Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Wisata kuliner sangat pesat perkembangannya di Indonesia. Hal itu

ditandai dengan gencarnya publikasi yang dapat dilihat pada media cetak, televisi,

dan internet. Sejak lima tahun belakangan ini memang tampak nyata sekali

komersialisasi informasi tentang kuliner melalui berbagai media , demikian

kutipan kata pengantar oleh Bapak Bondan Winarno dalam buku Kuliner (

2008, p3-4 ) . Publikasi di berbagai media cetak ini sangat menarik, karena

memperkenalkan kekayaan budaya, dan masakan khas dari berbagai suku bangsa

yang mendiami kepulauan nusantara Indonesia yang kaya ini.

Kekayaan budaya Indonesia pada bidang makanan ( kuliner ) ditandai

dengan beragamnya jenis masakan dengan citarasa dan sajian khas, telah hidup

dan berkembang sebagai warisan budaya yang dapat dipromosikan ke tengah

masyarakat secara luas, nasional dan internasional. Sejalan dengan itu muncullah

pusat pusat wisata kuliner di berbagai kawasan di Indonesia umumnya dan

Jakarta khususnya, yang menyajikan aneka masakan khas daerah seperti rendang

di rumah makan Padang, gudeg di restoran Jawa Tengah, dan mie kocok yang

berasal dari Bandung. Promosi kuliner yang ditayangkan oleh media

memperlihatkan munculnya kreatifitas tampilan dan saingan bisnis yang cukup

ketat dari para pengusaha restoran itu sendiri untuk tampil lebih baik dan menarik.

1
2

Mie kocok Bandung merupakan makanan daerah yang berbeda dengan

jenis mie lainnya. Dengan citarasa dan bentuk tampilannya yang khas,

menjadikan mie kocok Bandung ini cukup punya nama. Komponen dan

rasanyapun sangat sesuai dengan lidah dan selera orang Indonesia. Popularitas

mie asal kota Kembang ini tak kalah dengan colenak atau siomay Bandung.

Mungkin karena mie lezat yang punya cirri khas proses pembuatannya dilakukan

dengan cara dikocok ini punya keunikan tersendiri yaitu menggunakan kikil sapi

sebagai toppingnya. Demikian sebuah artikel pada website Tempo Interaktif

menyebutkan.

Di Jakarta terdapat sebuah restoran Mie Kocok Bandung yang pusatnya

ada di Jalan Cipete no.5, Cilandak, Jakarta Selatan. Restoran ini menyajikan

makanan khas Bandung, dimana restoran seperti ini masih bisa diangkat

keberadaannya ke arah yang lebih baik secara menyeluruh dengan tampilan yang

prima terutama dari segi penampilan dalam bentuk visual, identitas korporasi,

dengan maksud agar para pengunjung restoran mampu lebih memahami

kekhasannya dan keistimewaan mie kocok Bandung yang ditampilkan pada

restoran ini.

1.1 Lingkup Proyek TA

Ruang lingkup Tugas Akhir ( TA ) ini berkaitan dengan bidang

komunikasi visual dengan sasaran merancang ulang corporate identity agar

kesempurnaan identitas visual restoran Mie Kocok Bandung ini dapat tampil

lebih baik dalam berbagai aspek keberadaannya, lebih representatif sebagai


3

sebuah usaha kuliner yang berada di kota Jakarta dengan tiga cabangnya, dan

memiliki tampilan visual yang konsisten.

Anda mungkin juga menyukai