INSTANSI/PERUSAHAAN :
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(BAPPEDA)
KOTA MAKASSAR
OLEH :
ANDI TENRI RAWE
1315141009
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa tingkat pengangguran semakin
hari, semakin banyak, bahkan dari kalangan sarjana, pengangguran mencapai
ribuan orang. Salah satu yang menjadi landasan penyebabnya adalah
kesarjanaan mereka tidak dibarengi dengan keahlian yang dapat diandalkan
untuk memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif.
Dalam era globalisasi ini, maka mahasiswa dituntut untuk lebih maju
dengan peningkatan sumber daya manusia yang mutlak harus dimiliki
mahasiswa yang salah satu perwujudannya melalui program magang.
Dengan magang, mahasiswa dapat mempraktekkan langsung apa yang
telah didapat pada bangku perkuliahan dengan terlibat langsung pada
pekerjaan yang menuntut rasa tanggung jawab atas pekerjaan sehingga akan
tercipta tenaga kerja yang berkualitas dan siap pakai.
Melalui magang ini, mahasiswa berkesempatan untuk mengembangkan
cara berpikir, memberikan ide-ide yang berguna dan dapat menambah
pengetahuannya sehingga mahasiswa dapat memiliki rasa disiplin dan
bertanggung jawab dengan apa yang diberikan kepadanya. Pengalaman
magang mahasiswa di berbagai perusahaan atau instansi akan sangat berguna
bagi mahasiswa untuk menambah kecakapan profesional, personal dan sosial
mahasiswa. Sebelum menyusun Tugas Akhir mahasiswa diwajibkan mengikuti
magang atau Kuliah Kerja Lapang pada perusahaan, kantor, instansi sekolah
dan yang lainnya.
B. TUJUAN KULIAH KERJA LAPANG
Adapun tujuan kegiatan KKL 2 dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Membina dan mempersiapkan ilmu pengetahuan mental dan etika bekerja
serta menyesuaikan diri dalam menghadapi dan mengenal dunia kerja
sesungguhnya.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidangnya.
3. Memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan.
4. Mengembangkan kemampuan dan profesional.
5. Sebagai salah satu syarat dan kewajiban mahasiswa yang akan
menyelesaikan Pendidikan Strata Satu, Program Studi Geografi, Fakultas
MIPA, Universita Negeri Makassar.
C. MANFAAT KULIAH KERJA LAPANG
1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis terhadap dunia kerja.
2. Dapat meningkatkan pengalaman kerja bagi mahasiswa magang sebelum
masuk langsung ke dalam dunia kerja.
3. Penulis dapat membandingkan antara konsep atau teori yang dihadapi
selama perkuliahan dengan kenyataan operasional di dunia kerja.
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKL
A. SEJARAH SINGKAT
Bappeda merupakan singkatan dari Badan Perencanaan dan Pembangunan
Daerah, dan menurut PP RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah pasal 6, dijelaskan bahwa Bappeda merupakan suatu unsur
perencana dalam proses penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan
bertanggung jawab terhadap kepala daerah melalui sekretaris daerah.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Makassar
Nomor 15 Tahun 2000 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata
Kerja lembaga Teknis Daerah Kota Makassar, maka Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Makassar sebagai unsur pelaksana Pemerintah
Kota, dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab kepada Walikota
melalui Sekretaris Daerah.
Hal tersebut menjelaskan bahwa Badan Perencanaan dan Pembangunan
tidak berdiri sendiri di luar tanggung jawab dari Kepala Daerah yang
bersangkutan, melainkan dibentuk untuk bekerja dan membantu Kepala
Daerah dalam melaksanakan pekerjaan sebagai kepala daerah yang bertugas
untuk merencanakan pembangunan serta mengadakan penilaian atas
pelaksanaannya. Berdasarkan pedoman, dokumen perencanaan taktis strategis
yang disusun sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah, yaitu Rencana
Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Makassar
Tahun 2004 2009, dalam melaksanakan pekerjaannya.
