Ne, aku sangat cemburu ucapku jujur, kulihat Cheonsa tertawa sambil
memegangi perutnya. saat ku menoleh ke arah gerbang Rae Jin dan oppanya
sudah tidak adai. Aku pun meneruskan langkahku menuju taman diikuti
meninggalkan cheonsa yang masih berusaha menghentikan tawanya.
Cho, kemarin kau berhasil mendekati Rae Jin? lanjutnya bertanya padaku. Tiba
tiba rasa sesak itu kembali muncul. Apa aku harus menceritakannya sekarang?
IItu
Kemarin sore aku ke rumahmu tapi eomma bilang kau tak di rumah, jadi aku
pulang lagi donghae hyung memang memanggil eommaku dengan sebutan yang
sama denganku begitupun sebaliknya.
Kyu, kau tau kemarin setelah kau pergi aku bergabung dengan Rae Jin dan
temannya, aku sempat berbicara dengannya walaupun dia menanggapiku dingin
tapi ia jauh lebih manis jika dilihat dari dekat kyu. Aku yakin akan
menjadikannya milikku suatu saat nanti ucap hyung sembari tersenyum,
perkataan donghae hyung berhasil menohok hatiku, ia telah berbicara dengan
Jinnie secepat itu?
Hyung mianhae aku dan Cheonsa ada urusan penting, kami harus pergi ku raih
tangan Cheonsa dan berjalan menjauhi Donghae hyung