Anda di halaman 1dari 19

Nama: Niyata Fisolihati

NIM : 11150140000002

Kelas: 4A

PENGETAHUAN DASAR GUNUNGAPI INDONESIA

Penerbit : Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

Tahun terbit: 2002

Genre : Informational Text (Pendidikan Sosial)

Koleksi : Perpustakaan Kemendikbud

Indonesia adalah negara yang mempunyai gunung aktif terbanyak di dunia yang tersebar
di beberapa pulau yang ada di Indonesia, diantaranya utara Sumatera, Jawa, Bali, Nusa
Tenggara, Kepulauan Maluku sampai dengan Sulawesi Utara. Maka sebagai masyarakat
Indonesia teristimewa bagi anak-anak diharapkan bisa memahami tentang pengetahuan
kegunungapian yang di kemudian hari anak-anak tersebut dapat mengembangkan potensi alam
yang dimiliki Indonesia.

Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merupakan instansi pemerintahan


yang memiliki peran penting terhadap kegunungapian Indonesia. Pengetahuan Dasar Gunungapi
Indonesia ini adalah salah satu buku yang dikemas oleh Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi
Bencana Geologi sebagai upaya bentuk pelayanan informasi kepada masyarakat. Buku ini
berisikan beberapa pengetahuan dasar tentang gunungapi yang ada di Indonesia baik itu bagi
bangsa Indonesia bahkan internasional terutama untuk anak-anak. Buku ini memiliki beberapa
makna yang terkandung seperti pendidikan, pariwisata dan pengetahuan umum tentang
kegunungapian Indonesia yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Penerapan pengetahuan dasar
tentang gunungapi kepada masyarakat bisa ditumbuhkan sejak anak-anak melalui penyampaian
dan pemahaman yang efektif dan efisien melalui buku ini. Buku ini tersusun secara sistematis
yang memiliki 5 isi umum, yaitu menjelaskan pengertian umum tentang gunungapi, pengaruh
gunungapi terhadap lingkungan, sumber daya gunungapi dan pemanfaatannya, bahaya
gunungapi dan penanggulangan bencana gunungapi.

Gambar pengertian umum tentang gunungapi

Berdasarkan beberapa gambar diatas, pada buku ini menjelaskan pengertian umum
tentang gunungapi dengan menggunakan tulisan berbentuk narasi yang dilengkapi dengan
ilustrasi gunungapi yang jelas serta menarik, terutama untuk anak-anak. Melalui buku ini, anak-
anak akan mendapatkan pemahaman baru tentang beberapa kata yang berhubungan dengan
gunungapi, seperti pengetahuan tentang apa itu magma, lava, erupsi dan sebagainya. Anak-anak
juga akan diperkenalkan tentang perbedaan gunungapi, gunung, bukit atau pegunungan tidak
berapi. Lalu anak-anak akan dijelaskan tentang dimana saja kita bisa menemukan gunungapi,
bagaimana terbentuknya gunungapi, kapan terjadinya gunungapi, apa saja material yang
dihasilkan gunungapi serta bentuk dan struktur gunungapi.

Gambar pengaruh gunungapi terhadap lingkungan

Kemudian pada pembahasan kedua, buku ini memperkenalkan kepada anak-anak tentang
pengaruh gunungapi terhadap lingkungan. Anak-anak akan diperlihatkan beberapa gambar yang
penuh warna berupa beberapa hewan yang ada di sekitar gunung api, seperti kuda, gajah dan
jerapah. Kemudian anak-anak disuguhkan tentang beberapa gambar gunungapi yang menarik
beserta lingkungan yang ada di sekitar gunung api, seperti hutan, perkebunan dan persawahan.
Buku ini juga dilengkapi dengan tulisan berbentuk narasi untuk menjelaskan gambar-gambar
tersebut. Jadi anak-anak dapat memahami tentang besarnya pengaruh kondisi lingkungan
terhadap gunungapi.
Gambar sumberdaya gunungapi dan pemanfaatannya

Pada penjelasan selanjutnya, buku ini menjelaskan kepada anak-anak bahwa gunungapi
memiliki segudang manfaat bila bangsa Indonesia bisa memanfaatkan sumberdaya alam ini
dengan baik. Dengan adanya sumberdaya gunungapi yang memiliki segudang manfaat, maka
kita dapat mengajarkan kepada anak-anak untuk senantiasa mensyukuri terhadap nikmat Tuhan
Yang Maha Esa berkat anugerah yang diberikan dengan beragam manfaat positif dari keberadaan
gunungapi di Indonesia.

