Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA TN. N DENGAN KELUARGA PADA TAHAP USIA PERTENGAHAN

DIDESA TANGGERAN,SOMAGEDE , BANYUMAS

I. PENGKAJIAN

A. Data Umum

Pengkajian dilakukan pada tanggal 4 Mei 2012 pada keluarga Tn. N Desa Tanggeran Rt 03 Rw 01

Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas.

1. Nama KK : Tn. N

2. Umur : 60 tahun

3. Alamat : Tanggeran Rt 03 Rw 01 Somagede

4. Pendidikan : Tamat SD

5. Pekerjaan : Tani

6. Komposisi anggota keluarga

Hub. Usia
No. Nama L/P Pendidikan Pekerjaan
Keluarga (tahun)

1. Bpk. N L Suami 60 Tamat SD Tani

2. Ibu R P Istri 56 Tamat SD Ibu Rumah Tangga

4. An D P Anak 37 Lulus SD Tani

5. An R L Anak 32 PGSD Guru SD

6. An S L Anak 27 SMP Bekerja di pabrik

7. Ny. S P Menantu 23 SMP Ibu rumah tangga

8. An. O P Cucu 10 SD Pelajar


7. Genogram

Keterangan

: laki-laki

: perempuan

: meninggal

__ : hubungan perkawinan

: anak

--- : tinggal serumah

: identifikasi klien

8. Tipe keluarga

Keluarga Bpk. N merupakan keluarga exstenden family karena Bp. N tinggal beberapa kepala

keluarga dalam satu rumah.

9. Suku Bangsa

Keluarga Bpk. N adalah asli keturunan suku Jawa begitu juga istrinya, Ibu R asli keturunan suku

jawa. Keluarga Bpk. N menganut budaya jawa tidak ada hal-hal mistik yang biasa dilakukan oleh

keluarga Bpk. N.

10. Agama

Keluarga Bpk. N beragama Islam. Keluarga percaya bahwa penyakit adalah cobaan Tuhan dan

akan sembuh jika selalu berusaha untuk diobati.


11. Status ekonomi keluarga

Status ekonomi keluarga Bpk. N adalah termasuk keluarga menengah ke bawah dengan

penghasilan perharinya sebagai tani yaitu 500 sampai 700 ribu, sedangkan pendapatan lainnya

diperoleh Bpk. N dengan cara memelihara ayam dan kambing.

12. Aktifitas rekreasi keluarga

Keluarga mengatakan bahwa rekreasi keluarga adalah menonton televisi bersama keluarga, tidak

harus pergi ke tempat-tempat wisata.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

13. Tahap dan tugas perkembangan keluarga saat ini

Tugas perkembangan keluarga Bpk. N adalah tahap dengan usia pertengahan. Tugas

perkembangannya adalah :

a. Kebutuhan promosi kesehatan yang meliputi kebutuhan istirahat,nutrisi,kebiasaan

olahraga,kebiasaan merokok, pemanfaatan waktu luang.

b. Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan.

c. Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga.

d. Komunikasi dengan anak,menantu dan cucu.

14. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Mempertahankan kebutuhan promosi kesehatan terutama Ny R, dengan hipertensi.

15. Riwayat Keluarga Inti

Riwayat kesehatan keluarga Bpk N sehat. Hanya Bpk N terkadang suka kecapaian ketika pulang dari

kebun, kaki dan tangan terasa capai dan pegal-pegal pada bagian kaki dan paha. Ibu T mengalami

penyakit darah tinggi dan baru tau sekarang.


16. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Suami, istri berasal dari keluarga baik-baik tidak ada dalam keluarga ini mempunyai kebiasaan

kawin cerai, pemabok atau penjudi dalam anggota keluarga.

III. LINGKUNGAN

17. Karakteristik Rumah

Rumah yang ditempati keluarga Bpk N adalah milik sendiri terdiri dari :

a. Dinding menggunakan tembok permanen

b. Beratap genteng

c. Ruangan terdiri dari 4 kamar tidur, ruang tamu,ruang makan,ruang santai,dapur, lantai dengan

pelur semen alus

d. Ventilasi terdapat di setiap ruangan dan setiap ruangan terhubung dengan pintu

e. Dapur berada di belakang dan di sebelahnya terdapat kamar mandi

Denah Rumah

Keterangan:

1. Ruang Tamu

2. Kamar Tidur

3. Ruang Keluarga

4. Kamar Tidur

5. Dapur

6. Kamar Mandi

7. Gudang kayu

8. Jalan Desa
18. Karakteristik tetangga dan komunitas

Pekerjaan tetangga sebagian besar petani dan buruh dan pergaulan keluarga dengan lingkungan

sekitar tidak ada masalah.

19. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Bpk. R jarang bepergian jauh kecuali ada keluarga yang hajatan. Bpk R kerja dengan jalan

kaki.

20. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Bpk R aktif dalam kegiatan masyarakat seperti kerja bakti.

21. Sistem pendukung keluarga

Keluarga Bpk. R tinggal agak jauh dengan saudara-saudara, mereka menyelesaikan sendiri apabila

keluarga mereka ada masalah.

IV. STRUKTUR KELUARGA

22. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi antar keluarga bersifat langsung atau terbuka bebas tapi sopan. Komunikasi sehari-hari

mengunakan bahasa Jawa. Bpk. R sering menasehati anak-anaknya, sehingga terjalin komunikasi

yang saling menghargai dan saling mendukung.

23. Struktur kekuatan keluarga

Di dalam keluarga yang mempunyai pengaruh yang besar adalah Bpk. R sebagai kepala keluarga

keputusan yang diambil adalah musyawarah bersama.

24. Struktur peran


Bpk. R di dalam keluarga berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah. Ibu T sebagai ibu

rumah tangga, pemegang ekonomi dan keuangan keluarga.

25. Nilai dan norma

Keluarga Bpk. R berasal dari suku Jawa, kultur yang dipakai di keluarga adalah kultur Jawa.

Keluarga ini memeluk agama Islam. Keluarga Bpk S menganggap bahwa beriman kepada Tuhan

Yang Maha Esa dan itu penting bahwa tidak ada nilai agama yang bertentangan dengan kesehatan.

V. FUNGSI KELUARGA

26. Fungsi afektif

Keluarga Bpk. R saling menyayangi satu sama lain selalu melengkapi dan tolong menolong sudah

menjadi kebiasan mereka. Keluarga Bpk. R saling mendukung antara satu sama lain, saling

menghargai sehingga masing-maing anggota keluarga merasa diakui haknya.

27. Fungsi sosialisasi

Keluarga Bpk. R mengajarkan anaknya D untuk selalu bergaul dan berperilaku sopan terhadap orang

lain. Sehingga antar keluarga Bpk. R dengan orang lain terbina hubungan baik yang komunikatif.

28. Fungsi perawatan kesehatan

Bpk. R sebagai pengambil keputusan untuk tindakan kesehatan, jika ada anggota keluarga yang sakit

segera berobat ke dokter atau Puskesmas terdekat.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA

29. Stresor jangka pendek dan panjang serta kekuatan keluarga

a. Stresor jangka pendek


Yang menjadi pemikiran Keluarga Bpk. R sekarang ini adalah begaimana meningkatkan

penghasilan keluarga mengingat harga-harga kebutuhan sehari-hari semakin naik.

b. Stresor jangka panjang

Keluarga Bpk. R ingin memperbaiki keadaan rumahnya menjadi lebih baik lagi.

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah/stressor keluarga

Keluarga Bpk. R mampu bertindak realistis dalam menghadapi stressor tersebut biasanya keluarga

membawa anggota keluarga yang sakit ke dokter puskesmas terdekat.

31. Strategi koping yang digunakan

Biasanya keluarga Bpk. R menggunakan musyawarah keluarga untuk memecahkan masalah.

PEMERIKSAAN FISIK

Hasil Pemeriksaan Anggota Keluarga


Komponen
Bpk. R Ibu T An. D An. S An. S

Kepala Mesocepal Mesocepal Mesocepal Mesocepal Mesocepal

Rambut lurus Rambut lurus Rambut lurus Rambut lurus Rambut lurus

Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

benjolan benjolan benjolan benjolan benjolan

Ada ketombe Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

ketombe ketombe ketombe ketombe

Simetris

Mata Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris

Penglihatan baik Penglihatan baik Penglihatan baik Penglihatan baik Penglihatan baik

Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva

ananemis ananemis ananemis ananemis ananemis


Telinga Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris

Seruman (-) Seruman (-) Seruman (-) Seruman (-) Seruman (-)

