Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

MATA PELAJARAN
MENGOPERASIKAN SISTEM PENGENDALI ELEKTROMAGNETIK

TAHUN 2013

http://www.electricalsmkpk.blogspot.com
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SMK PETRUS KANISIUS KLATEN


Kelas/Semester : XI / III
Mata Pelajaran : Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik
Topik : Menjelaskan komponen pengendali elektromagnetik kontaktor
magnetik beserta fungsinya, dan melakukan pengujian kontak.
Pertemuan ke : 1
Alokasi Waktu : 1 JP ( 30 menit )

A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaran, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan mintanya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar :
1. Mengamalkan nilai nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam menjelaskan
komponen pengendali elektromagnetik kontaktor magnetik beserta fungsinya, dan
melakukan pengujian kontak.
2. Tekun, disiplin, jujur, taat pada prosedur kerja, hati hati, tepat waktu dalam
mengerjakan tugas, bertanggung jawab, dan mampu bekerja sama dalam kelompok
untuk mengerjakan Lembar Kerja Siswa ( LKS ).
3. Mengamati macam macam tipe kontaktor magnetik
4. Memahami fungsi dari kontaktor magnetik
5. Melakukan pengujian kontak pada kontaktor magnetik sesuai prosedur operasional
standar (POS)

http://www.electricalsmkpk.blogspot.com
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Terlibat aktif dalam pembelajaran menjelaskan komponen pengendali kontaktor
magnetik beserta fungsinya, dan melakukan pengujian kontak.
Mampu bekerjasama dalam kegiatan kelompok
Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
Mampu menyajikan hasil pengamatan komponen pengendali kontaktor magnetik
beserta fungsinya, dan melakukan pengujian kontak.

D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai pembelajaran siswa mengamalkan nilai nilai ajaran agama sebagai
tuntunan dalam menjelaskan komponen pengendali elektromagnetik kontaktor magnetik
beserta fungsinya, dan melakukan pengujian kontak.

E. Materi Pembelajaran
Kontaktor Magnet
Motor-motor listrik yang mempunyai daya besar harus dapat dioperasikan dengan
momen kontak yang cepat agar tidak menimbulkan loncatan bunga api pada alat
penghubungnya. Selain itu, dalam pengoperasian yang dapat dilengkapi dengan
beberapa alat otomatis dan alat penghubung yang paling mudah adalah dengan
menggunakan sakelar magnet yang biasa dikenal dengan kontaktor magnet. Kontaktor
magnet yaitu suatu alat penghubung listrik yang bekerja atas dasar magnet yang dapat
menghubungkan antara sumber arus dengan muatan. Bila inti koil pada kontaktor
diberikan arus, maka koil akan menjadi magnet dan menarik kontak sehingga kontaknya
menjadi terhubung dan dapat mengalirkan arus listrik. Kontaktor magnet atau saklar
magnet merupakan saklar yang bekerja berdasarkan prinsip kemagnetan. Artinya sakelar
ini bekerja jika ada gaya kemagnetan pada penarik kontaknya. Magnet berfungsi sebagai
penarik dan sebagai pelepas kontak-kontaknya dengan bantuan pegas pendorong.
Sebuah kontaktor harus mampu mengalirkan dan memutuskan arus dalam keadaan kerja
normal. Arus kerja normal ialah arus yang mengalir selama pemutusan tidak terjadi.
Sebuah kontaktor dapat memiliki koil yang bekerja pada tengangan DC atau AC. Pada
tengangan AC, tegangan minimal adalah 85% tegangan kerja, apabila kurang maka
kontaktor akan bergetar.
Ukuran dari kontaktor ditentukan oleh batas kemampuan arusnya. Biasanya pada
kontaktor terdapat beberapa kontak, yaitu kontak normal membuka ( Normally Open =
NO ) dan kontak normal menutup ( Normally Close = NC ). Kontak NO berarti saat
kontaktor magnet belum bekerja kedudukannya membuka dan bila kontaktor bekerja
kontak itu menutup/menghubung. Sedangkan kontak NC berarti saat kontaktor belum
bekerja kedudukan kontaknya menutup dan bila kontaktor bekerja kontak itu membuka.

http://www.electricalsmkpk.blogspot.com
Jadi fungsi kerja kontak NO dan NC berlawanan. Kontak NO dan NC bekerja membuka
sesaat lebih
cepat sebelum
kontak NO
menutup.

Pada gambar diatas, kontak 3 dan 4 adalah NC sedangkan kontak 1 dan 2 adalah NO.
Apabila tidak ada arus maka kontak akan tetap diam. Tetapi apabila arus dialirkan
dengan menutup switch maka kontak 3 dan 4 akan menjai NO sedangkan kontak 1 dan 2
menjadi NC.

