Penulisan Resep Sesuai Kebijakan Rumah Sakit

No. Dokumen No. Revisi Revisi Ke Halaman 1

dari 1
012/MPO/2017 - -
RSJD PROVINSI
JAMBI

STANDAR Tanggal Terbit Disahkan oleh

PROSEDUR Direktur Utama
OPERASIONAL 03-01-2017

dr.Hj.Hernayawati
Pembina Utama Muda
NIP.19611020 198903 2 001
PENGERTIAN Tata cara pengambilan sampel untuk indikator mutu Penulisan Resep
Sesuai Kebijakan Rumah Sakit dan analisis data dari sampel yang
diperoleh.
TUJUAN Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam melakukan pengambilan sampel dan analisis data dari sampel
yang diperoleh untuk indikator mutu Penulisan Resep Sesuai Kebijakan
Rumah Sakit
KEBIJAKAN SK Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi Nomor
SK.20.A / RSJ-1.1.3/ I / 2016 Tentang Kebijakan Pelayanan
Kefarmasian.
PROSEDUR 1. PIC melakukan pengambilan sampel dilakukan menggunakan
KERJA metode Stratified Random Sampling sebanyak 5 lembar resep setiap
hari kerja diilakukan selama 20 hari kerja berturut-turut hingga
diperoleh sampel sebanyak 100 lembar resep.
2. Sampel sebanyak 5 lembar diambil pada lembar resep dengan
nomor urut 5, 10, 15, 20, dan 25.
3. Sampel resep dilakukan pengamatan kesesuaian penulisan resep
dengan kebijakan rumah sakit.
4. Pengambilan sampel dilanjutkan hingga 20 hari kerja sampai
didapatkan kumulatif sebanyak 100 sampel.
5. Lakukan analisis sampel yang telah didapat dengan rumus sebagai
berikut:
Penulisan Resep Yang Sesuai Kebijakan RS=
Jumlah Sampel ResepSampel Resep Yang Tidak Memenuhi Standar
100
Jumlah Sampel Resep
6. Instalasi Farmasi merencanakan tindak lanjut perbaikan apabila
indikator mutu tidak tercapai.
7. Hasil perolehan sampel dan analisis diserahkan ke Sub Komite Mutu
Komite PMKP untuk divalidasi.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi
2. Komite PMKP
 Ketepatan Penyimpanan Obat LASA

No. Dokumen No. Revisi Revisi Ke Halaman 1

dari 1
008/MPO/2017 - -
RSJD PROVINSI
JAMBI

STANDAR Tanggal Terbit Disahkan oleh

PROSEDUR Direktur Utama
OPERASIONAL
03-01-2017

dr.Hj.Hernayawati
Pembina Utama Muda
NIP.19611020 198903 2 001
PENGERTIAN Tata cara pengamatan untuk indikator mutu Ketepatan Penyimpanan
Obat LASA dan analisis data dari hasil pengamatan.
TUJUAN Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam melakukan pengamatan dan analisis data untuk penilaian
indikator mutu Ketepatan Penyimpanan dan Pelabelan Obat LASA
KEBIJAKAN SK Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi Nomor
SK.20.A / RSJ-1.1.3/ I / 2016 Tentang Kebijakan Pelayanan
Kefarmasian.
PROSEDUR 1. PIC melakukan pengamatan ketepatan penyimpanan dan pelabelan
KERJA obat LASA sekali dalam sebulan setiap tanggal 28 1 hari (pada
hari kerja) pada apotek rawat inap dan rawat jalan dengan
menggunakan lembar pengamatan berupa
- Suhu sesuai dengan stabilitas obat
- Label LASA terpasang pada box obat
- Penempatan obat LASA tidak boleh berdekatan dengan obat
LASA lainnya
2. Lakukan analisis menggunakan rumus sebagai berikut :

Ketepatan Penyimpanan dan Pelabelan Obat LASA =

Jumlah Jenis Obat LASAJumlah Jenis Obat LASA Yang Tidak Tepat Peyimpanan
Jumlah JenisObat LASA

3. Instalasi Farmasi merencanakan tindak lanjut perbaikan apabila

indikator mutu tidak tercapai.
4. Hasil pengamatan dan analisis diserahkan ke Sub Komite Mutu
Komite PMKP untuk divalidasi.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi
2. Komite PMKP
 Kesalahan Penyerahan Obat
Dari Instalasi Farmasi Ke Rawat Inap
No. Dokumen No. Revisi Revisi Ke Halaman 1
dari 1
009/MPO/2017 - -
RSJD PROVINSI
JAMBI