Tidak memakai Tidak memakai Tidak memakai Tidak memakai Tidak memakai

alat bantu alat bantu alat bantu alat bantu alat bantu

pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran

Hidung Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris

Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

pembesaran pembesaran polip pembesaran polip pembesaran pembesaran

polip polip polip

Mulut dan gigi Sariawan tidak Sariawan tidak Sariawan tidak Sariawan tidak Sariawan tidak

ada, ada, ada, ada, ada,

Gigi masih Gigi masih Gigi masih Gigi berlubang Gigi berlubang

sempurna sempurna sempurna Caries (+) Caries (+)

Caries (+) Caries (+) Caries (+) Pengecapan Pengecapan

Pengecapan Pengecapan baik Pengecapan baik baik normal baik normal

baik normal normal normal

Leher dan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

tenggorokan pembesaran pembesaran tyroid pembesaran tyroid pembesaran pembesaran

tyroid Tidak terjadi Tidak terjadi tyroid tyroid

Tidak terjadi pembesaran limfa pembesaran limfa Tidak terjadi Tidak terjadi

pembesaran pembesaran pembesaran

limfa limfa limfa

Dada Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris

Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung
reguler ireguler reguler reguler reguler

Bunyi paru Bunyi paru Bunyi paru Bunyi paru Bunyi paru

vesikuler wheezing vesikuler vesikuler vesikuler

Napas teratur Napas dangkal Napas teratur Napas teratur Napas teratur

Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

benjolan benjolan benjolan benjolan benjolan

Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran

kelenjar limfa kelenjar limfa dan kelenjar limfa dan kelenjar limfa kelenjar limfa

dan hepar. hepar. hepar. dan hepar. dan hepar.

normal normal normal normal normal

Kulit Sawo matang Sawo matang Sawo matang Sawo matang Sawo matang

Kuku Kuku putih susu Kuku putih susu Kuku putih susu Kuku putih susu Kuku putih susu

BB 55 kg 45 kg 40 kg 15 kg 12 kg

TD 120/80 mmHg 130/90 mmHg 110/70 mmHg 80 x/menit 80 x/menit

Nadi 88 x/menit 86 x/menit 84 x/menit 80 x/menit 82 x/menit

Suhu 36oC 36,4oC 36oC 36oC 35oC

RR 22 x/menit 28 x/menit 20 x/menit 22 x/menit 20 x/menit

Keluhan Tidak ada Sesak nafas Tidak ada Tidak ada Tidak ada
ANALISA DATA

No Data Fokus Problem Etiologi Symptom

1. DS : Ibu. T mengatakan Bersihan jalan nafas Ketidakmampuan - sesak nafas

sesak nafas kambuh tidak efektif keluarga mengenal - batuk kering

bila malam hari masalah kesehatan - RR = 28 x/menit

jika bekerja terlalu - Bunyi jantung

capai dada terasa sesak ireguler

batuk tapi dahak susah - Bunyi paru wheezing

keluar

DO : TD = 130/90 mmHg

- N = 86 x/menit

- RR = 28 x/menit

- 36,4 oC

- Bunyi jantung ireguler

- Bunyi paru wheezing

2. DS : Bpk R mengatakan keluarganya Resiko gangguan Ketidakmampuan - tidak memperhatikan

kurang berhasil dalam merawat diri pertukaran gas keluarga menu makanan sehari-

sendiri memodifikasi hari.

DO : lingkungan rumah

BB/U Bpk. R : 55 kg/51 th yang memenuhi

BB/U Ibu. T : 45 kg/40 th syarat kesehatan

BB/U An. D : 40 kg/15 th

BB/U An. S : 15 kg/8 th

BB/U An. S : 12 kg/5 th


3. DS : Bpk. R mengatakan kurang Ketidakseimbangan Ketidakmampuan - keadaan ruangan

mampu memelihara lingkungan yang nutrisi kurang dari keluarga melakukan kurang bersih

sehat. kebutuhan tubuh perawatan di rumah - jendela tidak pernah

DO : Ruangan kurang bersih bagi anggota yang dibuka.

- Jendela tidak pernah dibuka sakit

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif pada keluarga Tn. R khususnya Ibu. T berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga mengenali masalah kesehatan.

2. Resiko gangguan pertukaran gas pada keluarga Tn R khususnya Ibu. T berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah yang memenuhi syarat kesehatan.

