PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagian besar tumbuhan yang kita jumpai dewasa ini termasuk dalam Angiospermae
yang merupakan kelompok tumbuhan yang mendominasi daratan lebih dari 100 juta tahun yang
lalu meliputi 235.000 spesies tumbuhan berbunga. Sebagian besar makanan yang kita konsumsi
berasal dari tumbuhan berbunga dapat berupa akar misalnya wortel, kangkung, buah-buahan
misalnya apel, mangga, pisang, pepaya; buah dan biji Leguminosae, buah kariopsis dari
Graminae misalnya padi dan jagung. Angiospermae dibedakan ke dalam dua kelas berdasarkan
jumlah kotiledonnya, yakni monokotil dan dikotil.
Monokotil meliputi sekitar 65.000 spesies, termasuk di dalamnya tumbuhan Graminae,
anggrek, palem, bambu dan lain-lain. Daun, batang, bunga dan akar monokotil bersifat spesifik.
Sebagian besar monokotil memiliki pertulangan daun sejajar, batang dengan berkas pembuluh
tersebar; daun mahkota bunga 3 atau kelipatannya, dan memiliki akar serabut. Sebagian besar
Angiospermae yakni sekitar 170.000 spesies adalah tumbuhan dikotil. Kelompok tumbuhan ini
meliputi tumbuhan semak, pohon serta banyak tumbuhan penghasil makanan. Ciri-ciri dikotil
adalah memiliki 2 kotiledon pada biji; pertulangan daun menjari, berkas pembuluh pada batang
tersusun melingkar, daun mahkota bunga 4, 5 atau kelipatannya, memiliki sistem akar tunggang.
Bangsa : Nymphaeales
Suku : Nymphaeaceae (Teratai-terataian)
Herba akuatik perennial dengan rhizome besar. Daun tunggal, petioles panjang, helaian
daun cordatus, hastatus atau peltatus, terapung, atau di bawah permukaan air. Bunga besar,
tunggal, axillar, peduncle panjang, bisexual, aktinomorf, hypogynous sampai epigynous; calyx 3
banyak sepal; petal banyak; stamen banyak, sebagian besar bersifat steril dan berubah menjadi
bagian-bagian yang menyerupai petal; pistillum dengan ovarium superior sampai inferior, 8
banyak cerpal banyak ruang, ovul banyak, placenta marginal. Buah bacca berspons. Biji dengan
endosperm dan perisperm, kadang-kadang berarillus.
Suku ini mencakup 5 marga dan 80 jenis, tersebar kosmopolit. Kepentingan ekonomi,
sebagai tanaman hias yang indah di danau atau di kolam-kolam. Contoh jenis :
Nymphaea odorata Aiton (bunga tanjung)
Nymphaea nouchali Burm. F. (teratai), N. pubescens Wil;d. (teratai)
Nymphaea capensis Thunb. (teratai)
Victoria amazonica (Poepp.) Sowerby. Daunnya besar sekalai.
Suku : Nelumbonaceae
Herba akuatik perennial dengan rhizome. Daun tunggal, petiolus panjang, ada stipula
(mirip okrea), helaian daun terapung atau terendam di dalam air. Bunga tunggal, besar, peduncle
panjang, bisexual, hypogynous; tepal 22 30, tersusun sp[iral; stamen banyak (200 -400)
tersusun spiral; pistillum dengan 12 40 carpel, dalam 2 4 lingkaran, tertanam dalam
reseptakel yang membesar, berbentuk kerucut terbalik. Buah nut berdinding keras, terdapat
rongga-rongga dari reseptakel. Biji tunggal, tanpa endosperm. Suku ini hanya mempunyai 1
marga dan 2 jenis. Contoh jenis : Nelumbo nucifera (teratai), tersebar di Asia dan Australia
Nelumbo lutea, terbesar di Amerika.
