Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akan tetapi kondisi nyata sampai saat ini yang dialami oleh SDN 003 Loa Janan
belum dapat memenuhi sebagaimana apa yang disyaratkan oleh ketentuan PP 19 tahun
2007 tersebut. Dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut baru standar Sarana
dan Prasarana dan standar Penilaian yang dapat terpenuhi. Namun demikian setiap
standar masih ada bagian-bagian yang masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan agar
dapat mencapai standar nasional. Berangkat dari kesenjangan antara harapan dan
kenyataan yang ada di sekolah kami maka kami susun Rencana Kerja Sekolah untuk
dapat mencapai kondisi sebagaimana yang diharapkan dalam jangka waktu tertentu
yaitu selama empat tahun dan satu tahun. Rencana Kerja Sekolah untuk jangka waktu
empat tahunan ini kami namakan dengan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
dan untuk jangka waktu satu tahun yang sekaligus disertai rencana anggaran biaya
untuk setiap program dinamakan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS). Oleh
karenanya di dalam RKS SDN 003 Loa Jananini di dalamnya memuat RKJM untuk
tahun 2017 sampai dengan 2020 dan RKAS untuk tahun I yakni tahun 2017.
RKS ini digunakan sebagai acuan pendidikan dan sebagai dasar untuk
melaksanakan proses pendidikan serta untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam
usaha mencerdaskan anak bangsa di SDN 003 Loa Janan pada khususnya dan di Negara
Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya. Rencana Kerja Sekolah ini diharapkan
dapat menjadi pedoman dan tuntunan arah langkah bagi seluruh sumber daya manusia
di SDN 003 Loa Janan dalam mengembangkan berbagai kegiatan pembelajaran yang
Penyusunan RKS (RKJM dan RKAS) ini dimaksudkan untuk pemenuhan dan
pengembangan mutu 8 standar nasional pendidikan, yang meliputi: (1) standar isi, (2)
standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (4) standar pendidik dan tenaga
kependidikan, (5) standar sarana prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar
pembiayaan dan (8) standar penilaian di SDN 003 Loa Janan untuk empat tahun
mendatang.
B. Landasan Hukum
Rencana Kerja Sekolah SDN 003 Loa Janan ini dilandasi oleh kebijakan-
kebijakan yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang No. 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
4. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru
5. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Kepala Sekolah
6. Permendiknas No. 22, 23, dan 24 Tahun 2006, No. 20 dan 21 Tahun 2016 tentang
SI dan SKL.
7. Permendiknas No. 41 Tahun 2007, No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Proses
8. Permendiknas No. 20 Tahun 2007, No. 53 Tahun 2014 dan No 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian
D. Metode Penyusunan
Di dalam penyusunan RKS ini digunakan metode sebagai berikut:
1. Pemahaman bersama pengetahuan tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan baik
Eksternal (SPME) dan Internal (SPMI) serta Rencana Kerja Sekolah (RKS, RKJM,
RKAS) kepada semua warga sekolah.
2. Penyusunan Rencana Kera Sekolah (RKS) melalui diskusi dan musyawarah
bersama guru, tenaga kependidikan dan komite sekolah
3. Sosialisasi Rencana Kerja Sekolah (RKS) kepada wali murid atau masyarakat pada
umumnya dan semua pihak (stake holder) yang berkepentingan terhadap sekolah
E. Kerangka Pemikiran
Kualitas sumber daya manusia dan sumber daya lingkungan yang ada
belum dapat memenuhi amanat dari standar nasional pendidikan. Dalam
menentukan Rencana Kerja Sekolah diperlukan snalisis lingkungan strategis yang
ada dari mulai dari kondisi sosial, kondisi ekonomi, kondisi politik, kondisi
keamanan, kondisi budaya, pengembangan IPTEK. Karena semua kondisi yang
ada di lingkungan sekolah tersebut akan memberikan pengaruh besar terhadap
keberhasilan program pendidikan di sekolah.