3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn R khususnya Ibu. T berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan di rumah bagi anggota yang sakit.
SKORING MASALAH

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif pada keluarga Tn. R khususnya Ibu. T berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga mengenali masalah kesehatan.

No Kriteria Skala Bobot Perhitungan Pembenaran

1. Sifat masalah Bersihan jalan nafas

a. Potensial 1 1 3/3 x 1 = 1 tidak efektif merupakan

b. Resiko 2 salah satu tanda asma

c. Aktual 3 bronkhiale yang tidak

sehat

2. Kemungkinan masalah Pengetahuan sumber dari

a. Mudah 2 keluarga sebagian dapat

b. Sebagian 1 2 1/2 x 2 = 1 dijangkau dengan

c. Tidak dapat 0 penerapan perawatan

asma bronkhiale, tetapi

...

3. Potensial masalah untuk Kemungkinan terjadi

dicegah asma bronkhiale dapat

a. Tinggi 3 1 dicegah dengan

b. Cukup 2 1/3 x 1 = 1/3 menerapkan perawatan

c. Rendah 1 asma bronkhiale

4. Menonjolnya masalah Bersihan jalan nafas

a. Masalah berat harus tidak efektif merupakan

segera ditangani 2 masalah dalam asma

b. Ada masalah tapi 1 2/2 x 1 = 1 bronkhiale harus segera

tidak perlu segera 1 ditangani oleh karena itu


ditangani ibu T sdg menjalani

c. Masalah tidak pengobatan di

dirasakan 0 puskesmas

JUMLAH

2. Resiko gangguan pertukaran gas pada keluarga Tn R khususnya Ibu. T berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah yang memenuhi syarat kesehatan.

SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN 2

No Kriteria Skala Bobot Perhitungan Pembenaran

1. Sifat masalah - Resiko kesehatan Ibu.

a. Potensial 1 1 2/3 x 1 = 2/3 T berhubungan

b. Resiko 2 dengan RR = 28

c. Aktual 3 x/menit

- Bunyi jantung ireguler

- Bunyi paru wheezing

2. Kemungkinan masalah Pengetahuan sumber

a. Mudah 2 daya untuk pemecahan

b. Sebagian 1 2 2/2 x 2 = 2 masalah dapat dijangkau

c. Tidak dapat 0 oleh keluarga

3. Potensial masalah untuk Kemungkinan dapat

dicegah dicegah tinggi bila dapat


a. Tinggi 3 mengetahui penyebab

b. Cukup 2 1 3/3 x 1 = 1 asma bronkhiale

c. Rendah 1

4. Menonjolnya masalah Keluarga merasakan tapi

a. Masalah berat harus 2 tidak perlu segera

segera ditangani ditangani

b. Ada masalah tapi 1 1 x1=

tidak perlu segera

ditangani

c. Masalah tidak 0

dirasakan

JUMLAH

3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn R khususnya Ibu. T berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan di rumah bagi anggota yang sakit

SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN 3

No Kriteria Skala Bobot Perhitungan Pembenaran

1. Sifat masalah Ketidakseimbangan nutrisi

a. Potensial 1 1 1/3 x 1 = 1/3 merupakan salah satu tanda

b. Resiko 2 asma bronkhiale yang tidak

c. Aktual 3 sehat

2. Kemungkinan masalah Pengetahuan sumber dari

a. Mudah 2 keluarga sebagian dapat

b. Sebagian 1 2 2/2 x 2 = 2 dijangkau dengan

c. Tidak dapat 0 penerapan perawatan asma


bronkhiale

3. Potensial masalah untuk Kemungkinan terjadi asma

dicegah bronkhiale dapat dicegah

a. Tinggi 3 dengan menerapkan

b. Cukup 2 1 3/3 x 1 = 1 perawatan asma bronkhiale

c. Rendah 1

4. Menonjolnya masalah Keseimbangan nutrisi

a. Masalah berat harus 2 merupakan masalah dalam

segera ditangani asma bronkhiale harus

b. Ada masalah tapi segera ditangani

tidak perlu segera 1 1 x1=

ditangani

c. Masalah tidak

dirasakan 0

JUMLAH
RENCANAN TINDAKAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi


Intervensi
. Keperawatan Jangka Panjang Jangka pendek Kriteria Standar

1. Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan Setelah pertemuan 1 x 30