Bangsa : Rununculales
Suku : Rununculaceae (Kelimat-kelimatan)
Umumnya herba annual atau pirenial. Daun tersebar, sering bergi menjari, petiolus
dengan lapisan/pembungkus pada dasar, jarang ada stipula. Bunga tunggal sampai bentuk
panicula, atau dalam racemosa atau cymosa, bisexual, aktinomorf atau zigonomorf, tersusun
spiral; calyx 3 beberapa sepal; corolla 5 beberapa petal, sering terdapat kelenjar nectar, calyx
dan corolla kadang tidak dapat dibedakan; stamen 3 beberapa, bebas, tersusun spiral; putik 3
sampai beberapa masing-mmasing dengan 1 carpel, 1 ruang, ovul 1 sampai beberapa, placenta
marginal, ovarium superior, stylus 1 , stigma 1. Buah achene atau bacca, jarang capsul. Biji
dengan endosperm. Suku ini mencakup 50 marga dan 1900 jenis, terdapat di daerah temperate
dengan konsentrasi di Asia begian timur dan Amerika utara. Kepentingan ekonomi, sebagai
tanaman hias , obat-obatan dan tanaman penghasil racun. Contoh jenis : Clematis dioscoreifolia
Levl. & Van. (kelimat), Nigella damascene L. (jintan hitam), Ranunculus javanicus, Bl., R.
sundaicus (back.) Eichl.
Bangsa : Papaverales
Suku : Papaveraceae (deruju-derujuan)
Herba annual atau pirenial, jarang berkayu, biasanya dengan getah susu atau getah
berwarna. Daun tersebar, sering berbagai atau berlekuk. Bunga tunggal atau dengan panicula,
recemosa atau cymosa, bisexual, aktinomorf, calyx 2 3 sepal, lekas gugur, corolla 4 6 atau
lebih petal, dalam 2 lingkaran, sering nampak kusut pada saat masih kuncup; stamen banyak,
bebas; pistillum dengan ovarium superior, 2 lebih carpel masing-masing 1 ruang. Buah capsul,
membuka dari katup/klep. Biji 1 banyak, kadang-kadang berarilus, endosperm yang
berminyak.
Suku ini terdiri dari 25 marga dan 200 jenis, umumnya tersebar di belahan bumi utara,
daerah tropis dan subtropics. Kepentingan ekonomi dari suku ini cukup kecil kecuali sebagai
penghasil opium (opium disadap dari buah yang belum matang), dan sebagai tanaman hias.
Contoh jenis :
Papaver somniferum L. (opium)
Argemone Mexicana L. (deruju) tanaman hias
Bangsa : Fagales
Suku : Fagaceae (Pasang-pasangan)
Pohon, semak. Daun lekas gugur, atau selalu hijau, tunggal , tersebar, tulang daun
pinnatus, stipula ada. Bunga unisexual; bunga jantan soliter, calyx 4 7 sepal; apetal; stamen 4
40; bunga betina soliter atau berkelompok 2 3 bunga, 4 6 sepal, apetal; pistillum dengan 3 6
carpel, 3 6 ruang, masing-masing 2 ovale, placenta axillaris, ovary inferior. Buah nux dengan
pericarp yang keras, bagian dasarnya di tutupi oleh kupula, kadang juga berduri atau berambut.
Biji 1 (ovule yang lain tidak tumbuh), tanpa endosperm. Suku ini meliputi 8 marga dan 900 jenis
tersebar kosmopolit, tapi tidak ada di daerah Afrika tropis dan dan Afrika Selatan. Kepentingan
ekonomi, sebagai zat penyamak (Castanea), penghasil gabus dari kulit kayu (querqus suber),
sebagian dijadikan sebagai tanaman hias. Contoh jenis : Castanea pumila, Castanopsis argentea
(B1.) DC. (berangan dangkal), C. javanica (B1.) DC. (berangan haji), Querqus alba, Q. suber,
Q. gemelliflora B1., Q. lineate B1.(pasang celeng), Lithocarpus sundaicus (B1.) Rehd. (pasang,
Gambar 18), Trigonobalanus verticillata Forman. Ditemukan di Kalimantan dan Sulawesi.
