat bantu Tidak menggunaka alat bantu Tidak menggunaka alat bantu
pendengaran, bentuk simetris, pendengaran, bentuk simetris, pendengaran, bentuk simetris,
bersih dan tidak ada kelainan bersih dan tidak ada kelainan bersih dan tidak ada kelainan
2. Palpasi Tidak ada kelainan pada daun Tidak ada kelainan pada daun Tidak ada kelainan pada daun
teling dan tidak ada benjolan teling dan tidak ada benjolan teling dan tidak ada benjolan
serta tidak ada nyeri tekan serta tidak ada nyeri tekan serta tidak ada nyeri tekan
3. Tes ketajaman pendengaran Tidak diperiksa Tidak diperiksa Pendengaran mulai berkurang
2. Palpasi Tulang hidung dalam kondisi Tulang hidung dalam kondisi Tulang hidung dalam kondisi
baik, tidak ada nyeri tekan baik, tidak ada nyeri tekan baik, tidak ada nyeri tekan
18
3. Tes penciuman Dapat mencium dengan baik Dapat mencium dengan baik Dapat mencium dengan baik
Pemeriksaan leher
1. Inspeksi Tidak terlihat adanya kekakuan Tidak terlihat adanya kekakuan Tidak terlihat adanya kekauan
leher leher leher
2. Palpasi Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid tiroid tiroid
3. Auskultasi Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa
19
Pemeriksaan sistem pernafasan
1. Inspeksi Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa
2. Palpasi Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa
3. Perkusi Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa
4. Auskultasi Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa
20
Pemeriksaan abdomen
1. Inspeksi Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa
2. Siku Tidak mengalami kelainan atau Tidak mengalami kelainan atau Tidak mengalami kelainan atau
gangguan gangguan gangguan
3. Pergelangan dan telapak Tidak ada kelainan masih Tidak ada kelainan masih Tidak ada kelainan masih
tangan berfugsi dengan normal berfugsi dengan normal berfugsi dengan normal
21
1. Panggul tidak ada kelainan bentuk Tidak ada kelainan bentuk Tidak ada kelainan bentuk
panggul panggul panggul
2. Lutut Lutut masih kuat, tidak ada Lutut masih kuat, tidak ada Nyeri pada sendi
gangguan gangguan
3. Pergelangan dan telapak kaki Masih berfungsi secara normal Masih berfungsi secara normal Masih berfungsi secara normal
22
VII. Harapan keluarga terhadap Asuhan keperawatan keluarga
1. Terhadap masalah kesehatannya
Keluarga berharap dapat mempertahankan kesehatannya, terutama pada
bapak N yang memiliki kebiasaan merokok supaya mengurangi rokok
yang dikonsumsnya, mengubah pola pikir bapak N yang merasa kalau
tidak merokok itu rasanya pahit serta keluarga mampu melakukan
perawatan kesehatan lansia.
(Kelompok)
ANALISA DATA
No. Data Penunjang Masalah Keperawatan
1. Data Objektif : Domain 1: Promosi Kesehatan
Ibu R terlihat menggelengkan kepala Class 2: Manajemen Kesehatan
pada saat ditanya mengenai cara untuk Kode: (00099) Ketidakefektifan
menangani masalah kesehatan lansia Pemeliharaan Kesehatan
Data Subjektif:
Ibu R mengatakan belum tahu
mengenai masalah kesehatan lansia
dan cara penanganannya yang baik.
Ibu. R mengatakan jika mertua
23
mengeluhkan nyeri pada sendinya, dia
hanya bisa memijat bagian yang sakit
terlebih dahulu di rumah dan
membawa ke rumah sakit jika tidak
kunjung sembuh.
Keluarga tidak memodifikasi
lingkungan untuk mengatasi masalah
kesehatan pada lansia terutama nyeri
sendi.
2. Data Objektif : Domain 1: Promosi Kesehatan
Ibu R. tampak agak jengkel Class 2: Manajemen Kesehatan
mengungkakan kebiasaan merokok Kode: (00188) Perilaku
suaminya. Kesehatan Cenderung Berisiko
Data Subjektif:
Ibu.R mengatakan bahwa Bapak N
mengawali kebiasaan merokok setelah
menikah, sehari bisa menghabiskan 1-
2 bungkus rokok. Kebiasaan merokok
tersebut membuat Bapak N
mengalami batuk dan terdapat lendir
sudah 5 tahun.
