PENDAHULUAN
ditandai dengan gencarnya publikasi yang dapat dilihat pada media cetak, televisi,
dan internet. Sejak lima tahun belakangan ini memang tampak nyata sekali
kutipan kata pengantar oleh Bapak Bondan Winarno dalam buku Kuliner (
2008, p3-4 ) . Publikasi di berbagai media cetak ini sangat menarik, karena
memperkenalkan kekayaan budaya, dan masakan khas dari berbagai suku bangsa
dengan beragamnya jenis masakan dengan citarasa dan sajian khas, telah hidup
masyarakat secara luas, nasional dan internasional. Sejalan dengan itu muncullah
Jakarta khususnya, yang menyajikan aneka masakan khas daerah seperti rendang
di rumah makan Padang, gudeg di restoran Jawa Tengah, dan mie kocok yang
ketat dari para pengusaha restoran itu sendiri untuk tampil lebih baik dan menarik.
1
2
jenis mie lainnya. Dengan citarasa dan bentuk tampilannya yang khas,
menjadikan mie kocok Bandung ini cukup punya nama. Komponen dan
rasanyapun sangat sesuai dengan lidah dan selera orang Indonesia. Popularitas
mie asal kota Kembang ini tak kalah dengan colenak atau siomay Bandung.
Mungkin karena mie lezat yang punya cirri khas proses pembuatannya dilakukan
dengan cara dikocok ini punya keunikan tersendiri yaitu menggunakan kikil sapi
menyebutkan.
ada di Jalan Cipete no.5, Cilandak, Jakarta Selatan. Restoran ini menyajikan
makanan khas Bandung, dimana restoran seperti ini masih bisa diangkat
keberadaannya ke arah yang lebih baik secara menyeluruh dengan tampilan yang
prima terutama dari segi penampilan dalam bentuk visual, identitas korporasi,
restoran ini.
kesempurnaan identitas visual restoran Mie Kocok Bandung ini dapat tampil
sebuah usaha kuliner yang berada di kota Jakarta dengan tiga cabangnya, dan