Bangsa : Casuarinales
Suku : Casuarinaceae (Cemara-cemaraan)
Pohon atau perdu, langsing, artikulasi, ranting-ranting hijau; akar basanya bersiombiosis
dengan bakteri pengikat nitrogen. Daun tereduksi menjadi seperti selaput kecil atau berupa sisik,
duduk dalam lingkaran, 4 16, bersatu pada dasar. Penyerbukaan secara anemogami, bunga
unisexual, tanpa perianthium; bunga jantan tersusun dalam lingkaran atau karangan, dan keseluru
han karangan-karangan itu berupa spica pada ujung cabang-cabangpaling muda; stamen 1,
dilindungi oleh 1 bractea dan 2 bracteolus; bunga betina dalam pembungaan capitalium pada
cabang pendek, pistillum dengan 2 carpel yang dilindungi oleh 1 bractea dan 2 bracteolus, 2
ruang (1 steril), 2 stylus. Buah nux berkelompok seperti kerucut, bersayap, biji 1, tanpa
endosperm.
Suku ini merupakan monogeneric, yang terdiri dari kira-kira 50 jenis, berasal dari Australia.
Dalam sistem Engler suku ini dinyatakan sebagai Dicotyledon yang paling primitif, tetapi para
ahli sekarang berpendapat bahwa sederhananya bunga disebabkan oleh adanya reduksi,
bukannya primitif, di samping itu kayunya juga lebih maju dibandingkan dengan Magnoliidae.
Contoh jenis : Casuarinas equisetifolia J. R. & G. Forst. (cemara laut, Gambar 19), C.
junghuhniana Miq (cemara gunung), C. cunninghamiana Miq. (cemara angin), C. nodiflora
Thunb., C. sumatrana Jungh. Ex de Vriese.
Bangsa : Polygonales
Suku : Polygonaceae (Jakang-jakangan)
Umumnya herba, jarang berkayu, dengan buku-buku dan membengkak. Daun tunggal,
tersebar, mempunyai okrea yang memeluk batang (okrea berasal dari stipula). Bunga dengan tipe
pembuangan racemosa, paniculata, spica atau capitulum, bunga kecil, bisexsual, aktinomorf; 3-6
sepal, imbricate, sering membesar menjadi selaput buah; apetal; stamen 3-8, bebas, atau bersatu
pada basal; pistillum dengan 3 carpel, 1 ruang, 1 ovule, placenta basal, ovarium superior, stigma
2-3. Buah achene bentuk pipih atau segitiga. Biji dengan endosperem. Suku ini terdiri dari 30
marga dan 1000 jenis terutama tersebar di daerah temperate belahan bumi utara. Contoh jenis :
Antigonon leptopus Hook. Dan Arn. (air mata pengantin), Polygonum barbatum L. (jakut
carang), Rheum palmatum (kelembak), Rumex nepalensis Spreng. (asem-asem).
Bangsa : Nephentales
Suku : Nepenthaceae ( Kantungsemar- kantungsemaran)
Semak,herba memanjat,mengggunakan tendril daun yang berbelok belok, insektivor. Daun
tersebar, mengalami pengembangan secara lengkap (termodifikasi, terdiri dari petiolus, lamina,
tendril dan pitcher (kantung perangkap/askidium) dan dilengkapi dengan penutup (overculum),
di dalam pitcher ada kelenjar pencerna. Pembungaan dalam racemosa atau paniculatum , bunga
unisexual, dioecious, perianthium 4 lobus, masing-masing 2 tiap lingkaran, stamen 4 beberapa,
filament bersatu membentuk tabung, ovari 4 ruang, ovule banyak, placenta axillar. Buah capsul,
membuka dengan 4 katup. Biji kecil bersayap. Suku ini meruakan monogeneric yaitu
nepenthaceae, dan terdiri dari sekitar 50 jenis, tersebar di Asia Tenggara,Madagaskar dan
Austarlia Utara.