Adapun kondisi umum di SDN 003 Loa Janan secara singkat dapat
dideskrepsikan sebagai berikut:
1. Kondisi sosial:
Lembaga SDN 003 Loa Janan yang berada di tengah kota tepatnya di Kota
Samarinda dengan jumlah penduduk yang strata sosialnya beragam yaitu
masyarakat yang kurang peduli dengan dunia pendidikan dan ada yang peduli
terhadap peningkatan mutu pendidikan. Untuk itu sekolah dituntut untuk
mampu menyamakan visi dan misi sekolah dalam meningkatkan mutu
pendidikan di SDN 003 Loa Janan.
2. Kondisi ekonomi:
Kondisi ekonomi lingkungan masyarakat di lembaga pendidikan SDN 003
Loa Janan cukup baik walaupun sebagian ada dari kalangan keluaraga
miskin. Prosentase ekonomi masyarakat adalah 30% pedagang, 40% pegawai
negeri, 10% pegawai swasta, 5% TNI/Polri, 5% pegawai tidak tetap.
3. Kondisi geografis :
Letak lembaga pendidikan SDN 003 Loa Janan terletak di Kecamatan Loa
Janantepatnya di jalan A.M. Parikesit RT 15 Desa Loa Janan Ulu. SDN 003
Loa Janan sangat strategis, berada di lingkungan pendidikan TK, SD, SMP,
SMK dan dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat.
B. Kondisi Sekarang
Cita-cita Kemendiknas dalam pembangunan pendidikan nasional lebih
menekankan pada pendidikan transformatif, yaitu menjadikan pendidikan sebagai
motor penggerak perubahan dari masyarakat berkembang menuju masyarakat maju.
Untuk mewujudkan hal tersebut kemudian pemerintah kemudian menetapkan Standar
Nasional Pendidikan (SNP) sebagai acuan pelaksanaan pendidikan di seluruh
Indonesia dan dalam rangka menjamin mutu pendidikan nasional.
Analisis kondisi saat ini menggambarkan tingkat ketercapaian pelaksanaan
program dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada. Keberhasilan saat ini
akan menjadi pedoman dan petunjuk waktu yang akan datang sedangkan kekurangan
merupakan kesenjangan antara harapan dan kenyatan yang ada sehingga perlu
direfleksi aktor ketidak berhasilan dan menjadikan progran bagi waktu/tahun
berikutnya. Berikut secara lengkap digambarkan analisis kondisi saat ini yang
meliputi 8 standar nasional pendidikan di SDN 003 Loa Janan.
Berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah (EDS) di SDN 003 Loa Janan. Jika
dibandingkan dengan SNP maka kondisi saat ini dapat dideskripsikan sebagai mana
hasil pemetaan mutu 8 SNP ebagaimana tercantum pada tabel 2.1 2.8 berikut ini:
Berdasarkan tabel 2.1 pemenuhan standar kelulusan masih belum memenuhi SNP
dengan nilai rata-rata 2,36 poin. Semua aspek perlu peningkatan untuk memenuhi
SNP , karena yang baru memenuhi SNP baru satu aspek berprestasi.
