Anda di halaman 1dari 14

MEMBUKA KONVEKSI KAOS SOUVENIR SUMEDANG, PELUANG

BISNIS YANG BERAWAL DARI HOBI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan

Disusun Oleh :

ANNISA ISNAENI N (10614014)

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2017

1 | Kewirausahaan
ABSTRAK

Saat ini usaha konveksi menjadi trend di kalangan pembisnis di Indonesia.


Permintaan akan produk ini akan terus mengalir baik daalm momunitas kecil
maupun besar. Kepopuleran bisnis konveksi utamanya disebabkan karena ada dua
hal , yang pertama karena produk yang dihasilkan oleh industri konveksi yaitu
pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, maka peluang untuk
bisnis konveksi akan selalu ada. Untuk yang kedua yaitu seseorang bisa memulai
sebuah bisnis konveksi dengan hanya bermodalkan dua atau tiga buah mesin jahit.
Namun, karena usaha konveksi memiliki peluang tinggi maka sangat wajar jika
banyak orang yang memilih jenis usaha ini juga yang menjadikan persaingan
bisnisn semakin kuat.

Kata Kunci : usaha, bisnis, konveksi

2 | Kewirausahaan
DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................. i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 4


1.2 Perumusan Masalah ........................................................................................ 4
1.3 Tujuan ............................................................................................................. 4
1.4 Sistematika Penulisan ..................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 6

2.1 Entrepreneurship ............................................................................................ 6

2.2 Definisi Bisnis ........................................................................................... ..... 6

2.3 Ide Bisnis ......................................................................................................... 7

2.4 Peluang Bisnis ................................................................................................. 7

2.5Tren Usaha Kecil .............................................................................................. 7

BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................... 9

3.1 Cara membuka Bisnis Kaos Khas Suedang ................................................... .9

3.2 Strategi pemasaran Bisnis Kaos Khas Sumedang .......................................... 11

BAB IV KESIMPULAN ...................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 14

3 | Kewirausahaan
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan akan sandang merupakan kebutuhan primer setiap orang. Dari


tahun ke tahun peningkatan dari produk ini sangatlah pesat. Manusia membutuhkan
pakaian untuk menutupi tubuhnya. Namun seiring dengan perkembangan
kehidupan manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan atau
kedudukan seseorang yang memakainya. Konveksi merupakan usaha mikro kecil
dan menengah atau orang-orang sering menyebutnya dengan industri rumahan. Di
Indonesia, banyak sekali pelaku usaha yang menjalankan bisnis konveksi. Konveksi
dipilih orang-orang untuk memulai usahanya/ bisnis karena bisa dikatakan konveksi
tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Perkembangan jaman menuntut para
pelaku usaha ini untuk mengikuti trend di setiap jamannya. Seperti konveksi
pakaian khususnya kaos dituntut untuk mengeluarkan ide-ide kreatifnya agar dapat
bertahan dan bersaing. Di Sumedang konveksi kaos berlomba-lomba dalam
pembuatan desain kaos yang unik agar dapat menarik hati pembeli. Masih
minimnya pesaing konveksi kaos, peluang bisnis kaos khususnya kaos souvenir
(oleh-oleh) khas Sumedang akan menjadi langkah pertama yang baik untuk
pemula. Maka dari itu penulis mengambil judul Membuka Konveksi Kaos
Souvenir Sumedang, Peluang Bisnis yang Berawal dari Hobi.

1.2 Perumusan Masalah


1. Bagaimana cara membuka Bisnis Konveksi Kaos Souvenir Sumedang ?
2. Bagaimana strategi pemasaran agar Bisnis Konveksi Kaos Souvenir
Sumedang laku di pasaran?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara membuka Bisnis Konveksi Kaos Sovenir Sumedang
2. Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran agar Bisnis Konveksi
Kaos Souvenir Sumedang laku di pasaran

4 | Kewirausahaan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB I
Pada bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan dan sistematika penulisan karya ilmiah.

BAB II
Pada bab ini membahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan masalah
yang dibahas yaitu definisi entrepreneurship, definisi bisnis, ide bisnis, peluang
bisnis dan tren usaha kecil.

BAB III
Pada bab ini membahas mengenai cara membuka bisnis kaos khas sumedang
dan strategi pemasaran agar laku di pasaran.