Contoh jenis: Nepenthes maxima Reinw. N. Gracilis Korth. ( periuk monyet), mirabilis (Lour
Druce. N. Rafflesia Miq. ( ketakong babi), Catatan . 1.Sifat insektivor, mengurangi
ketergantungan akan nitrogen dan posfor dari dalam tanah. Jenis jenis Nepenthes biasa disebut
kantong semar.
Bangsa : Violales
Suku : Flacourtiaceae (Rungkam rungkaman)
Pohon, semak tegak atau memanjat. Daun tersebar,ada stpiula Bunga kecil, teratur, biasanya
unisexual, jarang bisexual, penmbungaan dalam cymosa, seal 2 8 , petal beberaa, stamen banyak,
bebas atau dalam kelomok, kadang kadng ada staminodium, ovary superor, kadang semi inferus,
2.1 carpel, 1 ruang, banyak ovule, placenta parietal, stylus 1 banyak.Buah bacca atau buah
capsul. Biji sering berarilus, ada endosprem. Suku ini meliuti 8 marga tersebar terutanma di
daerah tropis, kira kira 11 maraga ditemukan di Malaya.
Contoh jenis: Flaconurtia inermis Roxb.( lobi lobi) bahan minuman sirup, F. Rukam Z. Dan M.
Pangium edule reinw. ( pangi, kelewek ).
Bangsa :Salicales
Suku :Capparaceae (Maman-mamanan)
Herba, semak, atau pohon kecil.Daun tersebar, tunggal atau majemuk, stipula kalau ada kecil
atau berupa duri. Bunga aktinomorf, jarang zigomorf, bixesual, atau unisexual; sepal adan petal
4; stamen 4,6 banyak; ovarium superus, gynofor panjang atau pendek. Buah bacca atau
capsul.Biji tanpa endosperm. Suku ini meliputi 45 marga, tersebar sdi daerah tropis dan
subtropis, 4 atau 5 marga terdapat di Malaya. Contoh jenis: Cleome spinosa L, C. gynandra L.
(maman), C. speciosa Rafin, Capparis micracantha DC. (kayu tujuh), Crateva nurvala Buch.-
Han. (Si baluak),
Suku : Brassicaceae/Cruciferae (Kubis-kubisan)
Herba annual, biennial, atau perennial, dengan bau yang tajam.Daun tersebar, tunggal, sering
berbagi, stipula tidak ada.Pembungaaan dalam pacemosa, bunga bisexual, aktinomorf; sepal 4;
petal 4, tersusun diagonal terhadap sepal membentuk salib (karena itu disebut Cruciferae);
stamen 6 (2 pendek, 4 panjang); ovarium superior, terbentuk dari 2 carpel, 2 ruang, ovule
banyak, placenta parietal, stigma 2. Buah siliqua (memanjang) atau silikel (pendek).Biji tanpa
endosperm.
Suku ini meliputi 350 marga dan 30000 jenis umumnya tersebar di daerah temperate (utara).
Banyak jenis dari suku ini penting sebagai bahan sayuran, sebagian sebagai tanman hias. Contoh
jenis : Brassica napus L.var.chinensis (L.) O.E. Schulz (sawi putih)B. nopus L. daun untuk
dilalap, B. juncea (L.) Caern. (sawi hijau), B. oleraceae L.var. capitataL. (kubis), Rorippa indica
(L.)Hiern. (sawi langit)
Suku :Rosaceae
Herba, semak atau pohon.Daun tunggal atau majemuk, tersebar, sepasang stipula, kadang-
kadang menempel pada petioles. Bunga tunggal atau dalam racemosa, cymosa, bisexual,
aktinomoprf; sepal 5, berlekatan pada dasar; petal 5, bebas; stamen banyak, kadang-kadang 5 atu
10; pistillum 1 samapai beberapa carpel,ovul 2 atau lebih tiap carpel, ovarium superior atau
inferior. Buah achene atau drupe.Biji biasanya endosperm.