Berdasarkan tabel 2.2 pemenuhan belum meliputi seluruh komponen standar isi
masih ada yang belum memenuhi SNP dengan nilai rata-rata 2,79 poin. Aspek-aspek
C. Identifikasi Tantangan Nyata Antara Kondisi Saat Ini Terhadap Kondisi Masa Yang
Akan Datang ( Empat Tahun Ke Depan)
Dengan membandingkan antara kondisi saaat ini dengan kondisi yang diinginkan
(sesuai SNP) maka dapat diidentifikasi tantangan nyata antara kondisi pendidikan saat ini dan
kondisi pendidikan pada yang akan datang (untuk empat tahun mendatang) di SDN 003 Loa
Janan dapat dilihat pada tabel 2.9 berikut ini:
2. Standar Isi
6. Standar Pengelolaan
a. Perangkat Dokumen pedoman a. Perangkat Dokumen pedoman
pelaksanaan rencana kerja pelaksanaan rencana kerja kegiatan
kegiatan
- Tersedia dokumen RKS dan - Tersedia dokumen RKS dan RKAS 25 %
RKAS 75 % 100 %
- Dokumen PSB 75 % - Dokumentasi PSB 100 % 25 %
- Dokumen pedoman pembnaan - Dokumentasi pedoman pembnaan 50 %
Kesiswaan 50 % Kesiswaan 100 %
- Dokumen tata tertib siswa 50% - Dokementasi tata tertib 100 % 50 5
- Dokumen penugasan guru 90% - Dokumen penugasan guru 100 % 10 %
- dukemen administrasi sekolah - Dokumentasi administrasi sekolah 50 %
50 % 100 %
b. Struktur Organisasi dan b. Struktur Organisasi dan mekanisme
mekanisme kerja kerja
- Struktur organisasi 75 % - Struktur organisasi 100 % lengkap 25 %
Lengkap
- Dokumentasi pembagian tugas - Dokumentasi pembagian tugas 40 %
Dan tupoksi 60 % Dan tupoksi 100 %
- Dokumentasi fungsi dan tugas - Dokumentasi fungsi dan tugas 100 25 %
75 % %
Di samping tantangan 8 standar di atas, terdapat dua aspek lain yang perlu dilakukan
peningkatan, yakni: (1) aspek budaya dan lingkungan sekolah dan (2) aspek
Mengekspesikan seni dan Mengekspresikan seni budaya pada even-even sekolah yag sesuai pada saat
budaya rapat pleno, tutup tahun, kegiatan pentas seni lainnya
Mengenali menganalisis Peningkatan dan pemahaman tentang gejala alam pada pembelajaran pada
gejala alam mata pelajaran yang ada materi gejala alam
Belajar Iptek secara efektif Peningkatan proses KBM
Menegakkan aturan Meningkatkan didiplin dan tanggung jawab pada siswa
Pembiasaan pendidikan karakter, tidak ada siswa terlambat masuk sekolah
Berakhlak mulia Membiasakan akhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan di masyarakan
Melaksanakan ajaran Meningkatkan kegiatan praktek agama di sekolah dan pemantauan terhadap
agama siswa
Berkomunikasi secara Membiasakan berbahasa yang sopan santun dan lemah lembut kepada
efektif dan santun siapapun
Siap melanjutkan Penjelasan dan bimbingan kelanjutan studi pada siswa dan orang tua
pendidikan ke jenjang
berikutnya
Biasa hidup bersih sehat Membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat
dan bugar Kegiatan senam pagi secara efektif
Produktif dan bertanggung Mengusahanan kebun sekolah dan mengefektifkan kegiatan koprasi sekolah
jawab dan kantin sekolah
Berbagai sumber belajar Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
Penggunaan alat peraga dan media belajar yang ada di sekolah secara efektif
Percaya diri dan Mengerjakan PR di rumah , tidak ada siswa yang tidak mengerjakan pR
bertanggung jawab ketika diberi tugas oleh guru
Mengerjakan PR sampai selesai
Tidak menyontek teman
2. Standar Isi
Standar/Aspek Rekomendasi Pemenuhan/Peningkatan Mutu
Kegiatan Ekskul Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat siswa
Pendokumentasian dan pelaporan kegiatan ekstrakurikuler
Tempat bermain/olah raga Tempat bermain ada,aman hanya masih perlu perindang agar tidak terlalu
panas
Sirkulasi Peningkatan kebersihan , dan perlu juga ruang sirkulasi yang
menghubungkan gedung yang berhadapan
