Anda di halaman 1dari 8

13

MODUL 1- B
PENGORGANISASIAN DI RUANG MPKP

A. Pendahuluan

Pengorganisasian adalah pengelompokan aktivitas untuk mencapai tujuan,


penugasan suatu kelompok tenaga keperawatan, menentukan cara dari
pengkoordinasian aktivitas yang tepat, baik vertikal maupun horizontal, yang
bertanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasi

Pengorganisasian kegiatan dan tenaga perawat di ruang MPKP menggunakan


pendekatan Sistem Penugasan Modifikasi Keperawatan Tim-Primer. Secara
vertikal ada Kepala Ruangan, Ketua Tim, dan Perawat Pelaksana. Setiap Tim
bertanggung jawab terhadap sejumlah pasien. Pengorganisasian di Ruang
MPKP terdiri dari:
Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen dalam suatu
organisasi (Sutopo, 2000). Pada pengertian stuktur organisasi
menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana
fungsi-fungsi atau kegiatan yang berbeda-beda diintegrasikan atau
dikoordinasikan. Struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi
pekerjaan
Daftar Dinas Ruangan
Daftar yang berisi jadwal dinas, perawat yang bertugas, penanggung
jawab dinas/shift.
Daftar Pasien
Daftar pasien adalah daftar yang berisi nama pasien, nama dokter,
nama perawat dalam tim, penanggung jawab pasien, dan alokasi
perawat saat menjalankan dinas di tiap shift.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini diharapkan saudara mampu :

a. Menyusun struktur organisasi di MPKP


b. Menyusun jadual dinas
c. Menyusun daftar alokasi asuhan keperawatan pasien

C. Struktur Organisasi Ruang MPKP

Struktur organisasi Ruang MPKP menggunakan sistem penugasan Tim-primer


keperawatan. Ruang MPKP dipimpin oleh Kepala Ruangan yang membawahi
dua atau lebih Ketua Tim. Ketua Tim berperan sebagai perawat primer
membawahi beberapa Perawat Pelaksana yang memberikan asuhan
keperawatan secara menyeluruh kepada sekelompok pasien. Struktur
Organisasi tersebut dapat digambarkan dalam bentuk bagan (Bagan 1.1).
14

Bagan 1.1. Struktur Organisasi Ruangan MPKP

KEPALA
RUANGAN

TIM I TIM II

KETUA TIM KETUA TIM


Ketua Tim Ketua Tim
ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM
Perawat Perawat

8 10 Klien 8 10 Klien

1. Mekanisme Pelaksanaan Pengorganisasian di Ruang MPKP


a. Kepala ruangan membagi perawat yang ada menjadi 2 Tim dan tiap tim
diketuai masing-masing oleh seorang ketua Tim yang terpilih melalui test.
b. Kepala Ruangan bekerja sama dengan Ketua Tim mengatur jadwal dinas
(pagi, sore, malam)
c. Kepala Ruangan membagi klien untuk masing-masing Tim.
d. Apabila suatu ketika satu Tim kekurangan Perawat Pelaksana karena kondisi
tertentu, Kepala Ruangan dapat memindahkan perawat pelaksana dari tim
lain ke Tim yang mengalami kekurangan anggota
e. Ketua Tim menunjuk penanggung jawab shift sore, malam, dan pagi apabila
karena sesuatu hal kepala ruangan sedang tidak bertugas. Untuk itu yang
dipilih adalah perawat yang paling kompeten dari perawat yang ada. Sebagai
pengganti Kepala Ruangan adalah Ketua Tim, sedangkan jika Ketua Tim
berhalangan, tugasnya digantikan oleh anggota tim (perawat pelaksana) yang
paling kompeten di antara anggota tim.
f. Ketua Tim menetapkan perawat pelaksana untuk masing-masing pasien.
g. Ketua Tim mengendalikan asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien
baik yang diterapkan oleh dirinya maupun oleh Perawat Pelaksana anggota
Timnya
h. Kolaborasi dengan Tim Kesehatan Jiwa lain dilakukan oleh Ketua Tim. Bila
Ketua Tim karena suatu hal tidak sedang bertugas maka tanggung jawabnya
didelegasikan kepada perawat paling ekspert yang ada di dalam tim
i. Masing-masing Tim memiliki Buku Komunikasi
j. Perawat Pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan kepada klien yang
menjadi tanggung jawabnya
15

Pelaksanaan struktur organisasi dapat di observasi dengan menggunakan


instrumen pada Tabel I.7 :
Tabel I.7. Evaluasi Kegiatan Menyusun Struktur Organisasi