tidak efektif pada tindakan menit, keluarga mampu:

keluarga Tn. R keperawatan 1. Mengenal masalah asma

khususnya Ibu. T dalam waktu 2 bronkhiale dengan cara:

berhubungan dengan hari bersihan jalan a. Menyebutkan pengertian Respon Asma bronkhiale - Diskusikan dengan

ketidakmampuan nafas tidak efektif asma bronkhiale verbal adalah suatu keluarga tentang

keluarga mengenali tidak terjadi/dapat kelainan alergi pengertian asma dengan

masalah kesehatan. dicegah yang disertai mengunakan lembar

dengan serangan balik dan leaflet

bronkospasme - Motivasi keluarga untuk

berulang mengulang kembali

pengertian asma

bronchiale

- Beri pujian atas jawaban

keluarga yang benar

b. Tanda dan gejala asma Respon RR diatas normal - Diskusikan dengan

bronchiale verbal yaitu 28 x/menit : pasien tentang tanda dan

1. Sesak nafas gejala asma bronkhiale

2. Leher kaku dengan menggunakan

lembar balik

- Motivasi keluarga untuk

mengulang kembali

tanda gejala asma

bronkhiale
No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi
Intervensi
. Keperawatan Jangka Panjang Jangka pendek Kriteria Standar

- Beri reinforcemen

c. Menyebutkan Respon Menyebutkan 6 - Diskusikan dengan

penyebab asma verbal dari 11 penyebab keluarga tentang

bronkhiale asma bronkhiale penyebab asme

1. Alergen bronkhiale

2. Allergen - Motivasi keluarga untuk

makanan mengulang kembali

3. Latihan penyebab asma

jasmani bronkhiale

4. Emosi - Beri reinforcement untuk

5. Infeksi keluarga

6. Faktor

keturunan

7. Bahan iritan

d. Menyebutkan Respon Menyebutkan 4 - Diskusikan dengan

komplikasi asma vebal dari 7 komplikasi keluarga komplikasi

bronkhiale asma bronkhiale asma bronkhiale jika

1. Status tidak segera diatasi.


Asmatikus
- Motivasi keluarga
2. Bronchitis
kembali untuk
kronik,
Bronkiolitis, mengulang penjelasan
Pneumonia
yang sudah diberikan.
3. Emfisema
- Beri pujian atas jawaban
kronik
4. Kor pulmonal yang benar.
dengan gagal
No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi
Intervensi
. Keperawatan Jangka Panjang Jangka pendek Kriteria Standar

jantung kanan
5. Atelektasis
6. Pneumotoraks
7. Kematian

2. Mengambil keputusan Respon Keputusan Gali pendapat keluarga

untuk mengatasi masalah verbal keluarga untuk bagaimana cara mengatasi

hipertensi maslah pada mengatasi asma asma bronkhiale

Ny. U dengan cara: bronkhiale - Bimbing dan motivasi

a. Mengambil keputusan dengan cepat agar keluarga untuk

tidak bertambah memutuskan mengatasi

berat asma bronkhiale

- Beri pujian atas jawaban

keluarga yang benar.

3. Keluarga mampu

merawat anggota keluaga

yang mengalami asma

bronkhiale dengan

a. Menyebutkan cara Respon Menyebutkan 2 - Motivasi keluarga untuk

perawatan asma verbal dari 4 perawatan mengulang kembali

bronkhiale asma bronkhiale penjelasan yang sudah

Menghindari diberikan

alergen - Beri reinforcement

makanan positif

Menghindari
agen inhalan

Menghindari
No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi
Intervensi
. Keperawatan Jangka Panjang Jangka pendek Kriteria Standar

bahan iritan
Menghindari
latihan fisik
yang berat

b. Melakukan Respon Perawatan asma - Motivasi keluarga untuk

perawatan pada Psikomo- bronkhiale seperti: mengulang kembali

anggota keluarga tor / - Menjaga penjelasan yang sudah

yang mengalami demonstr keserasian diberikan

asma bronkhiale asi keluarga agar - Beri reinforcement

tidak positif.

menimbulkan

maslah

psikologis

- Menjaga

kesehatan anak

dengan

memberi

makanan yang

cukup bergizi

4. Memodifikasi Respon Keluarga mampu - Diskusikan dengan

lingkungan yang aman verbal memodifikasi keluarga modifikasi

untuk asma bronkhiale lingkungan yang lingkungannnya aman

aman bagi bagi penderita asma

penderita asma bronkhiale


No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi
Intervensi
. Keperawatan Jangka Panjang Jangka pendek Kriteria Standar

bronkhiale - Evaluasi pengetahuan

setelah diberi penjelasan

- Beri reinforcement

positif.