BAPPEDA Kota Makassar memiliki tugas pokok perencana
penyelenggaraan pemerintahan, melaksanakan perumusan kebijakan
perencanaan Daerah, koordinasi penyusunan rencana yang memuat visi, misi,
tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan masing-
masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Fungsi BAPPEDA Kota
Makassar adalah :
1. Perumusan kebijakan teknis perencanaan Daerah;
2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan Daerah;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan
Daerah;
4. Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
yang memuat visi, misi dan arah pembangunan Daerah;
5. Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
yang memuat strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum, arah
kebijakan keuangan Daerah, program satuan kerja perangkat Daerah, lintas
satuan kerja perangkat Daerah, kewilayahan dan lintas kewilayahan yang
berisi kegiatan dalam kerangka regulasi dan kerangka anggaran;
6. Pelaksanaan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
Daerah diantara satuan kerja perangkat Daerah, lintas satuan perangkat
Daerah, kewilayahan dan lintas kewilayahan;
7. Penyusunan rencana anggaran pokok dan perubahan anggaran pendapatan
dan belanja Daerah bersama-sama dengan unit kerja terkait, dengan
koordinasi Sekretaris Daerah;
8. Penilaian dan pengendalian terhadap pelaksanaan pembangunan;
9. Pelaksanaan pengendalian dan perencanaan operasional pengelolaan
keuangan, kepegawaian dan pengurusan barang milik Daerah yang berada
dalam penguasaannya;
10. Pelaksanaan kesekretariatan;
11. Pembinaan tenaga fungsional.
C. PENJABARAN TUGAS
BAPPEDA dalam tugasnya untuk merencanakan pembangunan daerah
khususnya Kota Makassar, memiliki beberapa bidang yang mempunyai tugas
dan fungsi yang diharapkan membantu pemerintahan di dalam perencanaan
pembangunan.
1. Sekretariat, terdiri atas :
a. Subbagian Umum dan Kepegawaian;
b. Subbagian Keuangan;
c. Subbagian Perlengkapan.
2. Bidang Ekonomi, terdiri atas :
a. Subbidang Industri, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah;
b. Subbidang Kelautan dan Ketahanan Pangan;
3. Bidang Sosial Budaya, terdiri atas :
a. Subbidang Pendidikan dan Kesehatan;
b. Subbidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat.
4. Bidang Fisik dan Prasarana, terdiri atas :
a. Subbidang Pekerjaan Umum, Perumahan dan Lingkungan;
b. Subbidang Perhubungan dan Telekomunikasi.
5. Bidang Statisitik dan Pelaporan, terdiri atas :
a. Subbidang Statistik Perencanaan;
b. Subbidang Evaluasi dan Pelaporan.
6. Bidang Penelitian dan Pengembngan, terdiri atas :
a. Subbidang Penelitian;
b. Subbidang Pengembangan Kebijakan Daerah;
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Adapun Fungsi masing-masing pejabat struktural adalah sebagai berikut :
1. Sekretaris, mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administratif bagi
seluruh satuan kerja di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
untuk menyelenggarakan tugas, Sekretaris mempunyai fungsi :
- Pengelolaan ketatausahaan;
- Pelaksanaan urusan kepegawaian;
- Pelaksanaan urusan keuangan;
- Pelaksanaan urusan perlengkapan;
- Pelaksanaan urusan umum dan rumah tangga;
- Pengkoordinasian perumusan program kerja.
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai Tugas menyusun
rencana kerja melaksanakan tugas teknis ketatausahaan, mengelola
administrasi kepegawaian serta melaksanakan urusan rumah tangga badan.