Gudang Terlalu sempit dan tidak muat menanpung kearsipan yang ada di sekolah,
sehingga perlu adanya pembuatan gudang yang memadai
Jamban Sudah memenuhi rasio 1 : 20 tapi perlu peningkatan kebersihan dan
penyediaan air bersih ketika di musim kemarau
Ruang UKS Administarsi cukup lengkap namun perlu sarana dipan dan alat-alat serta
obat-obatan ringan
Ruang tempat beribadah Sudah sesuai standar ukurannya namun kelengkapan adaministrasi dan
sarana pendukung yang tidak lengkap
Ruang guru Ruang guru masih belum ada almari dan rak untuk guru perlu kiranya
diusahakan mebelair untuk guru-guru . perlu juga penataan ruang guru yang
menjadikan para guru nyaman menempati ruang tersebut
Ruang Pimpinan Ruang pimpinan ukuran memenuhi standar namun sarana parasaran belum
memenuhi standar
Akan diusahakan almari data untk arsip sekolah
Laboratorium IPA Belum punya laboratorium ipa. Mengkomunikasikan dan mengajukan
proposal ke dinas pendidikan
Ruang Perpustakan Gedung perpustakan mengalami rusak berat dari segi tanah, dinding,
lantai .Penyampaian laporan tingkat kerusakan kepada dinas pendidikan
Ruang perpustakaan masih membutuhkan sarana untuk menunjang
administrasi perpustakaan
Mengusahakan laptop untukmemperlancar pendataan dan aministrasi
perpustakaan
Ruang kelas Ada 6 ruang kelas tetapi mebelair meja kursi murid semua ruang kelas rusak
.
Mengajukan proposal ke dinas pendidikan sampai sekarang belum ada
hasilnya. Ruang kelas belum ada sarana untuk pembelajaran dengan
menggunakan IT. Pengajuan bantuan pembelajaran e-Learning
Bangunan 90 % bangunan kuat kokoh. Bangunan ruang Perpustakaan yang kuarang
kuat karena pengaruh kondisi tanah
Lahan Kondisi lahan wilayah SDN 003 LOA JANANKalikutuk berada pada tempat
Kepala sekolah Peningkatan pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal untuk
menerapkan mencapai tujuan
kepemimpinan yang
efektif
Partisipasi Warga sekolah Peningkatan partisipasi warga sekolah guru karyawan siswa , masyarakat,
wali murid, komite sekolah. Pemerintah desa dan semua instansi yang terkait
sebagai stake holder sekolah secara maksimal untuk mencapai tujuan
Sekolah sudah melakukan Sekolah mengikuti peraturan akreditasi yang berlaku
akreditasi sesuai dengan
peraturan yang berlaku
Kepala sekolah melakukan Peningkatan kegiatan monitoring, evaluasi dan supervisi serta pemantauan
evaluasi pendayagunaan pada guru
pendidik
Sekolah menjalin Peningkatan jalinan kerjasama dengan mobil hijau, KLH danKP4 KP, untuk
Nonpersonalia
Realisasi Besaran Merealisasi kan Besaran Pembiayaan selain Operasi Nonpersonalia, ATS
Pembiayaan selain dan BAHP
Operasi Nonpersonalia,
ATS dan BAHP
Besaran Standar Biaya Menetapkan dan mengalokasikan besaran Standar Biaya Operasi
Operasi Nonpersonalia Nonpersonalia
RAPBS dan RAKS Meningkatkan kerjasama komite dalam rangka penyusunan RAPBS dengan
disusun bersama-sama mempertimbangkan kemampuan ekonomi orang tua siswa
dengan Komite Sekolah
dan mempertimbangkan
kemampuan ekonomi
orang tua siswa
8. Standar Penilaian
Penilaian oleh pemerintah Meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan instrument penilaian
sehingga nanti dapat meningkatkan prestasi siswa secara khusus dan prestasi
sekolah,prestasi pendidikan dalam arti yang lebih luas
Penilaian oleh pendidik Peningkatan kemampuan guru dalam menyusun melaksanakan dan
menindaklanjuti hasil penilaian peserta didik sehingga penilaian bermakna
bagi siswa dan guru itu sendiri
Teknik-teknik penilaian Mengembangkan teknik-teknik penilaian pada guru baik tes mapun nontes.
Tertulis maupun non tertulis ( unjuk kerja, lisan, performance/praktek dll )
disesuaikan dengan karanteristik materi/KD yang akan disusun perangkat
penilaiannya.