No Aspek yang di nilai Dilakukan Tidak keterangan


dilakukan

01 Menggambarkan
kedudukan kepala
ruangan

02 Adanya posisi tim I


dan II

03 Gambaran jumlah
perawat pelaksana

04 Jumlah pasien yang


dikelola

Keterangan : Nilai Aktivitas Penyusunan Struktur Organisasi:


Dilakukan :1 Jumlah nilai yg dilakukan x 100%
Tidak dilakukan : 0 4

2. Uraian Tugas ( Job Deskripsi ) Personil di MPKP

a. Kepala Ruangan
1) Management Approach:
a) Perencanaan
Menyusun visi
Menyusun misi
Menyusun filosofi
Menyusun Rencana Jangka Pendek: Harian, Bulanan, Tahunan
b) Pengorganisasian
Menyusun struktur organisasi
Menyusun jadwal dinas
Membuat daftar alokasi pasien
c) Pengarahan
Memimpin operan
Menciptakan iklim motivasi
Mengatur pendelegasian
Melakukan supervisi
16

d) Pengendalian
Mengevaluasi indikator mutu
Melakukan audit dokumentasi
Melakukan survey kepuasan pasien, keluarga, perawat, dan
tenaga kesehatan lainnya
Melakukan survey masalah kesehatan/keperawatan

2) Compensatory reward
Melakukan penilaian kinerja ketua Tim dan Perawat Pelaksana
Merencanakan dan melaksanakan pengembangan staf

3) Professional relationship
Memimpin rapat keperawatan
Memimpin konferensi kasus
Melakukan rapat timkesehatan
Melakukan kolaborasi dengan dokter

4) Pasien care delivery


Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan konsep diri ; harga diri rendah
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien risiko
perilaku kekerasan
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien Isolasi
sosial
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan persepsi sensori: halusinasi
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan proses piker: waham
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien risiko
bunuh diri
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien defisit
perawatan diri

b. Ketua Tim

1) Management Approach
a) Perencanaan
Menyusun rencana jangka pendek (Rencana Harian,
Rencana Bulanan)
b) Pengorganisasian
Menyusun jadwal dinas bersama Kepala Ruangan
Membagi alokasi pasien kepada Perawat Pelaksana
c) Pengarahan
Memimpin pre conference
Memimpin post conference
Menciptakan iklim motivasi di timnya
Mengatur pendelegasian dalam timnya
Melaksanakan supervisi kepada anggota timnya
17

d) Pengendalian
Mengobservasi pelaksanaan asuhan keperawatan pada
pasien yang dilakukan oleh Perawat Pelaksana
Memberikan umpan balik pada Perawat Pelaksana

5) Compensatory reward
Menilai kinerja perawat pelaksana

6) Professional Relationship
Melaksanakan konfrensi kasus
Melakukan kolaborasi dengan dokter

7) Patient Care Delivery


Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan konsep diri harga diri rendah
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien risiko
perilaku kekerasan
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien Isolasi
sosial
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan persepsi sensori: halusinasi
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan proses piker: waham
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien risiko
bunuh diri
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien defisit
perawatan diri

d. Perawat pelaksana

1. Perencanaan
Menyusun rencana jangka pendek (Rencana Harian,)

2. Patient Care Delivery


Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan konsep diri harga diri rendah
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien risiko
perilaku kekerasan
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien Isolasi
sosial
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan persepsi sensori: halusinasi
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan proses pikir: waham
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien risiko
bunuh diri
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien defisit
perawatan diri
18

2. Daftar Dinas Ruangan

Daftar dinas disusun berdasarkan Tim, dibuat dalam 1 minggu sehingga


perawat sudah mengetahui dan mempersiapkan dirinya untuk melakukan
dinas. Pembuatan jadual dinas perawat dilakukan oleh kepala ruangan
pada hari terakhir minggu tersebut untuk jadwal dinas pada minggu yang
selanjutnya bekerja sama dengan Ketua Tim. Setiap tim mempunyai
anggota yang berdinas pada pagi, sore dan malam, dan yang lepas dari
dinas ( libur ) malam hari dan yang libur. Contoh Daftar Dinas seminggu
dapat dilihat pada table I.8.