Suku ini kira-kira terdiri dari 100 marga dan 3000 jenis, tersebar kosmopolit, tapi umumnya
tewrsebar di daerah temperate (utara). Kepentingan ekonomi, di samping banyak jenis sebagai
tanaman hias, beberapa jenis yang lainnya menghasilkan buah yang enak seperti buah peer, apel.
Contoh jenis :
Fragaria indicaAndr., buah dimakan, F. vesca L., F. virginiana Duchesne.
Parinari corymbosum (B1.) Miq (tariting), kayu bangunan
Pyrus communis L. (peer), P. malus L. (apel)
Prunus domestica L. (buah persik), P. arborea (B1.) kalkman
Rosa hybrid Hort. (mawar), R. multiflora Thumb.Ex Murr. (ros pagar)
Rubus fraxinifoliusPoir.,R. moluanus L., R. rosaefolius J.E. Smith.
Bangsa : Fabales
Bangsa fabales terdiri dari 3 suku yaitu Mimosaceae, Caesalpiniaceae dan Fabaceae
(Papilionaceae).Ketiga suku ini sebelumnya disatukan dalam suku yaitu Leguminosae, satu
diantara tiga suku terbesar (Leguminosae, Gramineae, dan Orchidaceae)pada tumbuhan biji
tertutup. Karena besarnya suku ini disamping pada bunganya terdapat sifat-sifat karakteristik,
maka suku ini dipecah menjadi 3 suku .
Bangsa : Myrtales
Suku : Lythraceae (Bungur-bunguran)
Herba, semak, atau pohon. Daun tunggal, berhadapan, kadang-kadang berkarang atau spiral,
stipula sangat kecil atau absen. Bunga dalam racemosa, paniculata atau cymosa, bisexual,
aktinomorf, jarang zigomorf (Cuphea); sepal 4-8, valvate; petal beberapa atau sedikit,
keriput/kusut saat kuncup; stamen 4-8 tau banyak; ovarium dengan 2-6 carpel, masing-masing
banyak ovule, placenta axillar, ovarium superior. Buah kapsul kering. Biji banyak, tanpa
endosperm.
Suku ini terdiri dari 24 marga dan kira-kira 500 jenis, tersebar luas di daerah tropis, relative di
daerah temperate. Kepentingan ekonomi, daun Lawsonia inermis sebagai pewarna, bahan celup,
banyak digunakan untuk pewarna rambut, sutra, wool dan kulit. Beberapa jenis Cuphea ditanam
sebagai tanaman hias. Lagerstroemia indica banyak dibudidayakan sebagai pohon hias. Contoh
jenis :
Cuphea micropetala H.B.K., C. lanceolata
Lagerstroemia floribunda Jack., L. flos-reginae Retz., L. indica L. (bungur)
Lawsonia inermis L. (pacar kuku)
Punicaceae (Delima-delimaan)
Suku ini merupakan monogeneric Punica yang terdiri dari 2 jenis yaituPunica granatum L.
dan Punica protopunica Balf.f.
