Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

SIMRS (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT)


MATA KULIAH
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

Disusun Oleh:

Kelompok

1. Sri Suhartini : 163112540120647


2. Siti Cholifah : 163112540120649

3. Siti Khodijah : 163112540120650

4. Yuli Harida : 163112540120651

5. Sri Purwayanti : 163112540120653

PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN


UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA
TAHUN 2017

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas kehendak dan karunia-Nya sehingga kami dapat membuat makalah
SIMRS (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT).

Dalam penulisan makalah ini tentang penerapan SIMRS. kami menyadari


dalam membuat tugas masih terdapat kekurangan dan memerlukan
penyempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan bimbingan, saran,
masukan, dan dukungan dari semua pihak yang terkait sebagai bahan bagi kami
dalam perbaikan lebih lanjut.

Akhirnya kepada semua pihak yang membantu kami dalam pembuatan


makalah initerlebih membantu dalam pelaksanaan tugas penelitian terhadap
penggunaan SIMRS, akhir kata kami mengucapkan terima kasih.

Tangerang, Maret 2017

Penulis,

Kelompok

DAFTAR ISI
Kata Pengantar,,,,,..... i
Daftar isi,,,,,... ii
BAB I PENDAHULUAN.... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah..... 2
C. Tujuan Makalah..... 2
B. Manfaat Makalah........ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 3

A. Sistem Informasi Manajemen....... 4

B. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) .. 6

C. Tupologi Arus Data....,,,, 9

D. Tupologi Jaringan Sim-RS..... 9


E. Solusi SIM-RS..... 9
F. Daftar Modul Sofware................................................. 10
G. Manfaat SIMRS Kebutuhan Organisasi. 10
H. SIMRS yang diharapkan........................ 12
BAB III PENUTUP....... 13

A. Kesimpulan

B. Saran

Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada saat ini rumah sakit adalah pusat pelayanan kesehatan sangat penting
dalam masyarakat yaitu melakukan sebuah pelayanan harus berdasarkan melalui
pendekatan kesehatan (promotiv,preventif,kuratif dan rehabiltatif) dan
dilaksanakan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Rumah sakit
juga dituntut untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Sebuah
kualitas rumah sakit dapat berpengaruh pada citra rumah sakit tersebut.
Pada zaman yang sudah modern ini dan globalisasi rumah sakit juga dituntut
ntuk mengikuti perkembangan yang telah ada dalam hal ini adanya kompetisi
yang sangat ketat antar rumah sakit. Hal ini berdampak pada manajerial rumah
sakit yang mengembangkan strategis salah satunya adalah peranan system
informasi manajemen di rumah sakit. Dalam hal ini teknologi saat ini berkembang
sangat cepat dan berpengaruh pada system informasi manajemen.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sumber daya organisasi untuk
mendukung proses pengambilan keputusan pada berbagai tingkat manajemen,
data dapat diolah menjadi informasi sesuai keperluan manajer sebagai pimpinan
manajemen. Informasi yang diperlukan manajemen dan manajer, maka harus
dirancang suatu SIM yang baik.
Menurut Abdul Kadir (2003, p114) Sistem Informasi Manajemen (SIM)
adalah system informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen
dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi biasanya, SIM menyediakan
informasi untuk operasi organisasi. Menurut Haag (2000, p 114) SIM juga sering
disebut sebagai sistem peringatan manajemen karena sistem ini memberikan
peringatan kepada pemakai terhadap masalah maupun peluang. Adapun
keberadaan SIMRS sendiri telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 82
Tahun 2013. Pengaturan SIMRS ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi,
efektivitas, profesionalisme, kinerja, serta akses dan pelayanan Rumah Sakit.
Rumah Sakit juga mempunyai SIM yang biasanya disebut SIMRS. Dalam
hal ini masyarakat belum sama sekali mengenal akan SIMRS bias dikatakan
tingkat pengetahuan masyarakat sangat rendah maka dari itu perlunya masyarakat
untuk terbuka ataupun pasien.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit?
2. Bagaimanakah peran Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
dijalankan?
C. Tujuan Penelitian
1. Dapat mengetahui Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
2. Dapat mengetahui gambaran SIMRS.
D. Manfaat Penelitian
1. Diperoleh suatu gambaran tentang pendapat dan keinginan pengguna
terhadap kinerja sistem informasi manajemen.
2. Dapat diperoleh masukan untuk pengembangan.
3. Sebagai bahan evaluasi.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Sistem Informasi Manajemen

