Pharmaceutical Care

I. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Tn BT
Ruang :-
Umur : 40 thn
Tanggal MRS :-
Tanggal KRS :-
Diagnosa : HIV dan TB aktif
Farmasis :

II. SUBYEKTIF
2.1. Keluhan Utama
(Diisikan keluhan awal pasien saat dating kerumahsakit / dokter)
Batuk berdarah semalam, sudah batuk selama 2 minggu, penurunan BB 5 kg dlm 2 mgg
tsb
2.2. Keluhan Tambahan
(Diisikan keluhan yang lain yang muncul setelah pasien menjalaniperawatan)
2.3. Riwayat Penyakit Dahulu
Hepatitis B 6 bln yg lalu
2.4. Riwayat Pengobatan
-
2.5. Riwayat Penyakit Keluarga

2.6. Alergi Obat

III. OBYEKTIF
3.1. Tanda Vital
parameter Nilai normal
Tekanan darah 110/72 mmHg (kurang dari 140/90 mmHg
normal)
Nadi 90x/menit (kurang dari 60-100x/menit
normal)
Suhu tubuh 370C (normal) 370C
Respirasi 22x/menit (lebih dari normal) 12-20x/menit
BB 45 kg (2 bulan lalu 50 kg)

TB 175 cm

3.2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Parameter Nilai Normal

8 mg/dL (kurang dari

Hb 13-16 mg/dL
normal)
130 mEq/L (kurang dari
Na 135 153 mEq/L
normal)

K 3,5 5,0 mmol/L 3,6 mEq/L (normal)

Cl 94 111 mmol/L 97 mEq/L (normal)

110 U/L (lebih dari

SGOT < 25 U/L
normal)
155 U/L (lebih dari
SGPT < 30 U/L
normal)

Bilirubin total 0,25 1,0 mg/dL 1,0 mg/dL (normal)

20 mm/jam (lebih dari

LED < 10 mm/jam
normal)
Serum kretinin 0,6-1,3 mg/dL 1,3 mg/dL (normal)
ASSESMENT
(Lakukan analisis terhadap kesesuaian antara gejala yang dialami pasien dgn terapi yang diterima pasien)
4.1 Terapi Pasien

No Nama Obat Indikasi Dosis & Frekuensi

1 OAT KDT kat I TB BTA (+)

2 Vit B complex 1x sehari
Neuropati perifer
3
4 Hepasil Hepatotoksik e.c OAT 1x sehari
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
 4.2 Problem Medik dan Drug Related Problem Pasien
Problem Tanggal Analisa
Subjek / Objektif Terapi DRP Rekomendasi & Monitoring
Medik
Uraikan Tanggalk Keluhanmenurut Terapi yang Analisaketepatanantarakond Analisisadanyake Jikaada DRP apa yang
problem eluhan/p data sudahdiberika isipasiendgnterpiygsudahdila mungkinan DRP andarekomendasikan
medic roblem subyektifataupun nuntukpasien kukan dariterapi yang Bagaimana monitoring
pasiensatu medic data obyektifpasien diberikankepada keberhasilanterapipasien
per satu pasien (Rekomendasi terkait dg
(Indikasi tidak keberhasilan tx ataupun DRP
tepat, ESO, yg dialami pasien)
Interaksi obat dll)
TB BTA + 1/4 Batuk berdahak OAT KDT I OAT KDT satu merupakan - -
disertai darah pilihan terapi pada pasien TB
BTA +, diberikan 3 tab
1xsehari selama 2 bln masa
intensif dan 4 bln masa
lanjutan
Neuropati 8/4 Tangan dan kaki Vit B complex Neuropati perifer dapat - -
perifer kanan kesemutan disebabkan karena defisiensi
vit B 6 e.c pemberian
isoniazid dlm OAT KDT

Hepatotoksik 48/4 Tangan dan kaki hepasil OAT dapat menginduksi Pasien mengalami Hentikan penggunaan OAT dan
e.c OAT kuning, mual- hepatotoksik efek samping ganti dg OAT kombipak
muntah, SGPT 142 hepatotoksik e.c (lepasan), berikan OAT non
U/L OAT hepatotoksik (etambutol)
selama 3 bln, kemudian
lakukan re-terapi dgn INH, Rif /
pirazinamid setelah SGPT
 pasien menurun.

Hipertensi
 4.3. Pembahasan
Berikan pembahasan lebih dalam mengenai kasus anda dan ungkapkan pendapatan da
mengena iterapi yang sudah diberikan kepadap asien (apakah sesuai dengan evidence
based medicine (EBM) ???). Berikan rekomendasi anda jika ternyata terpi yang diberikan
belum sesuai dengan EBM.

DAFTAR PUSTAKA
American Pharmacist Association. 2011. Drug Information Handbook A Comprehensive
Resource for all Clinicians and Healthcare Proffesionals. Lexicomp. USA.
Bederson, J.B., et.al. 2009. Guideline for the Management of Aneurysmal Subarachnoid
Hemorrhage : A Statement for Healthcare Professional From A Special Writing Group of
the Stroke Council, American Heart Association. Stroke The Journal of American Heart
Association. 40 : 994-1025.
Koda-Kimble, M.A., dkk. 2009, ApliedTheraupeticsthe Clinical Use of Drugs, 9th edition Lipincot
William &Wikins
Naidech, A.M., et.al. 2005. Phenyton Exposure Is Associated With Functional and Cognitive
Disability After Subarachnoid Hemorrhage Stroke The Journal of American Heart
Association. 36 :583-587