Ibu R mengatakan Bapak N belum
memiliki keinginan untuk segera
berhenti merokok, walaupun kadang-
kadang jika sakit minum obat dari
rumah sakit tetapi Bapak N tetap rutin
merokok namun sudah berkurang
menjadi setengah bungkus.
Ibu.R mengatakan sudah sering
mengingatkan Bapak N agar
mengurangi kebiasaan merokok
namun tidak pernah didengarkan oleh
Bapak N. Bapak N hanya mengatakan
kalau tidak merokok lidah rasanya
pahit.
24
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA BAPAK N
No. Diagnosa Keperawatan NOC NIC
1. Domain 1: Promosi Kesehatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Mengenal Masalah Kesehatan
Class 2: Manajemen Kesehatan selama.......diharapkan NIC: Pengajaran: Proses penyakit
Kode: (00099) Ketidakefektifan NOC: Pengetahuan: Promosi Kesehatan 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga
Pemeliharaan Kesehatan Dapat meningkat dengan kriteria hasil: pasien terkait dengan proses penyakit yang
1. Keluarga mampu memahami atau spesifik
menunjukkan perilaku yang Mengambil Keputusan
meningkatkan kesehatan NIC: Dukungan pengambilan keputusan
2. Keluarga mampu melakukan 1. Bantu pasien atau keluarga mengidentifikasi
pemeriksaan kesehatan yang keuntungan dan kerugian dari setiap
direkomendasikan alternatif pilihan
3. Keluarga mendapatkan sumber 2. Jadilah penghubung antara pasien, keluarga,
informasi peningkatan kesehatan dan penyedia pelayanan kesehatan lainnya
terkemuka Merawat Anggota Keluarga
NIC: Peningkatan keterlibatan keluarga
1. Identifikasi kemampuan anggota keluarga
untuk terlibat dalam perawatan pasien
2. Dorong anggota keluarga dan pasien untuk
membantu mengembangkan rencana
perawatan
Modifikasi Lingkungan
NIC: Bantuan perawatan diri
1. Berikan lingkungan yang terapeutik dengan
memastikan lingkungan yang hangat, santai,
tertutup dan berdasarkan pengalaman
individu
25
Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
NIC: Peningkatan keterlibatan keluarga
1. Dorong anggota keluarga dan pasien untuk
bersikap asertif dalam berinteraksi dengan
pemberi layanan kesehatan profesional
2. Domain 1: Promosi Kesehatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Mengenal Masalah Kesehatan
Class 2: Manajemen Kesehatan selama......diharapkan NIC: Bantuan penghentian merokok
Kode: (00188) Perilaku Kesehatan NOC: Kontrol Risiko: Penggunaan 1. Bantu pasien atau keluarga pasien untuk
Cenderung Berisiko Tembakau mengidentifikasi aspek psikososial (perasaan
Dapat terkontrol dengan kriteria hasil: positif dan negatif terkait dengan merokok)
1. Keluarga atau pasien mengetahui efek Mengambil Keputusan
ketergantungan rokok/tembakau NIC: Modifikasi Perilaku
2. Keluarga atau pasien mampu 1. Tawarkan penguatan positif dalam
mengenali kemampuan untuk merubah pembuatan keputusan mandiri pasien
perilaku Merawat Anggota Keluarga
3. Keluarga atau pasien mampu NIC: Modifikasi Perilaku
mnggunakan fasilitas kesehatan yang 1. Pilah-pilah perilaku mejadi bagian kecil
sesuai dengan kebutuhan untuk dirubah menjadi unit perilaku yang
4. Keluarga atau pasien mampu terukur (misalnya berhenti merokok,
mencegah situasi yang mendukung pengurangan jumlah rokok yang dihisap)
penggunaan rokok/tembakau Modifikasi Lingkungan
NIC: Bantuan penghentian merokok
1. Bantu pasien mengembangkan metode
praktis untuk menolak keinginan merokok
(misalnya menghabiskan waktu dengan
teman-teman yang tidak merokok, sering
berada di tempat dimana merokok tidak
diperbolehkan).
26
Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
NIC: Panduan sistem pelayanan kesehatan
1. Bantu pasien atau keluarga untuk
berkoordinasi, mengkomunikasikan, memilih
profesional perawatan kesehatan yang tepat.
27
SKORING MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa keperawatan: Perilaku kesehatan cenderung berisiko
Domain 1: Promosi Kesehatan
Class 2: Manajemen Kesehatan
Kode: (00188)
Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
28
Diagnosa keperawatan: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
Domain 1: Promosis Kesehatan
Class 2: Manajemen Kesehatan
Kode: (00099)
Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
29