Spo Klinik Kesorga PTM
Spo Klinik Kesorga PTM
Pengertian Klinik Kesehatan Olahraga dan PTM merupakan sebuah unit pelayanan yang menerapkan upaya promotif dan
preventif (Healt Education) terkait masalah-masalah penyakit tidak menular dengan menggunakan prinsip kesehatan
olahraga serta upaya kuratif dan rehabilitatif yang memerlukan solusi medis untuk cedera olahraga dan solusi
kesehatan yang berkelanjutan.
Tujuan a. Adanya layanan terpadu untuk mengendalikan kasus-kasus penyakit tidak menular melalui pendekatan kesehatan
olahraga
b. Timbulnya minat masyarakat untuk membudayakan olahraga sebagai pendekatan baru untuk mengendalikan
kasus-kasus penyakit tidak menular.
c. Tersedianya layanan komprehensif terhadap kasus-kasus cedera olahraga dan pemulihan berkelanjutan.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /PKM-SLL/SK/I/2016 tentang Jenis-jenis Pelayanan Puskesmas Sulili Tahun
2016
SK Kepala Puskesmas Nomor : /PKM-SLL/SK/I/2016 tentang Uraian Tugas dan Tanggung jawab Pelaksana
Upaya dan Program Kesehatan Puskesmas Sulili Tahun 2016
Referensi Panduan Pelayanan Kesehatan Olahraga Di Puskesmas (Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga,
Kemenkes RI, 2002)
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Di Puskesmas (Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lngkungan, Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kemenkes
RI, 2013)
Alat dan bahan 1. Alat pemeriksaan tanda-tanda vital 5. Stopwatch
2. Emergency KIT 6. Pengukur Tinggi dan Berat Badan serta lemak tubuh
7. Kartu Kontrol Kesehtan Olahraga
3. Bangku Harvard dan Metronome
8. Pencatatan dan Pelaporan
4. Poster dan Leaflet
Prosedur dan langkah kerja 1. Pasien datang
2. Pasien mendaftar di loket pendaftaran,(khusus untuk pasien dengan cedera olahraga petugas mengantar langsung
pasien ke unit pelayanan UGD untuk mendapatkan penanganan cedera olahraga)
4. Dokter Polik Umum membuat pengantar untuk pemeriksaan laboratorium bila dicurigai adanya kasus Penyakit
Tidak Menular
5. Hasil Pemeriksaan Laboratorium kemudian dibawa ke Polik Umum untuk penetapan diagnosa oleh Dokter umum
6. Dokter umum melakukan rujukan internal ke Klini kKesehatan Olahraga & PTM bila pasien terindikasi Penyakit
Tidak Menular
8. Anamnese dan pemeriksaan kesehatan oleh petugas di Klinik Kesehatan Olahraga & PTM
10. Pemberian dosis latihan melalui pemeriksaan kebugaran metode harvard bila kondisi pasien memungkinkan
Polik umum
Rujuk UGD