1.4 KEPENDUDUKAN
Tahun 2014, jumlah penduduk Negeri Nusaniwe dari kedua dusun (Dusun Erie dan Dusun
Airlouw) tercatat sebanyak 3.384 jiwa, terdiri dari laki-laki 1.649 jiwa (49 persen) dan
perempuan 1.735 jiwa (51 persen) dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 875 KK.
Sebagian besar penduduk berada pada rentang usia produktif (16-45 tahun) dengan
persentase sebesar 46 persen (1.542 jiwa). Penduduk pada rentang usia 0-15 tahun 22
persen (732 jiwa) dan persentase jumlah penduduk pada rentang usia 46 tahun keatas yakni
33 persen (1.110 jiwa).
Gambar Menpora Imam Nahrawi didampingi Asdep Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah
Khusus Olahraga Teguh Raharjo menghadiri Pertemuan Raya dan Perkemahan Nasional Pemuda dan
Mahasiswa Gereja Protestan Indonesia (GPI) di Jemaat Air Louw, Negeri Nusaniwe, Ambon, Selasa
(28/2/2017). Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 27 Februari - 3 Maret 2017 dalam rangka HUT
GPI ke-412 (foto:egan/kemenpora.go.id)
(ii) Sampai dengan tahun 2014, tercacat fasilitas kesehatan yang terdapat di Negeri Nusaniwe
yakni Puskesmas Pembantu (dua unit), Posyandu Balita (lima unit), Posyandu Lansia (satu
unit), Poskesdes (satu unit). Selain itu tersedia tenaga pelayanan kesehatan yakni tiga orang
bidan dan 25 orang kader kesehatan (Posyandu). Terkait dengan kesehatan masyarakat,
pada waktu tertentu khususnya musim hujan, penyakit yang umumnya muncul di
masyarakat adalah malaria dan gangguan saluran pernapasan serta beberapa penyakit
menular lainnya. Disisi lain, kasus penyakit dengan kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) yang
berdampak buruk tidak dijumpai di Negeri Nusaniwe.
(iii) Mayoritas penduduk di Negeri Nusaniwe beragama Kristen Protestan. Tahun 2014 tercatat
sebanyak 3.316 orang (98 persen) yang memeluk agama Kristen Protestan dan 68 orang (dua
persen) yang memeluk agama Katolik. Fasilitas keagamaan (peribadatan) yang tersedia di
Negeri Nusaniwe yakni enam gereja, satu balai kerohanian, dan enam pastori (untuk
menampung pelayan dan keluarganya). Aktivitas pembinaan dilakukan oleh beberapa
organisasi gerejawi yakni Wadah Pelayanan Laki-Laki, dan Perempuan, SMTPI, dan AMGPM.
1.7 PEREKONOMIAN
Kesejahteraan dipengaruhi oleh sejauhmana jenis pekerjaan yang dilakoni oleh seseorang.
Rata-rata pendapatan keluarga di Negeri Nusaniwe berada pada kisaran di atas Rp.
1.500.000,- yakni sebanyak 60,91% sedangkan sisanya 39,09% memiliki pendapatan dibawah
Rp. 1.500.000,-. Terkait dengan mata pencaharian, dari jumlah usia angkatan kerja yang
tersedia di Negeri Nusaniwe (2.268 orang), ternyata yang memiliki pekerjaan tetap di
berbagai profesi yakni sebesar 49,29% sedangkan sisanya sebesar 50,71% tidak memiliki
pekerjaan tetap.
Gambar Serah terima barang Bantuan Pemerintah dari Dinas Perikanan ke Ketua Pokmas Waihuwa
Kacil dan Ketua Pokmas Waihokar disaksikan oleh Pemerintah Negeri Nusaniwe dan Tokoh Agama
setempat.
Nama kelompok : Hatiari
Jenis kelompok : Kelompok PSDA/Konservasi
Jumlah anggota : 10 orang
Tahun terbentuk : 2016
Jumlah bantuan : Rp. 75.000.000,-
Jenis
Nama Lengkap (KTP) TTL Jabatan Nomor HP Keterangan
Kelamin
Ledrik Lekhenila Ambon, 10-04-1965 Pria Ketua 081296086108 Aktif
Jemres Walakula Lapela, 16-03-1976 Pria Sekretaris 082198042099 Tidak Aktif
Josep Patileamona Haria, 24-06-1975 Pria Bendahara Aktif
Alter M. Tumansery Ambon, 18-12-1974 Pria Anggota Aktif
Hans Lopulalan Airlouw, 23-07-1963 Pria Anggota Aktif
Karel Lopulalan Ambon, 20-06-1971 Pria Anggota Aktif
Michel D. N. Wattilete Ambon, 25-12-1972 Pria Anggota Tidak Aktif
Reky Mahulette Nusaniwe, 24-04-1962 Pria Anggota Aktif
Ruben Latuputty Ambon, 27-11-1968 Pria Anggota Aktif
Stenny Dans Lopulalan Pria Anggota Tidak Aktif