Suku : Melastomaceae (Senduduk-sendudukan)
Umumnya berupa semak, pohon kecil, kadang-kadang berupa herba kecil, tumbuhan rawa
dan epifit. Daun berhadapan dan berseling berhadapan, jarang tersebar, tulang daun utama 3-9
pasang, sejajar, atau palmate, tanpa stipula. Bunga bisexual, aktinomorf; sepal 4 atau 5, bebas;
stamen 8-10; pistillum 1-14 carpel, 4 atau 5 ruang masing-masing 2 sampai banyak ovul,
placenta axillar, basal atau parietal, ovary superior atau inferior. Buah bacca atau capsul. Biji
banyak, kecil, tanpa endosperm. Suku ini meliputi sekitar 200 marga adan 4000 jenis, tersebar
luas didaerah tropis dan subtropics. Tidak ada kepentingan ekonomi berarti dari suku ini kecuali
beberapa penggunaan lokal seperti kayu dan buah. Contoh jenis :
Medinilla intermedia Bl.
Melastoma malabathricum L. (senduduk, senggani)
Suku : Combretaceae (ketapang-ketapangan)
Pohon, semak, kadang tegak atau memanjat. Daun tersebar atau berhadapan, tanpa stipula.
Bunga kecil, dalam racemosa, aktinomorf, bisexual atau unisexual; sepal 4-5, valvate, persisten;
petal 4-5; stamen 4-5 atau 2-3 kali lebih banyak; ovary inferior, 1 ruang, ovul 2-6. Buah drupe,
capsul, sering bersayap. Biji 1, tanpa endosperm.
Suku ini meliputi 20 marga, kebanyakan didaerah tropis, 4 marga diantaranya ditemukan di
Malaya. Sebagian jenisnya sebagai penghasil kayu bangunan, perabot dan perwarna.
Contoh jenis :
Combretum stundaicum Miq. (akar gegambir)
Lumnitzera littorea (Jacq.) Voigt. (tarungtung), penghuni mangrove
Terminalia catappa L. (ketapang)
Bangsa : Rhizophorales
Suku : Rhizophoraceae (Bakau-bakauan)
Mangrove, pohon atau perdu, jarang semak, mempunyai akar tunjang, akar napas atau akar
lutut. Daun tunggal, umumnya berhadapan, stipula interpetiolar. Bunga kecil, atau besar, tunggal
atau dalam simosa, aktinomorf, bisexual; sepal 4-8 (3-16); petal sama banyak sepal, umumnya
kecil, terkoyak; stamen biasanya lebih banyak dari petals, berhadapan dengan petal; ovary
superior sampai inferior, 2-6 (1) ruang, masing-masing 2- banyak ovul. Buah bacca tau serupa
drupe. Biji berkecambah pada saat masih menempel di pohon induk (vivipar). Suku ini meliputi
20 marga tersebar didaerah tropis dan subtropics, 9 marga terdapat di Malaya. Contoh jenis :
Bruguiera gymnorrhiza (L.) Lmk., B. parviflora (Roxb.) W.&A. ex Griff.
Ceriops tagal (Perr.) C.B. Robins (tengar)
Rhizophora apiculata Bl., R. mucronata Lmk. (bakau)
Bangsa : Santalales
Suku : Santalaceae (Cendana-cendanaan)
Herba, semak, pohon, sering setengah parasit. Daun tersebar atau berhadapan, tanpa stipula.
Bunga sangat kecil, unisexual, atau bisexual, tunggal atau mejemuk; perianthium 3-4, sering
petaloid; stamen sama banyak dan duduk berhadapan dengan perianthium; ovarium inferior, 1
ruang, ovul 3 (hanya 1 yang berkembang). Buah drupe atau nux. Suku ini terdiri dari 25 marga
tersebar di daerah tropis dan temperate. 3 marga terdapat di Malaya.
Contoh jenis :
Dendrotrophe umbellate (Bl.) Miq., parasit pada pohon lain
Exocarpus latifolius R. Br. (cendana semut), kayu harum
Santalum album L. (cendana) batang harum dan mengandung minyak.