5. Keluarga mampu Respon Kunjungan - Intervensi keluarga

memanfaatkan fasilitas Verbal keluarga untuk memanfaatkan

pelayanan kesehatan kepelayanan pelayanan kesehatan

untuk mengontrol kesehatan untuk - Supervisi pelaksanaan

hipertensi mengobati Ibu. T penggunaan fasilitas

a. Menyebutkan ke puskesmas pelayanan kesehatan

fasilitas kesehatan atau dokter - Berikan reinforcemen

yang terseida positif

2. Resiko gangguan Setelah dilakukan Setelah dilakukan tindakan Respon Pengertian - Diskusikan dengan

pertukaran gas pada tindakan keperawatan atau pertemuan Verbal gangguan keluarga tentang

keluarga Tn R keperawatan 2 x selama 20 menit keluarga pertukaran gas pengertian gangguan

khususnya Ibu. T 24 jam diharapkan diharapkan mampu pertukaran gas

berhubungan dengan resiko terjadinya 1. Mengenal masalah - Motivasi keluarga untuk

ketidakmampuan gangguan dengan menyebutkan mengulang pertanyaan

keluarga pertukaran gas pengertian asma tentang pengertian

memodifikasi tidak terjadi/dapat bronkhiale gangguan pertukaran gas

lingkungan rumah dicegah - Beri reinforcement

yang memenuhi positif

syarat kesehatan. - Motivasi keluarga dalam

mengambil keputusan
No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi
Intervensi
. Keperawatan Jangka Panjang Jangka pendek Kriteria Standar

2. Mengambil keputusan Respon dan tindakan yang tepat

untuk mengatasi verbal - Ajak keluarga untuk

gangguan pertukaran gas mengambil kputusan

yang tepat

- Beri reinforcement

positif.

4. Memodifikasi Respon

lingkungan yang nyaman Verbal

5. Menggunakan/ menyebutkan - Diskusikan dengan

memanfaatkan fasilitas berbagai fasilitas keluarga tentang tempat-

kesehatan yang ada kesehatan yaitu: tempat pelayanan

rumah sakit, kesehatan yang ada

puskesmas, - Tanyakan fasilitas

dokter, bidan kesehatnan yang dipilih

bila ada anggota

keluarga yang sakit

- Beri reinforcemen positif

3 Ketidakseimbangan

nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh

pada keluarga Tn R
No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi
Intervensi
. Keperawatan Jangka Panjang Jangka pendek Kriteria Standar

khususnya Ibu. T

berhubungan dengan

ketidakmampuan

keluarga melakukan

perawatan di rumah

bagi anggota yang

sakit
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : Keluarga Tn. R

Alamat : Kemutug Kidul Rt 03 Rw 01 Baturraden

Tanggal Dx Implementasi Evaluasi Paraf

11/06/07 1 TUK 1 S : - Ny.

Mendiskusikan dengan keluarga T mengatakan adalah Asma

tentang pengertian keluarga tentang bronkhiale adalah suatu

pengertian asma bronkhiale adalah kelainan alergi yang disertai

suatu kelainan alergi yang disertai dengan serangan bronkospasme

dengan serangan bronkospasme berulang:

berulang -Ny. T mengatakan 6

1. Mendiskusikan dengan keluarga dari 11 tanda dan gejala asma

tentang tanda dan gejala asma bronkhiale :

bronkhiale: Sesak nafas

Sesak nafas : RR: 28 x/menit

- Ny.T mengatakan

2. Mendiskusikan dengan keluarga faktor /penyebab asma

tentang faktor/penyebab hipertensi bronkhiale i:

1. Alergen 1. Alergen

2. Allergen makanan 2. Allergen makanan

3. Latihan jasmani 3. Latihan jasmani

4. Emosi 4. Emosi

5. Infeksi 5. Infeksi

6. Faktor keturunan 6. Faktor keturunan

7. Bahan iritan
Tanggal Dx Implementasi Evaluasi Paraf

O : - Ny.