Dalam melaksanaka tugasnya, Sub bagian Umum dan Kepegawaian
menyelenggarakan fungsi :
1) melaksanakan menyusun rencana kerja sesuai tugas pokok dan
fungsinya;
2) mengatur pelaksanaan kegiatan sebagian urusan ketatausahaan
meliputi surat-menyurat, kearsipan, surat perjalanan dinas,
mendistribusikan surat sesuai bidang ;
3) melaksanakan urusan kerumahtanggaan dinas ;
4) melaksanakan usulkenaikan pangkat, mutasi dan pensiun ;
5) melaksanaka usul gaji berkala, usul tugas pelajar;
6) menghimpun dan mensosialisasi peraturan perundang-undangan di
bidang kepegawaian dalam lingkup dinas;
7) menyiapkan bahan penyusunan standarisasi meliputi bidang
kepegawaian, pelayanan, organisasi dan ketatalaksanaan;
8) melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan
bidang tugasnya;
b. Subbagian Keuangan, mempunyai tugas menyusun rencana kerja,
melaksanakan tugas teknis keuangan. Dalam melaksanakan tugasnya,
Subbagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :
1) menyusun rencana dan program kerja Subbagian Keuangan;
2) mengumpulkan dan menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah;
3) mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan Rencana Kerja
Anggaran (RKA) dan Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) dari
masing-masing satuan kerja sebagai bahan konsultasi perencanaan ke
Bappeda;
4) menyusun realisasi perhitungan anggaran dan administrasi
perbendaharaan dinas;
5) menyusun neraca keuangan unit kerja;
6) mengumpulkan dan menyiapkan bahan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi dari masing-masing satuan kerja;
c. Subbagian Perlengkapan, mempunyai tugas menyusun rencana kerja,
melaksanakan tugas teknis perlengkapan, membuat laporan serta
mengevaluasi semua pengadaan barang. Dalam melaksanakan tugasnya,
Subbagian Perlengkapan menyelenggarakan fungsi :
1) menyusun rencana dan program kerja Subbagian Perlengkapan;
2) menyusun Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU);
3) meminta usulan rencana Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU)
dari semua Bidang dalam Lingkup Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah;
4) membuat Daftar Kebutuhan Barang (RKB);
5) membuat Rencana Tahunan Barang Unit (RTBU);
6) menyusun kebutuhan biaya pemeliharaan untuk tahun anggaran dan
bahan penyusunan APBD;
7) menerima dan meneliti semua pengadaan pada lingkup Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah;
8) melakukan penyimpanan dokumen dan surat berharga lainnya tentang
barang inventaris daerah;
2. Bidang Ekonomi, mempunyai tugas menyusun rencana, mengkoordinasikan
penyusunan perencanaan di bidang Ekonomi. Dalam melaksanakan
tugasnya, Bidang Ekonomi menyelenggarakan fungsi :
- penyusunan rencana dan program kerja bidang ekonomi;
- perumusan bahan/data dan informasi untuk menyusun program
pembangunan bidang ekonomi;
- pengolahan dan penganalisaan terhadap program-program pembangunan
untuk penyusunan perencanaan pembangunan bidang ekonomi;
- penyusunan perencanaan pembangunan bidang ekonomi;
- pemonitoringan pelaksanaan program pembangunan bidang ekonomi dan
untuk mengetahui tingkat perkembangannya;
- penginventarisasian permasalahan-permasalahan yang timbul dan
merumuskan langkah-langkah pemecahannya;
- pengevaluasian pelaksanaan program agar hasil yang dicapai sesuai
sasaran yang telah ditetapkan;
- pengkoordinasian kegiatan penyusunan perencanaan pembangunan bidang
ekonomi yang meliputi : pertanian, industri, energi, investasi dan
perdagangan, koperasi, pengusaha kecil menengah, kesehatan,
kesejateraan sosial, pendidikan, agama, hukum, kependudukan,
kebudayaan dan tenaga kerja;
- pengkoordinasian internal dengan sekretaris, bidang-bidang serta
koordinasi eksternal dengan satuan kerja terkait dalam penyusunan
rencana dan program bidang ekonomi;
- perencanaan kegiatan promosi sesuai dengan potensi daerah untuk
