Anda di halaman 1dari 4

1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu variabel dari waktu daur (cycle time) adalah waktu penggalian (digging
time). Digging time adalah waktu yang diperlukan oleh alat gali muat Excavator
Komatsu PC-4000 untuk menggali- membongkar material hasil peledakan dan
memindahkannya ke dalam bak alat angkut . Dari sekian banyak faktor yang
mempengaruhi digging time, distribusi fragmentasi batuan adalah merupakan
salah satu faktor yang paling banyak diteliti (Devgan and Ashutosh, 1992). Walau
bagaimanapun juga distribusi ukuran fragmentasi hasil peledakan tidak saja
mempengaruhi tingkat kekuatan antar fragmentasi yang tertumpuk tetapi juga
mempengaruhi tingkat waktu pengisian mangkuk PC 4000.

Bond (1961) menggunakan P80 dalam formulanya pada perhitungan dasar indeks
kerja untuk ball mill. Casali (1990) menggunakan P80 sebagai parameter kontrol
untuk studi umpan crusher di tambang. Nielsen et.al (1996) menggunakan P80
sebagai parameter kontrol untuk hasil untuk grinding tes yang dilakukan pada
batuan hasil peledakan dengan jenis dinamit yang berbesa. Sadrai et.al (2011)
mengungkapkan bahwa P80 untuk mengevaluasi perbaikan dalam uji
laboratorium pada fragmentasi. Seller(2013) menggunakan P80, bersama dengan
P20 dan P50, sebagai parameter kontrol untuk kuantifikasi efek pengeboran dan
ketidaktepatan pada fragmentasi batu.

Sehubungan hal tersebut, maka penulis akan melakukan penelitian mengenai


analisa pengaruh dari distribusi fragmentasi P10, P20, P30, P40, P50, P60, P70,
P80, P90, P100 terhadap digging time dengan analisis korelasi linier
menggunakan perangkat lunak SPSS.

I-1
1.2 Perumusan Masalah

Hampir sebagian besar kegiatan penambangan melibatkan material besar atau


kecil. Dalam hal pengangkutan material hasil peledakan, alat muat melakukan
penggalian dan pemuatan ke alat angkut. Pengertian dari fragmentasi hasil
peledakan memiliki makna distribusi ukuran butir. Variasi fragmentasi yang
secara langsung akan berpengaruh pada kinerja alat muat.
Faktor faktor yang mempengaruhi digging time adalah fragmentasi peledakan,
kualitas peledakan, keahlian operator (Kanchibotla et al. 2000). Salah satu dari
beberapa parameter tersebut adalah distribusi fragmentasi .

Berdasarkan kondisi-kondisi seperti yang telah dijelaskan di atas, maka dapat di


buat perumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh distribusi fragmentasi peledakan yang ditinjau dari
distribusi fragmentasi P10, P20, P30, P40, P50, P60, P70, P80, P90, P100
terhadap digging time alat muat PC 4000.
2. Apakah distribusi fragmentasi berpengaruh signifikan terhadap digging time
PC 4000.
3. Berapa kisaran nilai digging time.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah


1. Mengukur variasi nilai digging time pada tumpukan fragmentasi hasil
peledakan
2. Menyelidiki perilaku digging time terhadap distribusi fragmentasi
peledakan
3. Menganalisis signifikansi pengaruh distribusi fragmentasi terhadap
digging time.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh distribusi
fragmentasi hasil peledakan terhadap rata rata waktu digging time.

1.4 Batasan Masalah

Dalam melakukan penelitian ini terdapat batasan batasan masalah yaitu:

I-2
1. Diasumsikan bahwa distribusi fragmentasi batuan pada hasil foto digital
merupakan representase dari keseluruhan fragmentasi dari hasil peledakan
2. Skill Operator PC di anggap sama.
3. Geometri tidak berpengaruh dalam penelitian ini.
4. Kondisis tooth bucket PC 4000 dianggap sama.
5. Physical Avability Unit PC di anggap sama
6. Pada penelitian ini unit yang diamati adalah PC 4000

1.5 Metodologi Penelitian

Berdasarkan jenis datanya, penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian


langsung. Berdasarkan permasalahannya penelitian ini dikategorikan sebagai
penelitian korelasional, dan berdasarkan metode dalam melakukan pengolahan
data dan penarikan kesimpulannya, maka penelitian ini dikategorikan sebagai
penelitian statistika.

1.5.1. Studi Pustaka

Studi pustaka yang dilakukan yaitu dengan menyederhanakan bahan-bahan atau


literatur-literatur yang berkaitan dengan pengaruh fragmentasi terhadap digging
time, baik dari internet maupun dari Instansi terkait.

1.5.2. Pengumpulan Data

Adapun jenis data yang di gunakan dalam penelitian ini, yaitu :


Data primer :
Foto fragmentasi
Digging time alat muat komatsu PC 4000
Data sekunder : spesifikasi alat muat komatsu PC 4000, peta lokasi
peledakan dan data peralatan dan perlengkapan pemboran dan peledakan.

1.5.3. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data yang dilakukan yaitu dengan cara melakukan analisis
hubungan distribusi fragmentasi peledakan fragmentasi P10, P20, P30, P40, P50,
P60, P70, P80, P90, P100 terhadap digging time alat muat PC 4000 menggunakan
analisis korelasi linier.

Bagan alir penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.1.

I-3
Gambar 1.1. Diagram alir penelitian

I-4

Anda mungkin juga menyukai