T kooperatif, mau

menjawab pengertian asma

bronkhilae

- Ny.

T menjawab 3 dari 6 tanda

dan gejala asma bronkhiale

- Ny.

U menjawab 3 dari 5

faktor/ penyebab hipertensi

A : Tuk I teratasi

P : Lanjutkan TUK 2

tentang mengambil

keputusan untuk

mencegah dampak lebih

lanjut akibat asma

bnkhiale

S : - Ny.
2. TUK 2

a. Mendiskusikan dengan keluarga U mengatakan komplikasi

asma bronkhiale
tentang komplikasi/akibat asma

bronkhiale: Kematian

b. Mendiskusikan dengna keluarga cara


- Ny.
perawatan asma bronkhiale
Tanggal Dx Implementasi Evaluasi Paraf

1. Menurunkan berat badan U mengatakan cara

2. Menghentikan merokok perawatan hipertensi:

3. Mengurangi alkohol
a. Menurunkan
4. Kurangi makanan garam
berat badan

b. Menghentikan

merokok

c. Kurangi

makanan gram

O : - Ny.

U menjawab 2 dari 4

komplikasi/akibat

hipertensi

a. Stroke

b. Kematian

- Ny.

U mengatakan 3 dari 4

perrawatan hipertensi

a. Menurunkan

berat badan

b. Menghentikan

merokok

c. Kurangi

makanan garam

A : Tuk II teratasi

P : Lanjutkan Tuk III tenang


Tanggal Dx Implementasi Evaluasi Paraf

mendemonstrasikan dan

cara merawat anggota

TUK III yang sakit.

a. Mendiskusikan dengan keluarga

tentang pengertian relaksasi.

Relaksasi adalah suatu keadaan

dimana tubuh tidak terdapat


A : - Ny.
ketegangan/rileks
U mengatakan pengertian
b. Mendemonstrasikan teknik relaksasi
relaksasi: keadaan tubuh
- Mengatur posisi tubuh berbaring
dalam keadaan rileks
dengan tangan di samping
- Ny.
3. telapak tangan ke atas, pejam
U mendemonstrasi kan
mata

- Merasakan daerah tubuh yang kembali cara perawatan

dengan teknik relaksasi


mengalami ketegangan

- Letakkan tangan kanan diperut a. Tubuh berbaring,

dan tangan kiri di dada tengan di

- Bernafaslah dari mulut dan samping dengan

keluargan lewat mulut, telapak tangan ke

menganjurkan klien untuk rileks atas kemudian

- Lakukan sampai tubuh benar- pejamkan mata

benar rilek

- Jika sudah merasa enak, buka


b. Merasakan
mata, lihat sekitar dan duduk
daerah yang
kembali
tegang

c. Tangan kanan di
Tanggal Dx Implementasi Evaluasi Paraf

perut dan tangan

kiri di dada

d. Mulai bernafas

dari hidung

dikeluarkan

lewat mulut

e. Lakukan sampai

rileks

f. Kemudian buka

mata, lihat

sekitar dan

duduk

O : - Ny.

U kooperatif mau

menjawab pengertian

relaksasi

- Ny.

P mau mendemonstrasi kan

kembali tentang cara teknik


TUK IV
relaksasi
a. Mendiskusikan dengan keluarga
A : TUK III
tentang modifikasi lingkugnan untuk
teratasi
mengatasi hipertensi
P : Lanjutkan TUK IV
- Tidur dengan bantal yang tinggi
tentang memodifikasi
- Banyak istirahat

- Hindari lingkungan yang berisik lingkungan untuk

penderita hipertensi
- Hindari dari masalah yang
Tanggal Dx Implementasi Evaluasi Paraf

membuat stress

S : Ny. U mengatakan

lingkungan yang yang

aman untuk penderita

hipertensi

- Lingkungan yang

nyaman

- Jangan dibuat stress

O : Ny. U kooperatif mau

menjawab 2 dari 3

modifikasi lingkungan

untuk hipertensi
4. TUK V

a. Mendiskusikan dengan keluarga - Lingkugnan yang

nyaman
tenang memanfaatkan fasilitas
- Jangan dibuat stress
kesehatan yang aman bagi penderita