pengembangan berbagai bidang pembangunan;
a. Subbidang Industri, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah mempunyai tugas menyusun rencana, menyiapkan bahan,
mengolah dan menganalisa program-program pembangunan urusan bidang
perindustrian, perdagangan, Koperasi UKM, urusan penanaman modal,
pertambangan dan energi. Dalam melaksanakan tugasnya, Subbidang
Industri, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah mempunyai
fungsi:
1) melaksanakan penyusunan rencana kerja sesuai tugas pokok dan
fungsinya;
2) menyusun rencana dan program kerja sub bidang perindustruan,
perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah meliputi
perindustrian, perdagangan, koperasi ukm, penanaman modal,
pertambangan dan energi;
3) menyiapkan bahan atau data informasi untuk penyusunan program
pembangunan di bidang ekonomi meliputi urusan bidang
perindustrian, perdagangan, koperasi ukm, penanaman modal,
pertambangan dan energi;
4) mengolah dan menganalisis program-program pembangunan untuk
penyusunan perencanaan pembangunan urusan bidang perindustrian,
perdagangan, koperasi ukm, pertanian, penanaman modal,
pertambangan dan energi;
5) memonitoring pelaksanaan program pembangunan urusan bidang
perindustrian, perdagangan, koperasi ukm, penanaman modal,
pertambangan dan energi untuk mengetahui tingkat
perkembangannya;
6) menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang timbul dan
merumuskan langkah-langkah pemecahannya;
7) melakukan evaluasi pelaksanaan program agar hasil yang dicapai
sesuai saran yang telah ditentukan;
8) membantu melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam
rangka penyusunan perencanaan pembangunan di bidang ekonomi
meliputi urusan bidang perindustrian, perdagangan, koperasi ukm,
pertanian, penanaman modal, pertambangan dan energi;
9) merencanakan kegiatan promosi sesuai dengan potensi daerah untuk
pengembangan berbagai bidang pembangunan;\melakukan koordinasi
dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan bidang tugasnya;
b. Subbidang Kelautan dan ketahanan Pangan, mempunyai tugas
menyusun rencana, menyiapkan bahan, mengolah dan menganalisa
program-program pembangunan urusan bidang pertanian yang meliputi
tanaman pangan, peternakan, perikanan darat, kelautan dan perikanan,
perkebunan dan kehutanan, urusan bidang ketahanan pangan. Dalam
melaksanakan tugasnya, Subbidang Kelautan dan Ketahanan Pangan
mempunyai fungsi:
1) melaksanakan penyusunan rencana kerja sesuai tugas pokok dan
fungsinya;
2) menyusun rencana dan program kerja sub bidang kelautan dan
ketahanan pangan dengan urusan bidang pertanian yang meliputi
tanaman pangan, peternakan, perikanan darat, kelautan dan
ketahanan pangan.
3) menyiapkan bahan atau data informasi untuk penyusunan program
pembangunan dibidang bidang ekonomi yang meliputi tanaman
pangan, peternakan, perikanan darat, kelautan dan ketahanan pangan;
4) mengolah dan menganalisis program-program pembangunan untuk
penyusunan perencanaan pembangunan bidang bidang ekonomi yang
meliputi tanaman pangan, peternakan, perikanan darat, kelautan dan
ketahanan pangan;
5) memonitoring pelaksanaan program pembangunan bidang bidang
ekonomi yang meliputi tanaman pangan, peternakan, perikanan
darat, kelautan dan ketahanan pangan;
6) menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang timbul dan
merumuskan langkah-langkah pemecahannya;
7) melakukan evaluasi pelaksanaan program agar hasil yang dicapai
sesuai saran yang telah ditentukan;
8) membantu melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam
rangka penyusunan perencanaan pembangunan dibidang bidang
ekonomi yang meliputi tanaman pangan, peternakan, perikanan
darat, kelautan dan ketahanan pangan;
9) melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan
bidang tugasnya;
3. Bidang Sosial Budaya, mempunyai tugas menyusun rencana,