Suku : Loranthaceae (Benalu-benaluan)
Semak, setengah parasit, sering menempel pada inangnya dengan menggunakan akar yang
bersifat haustoria. Batang bercabang dichhotomis. Dun berhadapan, lebar sampai sempit atau
serupa sisik, jarang bahkan tereduksi. Bunga unisexual, atau bisexual, tunggal atau majemuk;
perianthium 4-6, terdapat dalam 2 lingkaran, kadang petaloid; stamen sama banyak dan duduk
berhadapan dengan perianthium, ovary inferior, 1 ruang. Buah bacca, biji 1. Suku ini kira-kira
meliputi 25-30 marga terbesar di daerah tropis sampai temperate. 8 marga di temukan di Malaya.
Contoh jenis :
Dendrophthoe pentandra (L.) Miq. (benalu)
Helixanthera parasitica Lour
Bangsa : Rafflessiales
Suku : Rafflessiaceae (Padma-padmaan)
Tumbuhan holoparasit pada akar atau batang tumbuhan inang, tanpa klorofil, tidak punya
akar, hanya tunas-tunas pendek, tidak berdaun, daun-daun menyerupai sisik. Bagian vegetative
tubuhnya bersifat seperti tralus atau tereduksi menjadi bahan-bahan seperti miselium jamur yang
menembus jaringan inangnya. Bunga kecil sampai besar dengan diameter hamper 1 meter, berat
ca 10 kg (R. arnoldi), berdaging, sering berbau tidak enak, unisexual, aktinomorf, tepal 4-5 atau
lebih, bebas atau berlekatan; stamen banyak terdapat pada sisi bawah suatu badan bentuk cakram
(disc) yang terdapat ditengah-tengah bunga; pistillum 4-8 carpel, ovari, inferior sampai semi
inferior, ovul banyak. Buah bacca sering berdaging. Biji banyak, dengan endosperm.
Suku ini meliputi 7 marga dan 50 jenis tersebar di daerah tropis dan subtropics, namun tidak
pernah ditemukan melimpah. Rafflesia merupakan tanaman unik dan langkah di Indonesia
sehingga perlu dilindungi. Karena keunikan dan kelangkaannya, tumbuhan ini dijadikan symbol
kepedulian pemerintah dalam melestarikan tumbuhan langka yang terdapat di Nusantara. Belum
banyak informasi tentang kegunaan atau pemanfaatan tumbuhan ini, kecuali kuncup (R. arnoldii)
di Sarawak diperjual belikan untuk obat. Masyarakat Talangmamak di Datai, Seberida,
menggunakan kuncup bunga R. hasseltii sebagai obat. Sedangkan kuncup bunga R. zollingeriana
dijadikan obat bagi wanita, dan R. patma diketahui paling banyak digunakan untuk bahan jamu
karena diduga patmasari berhasiat untuk meningkatkan gairah seksual wanita. Contoh jenis :
Rafflesia arnoldi R. Brown, R. hasseltii Suringar, R. patma Blume rochussenii Teijsm. & Binn.,
R. zollingeriana Koorders.
Kesimpulan
1. Magnoliidae dan Hamamelidae merupakan subkelas dari Magnoliopsida.
2. Magnoliidae memiliki beberapa family yakni Magnoliaceae, Annonaceae, Lauraceae, Pipeaceae,
Nymphaceae yang family diwakili oleh spesies-spesies seperti Michelia alba (Magnoliaceae),
Persea Americana (Lauraceae), Peperomia pellucida (Piperaceae), dan Nymphaea nouchali
(Nymphaceae), sementara Hamamelidae memiliki family Moraceae dan Casuarinaceae, dan
spesies yang dibahas adalah Arthocarpus heterophyllus (Moraceae).
3. Kelima family yang dibahas ini memiliki perbedaan dalam hal habitusnya, duduk daun yang
dimiliknya dengan pola pertulangan daunnya, perbungaannya, keadaan kaliks/korolanya, karpel
dan perlekatannya, posisi ovarium dan tipe plasentanya.
4. Kelima family yang dibahas ini memiliki kesamaan dalam jenis kelamin tumbuhannya.
DAFTAR PUSTAKA