Anda di halaman 1dari 11

TUGAS BENDUNGAN INDIVIDU I

OLEH :
KRESNA DWIKI KOMARA 14410029

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
1. Bendungan Jatigede
Waduk Jatigede merupakan sebuah waduk yang sedang dibangun di Kabupaten Sumedang.
Pembangunan waduk ini telah lama direncanakan dan proses pembangunannya masih
berlangsung hingga kini. Waduk ini dibangun dengan membendung aliran Sungai Cimanuk di
wilayah Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Menghabiskan dana sebesar US$353,2 juta kurs 13.362 indonesia = Rp. 4.719.458.400.000
Didapatkan dari pinjaman (loan) dari Cina.
Seperti waduk lainnya, Waduk Jatigede pun memiliki fungsi. Goldsmith menyatakan bahwa
fungsi utama dari sebuah waduk adalah untuk sarana irigasi dan pembangkit listrik tenaga
air.[butuh rujukan] Di samping kedua fungsi utama tadi, waduk pun berfungsi sebagai sarana
budidaya perikanan air tawar, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dan lain sebagainya. Untuk
Waduk Jatigede, fungsi utamanya adalah sebagai sarana irigasi dan pembangkit listrik tenaga air.
Waduk Jatigede dibangun dengan cara membendung aliran Sungai Cimanuk. Pembendungan ini
mengakibatkan aliran air terhalang, sehingga air terakumulasi dalam sebuah kolam yang besar. Air
yang terkumpul dalam bendungan tersebut digunakan sebagai cadangan air tawar untuk mengairi
areal pertanian di wilayah Majalengka, Indramayu, dan Cirebon. Selain berfungsi sebagai sarana
irigasi, Waduk Jatigede pun berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air. Saat ini, di wilayah
itu terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Parakan Kondang. Dengan dibangunnya
Waduk Jatigede, kapasitas pembangkit listrik tenaga air tersebut dapat ditingkatkan.
2. Bendungan Tugu
Waduk Tugu adalah waduk yang terletak di wilayah Kecamatan Tugu, Kabupaten
Trenggalek, Jawa Timur atau di perbatasan Kabupaten Trenggalek dengan Kabupaten Ponorogo.
Waduk Tugu dibangun untuk memenuhi kebutuhan air irigasi dan kebutuhan air baku. Dibangun
di atas Sungai Keser yang memiliki luas daerah aliran sungai seluas 43,06 km2 dengan panjang
sungai 9,295 km. Secara administratif bangunan bendungan terletak di Desa Nglinggis, Kecamatan
Tugu. Selain di Desa Nglinggis sebagian kecil genangan air nantinya masuk ke wilayah Desa
Sukokidul, Kecamatan Pule serta Desa Pangkal dan Desa Tumpuk di Kecamatan Sawoo,
Kabupaten Ponorogo.
Bendungan Waduk Tugu direncanakan menggunakan material urugan batu dengan inti
kedap tegak lempung dengan kemiringan lereng 1 : 2,25 di bagian hulu dan 1 : 2,00 di bagian hilir.
Tinggi tubuh bendungan 69,00 m, lebar puncak 12,00 m, lebar dasar bendungan 301,00 m serta
panjang bendungan 390,26 m dengan umur rencana bendungan 30 tahun dan volume tampungan
sebesar 6,12 juta m3.
Anggaran
Rp. 619.000.000.000
Didapatkan dari APBN
3. Bendungan Jatiluhur
Waduk Jatiluhur terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa
Barat (9 km dari pusat Kota Purwakarta).Bendungan Jatiluhur adalah bendungan terbesar di
Indonesia. Bendungan itu dinamakan oleh pemerintah Waduk Ir. H. Juanda, dengan panorama
danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957 oleh kontraktor
asal Perancis Compagnie franaise d'entreprise, dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9
miliar m3 / tahun dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia.
Di dalam Waduk Jatiluhur, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW dengan
produksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh setiap tahun, dikelola oleh Perum Jasa Tirta II.
Selain dari itu Waduk Jatiluhur memiliki fungsi penyediaan air irigasi untuk 242.000 ha
sawah (dua kali tanam setahun), air baku air minum, budi daya perikanan dan pengendali banjir
yang dikelola oleh Perum Jasa Trita II.
Selain berfungsi sebagai PLTA dengan sistem limpasan terbesar di dunia, kawasan Jatiluhur
memiliki banyak fasilitas rekreasi yang memadai, seperi hotel dan bungalow, bar dan restaurant,
lapangan tenis, bilyard, perkemahan, kolam renang dengan water slide, ruang pertemuan, sarana
rekreasi dan olahraga air, playground dan fasilitas lainnya. Sarana olahraga dan rekreasi air
misalnya mendayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air, boating dan lainnya.
Di perairan Danau Jatiluhur ini juga terdapat budidaya ikan keramba jaring apung, yang
menjadi daya tarik tersendiri. Di waktu siang atau dalam keheningan malam kita dapat memancing
penuh ketenangan sambil menikmati ikan bakar.
Dikawasan ini pula kita dapat melihat Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT. Indosat
Tbk. (7 km dari pusat Kota Purwakarta), sebagai alat komunikasi internasional. Jenis layanan
yang disediakan antara lain international toll free service (ITFS), Indosat Calling Card (ICC),
international direct dan lainnya.
Waduk Jatiluhur dapat dikunjungi melalui Jalan Tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-
Cileunyi), keluar di Gerbang Tol Jatiluhur.
4. Bendungan Karangkates