mengkoordinasikan penyusunan perencanaan di bidang Sosial Budaya. Dalam
melaksanakan tugasnya, Bidang Sosial Budaya menyelenggarakan fungsi :
- perumusan bahan/data dan informasi untuk menyusun program
pembangunan Sosial Budaya;
- pengolahan dan penganalisaan program-program pembangunan untuk
penyusunan perencanaan pembangunan Bidang Sosial Budaya;
- perencanaan pembangunan Bidang Sosial Budaya;
- pemonitoringan terhadap pelaksanaan program pembangunan Bidang
Sosial Budaya untuk mengetahui tingkat perkembangannya;
- penginventarisasian permasalahan-permasalahan yang timbul dan
merumuskan langkah-langkah pemecahannya;
- pengevaluasian pelaksanaan program agar hasil yang dicapai sesuai
sasaran yang telah ditetapkan;
- pengkoordinasian kegiatan penyusunan perencanaan pembangunan Bidang
Sosial Budaya yang meliputi Urusan bidang pendidikan, Urusan
kesehatan, pemuda dan olahraga, Urusan bidang perpustakaan, arsip, dan
dokumentasi, Urusan bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi, Urusan
bidang kependudukan dan catatan sipil, Urusan bidang kebudayaan dan
pariwisata, Urusan bidang pemberdayaan masyarakat, Urusan bidang
pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana, Urusan bidang
kesatuan bangsa, politik & perlindungan masyarakat;
- pengkoordinasian internal dengan Sekretaris, Bidang-bidang serta
koordinasi eksternal dengan Satuan Kerja terkait dalam penyusunan
rencana dan program bidang sosial budaya;
a. Subbidang Pendidikan dan Kesehatan, mempunyai tugas menyusun
rencana, menyiapkan bahan, mengolah dan menganalisa program-program
pembangunan meliputi urusan bidang pendidikan, Kesehatan, pemuda dan
olahraga, urusan perpustakaan, arsip, dan dokumentasi. Dalam
melaksanakan tugasnya, Subbidang Sosial Budaya menyelenggarakan
fungsi :
1) menyusun rencana dan program kerja sub bidang pendidikan dan
kesehatan meliputi urusan bidang pendidikan, kesehatan, pemuda dan
olahraga, urusan perpustakaan, arsip, dan dokumentasi.;
2) menyiapkan bahan atau data informasi untuk penyusunan program
pembangunan di bidang sosial budaya meliputi urusan bidang
pendidikan, pedmuda dan olahraga, urusan perpustakaan, arsip, dan
dokumentasi serta urusan kesehatan.;
3) mengolah dan menganalisis program-program pembangunan untuk
penyusunan perencanaan pembangunan bidang sosial budaya meliputi
urusan bidang pendidikan, kesehatan, pemuda dan olahraga, urusan
perpustakaan, arsip, dan dokumentasi;
4) memonitoring pelaksanaan program pembangunan bidang sosial
budaya meliputi urusan bidang pendidikan, kesehatan, pemuda dan
olahraga, urusan perpustakaan, arsip, dan dokumentasi. untuk
mengetahui tingkat perkembangannya;
5) menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang timbul dan
merumuskan langkah-langkah pemecahannya;
6) melakukan evaluasi pelaksanaan program agar hasil yang dicapai
sesuai saran yang telah ditentukan;
7) membantu melakukan koordinasi dengan satuan kerja terkait dalam
rangka penyusunan perencanaan pembangunan di bidang sosial budaya
meliputi urusan bidang pendidikan, kesehatan, pemuda dan olahraga,
urusan perpustakaan, arsip, dan dokumentasi.;
8) melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan
bidang tugasnya ;
b. Subbidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan
Masyarakat, mempunyai tugas menyusun rencana, menyiapkan bahan,
mengolah dan menganalisa program-program pembangunan meliputi
kesejahteraan sosial, agama, hukum, kependudukan, kebudayaan
pariwisata dan tenaga kerja. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang
Subbidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat
menyelenggarakan fungsi:
1) melaksanakan penyusunan rencana kerja sesuai tugas pokok dan
fungsinya;
2) menyusun rencana dan program kerja sub bidang sosial budaya
meliputi kesejateraan sosial, agama, hukum, kependudukan,
kebudayaan, pariwisata dan tenaga kerja.
