abstrck

Evakuasi darurat di tempat umum menjadi fokus penelitian dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu
tujuan utama evakuasi adalah memaksimalkan keamanan seluruh evakuasi. Karena tingginya populasi
dan struktur kompleks, bangunan publik besar menghadapi tantangan unik dalam mengembangkan
penilaian penilaian risiko setiap rute pelarian. Masalah evaluasi rute evakuasi dapat dianggap sebagai
masalah prediksi kombinatorial. Dalam makalah ini, kami mengusulkan sebuah algoritma evolusi Monte
Carlo berdasarkan evaluasi yang menggabungkan Event Tree Analysis (FTA). Metode estimasi berbasis
Monte Carlo dikembangkan untuk menyebarkan ketidakpastian parameter pada QRA. Percobaan
tersebut menunjukkan bahwa beberapa rekomendasi mengenai pengelolaan risiko lingkungan diusulkan
untuk mitigasi risiko. Disimpulkan bahwa integrasi analisis Monte Carlo dengan QRA adalah pengukuran
penilaian risiko yang lebih lengkap, ilmiah dan dapat diandalkan

1 Teks Utama
Para pejalan kaki tidak dapat mengevaluasi tingkat risiko dengan benar untuk menghindari rute yang
terjadi dalam evakuasi sehingga bisa mengakibatkan konsekuensi bencana. Untuk mengevaluasi risiko
yang terkait dengan instalasi berbahaya ini, metodologi Kuantitatif Penilaian Resiko (QRA) diusulkan
pada tahun 1970an dan telah diterapkan secara luas sejak saat itu [1, 2, 3]. Hal ini karena secara
sistematis menangani semua kemungkinan bahaya, besaran (tingkat keparahan) kemungkinan
konsekuensi yang merugikan dan kemungkinan (frekuensi) dari setiap skenario yang mungkin terjadi.
Berdasarkan metodologi ini, beberapa model QRA berbeda telah dikembangkan oleh berbagai negara
untuk menilai risikonya
Dari terowongan jalan [1]. Event Tree Analysis (ETA) adalah teknik yang sering digunakan untuk
menganalisis kemungkinan skenario kebakaran yang mungkin terjadi. Chu Guanquan [4] menyajikan
sebuah pendekatan untuk menganalisis kemungkinan distribusi skenario kebakaran dalam penilaian
risiko untuk evakuasi darurat. Pendekatan ini dapat memberikan analisis stokastik pada probabilitas
kemungkinan skenario kebakaran kemungkinan waktu. Saat membangun skenario kebakaran yang
mungkin terjadi, pohon acara digunakan dengan pertimbangan perlindungan kebakaran dan intervensi
manual.