Oleh:
Pembimbing:
dr. Rieva Ermawan, Sp.OT (K)
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Usia : 55 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : pegawai swasta
Alamat : Sragen
No. RM : 01385XXX
MRS : 15 Juli 2017
Tanggal periksa : 17 Juli 2017
2. Keluhan Utama :
Nyeri bahu kanan dan dada kanan setelah kecelakaan lalu lintas
2
5. Riwayat Penyakit Sebelumnya
Hipertensi : disangkal
Diabetes Melitus : disangkal
Penyakit jantung : disangkal
6. Riwayat Kebiasaan
Minum jamu : disangkal
Minum alkohol : disangkal
8. Primary Survey
A : Bebas
B : I : Pengembangan dada kanan = kiri, RR : 18x/menit
P : krepitasi +/-
P : sonor/sonor
A : Suara dasar vesikuler +/
C : TD : 130/70 mmHg, HR : 88x/m
D : GCS E4V5M6, pupil sde/3 mm (katarak), refleks cahaya sde/+
E : T : 36,8oC, jejas (+) lihat status lokalis
9. Secondary Survey
Kepala : Mesocephal
Mata : Pupil isokor (3mm/3mm), refleks cahaya (+/+),
konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Telinga : Sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-)
Hidung : Napas cuping hidung (-), sekret (-/-), keluar darah (-/-)
Mulut : Maloklusi (-), lidah kotor (-), gigi tanggal (-)
Leher : Deviasi trakea (-), jejas (-), nyeri tekan (-)
Thoraks : Normochest, jejas (+)
3
a. Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi : batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler,
bising(-)
b. Pulmo :
Inspeksi : Pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi : fremitus raba kanan = kiri, krepitasi (+/-)
Perkusi: sonor (+/+)
Auskultasi: Suara dasar vesikuler (+/), suara tambahan (-/-)
Abdomen : Dinding perut sejajar dengan dinding dada.
Inspeksi : distended (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), defans muskuler (-)
Genitourinaria : BAK normal, BAK darah (-), BAK nanah (-),
nyeri BAK (-)
Ekstremitas : lihat status lokalis
Status Lokalis:
Regio shoulder (D) :
L : swelling (+) pada 1/3 tengah clavicula, tampak deformitas berupa skin
tenting
F : Nyeri tekan (+), NVD (-), krepitasi (+)
M : ROM shoulder terbatas nyeri
10. Assessment I
Fracture clavicula (D)
Suspek fraktur costae
4
11. Planning I
a. Immobilisasi dengan arm sling
b. Infus NaCl 0,9% 20 tpm
c. Injeksi ketorolac 30 mg/8 jam
d. Injeksi ranitidine 50 mg/12 jam
e. Rontgen thorax
f. Cek laboratorium
5
b. Pemeriksaan Radiologi Thorax PA/Lateral (15 Juli 2017)
6
Fraktur 1/3 lateral os clavicula dekstra, costae 3,4,5 posterior dekstra
dan costa 8 posterior dan lateral sinistra
13. Assessment II
CF Clavicula (D) 1/3 tengah oblique type
CF Costae III-V (D) posterior
14. Plan II
a. Perawatan
Mondok RS dengan raber BTKV
b. Imobilisasi
c. Medikamentosa
Infus NaCl 0,9% 1500 cc/24 jam
Injeksi metamizole 1 g/8jam
Injeksi ranitidine 50 mg/12 jam
d. Gizi
Diet TKTP 2000kka/hari
e. Operatif
Pro ORIF Clavicula (D) elektif