3) menyiapkan bahan atau data informasi untuk penyusunan program
pembangunan dibidang sosial budaya meliputi kesehatan,
kesejateraan, social, pendidikan, agama, hukum, kependudukan,
kebudayaan, pariwisata dan tenaga kerja;
4) mengolah dan menganalisis program-program pembangunan untuk
penyusunan perencanaan pembangunan bidang sosial budaya
meliputi kesehatan, kesejateraan, social, pendidikan, agama, hukum,
kependudukan, kebudayaan, pariwisata dan tenaga kerja;
5) memonitoring pelaksanaan program pembangunan bidang sosial
budaya meliputi kesehatan, kesejateraan, social, pendidikan, agama,
hukum, kependudukan, kebudayaan, pariwisata dan tenaga kerja;
6) menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang timbul dan
merumuskan langkah-langkah pemecahannya;
7) melakukan evaluasi pelaksanaan program agar hasil yang dicapai
sesuai saran yang telah ditentukan;
8) membantu melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam
rangka penyusunan perencanaan pembangunan dibidang sosial
budaya meliputi kesehatan, kesejateraan, sosial, pendidikan, agama,
hukum, kependudukan, kebudayaan, pariwisata dan tenaga kerja;
9) melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan
bidang tugasnya;
4. Bidang Fisik dan Prasarana, mempunyai tugas menyusun rencana,
mengkoordinasikan penyusunan perencanaan bidang Fisik Dan Prasarana
yang meliputi Urusan bidang pekerjaan umum terdiri dari bina marga,
pengairan, cipta karya, tata ruang, urusan bidang lingkungan hidup, Urusan
bidang perhubungan, komunikasi dan informatika serta urusan bidang
pelayanan pertanahan. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Fisik dan
Prasarana menyelenggarakan fungsi:
- penyusunan bahan perencanaan pembangunan yang meliputi Urusan
bidang pekerjaan umum terdiri dari bina marga, pengairan, cipta karya,
tata ruang, urusan bidang lingkungan hidup, Urusan bidang perhubungan,
komunikasi dan informatika serta urusan bidang pelayanan pertanahan;
- pengkoordinasian dan memadukan rencana pembangunan yang meliputi
Urusan bidang pekerjaan umum terdiri dari bina marga, pengairan, cipta
karya, tata ruang, urusan bidang lingkungan hidup, Urusan bidang
perhubungan, komunikasi dan informatika serta urusan bidang pelayanan
pertanahan;
- pengkajian dan pengolahan serta menganalisis bahan/data pengembangan
yang meliputi Urusan bidang pekerjaan umum terdiri dari bina marga,
pengairan, cipta karya, tata ruang, urusan bidang lingkungan hidup,
Urusan bidang perhubungan, komunikasi dan informatika serta urusan
bidang pelayanan pertanahan;
- penginventarisasian permasalahan-permasalahan yang timbul dan
merumuskan langkah-langkah pemecahannya;
a. Subbidang Infrastruktur dan Perumahan, mempunyai tugas menyusun
rencana, menyiapkan bahan data, mengolah, menganalisa program-
program pembangunan yang meliputi Urusan bidang pekerjaan umum
terdiri dari bina marga, pengairan, cipta karya, urusan bidang perumahan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Subbidang Infrastruktur dan Perumahan
menyelenggarakan fungsi:
1) menyusun bahan perencanaan pembangunan yang meliputi urusan
bidang pekerjaan umum terdiri dari bina marga, pengairan, cipta karya
dan perumahan;
2) menyiapkan program pembangunan dan bahan penyusunan
pembangunan yang meliputi urusan bidang pekerjaan umum terdiri
dari bina marga, pengairan, cipta karya dan perumahan;
3) mengolah dan menganalisa program yang meliputi urusan bidang
pekerjaan umum terdiri dari bina marga, pengairan, cipta karya dan
perumahan;
4) menginventarisasi permasalahan yang meliputi urusan bidang
pekerjaan umum terdiri dari bina marga, pengairan, cipta karya dan
perumahan;
5) memonitoring pelaksanaan program pembangunan yang meliputi
urusan bidang pekerjaan umum terdiri dari bina marga, pengairan,
cipta karya dan perumahan;
6) menyiapkan bahan-bahan penyerahan fasum dan fasos yang dibangun
oleh pengembang kepada pemerintah kota;
7) merumuskan berbagai potensi untuk pengembangan sesuai kebutuhan
perencanaan;
8) merencanakan dan merumuskan berbagai peluang kerjasama untuk
pengembangan kawasan perkotaan dan kawasan-kawasan khusus
dalam kota;
9) merencanakan, menyusun dan memantau perencanaan tata ruang dan
kawasan-kawasan khusus;
10) mengidentifikasi kawasan yang menjadi prioritas pengembangan;
11) menelaah peraturan perundang-undangan dibidang perencanaan;
12) melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan
bidang tugasnya;
b. Subbidang Perhubungan, Tata Ruang dan Lingkungan
Hidup, mempunyai tugas menyusun rencana, menyiapkan bahan, mengola
dan menganalisis program-program pembangunan urusan bidang
perhubungan yang dari darat, laut dan termasuk penyeberangan, Tata
Ruang dan Lingkungan Hidup. Dalam melaksanakan tugasnya, Subbidang
Perhubungan dan Telekomunikasi menyelenggarakan fungsi :
1) melaksanakan menyusun rencana kerja sesuai tugas pokok dan
fungsinya :
2) menyusun rencana dan program kerja sub bidang perhubungan, tata
Ruang dan Lingkungan Hidup;
3) menyusun bahan perencanaan pembangunan urusan bidang
perhubungan yang dari darat, laut dan termasuk penyeberangan, serta
urusan bidang tata ruang dan lingkungan hidup;
4) menyiapkan bahan-bahan program pembangunan bidang perhubungan
darat, laut dan udara serta tata ruang dan lingkungan hidup;
5) mengolah dan menganalisa program-program pembangunan urusan
bidang perhubungan yang dari darat, laut dan termasuk
penyeberangan, serta urusan bidang tata ruang dan lingkungan hidup;
6) memonitoring pelaksanaan program-program pembangunan bidang
perhubungan, tata ruang dan lingkungan hidup;
7) menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang timbul akibat
pelaksanaan pembangunan bidang perhubungan, tata ruang dan
lingkungan hidup untuk bahan evaluasi;
8) melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
penyusunan program pembangunan urusan bidang perhubungan, tata
ruang dan lingkungan hidup;
9) melakukan evaluasi pelaksanan program tahunan urusan bidang
perhubungan, tata ruang dan lingkungan hidup;
5. Bidang Statistik dan Pelaporan, mempunyai tugas menyusun data
perencanaan serta mengkoordinasikan data perencanaan sebagai bahan
penyusunan perencanaan. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Statistik
dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi :
- penyusunan data statistik perencanaan untuk penyusunan dokumen
rencana jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek
pembangunan kota
- pengkoordinasian program kerja Bidang Statistik dan Pelaporan;
- pengkoordinasian penyusunan data statistik perencanaan;
- penkoordinasian penyusunan data statistik perencanaan;
- pengevaluasian pelaporan pelaksanaan kegiatan pembangunan dan proses
perencanaan;
- pemonitoringan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan;
a. Subbidang Statistik, mempunyai tugas menghimpun, mengolah,
menganalisa dan menyajikan data perencanaan, mengembangkan sistem
informasi perencanaan. Dalam melaksanakan tugasnya, Subbidang
Statistik menyelenggarakan fungsi:
1) melaksanakan penyusunan rencana kerja sesuai tugas pokok dan
fungsinya;
2) menyusun rencana dan program kerja sub bidang statistik perencanaan;
3) menghimpun data dan informasi berupa data primer maupun data
sekunder;
4) mengolah data dan informasi dengan metode statistik;
5) menganalisis data dan informasi sesuai standar perencanaan;
6) menyajikan hasil analisis dalam bentuk grafik, diagram atau dalam
bentuk analisis kualitatif;
7) mengembangkan sistem informasi perencanaan;
8) melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan
bidang tugasnya;
9) melakukan monitoring dan evaluasi serta menyusun laporan hasil
pelaksanaan tugas.
b. Subbidang Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai tugas mengevaluasi
pelaksanaan pembangunan kota serta melaporkan hasil pelaksanaannya
untuk menjadi bahan perencanaan berikutnya. Dalam melaksanakan
tugasnya, Subidang Evaluasi dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi:
1) melaksanakan penyusunan rencana kerja sesuai tugas pokok dan
fungsinya;
2) mengkoodinasikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan kota
makassar;
3) mengkoodinasikan dan menyusun rencana kerja penetapan kinerja
pemerintah daerah kota makassar;
4) melaksanakan monitoring program/kegiatan pembangunan;
5) mengumpulkan data program/kegiatan menurut sektor pembangunan;
6) mengevaluasi pelaksanaan pembangunan tingkat kemajuan fisik
maupun keuangan dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi;
7) menyusun laporan pelaksanaan program/kegiatan untuk 1 bulan, 3
bulan dan tahunan;
8) melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan
bidang tugasnya;
9) melakukan monitoring dan evaluasi serta menyusun laporan hasil
pelaksanaan tugas.
