meramalkan peristiwa-peristiwa yang lebih luas. Distribusi normal disebut juga dengan
distribusi Gauss untuk menghormati Gauss sebagai penemu persamaannya (1777-
1855). Menurut pandangan ahli statistik, distribusi variabel pada populasi mengikuti
distribusi normal.
Karakteristik Kurva Distribusi Normal
dimana
= 3,1416
e = 2,7183
= rata-rata
= simpangan baku
Persamaan di atas bila dihitung dan diplot pada grafik akan terlihat seperti pada Gambar
1 berikut.
Kurva distribusi normal baku lebih sederhana dibanding kurva normal umum. Pada
kurva distribusi normal baku, nilai = 0 dan nilai =1, sehingga terlihat lebih
menyenangkan. Namun, sifat-sifatnya persis sama dengan sifat-sifat distribusi normal
umum.
Untuk keperluan praktis, para ahli statistika telah menyusun Tabel distribusi normal baku
dan tabel tersebut dapat ditemukan hampir di semua buku teks Statistika. Tabel
distribusi normal bakui disebut juga dengan Tabel Z dan dapat digunakan untuk mencari
peluang di bawah kurva normal secara umum, asal saja nilai dan diketahui. Sebagai
catatan nilai dan dapat diganti masing-masing dengan nilai dan S.
Berikut adalah tabel distribusi normal standar, untuk P (X < x), atau dapat diilustrasikan
dengan luas kurva normal standar dari X = minus takhingga sampai dengan X = x.
Tabel Z
Jawab:
2. Hitung luas di bawah kurva normal pada z = 2,22. Caranya buka Tabel Z dan lihat
sel pada perpotongan baris 2,20 dan kolom 0,02. Hasilnya adalah angka 0,98679 dan
bila dijadikan persen menjadi 98,679%. Angka ini menunjukkan bahwa luas di bawah
kurva normal baku dari titik 2,22 ke kiri kurva adalah sebesar 98,679%. Karena luas
seluruh di bawah kurva normal adalah 100%, maka luas dari titik 2,22 ke kanan kurva
adalah 100% 98,679% = 1,321% (arsir warna hitam pada gambar). Oleh karena itu,
luas sawah yang produktivitasnya lebih dari 8 ton adalah 1,321%, yaitu (1,321/100) x
100.000 ha = 1321 ha.