Waduk Ir. Sutami, disebut juga Bendungan Sutami, Waduk Karangkates, atau Bendungan
Karangkates, merupakan bendungan yang menciptakan suatu waduk karena tertahannya aliran
Sungai Brantas. Waduk ini terletak di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Provinsi
Jawa Timur, Indonesia. Bendungan ini dikelola oleh Perum Jasa Tirta I. Air waduk ini berasal
dari mata air di Gunung Arjuno dan ditambah air hujan.
Waduk Ir. Sutami mempunyai fungsi sebagai:
Pengendali banjir dengan kala ulang 50 tahun setara 1.650 m3/detik,
Pembangkit listrik dengan daya 3 x 35.000 kWh (488 juta kWh/tahun),
Penyediaan air irigasi 24 m/dt pada musim kemarau (seluas 34.000 ha) melalui pengaliran ke
hilir,
Pariwisata dan perikanan darat.
Waduk dikelola oleh Jasa Tirta I , pengelolaan PLTA oleh Pembangkitan Jawa-Bali
Perikanan disini dilakukan oleh warga setempat dengan menggunakan jaring terampung yang
biasa disebut kerramba (warga menyebut kerambak). Pemeliharaan ikan dengan memanfaatkan
perairan di waduk Ir Sutami ini terjadi semenjak era reformasi, yang sebelumnya menangkap dan
memelihara ikan di perairan ini dilarang oleh pihak pemilik bendungan.
Selain manfaat sebagai sarana pariwisata dan perikanan, Bendungan Sutami yang juga biasa
disebut "dam" oleh masyarakat setempat ini juga memiliki manfaat lain, yaitu digunakan sebagai
akses oleh para pengentara motor untuk melintas pada siang hari dengan membayar karcis.
Mereka yang sering melintas mayoritas adalah warga yang tinggal di wilayah selatan waduk,
seperti warga Kalipare dan Donomulyo.
5. Bendungan Gajah Mungkur Wonogiri Jawa Tengah
Waduk Gajah Mungkur adalah sebuah waduk yang terletak 6 km di selatan Kota kabupaten
Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Perairan danau buatan ini dibuat dengan membendung sungai
terpanjang di pulau Jawa yaitu sungai Bengawan Solo. Mulai dibangun pada akhir tahun 1970-an
dan mulai beroperasi pada tahun 1978. Waduk dengan wilayah seluas kurang lebih 8800 ha di 7
kecamatan ini bisa mengairi sawah seluas 23600 ha di daerah Sukoharjo, Klaten, Karanganyar dan
Sragen. Selain untuk memasok air minum Kota Wonogiri juga menghasilkan listrik dari PLTA
sebesar 12,4 MegaWatt. Untuk membangun waduk ini pemerintah memindahkan penduduk yang
tergusur perairan waduk dengan transmigrasi bedol desa ke Sitiung, wilayah Provinsi Sumatera
Barat.
Waduk Gajah Mungkur juga merupakan tempat rekreasi yang sangat indah. Di sini tersedia
kapal boat untuk mengelilingi perairan, juga sebagai tempat memancing. Selain itu dapat pula
menikmati olahraga layang gantung (Gantole). Terdapat juga taman rekreasi "Sendang" yang
terletak 6 km arah selatan Kota Wonogiri. Pada musim kemarau, debit air waduk akan kecil dan
sebagian dari dasar waduk kelihatan. Dasar waduk yang di pinggiran dimanfaatkan oleh
masyarakat setempat untuk menanami tanaman semusim, seperti jagung.
Waduk ini direncanakan bisa berumur sampai 100 tahun. Namun, sedimentasi yang terjadi
menyebabkan umur waduk ini diperkirakan tidak akan lama. Perum Jasa Tirta Bengawan Solo
kewalahan untuk melakukan perawatan terhadap Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri yang
menjadi tugasnya. Kerusakan daerah aliran sungai (DAS) yang parah menyebabkan sedimentasi
waduk sangat tinggi.
6. Srisailam Dam
India merupakan negara yang cukup maju akan penguasaan IT dan teknologi luar
angkasanya. Bendungan Srisailam ini terletak di Andhra Pradesh, India. Memang pembangunan
bendungan ini memicu kontroversi karena dibuat dengan menghilangkan 100 desa yang ada.
Pembangunan bendungan ini sangat lama 7Twister, yaitu 21 tahun antara tahun 1960-1981.
Lintasan yang dilalui bendungan ini adalah Sungai Krishna di Bukit Nallamala.
7. Hoover Dam