Gambar bahaya gunungapi


Lalu dari buku ini, anak-anak akan mengetahui beberapa bahaya yang diakibatkan oleh
gunungapi bila meletus (terbangun dari tidurnya). Melalui buku ini, wawasan anak-anak
terhadap pemahaman gunungapi akan bertambah. Anak-anak akan mengetahui beberapa bahaya
dari letusan gunungapi, tipe letusan gunungapi dan mekanismenya. Anak-anak akan mengetahui
bahwa pengaruh letusan gunungapi akan berpengaruh langsung dan tidak langsung juga merusak
bagi kehidupan. Bahaya langsung meliputi keluarnya material yang dikeluarkan oleh gunungapi
berupa awan panas, jatuhan batuan, pasir dan abu. Pengaruh tidak langsung berupa aliran lahar
dan banjir karena bahan letusan yang tertimbun yang mengakibatkan potensi hanyut terbawa air
hujan, sehingga mengakibatkan banjir. Dengan bertambahnya pengetahuan tentang bahaya
gunungapi bila meletus, melalui buku ini masyarakat Indonesia terutama anak-anak bisa
memperkirakan apa saja bahaya yang akan ditimbulkan dari letusan gunungapi.

Gambar penanggulangan bencana gunungapi

Setelah mengetahui bahaya gunungapi bila meletus, lalu melalui buku ini anak-anak akan
mengetahui penanggulangan bencana gunungapi. Anak-anak akan mengetahui penanggulangan
bencana sebelum letusan, saat terjadi krisis/letusan gunungapi dan setelah terjadi letusan. Dalam
hal ini, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi memiliki peran penting dalam
penanggulangan bencana letusan gunungapi diantaranya para petugas melakukan pemantauan
terhadap kegiatan gunungapi yang meletus dengan alat-alat yang mendukung, melaporkan
kegiatan gunungapi yang meletus kepada pimpinan daerah setempat, menyediakan pengungsian
untuk masyarakat ke tempat yang aman dan memberikan penjelasan kepada pengungsi terhadap
keadaan gunungapi yang sedang meletus. Dengan adanya pengetahuan tentang penanggulangan
bencana gunungapi dari buku ini, masyarakat Indonesia terutama anak-anak akan mengetahui
hal-hal apa saja yang harus mereka lakukan bila mereka menghadapi letusan gunungapi.
SERIBU KUCING UNTUK KAKEK

