SALURAN TRANSMISI AC
1. Latar belakang
Pada saat ini pembangkit listik terbarukan dengan menggunakan generator
angin sedang berkembang pesat. Banyak generator angin yang sedang di produksi
yang akan di tempatkan di ladang-ladang angin yang terletak jauh dari pusat-
pusat beban. Untuk mengirimkan energi listrik yang di bangkitkan menggunakan
tenaga angin maka digunakan kapasitor seri untuk mengkompensasi induktansi dari
saluran transmisi dan transformator sepanjang saluran. Efek samping pemasangan
kompensasi seri kapasitor adalah penciptaan resonansi seri di jaringan yang
memiliki frekuensi di bawah frekuensi jaringan ketika beroperasi, misalnya di
kisaran subsynchronous. resonansi seri ini diketahui memiliki potensi untuk
menimbulkan interaksi yang tidak stabil dengan mode torsi generator konvensional,
yang dalam sebuah fenomena dikenal sebagai resonansi subsynchronous (SSR).
Hal ini menjadi tantangan bagi industri-industri listrik untuk dapat mengelola
situasi dan memungkinkan realisasi sumber energi terbarukan menggunakan
kompensasi seri untuk meminimalkan biaya jaringan transmisi.
2. Rumusan Masalah
Generator angin akan bereaksi terhadap arus subsynchronous yang
disebabkan oleh resonansi seri di jaringan, reaksi ini disebut Interaksi
Subsynchronous (SSI). SSI dapat menyebabkan ketidakstabilan listrik. Ketika tidak
stabil, arus subsynchronous dan tegangan meningkat secara nonlinear. Salah satu
peristiwa SSI tidak stabil terjadi di Texas pada tahun 2009, dari mana tegangan dan
arus diukur dekat kapasitor seri ditunjukkan pada Gambar 1.
4. Manfaat Kajian
a. Terciptanya suatu perancangan jaringan transmis yang stabil dengan
menggunakan kapasitor seri yang bersumber dari generator angin
b. Tidak terjadi kerusakan peralatan yang disebabkan ketidakstabilan
sistem.
5. Metode Penelitian
Ada 4 tipe generator angin yang bisanya digunakan, seperti yang di tunjukkan
gambar 2.
Tipe 2. Generator induksi jenis lilitan terbuka dengan tahanan rotor terkendali
6. Hasil Penelitian
dengan menggunakan kontrol logika khusus pada generator angin tipe 3 nilai SSI
dapat dimitigasi sehingga jaringan seperti berada pada keadaan normal. Seperti
yang ditunjukkan pada gambar 4.
Gambar 4. Simulasi Penyisipan Kapasitor dengan kontrol logika khusus pada
generator angin tipe 3 untuk mitigasi SSI
Setelah dilakukan simulasi pada simulator penulis melakukan uji lapangan dan
hasilnya ditunjukkan pada gambar 5
7. Kesimpulan
- Type 1. Melekatnya efek negatif resistansi dengan tidak ada kemungkinan
mitigasi pada turbin angin
- Type 2. Melekatnya efek negatif resistansi, mitigasi tidak dapat dengan
kontrol dasar tahanan rotor
- Type 3. Melekatnya efek negatif resistansi dengan kontrol logika dasar,
mitigasi mungkin dengan kontrol yang tepat
- Type 4. Melekatnya efek positif resistansi dengan kontrol logika dasar.
- Generator angin tipe 3 yang ditambahkan kontrol logika khusus dapat
beroperasi di kondisi paling menantang dari koneksi radial panjang pada
saluran kompensasi berat.
- ISS dapat dikelola dengan menambahkan peralatan redaman ke grid.
- Generator angin dan saluran transmisi kompensasi seri dapat hidup
berdampingan jika perhatian yang tepat diberikan kepada potensi interaksi
subsynchronous.