Penilaian secara Peningkatan penilaian secara menyeluruh baik penilaian proses maupun hasil
menyeluruh belajar siswa. Sehingga penilaian akan betul-betul bermakna bagi siswa tidak
hanya sekedar hafal tetapi faham yang lebih penting, mulai dari pengamatan
proses, ulangan harian , UTS, UAS dan UKK adalah satu penilaian yang utuh
dan saling berlesinambungan
9. Budaya dan Lingkungan Sekolah
A. Visi Sekolah
B. Misi Sekolah
C. Tujuan Sekolah
D. Sasaran Sekolah
Berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi, dapat dirumuskan sasaran
sekolah sebagai berikut:
1. Pada tahun 2016 rata-rata nilai UN siswa adalan 26,00 dan mulai tahun
pelajaran 2012/2013 diadakan tambahan jam belajar bagi siswa kelas 5 (lima)
F. Analisis SWOT
Setiap fungsi yang terdapat dalam setiap sasaran kemudian dianalisis lebih
lanjut tingkat kesiapannya dengan mengacu pada kriteria ideal yaitu Standar Nasional
Pendidikan, naskah akademik atau konsep dan pedoman lainnya yang relevan. selain itu
dapat juga dilakukan justifikasi sendiri pada kriteria ideal yang bersifat umum. Bila
hasil analisis ternyata tingkat kesiapan siap pada faktor internal (kondisi telah
memenuhi kriteria ideal) berarti merupakan kekuatan, dan jika tidak siap merupakan
kelemahan. Bila hasil analisis ternyata tingkat kesiapan siap pada faktor eksternal
(kondisi telah memenuhi kriteria ideal) berarti merupakan peluang, dan jika tidak
siap merupakan tantangan.
Berdasarkan fungsi pada sasaran yang telah ditentukan, maka dapat diperoleh
analisis SWOT sebagaimana pada tabel 3.2 3.9 berikut ini:
Tabel 3.3: Analisis SWOT Untuk Sasaran:Menambah ruang kelas baru, perpustakaan dan laboratorium
Tabel 3.5: Analisis SWOT Untuk Sasaran: Terbentuk Kelompok Olimpiade MIPA, Rebana, dan Lomba K eagamaan
Tingkat
Kesiapan
Fungsi Faktor Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata
Tidak
Siap
Siap
Pendidik Internal:
Guru Pembina Olempiade MIPA, OOSN,PKP, Ada tim Guru Pembina Belum ada tim Guru Pembina
dan lomba keagamaan kelompok Olimpiade MIPA, kelompok Olimpiade MIPA, PKP, dan
Eksternal: OOSN,PKP, dan lomba lomba keagamaan
Pelatihan kisi-kisi sukses olimpiade MIPA serta keagamaan
Tabel 3.7: Analisis SWOT Untuk Sasaran:Terbentuknya Tim Pengembang Kurikulum dan Tim Pelaksana Fialog Empat Bahasa
Tabel 3.8: Analisis SWOT Untuk Sasaran:Peningkatan Prosentase Siswa Lancar Baca Al Quran dan Ibadah Sholat Lima W aktu
Program pemenuhan dan Peningkatan mutu SDN 003 Loa Janan dapat dilihat
pada tabel 3.10 berikut ini.