1. Pengertian Sistem Informasi


Sistem adalah kumpulan elemen yang berintegarasi untuk mencapai tujuan
tertentu. Sedangkan, informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Adapun kualitas dari suatu
informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:
a. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias menyesatkan karena
dari sumber informasi sampai penerima informasi kemungkinan banyak
terjadi gangguan yang dapat merusak informasi tersebut.
b. Tepat Waktu
Informasi harus dapat bermanfaat untuk pemakainya. Menurut Jogiyanto
(1999, p11) sistem informasi adalah sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebuktian pengolahan transaksi harian, mendukung opeasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dari laporan-laporan yang diperlukan.
Model sistem informasi ditambahkan pula media penyimpanan data
(database) maka fungsi pengolajan informasi bukan lagi mengubah sata
menjadi informasi tetapi juga menyimpan data untuk dipergunakan lebih
lanjut.
c. Basic data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer
dan dipergunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu
disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih
lanjut.

2. Sistem Informasi Manajemen


Menurut Abdul Kadir (2003, p114) sistem informasi manajemen (SIM)
adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang
digunakan untuk operasi, manajemen, dan untuk pengambilan keputusan dalam
sebuah organisasi. Biasanya, SIM menyediakan informasi untuk operasi menurut
Haag (2000, p114) SIM juga sering disebut sebagai sistem peringatan manajemen
karena sistem ini memberikan peringatan kepada pemakai (umumnya manajemen)
terhadap masalah maupun peluang.
SIM menggunakan perangkat keras, dan perangkat lunak komputer,
prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan dan sebuah database. SIM
dapat mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan
piramida dimana lapisan dasrnya terdiri dari informasi untuk pengolahan
transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari
sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari.
Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu
perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen,
dan lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung
perencanaan dan perumusan kebijakan oleh manajemen tingkat puncak.

3. Operasional SIM
Sistem informasi memiliki tiga elemen utama, yaitu data yang
menyediakan informasi, prosedur yang memberitahu pengguna bagaimana
mengoperasikan sistem informasi, dan orang-orang yang membuat produk,
menyelesaikan masalah, membuat keputusan, dan menggunakan sistem informasi
tersebut. Orang-orang dalam sistem informasi membuat prosedur untuk mengolah
dan memanipulasi data sehingga menghasilkan informasi dan menyebarkan
informasi tersebut ke lingkungan.
Suatu SIM dapat dioperasionalisasi bila terdapat 3 unsur penting, yaitu: (7)
Hardware (Perangkat Keras), terdiri dari: Komputer dan peralatannya,
jaringan komunikasi seperti modem, telephon dll.
Software (Perangkat Lunak), terdiri dari program yang menjalankan
proses kerja pada komputer.
Brainware, merupakan unsur manusia yang menjalankan SIM.

B. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)


SIMRS merupakan himpunan atau kegiatan dan prosedur yang
terorganisasikan dan saling berkaitan serta saling ketergantungan dan dirancang
sesuai dengan rencana dalam usaha menyajikan informasi yang akurat, tepat
waktu dan sesuai kebutuhan guna menunjang proses fungsi-fungsi manajemen
dan pengambilan keputusan dalam memberikan pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit.
Institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap,
rawat jalan,
gawat darurat.
(Permenkes 56/2014)
SIMRS saat ini ditujukan untuk menunjang fungsi perencanaan dan evaluasi
dari penampilan kerja RS, antara lain adalah jaminan mutu pelayanan rumah sakit
yang bersangkutan, pengendalian keuangan dan perbaikan hasil kerja RS tersebut,
kajian dalam penggunaan dan penaksiran permintaan pelayanan kesehatan RS
oleh masyarakat, perencanaan dan evaluasi program RS, penyempurnaan laporan
RS sertauntuk kepentingan pendidikan dan penelitian.
1. Medical Information System
Sistem yang mencatat semua kegiatan operasional rumah sakit baik yang
bersifat medis maupun non medis. Meliputi proses pendaftaran pasien, admisi,
tindakan medis, laboratorium, radiology, dan sebagainya yang semuanya tercatat
secara elektronis pada database medical record. Modul ini menggunakan engine
software opensource Care2X dengan modifikasi yang disesuaikan dengan kondisi
sistem informasi manajemen rumah sakit yang diinginkan dan telah diintegrasikan
dengan modul.