Penerbit : Noura

Tahun terbit: 2017

Genre : Fiction

Koleksi : Perpustakaan Kemendikbud

Siapa yang tidak kenal dengan Suyadi? Suyadi, atau yang lebih dikenal sebagai Pak
Raden, merupakan pencipta bentuk boneka untuk film seri boneka Si Unyil. Beliau juga dikenal
sebagai illustrator, dalang, penulis, animator, komikus, penulis buku anak, dosen, seniman
boneka dan pendongeng. Tentunya karya-karya beliau sudah tidak diragukan lagi kehebatannya.
Karya-karya Suyadi mengambil pengaruh besar di Indonesia terutama terhadap dunia anak-anak.
Maka dari itu karya Pak Raden yang satu ini yang berjudul Seribu Kucing untuk Kakek akan
menyuguhkan para pembaca cilik dengan cerita yang menggelitik dan menyenangkan.
Buku ini berkisah tentang Kakek dan Nenek yang merasa kesepian karena tidak punya
anak dan cucu. Lalu Kakek mendapat akal. Kata Kakek,Nenek, alangkah baiknya kalau kita
memelihara seekor kucing kecil untuk menemani kita. Nenek setuju akan usul Kakek ini.
Baiklah, Kek, kata Nenek,besok kita cari kucing untukmu. Keesokan harinya Nenek pergi ke
pasar untuk mencarikan seekor kucing untuk Kakek. Nenek menghampiri bibi penjual sayuran,
penjual ikan, penjual kerupuk, tukang cukur dan abang penjual bilik bambu untuk menanyakan
apakah salah satu dari mereka ada yang memiliki seekor kucing dirumahnya. Tetapi tidak ada
salah satu pun dari mereka yang memiliki kucing. Akhirnya Nenek pulang dengan tangan
hampa. Di rumah, Kakek tidak tinggal diam. Kakek bertanya kepada penjual mainan yang lewat
dan Pak Haji untuk menanyakan apakah mereka memiliki seekor kucing. Tetapi mereka tidak
memiliki seekor kucing pun. Sampai disini, para pembaca kecil dikenalkan tentang pentingnya
berhubungan sosial dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang dilakukan oleh
Nenek di pasar dan Kakek di sekitar rumah.

Keesokan harinya, tiba-tiba Kakek dan Nenek kedatangan anak kucing yang banyak
sekali. Sampai-sampai membuat Kakek dan Nenek bingung. Kita harus cepat cari akal. Kemana
mesti ditaruh kucing-kucing ini? Ya kek, kata Nenek. Satu saja sudah cukup. Seribu kucing
terlalu banyak. Disini, anak-anak akan diajak berpikir tentang apa yang akan dilakukan Kakek
dan Nenek dengan kucing yang banyak sekali.
Untunglah kakek segera mendapat akal. Kakek meminta dua penjahit bersaudara untuk
menulis pengumuman di atas sehelai kertas. Sementara yang tertua menulis pengumuman,
adiknya yang akan pergi menempelkan pengumuman itu pada sebatang pohon besar. Pohon itu
letaknya tepat di depan pintu halaman Sekolah Dasar.

Perlombaan makan kue? Sesudah sekolah? Cepat kawan, jangan kehabisan! seru anak-
anak itu dengan riangnya. Maka, ramailah anak-anak itu berbondong-bondong menuju rumah
Kakek. O, o puluhan, ya mungkin ratusan atau ribuan kue serabi licin tandas dimakan oleh
anak-anak itu. Perlombaan berakhir. Ternyata Si Gendut yang paling banyak menghabiskan kue.
Ia mendapat hadiah pertama. Kakek memberinya hadiah anak kucing yang gemuk. Hadiah kedua
dan ketiga pun anak kucing. Kelima, keenam, ketujuh, kedelapan, kesembilan, kesepuluh sampai
terakhir, semua hadiahnya adalah anak kucing. Sedangkan yang tidak menang pun mendapat
anak kucing. Akhirnya, habislah kucing-kucing itu dibagikan kepada anak-anak itu. Pulanglah
anak-anak. Maka, mereka semua puas. Perut kenyang, dapat hadiah lagi. Ternyata Kakek
menyembunyikan kucing yang paling disayangi Kakek di bawah kolong untuk dipelihara. Tetapi
Nenek mengeluh karena uang celengan mereka habis untuk membuat kue. Ya, ini gara-gara
Kakek ingin anak kucing. Sampai cerita ini, anak-anak mengetahui bagaimana cara Kakek
menyelesaikan masalah dengan kucing yang banyak sekali. Kakek berusaha membagikan kucing
dengan cara yang menyenangkan bagi anak-anak, yaitu perlombaan makan kue. Jadi sampai sini,
anak-anak dapat melihat bagaimana seseorang harus menyelesaikan masalah yang ada dengan
cara sebaik-baiknya.