BAB IV
Pada bab ini berisikan mengenai kesimpulan dari seluruh pembahasan.

5 | Kewirausahaan
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Entrepreneurship

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014:26), entrepreneurship atau


kewirausahaan adalah usaha kecil yang dibangun berdasarkan inovasi untuk
menghasilkan sesuatu yang baru memiliki nilai tambah, memberi manfaat,
menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.

Entrepreneueship mengandung makna wiraswasta atau wirausaha adalah


cabang ilmu ekonomi yang mengajarkan bagaimana kita bisa mandiri dalam
memulai suatu usaha dalam rangka mencapai profit serta mengembangkan seluruh
profesi ekonomi yang dimiliki.

2.2 Definisi Bisnis

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014:40), bisnis adalah aktivitas yang


dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang atau perusahaan dalam bentuk
jasa atau barang untuk memperoleh laba. Bisnis menciptakan banyak peluang
berdasarkan kreativitas dan inovasi yang ditampilkan dengan melibatkan beberapa,
puluhan, ratusan bahkan ribuan konsumen. Bisnis bisa dilakukan dengan cara
manual maupun memanfaatkan teknologi canggih sebagai sarana produksi dengan
melibatkan aspek-aspek manajemen, financial, marketing, human resources.

Bisnis yang berhasil dan baik akan berkontribusi positif bagi peningkatan
kualitas dan standar hidup masyarakat, terlibat dalam kegiatan amal, menghasilkan
pemimpin bagi masyarakat dan menjadi contoh bagi bisnis-bisnis lainnya.

6 | Kewirausahaan
1.2 Ide Bisnis

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014 : 96), membangun usaha atau


bisnis dimulai dari pemikiran atau ide tentang bagaimana, apa, di manadan cara
memulai bisnis tersebut. Suatu bisnis dimulai dari munculnya ide-ide cemerlang
dalam benak seseorang tentang keinginan membangun usaha dan harapan akan
keberhasilan usaha tersebut. Bentuk ide tentang suatu bisnis akan berbeda-beda
pada setiap orang, sesuai karakter, pengalaman, keahlian, pengaruh lingkungan atau
sense yang dimiliki masing-masing orang .

1.3 Peluang Bisnis

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014:96), titik fokus utama dalam


Entrepreneurship adalah apakah seseorang melihat adanya peluang bisnis di
sekitarnya atau ridak. Peluang bisnis merupakan situasi yang memungkinkan
kerangka berfikir baru dalam rangka mengkreasi dan mengkombinasikan sumber
daya untuk membuka usaha sesuai keinginan, kemampuan, kekuatan atau
pengalaman yang dimiliki.

1.5 Tren Usaha Kecil

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014:104), usaha kecil sesuai


perkembangan dunia usaha di Indonesia saat ini memiliki kecenderungan atau tren
untuk memanfaatkan keahlian yang dimiliki, mendayagunakan anggota keluarga,
pemanfaatan internet dan adanya peluang global.

1.5.1 Memanfaatkan Keahlian

Tren usaha kecil yang laing banyak keahlian para wirausahawan karena terkait
dengan kemampuan, keahlian dan pengalaman yang bersangkutan sesuai bidang
usaha yang dikuasainya.

7 | Kewirausahaan
1.5.2 Mendayagunakan Anggota keluarga
Tren usaha kecil yang banyak diterapkan saat ini untuk menghemat biaya, gaji
karyawan, ongkos-ongkos tak terduga lainnya serta faktor kepercayaan terhadap
orang luar dalam mengelola usahanya.

1.5.3 Pemanfaatan Internet


Tren usaha kecil di era globalisasi yang mulai digunakan saat ini mengingat
semakin mudahnya akses ke internet, semakin banyaknya provider, bandwich yang
semakin besar dan biaya internet yang terjangkau. Perdagangan online atau dikenal
sebagai e-commerce merupakan tren yang lagi digandrungi saat ini terutama oleh
kaum muda terdidik.

1.5.4 Peluang Global

Peluang usaha kecil yang melihat adanya kesempatan memasuki pasar luar negeri
dari perdagangan antarnegara, seperti pasar kerajinan tangan, hasil pertanian,
perikanan, perkebunan, hasil hutan, pengiriman tenaga kerja wanita atau
pengiriman tenaga keperawatan.