Kontaktor Magnet

Fungsi dari kontak-kontak dibuat untuk kontak utama dan kontak bantu. Kontak utama
tendiri dari kontak NO dan kontak bantu terdiri dan kontak NO dan NC. Konstruksi dari
kontak utama berbeda
dengan kontak bantu, yang kontak utamanya mempunyai luas permukaan yang luas dan
tebal. Kontak bantu luas permukaannya kecil dan tipis.Kotaktor pada umumnya memiliki
kontak utama untuk aliran 3 fasa. Dan juga memiliki beberapa kontak bantu untuk
berbagai keperluan.

Kontak utama digunakan untuk mengalirkan arus utama, yaitu arus yang diperlukan untuk
beban,
misalnya motor listrik, pesawat pemanas dan sebagainya. Sedangkan kontak bantu
digunakan untuk mengalirkan arus bantu yaitu arus yang diperlukan untuk kumparan

http://www.electricalsmkpk.blogspot.com
magnet, alat bantu rangkaian, lampu lampu indikator, dan lain-lain. Notasi dan
penomoran
kontak-
kontak
kontaktor
sebagai
berikut:

Dewasa ini kontaktor magnet lebih banyak digunakan di bidang industri dan laboratorium.
Hal ini karena kontaktor mudah dikendalikan dari jarak jauh. Selain itu, dengan
perlengkapan elektronik dapat mengamankan rangkaian listrik.

Keuntungan menggunakan kontaktor ialah:


a. Pelayanannya mudah
b. Momen kontak cepat

Sedangkan Kerugiannya:
a. Mahal harganya,
b. Perawatannya cukup sukar,
c. Jika saklar putus sedangkan kontaktor dalam keadaan bekerja, maka kontaktor akan
lepas dengan sendirinya. Kontaktor tidak akan bekerja lagi walaupun sakelar induk
telah disambung kembali sebelum tombol start ditekan lagi.

Tidak seperti sakelar mekanis, dalam merakit dan menggunaan kontaktor harus dipahami
rangkaian pengendali (control) dan rangkaian utama. Rangkaian pengendali ialah
rangkaian yang hanya menggambarkan bekerjanya kontaktor dengan kontak-kontak
bantunya. Sedangkan rangkaian utama ialah rangkaian yang khusus memberikan
http://www.electricalsmkpk.blogspot.com
hubungan beban dengan sumber tegangan (jaIa-jala) 1 fasa atau 3 fasa. Bila kedua
rangkaian itu dipadu akan menjadi rangkaian pengawatan (circuit diagram).

Gambar Konstruksi Kontaktor Magnet

Konstruksi umum sebuah kontaktor dapat dilihat pada gambar diatas. Kontaktor memiliki
kontak diam dan kontak - kontak yang bergerak apabila koil mendapat arus dari sumber.
Kontaktor akan bekerja selama koil mendapat arus. Apabila arus terputus maka kontaktor
akan kembali ke posisi semula.

F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Metode Pembelajaran
a. Ceramah dan Tanya Jawab
b. Demonstrasi
c. Praktik menggunakan lembar kerja siswa (LKS)

G. KKM : 75

H. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 PENDAHULUAN 5 Menit
a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran, dengan cara menciptakan
suasana kelas yang kondusif dengan menunjuk salah satu

http://www.electricalsmkpk.blogspot.com
peserta didik memimpin doa, memeriksa kehadiran peserta
didik, kebersihan dan kerapian kelas.
b. Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.
c. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik. Guru harus juga mengingatkan
kepada peserta didik bahwa di dalam pembelajaran ini
menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan
kompetensi, bukan hafalan.
d. Guru menyampaikan materi tentang macam, fungsi dan
pengujian kontak pada kontaktor magnetik.

2. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Scientific 20 Menit


Learning, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Mengamati
Membaca bahan bacaan terkait dengan macam-macam,
fungsi dan pengujian kontak pada kontaktor magnetik.
Mengamati macam macam, fungsi dan cara pengujian
kontak pada kontaktor magnit.

Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan
pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang macam-macam,
fungsi dan pengujian kontak kontaktor magnetik.

Mengekplorasi
Menentukan kontaktor magnetik yang sesuai untuk diuji jenis-jenis
kontak yang ada didalamnya.