Tabel I.8. Daftar Dinas Ruangan Disusun Berdasarkan


Tim
No Nama Petugas Sn Sl Rb Km Jm Sb M Sn

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Karu P P P P P P L P

Tim I

2 Katim P P P P P P L P

3 PA. A M M M M - L P P
4 PA. B P P P P L S P S

5 PA. C S L S S S S S L

6 PA .D S* S* S* L M* M* M* M

7 PA. E P S L S S S S S*

Tim II

8 Katim P P P P P P L P

9 PA. F S S S S* L P P P

10 PA G M* M* M* M* - L P P

11 PA H P P P P P L S S

13 PA I P P P L S* S* S* S

14 PA.J S S S L M M M M*

Pagi 7 6 6 5 4 4 4 6

Sore 4 3 4 3 3 5 4 4

Malam 2 2 2 2 2 2 2 2

Keterangan:
P : Pagi S : Sore M : Malam L: Libur * : Penanggung jawab

Daftar dinas dapat dievaluasi dengan menggunakan instrumen pada table I.9.
19

Tabel I.9. Evaluasi Kegiatan Penyusunan Daftar Dinas Ruangan MPKP

No Aspek yang dinilai Dilakukan Tidak dilakukan Ket

01 Menggunakan format
yang disediakan

02 Tercantum nama-nama
perawat per Tim

03 Tergambar adanya
penanggung jawab
harian

04 Susunan dinas pership,


pagi, sore dan malam

05 Jadual dibuat untuk


satu bulan

Keterangan :
Dilakukan : I
Tidak dilakukan : 0

Nilai Aktivitas Penyusunan Daftar Dinas:


Jumlah nilai x 100%
5

3. Daftar Pasien

Daftar pasien adalah daftar sejumlah pasien yang menjadi tanggung jawab
tiap Tim selama 24 jam. Setiap pasien mempunyai perawat yang
bertanggung jawab secara total selama dirawat dan juga setiap shift dinas.
Dalam daftar pasien tidak perlu mencantumkan diagnosa dan alamat agar
kerahasiaan pasien terjaga. Daftar pasien dapat juga menggambarkan
tanggung jawab dan tanggung gugat perawat atas asuhan keperawatan
pasien sehingga terwujudlah keperawatan pasien yang holistik. Daftar
pasien juga memberi informasi bagi kolega kesehatan lain dan keluarga
untuk berkolaborasi tentang perkembangan dan perawatan pasien. Daftar
pasien di ruangan diisi oleh Ketua Tim sebelum operan dengan dinas
berikutnya dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Contoh daftar pasien
dapat dilihat pada Tabel I.10.
20

Tabel I.10. Daftar Pasien Ruangan MPKP

Nama Nama Nama PP Pagi Sore Malam


No Pasien Dokter Katim 7/2-06 6/2-06 6/2-06
Tim I
1 Ferri Dr. Citra Hartini Tono Tono Ulfa* Ujang*
2 Zulkifi Dr. Citra Hartini Ujang Tono* Ulfa* Ujang
3 Arman Dr. Akbar Hartini Henny Henny Pustie* Ujang*
4 Bary Dr. Akbar Hartini Ulfa Henny* Ulfa Ujang*
5 Dullah Dr. Pudi Hartini Tito Tito Pustie* Ujang*
6 Achmad Dr. Anton Hartini Pustie Tito* Pustie Ujang*
7 Polan Dr Joni Hartini Hartini Hartini Pustie* Ujang*

No Tim II

Alokasi pasien terhadap perawat yang dinas pagi, sore atau malam dilakukan oleh
Ketua Tim berdasarkan jadwal dinas. Kegiatan ini dilakukan sebelum operan dari
dinas pagi ke dinas sore. Contoh di atas menunjukkan:
Dinas pagi tanggal 7 Februari 2006 adalah Tono, Henny, Tito, dan Hartini.
Tono merawat Ferri sebagai penanggung jawab dan merawat Zulkifli
sebagai perawat asosiet karena Ujang yang bertanggung jawab sedang
dinas malam
Dinas sore tanggal 6 Februari 2006 adalah Ulfa dan Pustie
Dinas malam tanggal 6 Februari 2006 adalah Ujang
Daftar pasien dapat di observasi dengan menggunakan instrumen pada Tabel I.11.

Tabel I.11. Evaluasi Daftar Pasien MPKP


No Aspek yang Dinilai Dilakukan Tidak
Dilakukan
1 Tercantum nama pasien tiap tim
2 Tercantum nama Ketua Tim
3 Tergambar nama perawat pelaksana
4 Tergambar perawat asosiet (PA)
5 Tercantum nama dokter yang merawat
6 Tergambar perawat dinas pagi, sore, malam
7 Tercantum tanggal, bulan, dan tahun

Keterangan :
Dilakukan :1 Tidak dilakukan : 0

Nilai Aktivitas Penyusunan Daftar Pasien:


Jumlah nilai yang dilakukan x 100%
6

Anda mungkin juga menyukai