6. Bidang Penelitian dan Pengembangan, mempunyai tugas menyusun rencana
jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek pembangunan Kota serta
mengkoordinasikan kegiatan penelitian terapan serta pengembangan daerah
sebagai bahan masukan perencanaan. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang
Penelitian dan pengembangan menyelenggarakan fungsi:
- penyusunan rencana jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek
pembangunan kota
- pengkoordinasian program kerja bidang penelitian dan pengembangan
daerah;
- pengkoordinasian penyusunan kebijaksanaan perencanaan penelitian
terapan;
- pengkoordinasian penyusunan kebijaksanaan perencanaan pengembangan
daerah;
- pengevaluasian pelaporan pelaksanaan kegiatan pembangunan dan proses
perencanaan;
- pemonitoringan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan;
- penelaahan peraturan perundang-undangan di bidang perencanaan;
a. Subbidang Penelitian, mempunyai tugas menghimpun hasil penelitian,
merumuskan rancangan penelitian dan bekerjasama dengan lembaga
penelitian serta mengumpul, mengolah, menganalisa dan menyajikan data
perencanaan, mengembangkan sistem informasi perencanaan, menyusun
laporan pelaksanaan tugas melaksanakan pengumpulan data realisasi
program-program pembangunan, mengevaluasi serta menyusun laporan
berkala tahunan. Dalam melaksanakan tugasnya, Subbidang Penelitian
menyelenggarakan fungsi :
1) melaksanakan penyusunan rencana kerja sesuai tugas pokok dan
fungsinya;
2) menyusun rencana dan program kerja sub bidang statistik perencanaan;
3) menghimpun data dan informasi berupa data primer maupun data
sekunder;
4) mengolah data dan informasi dengan metode statistik;
5) menganalisis data dan informasi sesuai standar perencanaan;
6) menyajikan hasil analisis dalam bentuk grafik, diagram atau dalam
bentuk analisis kualitatif;
7) mengembangkan sistem informasi perencanaan;
8) melaksanakan monitoring program/kegiatan pembangunan;
9) mengumpulkan data program/kegiatan menurut sektor pembangunan;
10) mengevaluasi pelaksanaan pembangunan tingkat kemajuan fisik
maupun keuangan dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi;
11) menyusun laporan pelaksanaan program/kegiatan untuk 1 bulan, 3
bulan dan tahunan;
b. Subbidang Pengembangan Kebijakan Daerah, mempunyai tugas
menyusun rencana jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek
pembangunan kota serta menyusun bahan perencanaan pengembangan
daerah. Dalam melaksanakan tugasnya, Subbidang Pengembangan
Kebijakan Daerah menyelenggarakan fungsi:
1) mengkoodinasikan dan menyusun rencana jangka panjang, jangka
mengenah, jangka pendek pembangunan kota makassar;
2) mengkoodinasikan dan menyusun rencana dan perubahan apbd kota
makassar;
3) mengkoodinasikan dan menyusun rencana kerja pemerintah daerah
kota makassar;
4) mengkoodinasikan pengelolaan keuangan dan perlengkapan bappeda;
5) merancang kebutuhan penelitian di bidang pengembangan daerah,
ekonomi dan sosial budaya serta bidang fisik dan prasarana;
6) menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga penelitian;
7) menghimpun hasil penelitian terapan dari berbagai sumber;
8) merancang kebutuhan perencanaan untuk pengembangan daerah;
9) menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;
BAB III
DESKRIPSI LAPORAN KEGIATAN
A. LOKASI KKL
Kegiatan Kuliah Kerja Lapang ini dilaksanakan di Kantor Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Makassar, Jalan
Jenderal Ahmad Yani No. 2, Kota Makassar.
B. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 bulan lamanya. Terhitung sejak
tanggal 26 September 2016 hingga 1 Desember 2016.
C. TAHAP PERSIAPAN
Permohonan izin
Persiapan
Pengajuan Surat Kepada Instansi
Penarikan/Penyelesaian KKL