1.6 Definisi Konveksi


Usaha konveksi dapat didefinisikan sebagai industri kecil skala rumah
tangga yang melayani pembuatan pakaian jadi secara masal dalam jumlah banyak.
Model pakaian yang diproduksi biasanya berupa kaos, kemeja, celana, jaket, jas
almamater dan sebagainya. Karena produk yang dihasilkan oleh industri konveksi
termasuk ke dalam salah satu kebutuhan dasar manusia, kepopuleran bisnis
konveksi diprediksi akan terus meningkat. Didukung oleh permintaan pasar yang
begitu besar peluang untuk memulai dan mengembangkan usaha konveksi juga
dirasa sangat besar.

8 | Kewirausahaan
BAB III

PEMBAHASAN

2.1 Cara Membuat Bisnis Konveksi Kaos Khas Sumedang


Usaha konveksi merupakan salah satu usaha yang tidak pernah mati dan
selalu memiliki prospek besar di pasaran, tidak hanya untuk konveksi kaos, namun
juga konveksi pakaian pada umunya, oleh karena itu tidak sedikit orang yang
berminat menekuni usaha ini.
Berikut adalah beberapa langkah cara membuka Bisnis Kaos Souvenir
Sumedang :
1. Menentukan Produk Konveksi
Usaha konveksi kaos pada umunya terdiri dari dua jenis produk yang
bisa ditawarkan. Produk ini terdiri dari produk berupa jasa konveksi dan
produk barang konveksi. Produk pesanan untuk membuat permintaan
pemesanan, sedangkan produk konveksi yang berupa barang dirancang
untuk membuat kaos yang dijual di pasaran secara langsung. Ada
banyak jenis kaos yang bisa diproduksi dalam mendirikan usaha
konveksi ini. Setiap jenis kaos memiliki tingkatan kualitas yang berbeda
sehingga akan mempengaruhi target pasar yang akan dituju. Dalam
mendirikan usaha konveksi kaos sebenarnya bisa saja mengerjakan
semua jenis kaos, namun di era persaingan yang semakin kuat ini
menjadi spesialis merupakan sebuah jalan untuk memperkuat posisi
usaha agar bisa lebih mudah dikenal yaitu kaos souvenir Sumedang dan
jenis produk yang ditawarkan adalah produk konveksi. Konveksi kaos
souvenir Sumedang langsung membuat desain dan menuangkannya
dalam sebuat kaos. Desain berupa tempat-tempat wisata di Sumedang.

2. Menentukan Segmen Pasar


Setelah menentukan produk konveksi, langkah selanjutnya adalah
menentukan segmen pasar yang akan dituju. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara mengklasifikasi konsumen yang beragam menjadi

9 | Kewirausahaan
kelompok-kelompok konsumen. Dari masing-masing kelompok
tersebut kemudian dipilih dan disesuaikan dengan produk yang akan
dibuat. Untuk bisnis konveksi kaos souvenir Sumedang ini segmen
pasar ditujukan untuk para wisatawan dari berbagai kalangan (tua/
muda, anak-anak/ dewasa) yang datang belibur ke Sumedang sebagai
oleh-oleh.

3. Membuat Nama dan Merk Usaha


Setelah jenis produk dan segmen pasar telah ditentukan, langkah
selanjutnya adalah membuat nama usaha beserta merk/brand produk.
Membuat nama usaha lebih baik sesuai dengan kepribadian usaha
yang akan dirintis sehingga mampu mencerminkan karakter perusahaan.
Dari nama yang telah dibuat, kemudian membuat logo yang berfungsi
sebagai identitas.

4. Sumber Daya Manusia


Secara sederhana, dalam usaha konveksi kaos setidaknya dibutuhkan
beberapa orang untuk terlibat dalam menjalankan kegiatan usaha.
Masing-masing orang yang dilibatkan harus bisa bertanggung jawab
pada beberapa bagian penting misalnya bagian produksi (terdiri dari
tukang jahit, sablon/print, packing), administrasi dan bagian pemasaran.

5. Peralatan dan Perlengkapan Usaha Konveksi


Peralatan dan perlengkapan usaha konveksi kaos terdiri dari mesin
potong kain, mesin print/sablon, mesin jahit, mesin obras benang empat,
dan mesin overdeck, mesin jahit jarum dua rantai dan setrika.

6. Bahan Baku
Dalam usaha konveksi kaos, ada beberapa bahan baku yang harus
disiapkan terutama adalah bahan baku kaos yaitu Cotton Combed, kain
rib untuk pembuatan kerah, label kaos , tag kaos untuk membuat
informasi produk , dan polybag sebagai pembungkus produk.

10 | Kewirausahaan
7. Tempat Usaha
Tempat usaha merupakan satu hal yang tidak kalah penting untuk
disiapkan. Tempat bisa dalam bentuk ruko atau rumahan, bisa
didapatkan dengan cara membeli, menyewa, ataupun memanfaatkan
rumah pribadi sebagai tempat usaha. Hal ini sangat tergantung dengan
keuangan yang ada. Untuk memulai bisnis konveksi kaos souvenir
Sumedang ini, tempat usaha yang digunakan adalah sistem buka lapak.
Membuka lapak dagang di tempat-tempat strategis di Sumedang, seperti
tempat wisata Sumedang contohnya Kampung Toga, Cipanas
Cileungsing, Kampung Karuhun dan banyak lagi yang lainnya. Jika
telah berjalan dan mampu bersaing, tempat usaha bisa dengan menyewa/
membuat ruko di tempat-tempat wisata tersebut.

2.2 Strategi Pemasaran Bisnis Konveksi Kaos Souvenir Sumedang


1. Kenali Pasar
Mengenali pasar terlebih dahulu tentunya hal yang mendasar bagi
seluruh usaha, teruatam usaha kaos souvenir Sumedang ini. Dari
segmentasi pasar ini akan menentukan jenis produk/kaos apa yang akan
dibuat. Segmentasi yang harus dikenali dalam bisnis ini adalah minat
para wisatawan yang datang ke tempat wisata Sumedang. Biasanya para
wisatawan menginginkan buah tangan saat kembali ke kotanya.
Menghadapi segmen ini adalah dengan membuat kaos souvenir dengan
bahan cukup berkualitas, desain gambar yang menarik tapi simple (bisa
dengan desain tempat wisata yang dijadikan tempat usaha) dan tentunya
harga yang murah.
2. Melakukan Promosi
Setelah mengetahui segmen pasar mana yang akan digarap,tentunya
langkah selanjutnya harus mempromosikan produk agar dikenal oleh
calon pelanggan. Banyak media promosi yang dapat dimanfaatkan
untuk memperkenalkan usaha yang dibuat, antara lain :

11 | Kewirausahaan
- Pamflet, Brosur dan Selebaran

- Mengikuti Bazar
Mengikuti bazar yang diselenggrakan baik oleh EO atau dinas tentu
akan sangat membantu agar usaha yang dibuat semakin dikenal.
Mempersiapkan contoh produk, etalase, demo roduk, dan kartu
nama saat mengikuti bazar.
- Social Media

Di jaman yang serba internet ini, social media merupakan strategi


pemasaran yang cocok untuk bisnis konveksi. Melalui social media
seperti facebook,twitter atau instagram bisa menarik perhatian para
calon konsumen dengan mendekatinya secara personal, dalam artian
mengajak mereka (para calon konsumen) ikut berbaur , membuat
suatu hubungan yang dekat dengan konsumen melalui social media.

12 | Kewirausahaan
BAB IV

KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa cara membuka konveksi


kaos souvenir sumedang dapat dimulai dengan cara menentukan produk konveksi,
menentukan segmen pasar, membuat nama dan merk usaha, sumber daya manusia,
perlengkapan dan peralatan usaha konveksi , bahan baku dan yang terakhir tempat
usaha.

Adapun beberapa strategi pemasaran agar konveksi kaos souvenir


sumedang bisa laku dipasaran , antara lain kenali pasar, melakukan promosi dengan
cara lewat pamflet/brosur, mengikuti bazar dan yang terakhir melalui social media.

DAFTAR PUSTAKA

13 | Kewirausahaan
Eddy Soeryanto Soegoto, Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung, Gramedia,
Jakarta,2014

14 | Kewirausahaan

Anda mungkin juga menyukai