STANDAR Tanggal Terbit Disahkan oleh

PROSEDUR Direktur Utama
OPERASIONAL
03-01-2017

dr.Hj.Hernayawati
Pembina Utama Muda
NIP.19611020 198903 2 001
PENGERTIAN Tata cara pengambilan data untuk indikator mutu Kesalahan
Penyerahan Obat Dari Instalasi Farmasi Ke Rawat Inap dan analisis
data yang diperoleh.
TUJUAN Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam melakukan pengambilan data dan analisis data yang diperoleh
untuk penilaian indikator mutu Kesalahan Penyerahan Obat Dari
Instalasi Farmasi Ke Rawat Inap.
KEBIJAKAN SK Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi Nomor
SK.20.A / RSJ-1.1.3/ I / 2016 Tentang Kebijakan Pelayanan
Kefarmasian.
PROSEDUR 1. PIC melakukan pengambilan data laporan insiden keselamatan
KERJA pasien yang berkaitan dengan kesalahan penyerahan obat dari
Instalasi Farmasi ke Rawat Inap yang dilaporkan ke Sub Komite
KPRS yang terjadi dalam 1 (satu) bulan.
2. Kesalahan penyerahan obat dapat berupa salah obat, salah
penulisan etiket, salah pasien, tidak mendapat obat, dan lainnya
yang berhubungan.
3. Jumlah resep rawat inap dalam 1 (satu) bulan diambil dalam SIM-
RS.
4. Lakukan analisis menggunakan rumus sebagai berikut :

Kesalahan PenyerahanObat Dari Instalasi Farmasi Ke Rawat Inap=

Jumlah Kesalahan PenyerahanObat Dari Instalasi Farmasi Ke Rawat Inap
100
Jumlah Resep Rawat Inap Dalam 1 ( Satu ) Bulan

5. Instalasi Farmasi merencanakan tindak lanjut perbaikan apabila

 indikator mutu tidak tercapai.
6. Hasil pengamatan dan analisis diserahkan ke Sub Komite Mutu
Komite PMKP untuk divalidasi.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi
2. Komite PMKP

Ketersediaan Obat Sesuai Formularium Rumah Sakit

No. Dokumen No. Revisi Revisi Ke Halaman 1

dari 1
010/MPO/2017 - -
RSJD PROVINSI
JAMBI

STANDAR Tanggal Terbit Disahkan oleh

PROSEDUR Direktur Utama
OPERASIONAL
03-01-2017

dr.Hj.Hernayawati
Pembina Utama Muda
NIP.19611020 198903 2 001
PENGERTIAN Tata cara pengambilan data untuk indikator mutu Ketersediaan Obat
Sesuai Formularium Rumah Sakit dan analisis data yang diperoleh.
TUJUAN Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam melakukan pengambilan data dan analisis data yang diperoleh
untuk penilaian indikator mutu Ketersediaan Obat Sesuai Formularium
Rumah Sakit.
KEBIJAKAN SK Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi Nomor
SK.20.A / RSJ-1.1.3/ I / 2016 Tentang Kebijakan Pelayanan
Kefarmasian.
PROSEDUR 1. PIC melakukan pengambilan data laporan kekosongan obat dari
KERJA setiap unit di farmasi pada akhir bulan, yang mencakup Apotek
Rawat Jalan, Apotek Rawat Inap, dan Gudang Farmasi.
2. Data kekosongan obat mencakup obat yang kosong hingga akhir
bulan termasuk obat yang pernah kosong di bulan tersebut.
3. Lakukan analisis menggunakan rumus sebagai berikut :

Ketersediaan Obat Sesuai Formularium Rumah Sakit =

Jumlah Jenis Obat Dalam Formularium RSJumlah JenisObat Yang Kosong Dala
Jumlah JenisObat Dalam Formularium RS

4. Instalasi Farmasi merencanakan tindak lanjut perbaikan apabila

indikator mutu tidak tercapai.
5. Hasil pengamatan dan analisis diserahkan ke Sub Komite Mutu
Komite PMKP untuk divalidasi.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi
2. Komite PMKP

Peresepan Obat Sesuai Formularium Rumah Sakit

No. Dokumen No. Revisi Revisi Ke Halaman 1

dari 1
011/MPO/2017 - -
RSJD PROVINSI
JAMBI

STANDAR Tanggal Terbit Disahkan oleh

PROSEDUR Direktur Utama
OPERASIONAL 03-01-2017

dr.Hj.Hernayawati
Pembina Utama Muda
NIP.19611020 198903 2 001
PENGERTIAN Tata cara pengambilan data untuk indikator mutu Peresepan Obat
Sesuai Formularium Rumah Sakit dan analisis data yang diperoleh.
TUJUAN Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam melakukan pengambilan data dan analisis data yang diperoleh
untuk penilaian indikator mutu Peresepan Obat Sesuai Formularium
Rumah Sakit.
KEBIJAKAN SK Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi Nomor
SK.20.A / RSJ-1.1.3/ I / 2016 Tentang Kebijakan Pelayanan
Kefarmasian.
PROSEDUR 1. PIC melakukan pengambilan data laporan peresepan obat di luar
KERJA Formularium RS di Apotek Rawat Jalan dan Apotek Rawat Inap yang
dicatat setiap hari.
2. Jumlah resep dalam 1 (satu) bulan diambil data dari SIM-RS.
3. Lakukan analisis menggunakan rumus sebagai berikut :

PeresepanObat Sesuai Formularium Rumah Sakit=

Jumlah Resep Dalam 1 BulanJumlah PeresepanObat Di Luar Formularium RS

Jumlah Resep Dalam 1 Bulan

4. Instalasi Farmasi merencanakan tindak lanjut perbaikan apabila

indikator mutu tidak tercapai.
5. Hasil pengamatan dan analisis diserahkan ke Sub Komite Mutu
Komite PMKP untuk divalidasi.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi
2. Komite PMKP