2. Accounting Information System.


Program ini telah teruji dan digunakan oleh banyak rumah sakit i beberapa
negara. Sistem yang mencatat semua aspek keuangan yang timbul dari kegiatan-
kegiatan yang terjadi pada modul Medical Information System, pencatatan hutang
piutang, invoice, pelunasan, inventory control (obat dan bahan-bahan medis),
point-of-sales, sampai dengan laporan-laporan keuangan seperti neraca, laba rugi,
buku besar, dan sebagainya. Modul ini menggunakan engine software opensource
SQL-Ledger dengan modifikasi yang disesuaikan dengan kondisi sistem informasi
keuangan rumah sakit yang diinginkan. Program ini telah teruji dan digunakan
oleh banyak perusahaan beberapa negara.

3. Contoh bagan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) dan Tugas Tim SIRS

4. Tugas Tim Sistem informsi Rumah Sakit meliputi:


a. Menentukan Spesifikasi aplikasi yang diinginkan yaitu: Output atau
laporan yang didinginkan. Selain itu Proses pemasukn data yang
diinginkan .
b. Memberkan data yang berkitan dengan spesifikasi aplikasi
c. Memberikan feedback yang cepat, akurat kepada pengembang dengan
mengisi form yang diberikan.
5. Yang harus dilakukan oleh Tim SIRS atau tim SIM Rumah sakit
a. Adanya kerjasama tip unit dalam pemasukan data
b. Buat Komitmen dalam tim untuk mencapai tujuan
c. Tim SIM rumah sakit mengajukan hardware pendukung SIM
Kordinator bertanggung jawabterhadap data base unit yang
dipimpinnya
d. Adanya surat tugas dari manjemen untuk Tim SIM rumah Sakit
e. Dibuat Protap atau SOP serta Jobdescription dari setiap unit
f. Komitmen dari TIM dibutkan kontrak
g. Dibuat jadwal pertemuan rutin tiap unit
h. Buat SK pembentukan Tim SIM rumah sakit
6. Sistem informasi rumah sakit dapat dikelompokan pada kelas rumah sakit
dan status rumah sakit,
a. Rumah Sakit Vertikal
b. Rumah Sakt Umum Daerah
c. Rumah Sakit Umum Swasta
d. Rumah Sakit Spesialist
7. Kendala-kendala yang sering terjadi dilapangan saat implementasi adalah:
a. Ketidak siapan rumah sakit dalam menerapkan sistem informasi yang
terintergrasi dan berbasi komputer.
b. Penyajian data yang belum semua menjadi data elektronik yang akan
memudahkan pada proses migrasi data.
c. Komitment yang dilaksanakan secara bersamaan dan menyelur
sehingga menimbulkan kekacaun pada data transakit.
d. Koordinasi antar unit bagian yang terkesan mementingkan unit masing-
masing.
e. Berubah-ubahnya kebijakan.
f. Mengubah pola kerja yang sudah terbiasa dengan manual ke
komputerisasi.
g. Pemahaman yang belum merata antara SDM terkait,
h. Mengacu pada UU Nomor 44 Tahun 2009,tentang Rumah Sakit yaitu
pasal 52 Ayat 1 yang berbunyi : Setiap :Rumah sakit wajib melakukan
pencatatan dan peloparan tentang semua kegiatan penyelenggaraan
Rumah Sakit dalam bentuk SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
RUMAH SAKIT.

C. Topologi Arus Data


D. Topologi Jaringan Sim-RS

E. Solusi SIM-RS
SIM-RS JS adalah aplikasi berbasis web,yang ditunjuk untuk memperbaiki
pengelolaan data Rumah Sakit agar data Rumah Sakit dan informasi bisa
ditata dengan baik dan dapat di pertanggungjawabkan. Pengelolaan data dan
informasi meliputi :
F. Daftar Modul Software
a) Front-Office
b) Medical Record
c) Billing System
d) Akuntansi
e) Pelaporan Keuangan
f) Manajemen Pembelian (Pengadaan Barang / Jasa)
g) Logistik & Persediaan
h) Analisis Ratio
i) Kepegawaian
j) Rawat Jalan/Poliklinik
k) Instalasi Gawat Darurat
l) Rawat Inap
m) ICU/PICU/NICU
n) OK/VK
o) Medical Check Up
p) Laboratorium
q) Radiologi
r) Farmasi
s) Instalasi Gizi
t) Instalasi Laundry
u) Keperawatan
v) Sistem Administrator

G. Manfaat SIMRS Kebutuhan Organisasi


SIMRS sangat bermanfaat dalam membantu meningkatkan kinerja rumah
sakit.

1. Manfaat Umum

Memberikan nilai tambah dgn meningkatkan Efisiensi, Kemudahan,

standar praktek yg baik & benar

Domumentasi yg auditable dan accountable


Mendukung jasa pemasaran RS (mutu, kecepatan, pelayanan,

kepastian biaya

Peningkatkan akses dan pelayanan thdp berbagai sumber daya

(asuransi dll)

2. Manfaat Organisasi

Budaya kerja

Transpransi

Koordiansi antar unit (Team Work)

Pemahaman sistem

Mengurangi biaya administrasi

3. Manfaat Operasional

Kecepatan

Akurasi

Integrasi

Peningkatan layanan

Peningkatan efisiensi

Kemudahan pelaporan

4. Manfaat Manajerial

Kecepatan mengambil keputusan

Akurasi dan kecepatan mengambil keputusan

Kemudahan menyusun strategi

H. SIMRS Yang Diharapkan


Segi Modul dan Operasional
a) Modul lengkap dan terintegrasi
b) Modul sesuai dengan standar pelayanan RS
c) Kemudahan pengoperasian
d) Kemudahan membuat laporan
Segi Manajerial
a) Kecepatan dan Akurasi
b) Terintegrasi dan Terkendali
c) Efektif dan Efisien
Segi Organisasi
a) Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan
b) Memudahkan Koordinasi Antar Unit
c) Meningkatkan Kemampuan SDM

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Rumah sakit merupakan sebuah institusi pelayanan kesehatan yang tidak
berdiri sendiri. Secara eksternal rumah sakit senantiasa terkait dengan entitas
entitas luar seperti farmasi, pasien, asuransi dan lain lain. Sedangkan secara
internal rumah sakit memiliki entitas entitas seperti Instalasi Gawat Darurat,
Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Bedah Sentral, Instalasi
Penunjang Lainnya, dokter, paramedis dan lain lain, dimana bagian bagian
tersebut tidak saling lepas. Setiap output dari satu entitas internal bisa jadi adalah
input bagi entitas internal lainnya. Karena proses saling keterkaitan inilah sebuah
sistem informasi yang padu dan komprehensif dibutuhkan.
Sistem informasi manajemen rumah sakit dapat meningkatkan kualitas / mutu
pelayanan bagi masyarakat, menjadi alat koordinasi dan komunikasi yang efektif
dan efisien, sebagai fungsi kontrol yang konsisten dan dapat meningkatkan
pendapatan asli daerah.
Untuk mengembangkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit dibutuhkan
beberapa fasilitas pendukung, dimana salah satu fasilitas pendukung tersebut
adalah aplikasi tehnologi informasi dalam bidang sistem informasi manajemen
rumah sakit.

B. Saran
Seiring perkembangan zaman dan tehnologi yang maju semakin pesat, serta
tuntutan masyarakat yang tinggi terhadap pelayanan yang cepat dan tepat di
rumah sakit dan untuk meningkatkan kinerja dan daya saing, efisiensi ( organisasi,
manajemen dan SDM ) maka rumah sakit harus mampu mengambil keputusan
untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar dapat menjadi organisasi
yang responsive, inovatif, efektif, efisien dan menguntungkan, maka penguasaan
tehnologi mutlak diperlukan guna mendukung pelayanan tersebut. Untuk itu
sebaiknya rumah sakit memiliki sistem informasi manajemen yang baik sehingga
pemanfaatan tehnologi sistem informasi tersebut dapat diakses oleh semua pihak
dengan mudah.

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 tentang


Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Jakarta. 2013.
Andrazain. Contoh Penerapan Sistem Informasi Manajemen. Web Akses : 20
September 2015. (https://andrazain.wordpress.com/2013/04/28/contoh-
penerapan-sistem-informasi-manajemen/)
Ernawati, Etty. Pengembangan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMR) untuk
Meningkatkan Kualitas Pelayanan. Web Akses : 20 September 2015.
(http://pkko.fik.ui.ac.id/files/Pengembangan%20Sistem%20Informasi
%20Rumah%20Sakit%20-Rev..doc.)
PT. Simpul Reka Sarana. Proposal Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
Web Akses. 20 September 2015.
(http://www.slideshare.net/ariswidi/proposal-simrs-terintegrasi)
Widiatmoko, Aris. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Web Akses : 20
September 2015. (http://www.slideshare.net/ariswidi/simrs?related=1)

Anda mungkin juga menyukai