Mengasosiasi
Mengolah data hasil pengamatan dibandingkan dengan data
referensi
Menyimpulkan hasil interpretasi data pengamatan

Membuat Jejaring
Menyampaikan laporan lisan dan tertulis

http://www.electricalsmkpk.blogspot.com
3. PENUTUP 5 Menit
a. Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman /
simpulan pelajaran.
b. Peserta didik melakukan penilaian dan / atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
c. Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan
pemantapan.
d. Sebagai refleksi , guru membimbing peserta didik untuk
membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik menjelaskan
komponen pengendali elektromagnetik kontaktor magnetik
beserta fungsinya, dan melakukan pengujian kontak.
e. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan yang akan datang tentang komponen Time Delay
Relay (TDR)

I. Alat, Bahan dan Media Pembelajaran


1. Alat dan Bahan Pembelajaran
a. Macam-macam tipe kontaktor magnetik
b. Alat Ukur Multimeter
c. Lembar Kerja Siswa ( LKS )
d. Laptop dan LCD
e. Alat tulis

2. Sumber Pembelajaran
a. Mengoperasikan mesin produksi dengan pengendali elektromekanik
b. Buku pegangan siswa dan guru
c. Internet
d. Modul Panel Kendali

J. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Test Esai
b. Pengamatan
c. Penilaian praktek

http://www.electricalsmkpk.blogspot.com
2. Instrumen Penilaian
a. Tes Esai
Soal
1. Jelaskan apa yang disebut kontaktor magnetik!
2. Jelakan perbedaan kontaktor tipe SK12 dan SK21!
3. Jelaskan perbedaan kontak NC dengan kontak NO!
4. Sebutkan tegangan kerja kontaktor magnetik!
5. Gambarkan susunan kontak kontaktor magnetik SK 21!
Jawaban
1. Kontaktor magnet yaitu suatu alat penghubung listrik yang bekerja atas dasar
magnet yang dapat menghubungkan antara sumber arus dengan muatan
2. Perbedaan kontaktor tipe SK12 dan SK21 terletak pada kontak bantunya, tipe
SK12 memiliki 1 kontak bantu No dan 1 kontak bantu NC sedangan tipe SK21
memiliki 2 kontak bantu No dan 2 kontak bantu NC
3. Perbedaan NO dengan NC yaitu titik NO akan selalu terbuka dan akan menutup
apabila sedang bekerja, sedangkan titik NC akan selalu menutup dan akan
terbuka apabila sedang bekerja.
4. 220 V
5. Gambar
susunan kontak
kontaktor SK21

Norma penilaian :
Nilai yang
No Nama Bobot Nilai
dicapai
1 2 3 4 5
10 10 10 10 10
1
2
3
.....

Nila Total = Jumlah Skore / 5 x 10

http://www.electricalsmkpk.blogspot.com
B. Lembar Pengamatan Sikap
Jumlah
No Nama Perilaku yang diamati pada pembelajaran Nilai
Skor
Menghargai Disiplin Aktivitas Kerjasama Komunikasi
orang lain
1 ..........................
2 .........................
3 .........................
.....

Skala penilaian dibuat rentang 1 s/d 5


Penafsian Angka : 1 = sangat kurang 3 = cukup 5 = amat baik
2 = kurang 4 = baik

C. Penilaian Praktik
Uji tipe kontak kontaktor magnetik tipe SK12 dan tipe SK21
Tabel Pengujian Kontaktor SK 12
Notasi
Kontak Jenis Kontak Penggunaan
Huruf Angka
Utama L1 L2 L3 1 3 5
R S T
U V W 2 4 6
Bantu 13 14
21 22
Kumparan Magnet ( Coil )

Tabel Pengujian Kontaktor SK 21


Notasi
Kontak Jenis Kontak Penggunaan
Huruf Angka
Utama L1 L2 L3 1 3 5
R S T
U V W 2 4 6
Bantu - 13 14

-
43 44

http://www.electricalsmkpk.blogspot.com
21 22
31 32
Kumparan Magnet ( Coil )

Lembar penilaian
ASPEK YANG JUMLAH
NO NAMA NILAI
DINILAI SKORE
A B C
1 -------------------------------
2 -------------------------------
3 -------------------------------
4 -------------------------------
5 -------------------------------
6 -------------------------------
7 -------------------------------
Aspek yang dinilai :
A. Keterampilan menggunakan alat ukur multimeter
B. Keterampilan membaca hasil pengukuran
C. Keterampilan menganalisis tipe kontak
Skala penilaian dengan rentang nilai 1 s/d 10
Nilai = (jumlah skor / 3 ) x 10
Klaten, 2013
Guru Matapelajaran

..................................

http://www.electricalsmkpk.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai