Anda di halaman 1dari 10

TP PRAKTIKUM MIGAS

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan korelasi dan hal-hal apa yang harus diperhatikan
dalam membuat suatu korelasi.
2. Apa yang dimaksud dengan WOC dan GOC.
3. Sebut dan jelaskan macam-macam perangkap minyak, dilengkapi dengan gambar.
4. Sebutkan syarat-syarat terbentuknya jebakan/perangkap minyak.

Jawab :

1. Korelasi adalah menghubungkan antara suatu perlapisan batuan yang memiliki


kesamaan jenis litologi ataupun kesamaan waktu pengendapan dan memiliki kesamaan
umur.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam korelasi, antara lain :
- Adanya keybed (lapisan kunci), yang merupakan lapisan tipis, dan berupa sisipan
litologi yang menerus dari batuan sedimen
- Adanya kandungan fosil yang sama walaupun litologinya berbeda, yang
menunjukkan kesamaan umur.
- Adanya bidang ketidakselarasan, yang menunjukkan adanya selang waktu
pengendapan.
- Hubungan antara antara batuan yangsatu dengan yang lainnya, yang dapat
berupa gradasi, membaji,melensa atau menjemari.

2. WOC adalah Water Oil Content, dimana terdapat kandungan minyak yang kontak dengan
air dalam suatu batuan.
GOC adalah Gas Oil Content, dimana terdapatnya kandungan minyak yang kontak
dengan gas dalam suatu batuan.

3. Macam-macam perangkap minyak, yaitu :


- Perangkap struktur, disebabkan karena adanya proses tektonik ataupun adanya
struktur, seperti patahan dan lipatan
- Perangkap stratigrafi, dimana minyak dan gasbumi dalam perjalanannya
bermigrasi ke atas terjebak dan terhalang dari segala arah terutama dari bagian
atas dan pinggir, karena batuan reservoir menghilang atau berubah fasies
menjadi batuan lain atau batuan yang karakteristik daripada batuan reservoir
menghilang sehingga merupakan penghalang permeabilitas.

- perangkap kombinasi struktur dan stratigrafi, dimana setiap unsure stratigrafi dan
unsure struktur merupakan factor bersama dalam membatasi bergeraknya atau
menjebak minyak bumi.
- Perangkap ketidakselarasan, dipengaruhi oleh stratigrafi dan perlipatan, dimana
ketoidakselarasan merupakan gelaja stratigrafi, sedangkan yang lainnya seperti
patahan dan perlipatan merupakan gejala struktur, yang umumnya membentuk
ketidak selarasan menyudut.

- Perangkap dalam keadaan hidrodinamik, dimana dalam keadaan ini minyak


dapat terjebak akibat adanya gradien hidrodinamik yang terdapat dalam lapisan
reservoir yang tersingkap pada permukaan dan menerima air, kemudian
mengalirkannya keluar ke titik yang lebih rendah, sehingga timbul permukaan
potensial.

4. Syarat-syarat terbentuknya jebakan/perangkap minyak :


- adanya batuan reservoir, sebagai wadah yang diisi dan dijenuhi oleh minyak dan
gasbumi. Biasanya batuan reservoir berupa lapisan batuan yang berongga-
rongga atau berpori atau memiliki porrositas yang baik.
- Memiliki lapisan penutup (cap rock), yaitu suatu lapisan yang tidak permeable
atau lulus minyak, yang terdapat dalam suatu reservoir dan menghalang-halangi
minyak dan gas bumi yang ke luar dari reservoir.
- Perangkap reservoir (Reservoir trap) yaitu unsure pembentuk reservoir yang
bentuknya sedemikian rupa sehingga lapisan atau penutupnya merupakan
bentuk konkav ke bawah dan menyebabkan minayk dan gas bumi berada pada
bagian teratas reservoir.

@@@@@swsig@@@@@
1. Parameter apa saja yang dibutuhkan seorang geologist dalam
membuat suatu tes logging, jelaskan hubungan data seismik,
coring, sampai evaluasi formasinya dalam analisa log.
Jawab :
Parameter yang digunakan dalam membuat suatu test logging,
beruapa data seismik, gravitasi,dan magnetik, yang diperoleh
dari suatu formasi yang secra detail menyangkut ::
Porositas, baik sekunder maupun primer (pecahan maupun
vugs).
Permeabilitas
Air saturasi dan pergerakan hidrokarbon
Tipe dari hidrokarbon, yang meliputi minyak, gas dan
kondensat.
Litologi
Struktur dan dip pada suatu susunan formasi
Lingkungan sedimentari
Penjalan suatu gelombang elastik dalam suatu formasi.
Sedangkan hubungan antara data seismik, coring sampai
susunan formasi dengan analisa log, yaitu :
Seorang geologi harus mengetahui waktu hubungan
kedalaman dalam mengkalibrasikan data seismik dan
survei VSP.
Seorang geologist harus mengetahui sususnan startigrafi
pada suatu formasi, kenampakan struktur dan
perkembangan proses sedimen, mineral yang menyusun
suatu formasi yang berasal dari sumur.
Seorang teknik yang menguasai reservoir harus
mengetahui susunan vertikal maupun secara lateral
mennganai tipe porositas dan permeabilitas, konsentrasi
cairan, dan batuan penutup.
Seorang bagian produksi harus menngetahui komposisi
dari suatu batuan, waspada terhadap tekanan jika ada,
dapat diandalkan dalam menghadapi dan memecahkan
suatu masalah, dan memerlukan kesabahan dalam
menmghadapi masalah keuangan yang ditimbulkan. Jika
waktu produksi telah dijalankan maka dia harus
mengetahui perubahan kondisi dari sumur jika sudah tidak
di produksi lagi, dan bertanggung jawab dalam menghadapi
suatumasalah pada sumur tersebut. Ia juga harus
mengetahui injektivitas dari suatu formasi dan residual
dari air bawah permukaan dalam merencanakan keluarnya
air dan bertanggung jawab dalam memonitori air berlebih
yang keluar pada saat telah beroperasi.
Seorang manager perlu mengetahui pengeluaran yang
penting (vital) dalam mempelajari ilmu ekonomi, anrata
lain : asal muasa hidrokarbon, recoverybility, biaya
pengeluaran, dan asar dari faktor yang memungkinkan
terdapatnya keuntungan pada saat produksi. Perhitungan
log,mengkalibrasikan, dan mengetahui parameter yang
digunakan, yang secara spesifik adalah data log yang
dapat digunakan dalam perhitungan aecara langsung atau
menngindikasikan suatu porositas, permeabilitas, air
bawah permukaan dan pergerakan hidrokarbon, tipe
hidrokarbon, litologi, formasi yang menyangkut dip dan
struktur yang berkembang, lingkungan sedimenteri dan
waktu penjalaran gelombang elastisitas dalam suatu
formasi.
2. Apa yang dimaksud dengan :
a. Formasi Testing
b. Mud logging
c. Coring
d. Measurements while Drilling (MWD)
e. Openhole logging
f. Spectral Gammaray
g. Neutron.
h. Density
i. Resistivity

Jawab :
a. Formasi Testing, suatu formasi yang digunakan dalam
menganalisa suatu
coring dan merupakan bagian dari suatu integral/penurunan dari
suatu akibat evaluasi suatu formasi.
b. Mud logging, suatu proses dimana perputaran lumpur dan
pemotongan dari suatu
koring dalam suatu sumur sumur pemboran yang secara
berlanjut dan diawasi oleh
suatu beraragam sistem sensor.
c. Coring,meruapakan salah satu metode yang digunakan dalam
pemotongan suatu inti dalam sumur uji.
d. Measurements while Drilling (MWD), meruapakan suatu nilai
deviatif dari suatu sumur dimana dikontrol oleh nilai kritik dari
bagian sumur bor dan memerlukan suatu pengetahuan
menngenai bhan yang dikandunng oleh suatu formasi yang
sangat penting untuk membuat suatu keputusan, dalam
pemilihan metode logging atau casing ponit.
e. Openhole logging, merupakan suatu sistem yang menyajikan
berbagai metode dalam mengevaluasi suatu formasi, yang
menyajikan suatu laporan secara berlanjut berbanding denganh
kedalaman pada berbagai bahan formasi.
f. Spectral Gammaray, merupakan suatu sinar yang dapat
mengindikasikan adanya suatu unsur radioaktif yang dihasilkan
oleh penggabungan energi secara alami oleh suatu elemen dan
digabungkan dengan bahan dari produk yang dihasilkan dari
suatu formasi ,antara lain uranium, thorium dan potassium.
g. Neutron, merupakan beberapa nilai standar, yang menyangkut
tentang kondisi porositas.
h. Density, merupakan suatu perbandingan antara porositas utama
dengan volume suatu bahan.
i. Resistivity, merupakan suatu nilai tahanan dalam yang
dihasilkan oleh suatu bahan jika diberikan arus listrik.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

TUGAS PENDAHULUAN
PRAKTIKUM GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
ACARA : ANALISIS LOG

OLEH :
NAMA : M U L Y A T I
STB :D61197004
MAKASSAR
2000

Anda mungkin juga menyukai