Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PEMBELAJARAN
MEDAN MAGNET
DISUSUN OLEH
Zainul Adha
1301652
2016
MEDAN MAGNET
Materi poko medan magnet ini terbagi atas 3 sub materi, yaitu a) Medan magnet
disekitar kawaat berarus, b) Gaya magnetik, dan c) Aplikasi gaya magnetik .
Pada setiap sub materi akan dijabarkan cakupan konten atau pengetahuan yang
diharapkan dapat diraih peserta didik melalui pembelajaran yang disajikan guru.
Pengetahuan tersebut dibedakan atas 4 dimensi, yaitu: pengetahuan faktual, pengetahuan
konseptual, pengetahuan proseduran dan pengetahuan metakognitif,.
Pada tahun 1820, seorang ilmuwan berkebangsaan Denmark, Hans Christian Oersted
(1777 - 1851) menemukan bahwa terjadi penyimpangan pada jarum kompas ketika
didekatkan pada kawat berarus listrik. Hal ini menunjukkan, arus di dalam sebuah kawat
dapat menghasilkan efek-efek magnetik. Dapat disimpulkan, bahwa di sekitar arus listrik
terdapat medan magnetik.
.Garis-garis gaya magnet yang menunjukkan adanya medan magnet di sekitar benda
magnet memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang menyebabkan sebuah muatan
yang bergerak di sekitarnya mengalami suatu gaya
Besarnya medan Magnet disekitar kawat lurus panjang berarus listrik. Dipengaruhi
oleh besarnya kuat arus listrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin besar kuat
arus semakin besar kuat medan magnetnya, semakin jauh jaraknya terhadap kawat semakin
kecil Kuat medan magnetnya.
Gambar : Penyimpangan jarum kompas di dekat kawat berarus
Secara teoritis Laplace (1749 - 1827) menyatakan bahwa kuat medan magnetik atau induksi
magnetik di sekitar arus listrik:
a. berbanding lurus dengan kuat arus listrik,
b. berbanding lurus dengan panjang kawat penghantar,
c. berbanding terbalik dengan kuadrat jarak suatu titik dari kawat penghantar
tersebut,
d. arah induksi magnet tersebut tegak lurus dengan bidang yang dilalui arus
listrik.
a) Medan Magnet Disekitar Kawat Lurus Berarus
Berdasarkan perumusan matematik oleh Biot-Savart maka besarnya kuat medan
magnet disekitar kawat berarus listrik dirumuskan dengan :
Keterangan :
Keterangan:
Bx = induksi magnetik (Wb/m2)
I = kuat arus listrik (A)
a = jari-jari lingkaran (m)
N = jumlah lilitan
c) Solenoida Berarus
Solenoida didefinisikan sebagai sebuah kumparan dari kawat yang
diameternya sangat kecil dibanding panjangnya. Apabila dialiri arus listrik, kumparan
ini akan menjadi magnet listrik.
Gambar :Medan magnet pada selenoida
Induksi magnetik (B) hanya bergantung pada jumlah lilitan per satuan panjang
(n), dan arus (I ). Medan tidak tergantung pada posisi di dalam solenoida, sehingga B
bseragam. Hal ini hanya berlaku untuk solenoida taknhingga, tetapi merupakan
pendekatan yang baik untuk titik-titik yang sebenarnya tidak dekat ke ujung.
Gambar : Toroida
Solenoida panjang yang dilengkungkan sehingga berbentuk lingkaran
dinamakan toroida, Induksi magnetik tetap berada di dalam toroida, dan besarnya
dapat diketahui dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:
(a)
Gaya Lorentz merupakan gaya yang bekerja pada sebuah penghantar berarus
listrik dalam medan magnet
Apabila arah arus yang terjadi tegak lurus terhadap medan magnet ( = 90o), maka
diperoleh:
Tetapi, jika arusnya paralel dengan medan magnet ( = 0o), maka tidak ada gaya
sama sekali (F = 0).
Jika ada dua buah kawat lurus berarus listrik yang diletakkan sejajar
berdekatan pada sebuah medan magnet akan mengalami gaya Lorentz berupa gaya
tarik menarik apabila arus listrik pada kedua kawat tersebut searah dan gaya tolak
menolak apabila arus listrik pada kedua kawat tersebut berlawanan arah. Simak
ilustrasi berikut:
Kedua kawat dipisahkan sejauh a Dua penghantar sejajar di aliri arus masing-
masing i1 dan i2 dan terpisah jarak a. andaikan arah arus i1 akan menebarkan medan
magnetik dilingkungan sekitarnya. Kawat i2 yang berjarak a dari i1menerima medan
magnet tersebut masuk kedalam kertas (gunakan kaidah tangan kanan ). Besar medan
magnetik di tempat kawat dedua berada ialah :
0 i1i2
B1
2a
Dan kawat b yang mengangkut sebuah arus ib adalah merupakan kawat yang
dicelupkan di dalam sebuah medan magnet luar Ba. Kawat b mengalami gaya
0 i1i2
F B1i2 l
2a
c. Gaya lorents Pada muatan listrik yang bergerak pada medan magnet
Kawat penghantar yang membawa arus akan mengalami gaya ketika diletakkan
dalam suatu medan magnetik.
Besar gaya lorents yang dialami oleh muatan listrik yang bergerak relatif
terhadap medan magnetik adalah :
F qvB sin
Keterangan:
F = gaya Lorentz dalam newton ( N )
q = besarnya muatan yang bergerak dalam coulomb ( C )
v = kecepatan muatan dalam meter / sekon ( m/s )
B = kuat medan magnet dalam Wb/m2 atau tesla ( T )
= sudut antara arah v dan B
2. PENGETAHUAN PROSEDURAL : Keterampilan Menyelidiki Dan Meerapkan
Konsep
Galvanometer berperan sebagai komponen dasar pada beberapa alat ukur, antara lain
amperemeter, voltmeter, serta ohmmeter. Peralatan ini digunakan untuk mendeteksi dan
mengukur arus listrik lemah
Gambar : Galvanometer
Dimana
Kedua medan magnet yang saling tegak lurus akan menghasilkan resultan secara
vektor dan jarum penunjuk akan menunjuk arah resultan kedua vektor tersebut dengan
sudut:
atau