Hoover DAM atau bendungan Hoover terletak di Boulder City, Nevada, Amerika Serikat.
Dibuat selama 5 tahun antara 1931-1936. Bendungan ini sangat tinggi yaitu 726 kaki. Dimana
ketebalan di dasar adalah 660 kaki dan di puncaknya 45 kaki. Persis di depan bendungan ini
dibangun sebuah jembatan dengan topangan melengkung. Bendungan ini memang sangat indah
sebagai lokasi wisata dan dikunjungi jutaan wisatawan/tahun. Hoover DAM merupakan salah satu
kejayaan teknologi konstruksi Amerika Serikat di Era Depresi.
8. Three Gorges Dam

Inilah Three Gorges DAM. DAM terbesar di dunia hasil rancangan engineer-engineer
terbaik China. Bendungan ini terletak di propinsi Hubei, China.

Bayangkan saja 7Twister, bendungan ini dibangun selama 17 tahun dan memakan biaya
sebesar $59billion atau sekitar Rp. 700triliun. Ratusan Desa dan Kota digabung menjadi satu
untuk membuat 403mil persegi reservoir air.

Ya inilah Three Gorges DAM. Ada cerita kontroversi juga dimana bendungan ini membuat
aliran sugai Yang Tze melambat, sehingga area di sekitar bendungan terjadi erosi, longsor, dan
gempa serta meninggalkan jutaan ton sedimen. Energi listrik yang dihasilkan adalah 22000 Mega
Watt.
9. Glen Canyon Dam

Glen Canyon DAM yang terlertak di Arizona, Amerika Serikat. Bendungan ini dibangun
cukup lama, yaitu selama 10 tahun. Antara tahun 1956 hingga 1966. Bendungan Glen Canyon ini
menampung reservoir atau cekungan air seluas 250mil persegi yaitu Lake Powell. Dimana Lake
Powell adalah salah satu danau terbesar di Amerika Serikat. Bendungan ini masuk ke dalam
program Colorado River Compact.
10. Merowe Dam

Bendungan yang merupakan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air terbesar dari Afrika.
Ya, bendungan ini bernama Merowe. Letak bendungan ini sesuai dengan namanya yaitu di
Merowe Town, Sudan. Bendungan ini dibangun selama 5 tahun yaitu antara 2004-2009 dan
menghasilkan 1250MegaWatt listrik.

Anda mungkin juga menyukai