hiperetnsi A : TUK IV teratasi

- Puskesmas P : Lanjutkan ke TUK V

- Rumah sakit tentang memanfaatkan

- Dokter fasilitas pelayanan

kesehatan yang aman

bagi penderita hipertensi

S : Ny. U mengatakan

fasilitas kesehatan yang

aman bagi penderita


Tanggal Dx Implementasi Evaluasi Paraf

hiperetnsi

- Puskesmas
TUK I
- Dokter
Mendiskusikan dengan keluarga tentang
O : Ny. U kooperatif
pengertian nyeri adalah kondisi/keadaan
mau menjawab 2 dari 3
seseorang merasakan sakit dengan
fasilitas kesehatan yang
berbagai penyebab tertentu
aman bagi penderita

hipertensi

- Puskesmas

- Dokter

A : TUK V teratasi
5.
P : Pertahankan

intervensi

S : Ny. U mengatakan

nyeri adalah
TUK II
kondisi/keadaan
Mendiskusikan dengan keluarga tentang
seseorang merasakan
aibat dari masalah nyeri: bisa
sakit dengan berbagai
mengakibatkan penurunan tingkat
penyebab tertentu
kesadaran
O : Ny. O kooperatif,

mau menjawab

pengertian nyeri

A : TUK I teratasi

11/06/07 P : Lanjutkan ke TUK II


Tanggal Dx Implementasi Evaluasi Paraf

tentang mengambil

keputusan untuk

1. mencegah dampak lebih

lanjut

TUK III
S : Ny. U kooperatif,
Mendemonstrasikan cara pengobatan
mau menjawab akibat
tradisional hipertensi dengan timun dan
dari nyeri
bawang putih
O : Keluarga
1. Dengan timun

a. Buah ketimun dicuci menyebutkan akibat dari

masalah nyei
b. Potong kedua ujung

c. Parut ketimun Keluarga membuat

d. Saring dalam gelas keputusan untuk

e. Diminum tiap pagi mengatasi masalah

2. Dengan bawang putih


A : TUK II tercapai
a. 1-3 biji bawang putih dicuci
P : Lanjutkan TUK III
b. kemudian bawang putih
tentang
ditumbuk
mendomonstrasikan cara
2. c. saring dan sedu dengan air
obat tradisional
hangat
hipertensi
d. tambahkan 2 sendok madu

e. diminum setiap pagi selama 1 S : Ny. U

minggu mendemonstrasi-kan

kembali cara pengobatan

tradisional hipertensi:

1. Dengan timun
Tanggal Dx Implementasi Evaluasi Paraf

a. buah timun

dicuci

b. potong kedua

ujung

c. parut ketimun lali

saring

2. Dengan bawang

putih

3. b. Bawang putih

dicuci

TUK IV kemudian

Mendiskusikan dengan keluarga ditumbuk

tentang memodifikasi lingkugnan untuk c. Saring dan sedu

masalah cara pengobatan tradisional dengan air hangat

hipertensi kemudian

tambahkan 2

sendok madu

- Rebusan daun salam O : Ny. U mau

- Juice daun seledri mendemonstrasikan

- Air pace kembali tentang cara

pengobatan tradisional

A : TUK III teratasi

P : Lanjutkan ke TUK

IV ttenang memodifikasi

lingkungan
Tanggal Dx Implementasi Evaluasi Paraf

S : Ny. U kooperatif

TUK V mau menjawab 2 dari 3

a. Mendiskusikan dengan keluarga modifikasi lingkungan

tentang fasilitas kesehatan tentang masalah cara

1. Puskesmas pengobatan tradisional

2. Dokter hiperetnsi

3. Rumah sakit

b. Memberikan dorongan untuk


O : - Ny.
kepada keluarga agar mengunjungi
U menjawab 2 dari 3
fasilitas kesehatan
pertanyaan

- Rebusan daun

salam

- Juice dan

seledri

A : TUK IV tercapai
4.
P : Lanjutkan TUK V

tentang memanfaatkan

fasilitas kesehatan

S : - Ny.

U mengatakan

fasilitas kesehatan

- Keluarga

mengatakan saya
Tanggal Dx Implementasi Evaluasi Paraf

akan mencoba rajin

berobat ke dokter

O : Ny. U kooperatif

mau menjawab 2 dari 3

fasilitas kesehatan

- Puskesmas

- Dokter

A : TUK V teratasi

5.
P : Pertahankan

intervensi

Anda mungkin juga menyukai