Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
NIM : 120030027
NAMA : Christian Iswahyudi
KELAS : H123
MATA KULIAH : Algoritma Pemrograman
PROGRAM STUDI : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER
(STMIK) STIKOM BALI
2012
Struktur Data Pengulangan (Looping)
Perulangan :
Perulangan data atau yang biasa disebut dengan looping adalah proses yang dilakukan
secara berulang - ulang sampai batas yang ditentukan. Biasanya bila dalam perulangan
tersebut tidak disertakan batasnya maka syntax akan error karena proses itu akan berulang
terus hingga tak terhingga sementara variabel dalam komputer masih terbatas.
1 1 1 1 1
2 2 2 2 2
3 3 3 3 3
4 4 4 4 4
5 5 5 5 5
Penyelesaian
Sebelum memulai pembuatan programnya, ada beberapa hal yang harus kita cari tahu
Dari soal tersebut kita dapat memperkirakan berapa banyak fungsi for yang kita perlukan,
dan berapa banyak variable yang digunakan.
Perhatikan ini,
1 1 1 1 1
2 2 2 2 2
3 3 3 3 3
4 4 4 4 4
5 5 5 5 5
Disana hanya terjadi perulangan pencetakan angka 1, 2, , 5 dan setiap angka bertambah
setiap kali program telah mencetak sebanyak 5 kali yang disertai dengan perintah ganti baris
\n. Jadi dapat kita bayangkan bahwa variable yang kita butuh kan adalah 2 (variable
pertama akan digunakan untuk menghitung berapa baris computer sudah mencetak dan
variable kedua akan menghitung sudah berapa kali computer mengulang).
include<stdio.h>
void main()
{
}
Kemudian kita buat isi dari program kita tersebut, langkah yang pertama adalah
mendeklarasikan variable nya, kita perlu mengetahui jenis data yang kita perlukan dan disini
kita akan membuat sebuah variable untuk menyimpan data berupa numeric atau angka.
Sehingga tipe data yang kita perlukan ialah integer atau int pada C/C++. Kita buat
variablenya dengan menambahkan code berikut.
int i;
dan secara keseluruhan code yang telah kita buat akan nampak seperti ini
include<stdio.h>
void main()
{
int i, n;
}
Perhatikan ini,
int i, n;
int disana merupakan tipe variable nya, masih banyak tipe-tipe variable lainnya seperti :
Ada pula beberapa kasus yang memungkinkan kita menggunakan salah satu dari
kedua jenis perulangan tersebut, tapi kita sebagai programmer nya tentu akan
menggunakan sebuah fungsi yang jauh lebih effiesien dalam penggunaannya, contohnya
for().
Berikut ini adalah cara penulisan atau syntax dari perintah-perintah tersebut.
Perintah for()
Inisialisasi nilai adalah tempat dimana kita akan memberikan nilai awal pada variable
counter (variable yang digunakan untuk menghitung jumlah perulangan)
Syarat perulangan adalah syarat yang harus dipenuhi agar perulangan tetap
dilakukan
Perubahan nilai adalah perubahan yang akan dilakukan pada setiap putaran untuk
menjamin bahwa perulangan tersebut tidak akan berlangsung secara terus menerus.
Perintah while()
while(syarat perulangan)
{
perintah-perintah yang akan diulang
}
Berbeda dengan for(), while() tidak memiliki inisialisasi nilai. Oleh karena itu, inisialisasi
harus diberikan sebelum perintah while(). Statement yang melakukan perubahan nilai juga
harus diberikan di dalam perintah-perintah yang akan diulang.
Hal ini perlu dilakukan untuk menjamin bahwa perintah while() tidak akan melakukan
perulangan terus menerus.
inisialisasi nilai;
while(syarat perulangan)
{
perintah-perintah yang akan diulang
perubahan nilai;
}
int i;
i = 1;
while(i <= 10)
{
perintah-perintah yang akan diulang
i++;
}
Dari code diatas, maka perulangan tersebut akan terjadi sebanyak 10 kali.
Perintah do while()
do
{
perintah-perintah yang akan diulang
} while(syarat perulangan);
Pada prinsipnya perintah do while() sama dengan while(). Perintah do while() akan
mengulang statement-nya terlebih dahulu. Setelah itu ia akan memeriksa apakah syarat
perulangan masih terpenuhi atau tidak. Sedangkan perintah while() memeriksa syarat
perulangan terlebih dahulu. Oleh karena itu, perintah do while() akan menjalankan statement
miliknya minimal sebanyak 1 kali, meskipun syarat pengulangan tidak terpenuhi.
Berikut cara membuat perulangan dengan do while() dengan benar
inisialisasi nilai;
do
{
perintah-perintah yang akan diulang
perubahan nilai;
} while(syarat perulangan)
Tanda ++ berfungsi untuk menambahkan nilai awal sebuah variable dengan satu, jadi
apabila nilai a adalah 1 setelah computer menjalankan perintah a++ maka nilai a menjadi
2. Adapula fungsi serupa lainnya, misalnya a, ++a dan a.
Sekarang kembali ke topic untuk menyelesaikan permasalahan diatas, dari soal tersebut kita
telah mengetahui bahwa kita akan memerlukan 2 buah fungsi perulangan for() ataupun
while() (perulangan pertama untuk mengganti baris sebanyak 5 kali dan perulangan kedua
untuk mencetak nomor baris sebanyak 5 kali) dengan kata lain kita akan membuat sebuah
nested for(). Karena menurut saya dalam masalah ini lebih mudah menjelaskan perulangan
dengan menggunakan perintah for() jadi kita akan tambahkan code berikut dalam program
kita,
Include <stdio.h>
void main()
{
int i, n;
for(i = 1;i <= 5; i++)
{
for(n = 1;n <= 5;n++)
{
printf("%i", i);
}
printf("\n");
}
}
Code itu akan dijalankan sebanyak 5 kali untuk mencetak nilai dari i, jadi apabila dijalankan
akan menhasilkan ini
1 1 1 1 1
Dan kemudian perulangan tersebut berakhir, lalu akan menjalankan perintah printf(\n)
yang digunakan untuk mengganti baris. Karena nilai i saat ini adalah 2 (bertambah 1 setelah
fungsi i++ dijalankan secara otomatis) maka perulangan akan kembali terjadi, kini computer
akan mencetak nilai dari i yaitu 2, hasilnya menjadi seperti ini,
1 1 1 1 1
2 2 2 2 2
Dan begitulah seterusnya sampai akhirnya program selesai dijalankan, dan yang tercetak
adalah,
1 1 1 1 1
2 2 2 2 2
3 3 3 3 3
4 4 4 4 4
5 5 5 5 5
Setelah semua code kita buat dan kerjakan, maka secara keseluruhan program kita akan
nampak sebagai berikut,
include<stdio.h>
void main()
{
int i, n;
for(i = 1;i <= 5; i++)
{
for(n = 1;n <= 5;n++)
{
printf("%i", i);
}
printf("\n");
Flowchat Struktur Data Looping