Pagi berikutnya Kakek dan Nenek terkejut mendengar suara anak-anak menyapa mereka
di luar pagar. Murid-murid yang berangkat sekolah juga menyapa Kakek dan Nenek. Mulai saat
itu, tiap hari anak-anak yang berangkat sekolah tak lupa memberi salam kepada Kakek dan
Nenek. Dan pada hari libur, anak-anak sering datang ke rumah Kakek dan Nenek. Anak-anak
senang mendengar Kakek mendongeng. Ini sangat menyenangkan untuk Kakek dan Nenek yang
telah mendapat teman-teman cilik yang baik hati. Sekarang, Kakek dan Nenek tidak pernah
merasa kesepian lagi. Dengan sifat Kakek dan Nenek yang baik dan ramah kepada anak-anak,
maka para pembaca kecil dapat mengetahui bahwa anak-anak juga harus baik dan ramah juga
kepada sesama. Kemudian para pembaca kecil akan mengetahui bila seseorang yang berbuat
baik dengan orang lain, maka seseorang itu akan mendapatkan balasan yang baik pula dari
Tuhan dan orang lain, sebagaimana yang dilakukan oleh Kakek dan Nenek dalam cerita ini.
MENJELMA JATI
Antologi Puisi
Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia
Siswa SLTA Kabupaten Gunungkidul

Penerbit : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta

Tahun terbit: 2016

Genre : Poetry

Koleksi : Perpustakaan Kemendikbud

Sewaktu duduk di bangku Sekolah Dasar, saya suka menulis puisi. Tentu saja bahasa
yang saya gunakan pada waktu itu masih sangat sederhana dan hanya mengambil topik dari
sekitar lingkungan saja. Tetapi saat itu menurut saya membuat puisi menyenangkan, karena saya
dapat mencurahkan kreatifitas berbahasa yang saya miliki dalam bentuk tulisan. Melalui buku
ini, diharapkan para pembaca khususnya pada usia remaja dapat menumbuhkan dan sekaligus
menjaga tradisi literasi dalam bahasa Indonesia. Pembaca dapat mencurahkan kreatifitas mereka
dalam berbahasa dengan bentuk menulis puisi. Bisa dimulai dengan penggunaan kata-kata yang
sederhana untuk merangkai puisi yang akan dibuat. Buku ini juga sekaligus sebagai apresiasi kita
terhadap karya anak bangsa yang harus senantiasa dihargai dan didukung.

Buku ini merupakan karya-karya yang dihasilkan dari pelatihan proses kreatif sebagai
realisasi program pembinaan dan pemasyarakatan kebahasaan dan kesastraan kepada para
pengguna bahasa. Buku ini berisi 56 puisi hasil proses kreatif siswa SLTA (SMA, SMK, MA)
Kabupaten Gunungkidul selama mengikuti Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia 2016 yang
diselenggarakan oleh Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta. Buku ini sangat bermanfaat
bagi pembaca, khususnya para remaja sebagai generasi penerus bangsa, agar senantiasa aktif dan
kreatif dalam menjaga dan menumbuhkan tradisi literasi. Berikut ini beberapa karya puisi yang
dihasilkan selama mengikuti Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia 2016 yang ada di buku ini:
Pada beberapa karya puisi di atas, pembaca dapat mengetahui bahwa para siswa membuat
puisi dengan bahasa yang sederhana dan mengambil topik dari kehidupan mereka sehari-hari.
Ada yang topiknya menceritakan diri mereka sendiri, ibu, mimpi anak petani, kebudayaan
berupa tarian dan masih banyak lagi. Dari beberapa karya di atas, pembaca dapat termotivasi
untuk menulis puisi sehingga sebagai generasi muda, mereka dapat menjaga dan melestarikan
budaya literasi dan bahasa yang kita punya yaitu bahasa Indonesia.
LEONARDO DA VINCI
Penerbit : PT Gramedia