Tabel 3.10: Program Pemenuhan dan Peningkatan Mutu SDN 003 Loa Janan
No Sasaran Program
1. Nilai rata-rata nilai UN a. Optimalisasi KKG lebih ke arah sukses UN
siswa pada tahun 2016 b. Bedah kisi-kisi UN di tingkat sekolah dan kecamatan
adalah 26,00 dan c. Bimbingan belajar intensif bagi siswa kelas 5 dan 6
tambahan jam belajar d. Pemenuhan fasilitas penunjang belajar
bagi siswa kelas 5 e. Mengoptimalkan dana BOS untuk peningkatan nilai kelulusan
siswa
2. Menambah ruang kelas a. Mengajukan proposal bantuan pengadaan ruang kelas baru,
baru, perpustakaan dan perpustakaan, laboratorium
laboratorium b. Memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah sebagai laboratorium
penunjang pembelajaran
3. Melengkapi sarana dan a. Mengusahakan bantuan pengadaan tempat ibadah
fasilitas tempat ibadah b. Menjalin kerjasama dengan penduduk sekitar atau lembaga
(Takmir masjid/ Pondok pesantren) untuk dapat menggunakan
6. Standar Pengelolaan
Perangkat Dokomen, Dokumen RPS Dokumen RPS Dokumen RPS Dokumen RPS
Pedoman (RKS -1 dan (RKS -1 dan (RKS -1 dan (RKS -1 dan
Pelaksanaan Rencana RKS-2) baru RKS-2) :80% RKS-2) : 90% RKS-2) : 100%
Kerja/Kegiatan 70%
Dokumen tata- Dokumen tata- Dokumen tata- Dokumen tata-
tertib sekolah: tertib sekolah: tertib sekolah: tertib sekolah:
75% 85% 90% 100%
Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
administrasi administrasi administrasi administrasi
untuk akreditasi: untuk akreditasi: untuk akreditasi: untuk akreditasi:
80% 100% 100% 100%
Kemitraan dan Peran Kerjasama Kerjasama Kerjasama Kerjasama
Serta Masyarakat dengan pihak dengan pihak dengan pihak dengan pihak
swasta/perusahaa swasta/perusahaa swasta/perusahaa swasta/perusaha
n tidak kontinyu n kontinyu n kontinyu an kontinyu
Program kerja Program kerja Program kerja Program kerja
komite : 20% komite : 45% komite : 65% komite : 100%
Jadwal pelaksanaan kegiatan dan penanggung jawab dari setiap program kegiatan ini dapat dilihat pada tabel 3.11 berikut ini.
Tabel 3.11: Jadwal Kegiatan dan Penanggung Jawab Program Peningkatan Mutu di SDN 003 Loa Janan
2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016
No Program Kegiatan Penanggung Jawab
Gj Gn Gj Gn Gj Gn Gj Gn
1 Pengembangan a. Optimalisasi KKG lebih ke arah
Kepala Sekolah
Kompetensi Lulusan sukses UN
(Bidang Akademik dan b. Bedah kisi-kisi UN tingkat
Non Akademik) sekolah dan kecamatan Kepala Sekolah
Tabel 3.13: Rencana Belanja Sekolah di SDN 003 Loa Janan Tahun 2013 -2017
Sumber Pendanaan
Total Lain-
Pemerintah Masyarakat PAS
Program/Kegiatan Biaya Lain
(Rp.000) APBD APBD Alumn Bea
BOS DAK Masy KS SB
Prov Kab i siswa
1. Pengembangan
Kompetensi 70.744
Lulusan
2. Pengembangan
4.000
Kurikulum/KTSP
3. Pengembangan
130.100
pembelajaran
4. Pengembangan
19.060
sistem penilaian
5. Pengembangan
pendidik dan
7.800
tenaga
kependidikan
6. Pengembangan
sarana dan 230.175
prasarana sekolah
Kegiatan Monev dalam Renstra ini dilakukan melalui beberapa tahap sebagai berikut:
1. Tahap persiapan yang meliputi:
a. Pembuatan jadwal Monev.
b. Penyusunan Teamwork Monev.
c. Pembagian tugas pelaksanaan Monev.
2. Tahap pengembangan perangkat instrumen:
a. Pengembangan instrumen Monev pelaksanaan RKS:
1) Untuk Kepala Sekolah
2) Untuk Guru
3) Untuk Staf Tata Usaha/Tenaga Aministrasi
4) Untuk Siswa
5) Untuk Orangt tua/wali murid
b. Pengembangan format tabulasi hasil Monev.
c. Pengembangan instrumen Monev PBM.
3. Tahap pengevaluasian dan desain tindak lanjut.
4. T ahap pelaporan