Tahun terbit: 1981

Genre : Biografi

Koleksi : Pribadi

Leonardo da Vinci. Saya dan mungkin kebanyakan orang mengenal Leonardo da Vinci
sebagai seorang pelukis dengan lukisan Mona Lisa yang terkenal. Leonardo adalah seorang yang
serba bisa. Ia pelukis masyhur dari Italia yang lahir pada tanggal 15 April 1452, ia juga
merupakan tokoh Renaissance, pemahat, arsitek (ahli bangunan), penyair, musikus, filusuf,
pengarang, ahli anatomi, ahli botani, ahli kartografi, geologi, matematika, aeronautika, optic,
mekanika, astronomi, hidrolik, sonik, ahli senjata, ahli tata kota dan insinyur.

Di dalam buku Leonardo da Vinci yang diterbitkan oleh PT Gramedia pada tahun
1981, anak-anak akan diceritakan tentang kisah hidup dan karya-karya yang dihasilkan oleh
Leonardo da Vinci yang sangat masyhur. Buku ini sangat menarik untuk dibaca oleh anak-anak
karena berisikan beberapa gambar yang menceritakan tentang kehidupan dan karya-karya
Leonardo da Vinci dan juga dilengkapi dengan narasi yang tidak terlalu panjang. Buku ini juga
akan memotivasi anak-anak untuk selalu belajar dengan giat dan berusaha dalam mencapai cita-
cita yang mereka inginkan.
Gambar lukisan Makan Malam Terakhir

Gambar lukisan Mona Lisa

Gambar-gambar di atas merupakan lukisan-lukisan Leonardo yang sangat terkenal. Yang


pertama Makan Malam Terakhir, merupakan lukisan yang dilukis sedemikian rupa sehingga
sehigga tampak hidup dan bernyawa. Dan lukisan Mona Lisa menjadi sangat masyhur karena
senyumnya yang misterius (penuh rahasia).
Leonardo da Vinci suka mengamati dan menggambar sesuatu. Sampai akhirnya pada
tahun 1467, ia memutuskan untuk belajar melukis dengan seorang pelukis terkenal bernama
Verrochio di kota Florence. Sampai marasa cukup mampu untuk berdiri sendiri, pada tahun 1478
Leonardo mendirikan studio milik pribadi di kota Florence. Melalui buku ini, anak-anak akan
terus terpupuk rasa ingin tahunya dan selalu berusaha serta belajar terus menerus seperti apa
yang telah dilakukan oleh Leonardo da Vinci. Anak-anak juga akan merasa terpacu untuk selalu
mengasah dan mengembangkan bakat yang mereka miliki.
Selain melukis dan memahat, Leonardo juga memiliki kemampuan lainnya, seperti
menciptakan alat-alat perang, memainkan bermacam-macam alat musik dan suka sekali
mempelajari rantai dan roda gigi. Kedua suku cadang ini jaman sekarang memegang peranan
penting bagi dunia lalu lintas seperti yang terdapat pada sepeda dan mobil. Disini anak-anak
diajarkan untuk senantiasa memiliki pengetahuan yang luas dengan cara belajar dengan sungguh-
sungguh.
Namun perjalanan hidup dari Leonardo da Vinci tidak selalu mulus. Leonardo ingin
terbang seperti burung. Ia ingin jadi orang pertama yang menciptakan pesawat terbang. Bahkan
ia pernah membuat sayap besar. Tapi usahanya gagal, karena sayap itu kurang kuat dan tubuh
Leonardo terlalu berat. Tetapi Leonardo tidak menyerah begitu saja, ia tetap berusaha. Sampai
akhirnya ia berhasil membuat gambar helikopter dan parasut. Karya lain dari Leonardo yang
terkenal seperti pintu air, rantai dan alat nafas bagi penyelam, seolah-olah memperlihatkan pada
kita, bahwa dengan berpikir kita dapat berjasa kepada sesama. Sampai disini, anak-anak
diajarkan untuk tidak menyerah terhadap kegagalan, justru hal-hal tersebut bisa diambil pelajaran
untuk membuat anak-anak lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai