1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. S
Umur : 28 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Register : C360897
Diagnosa Medis: fraktur terbuka tibia fibula
Tanggal masuk :
2. RIWAYAT PENYAKIT
2 jam yang lalu pasien mengalami kecelakaan ketika mengendarai sepeda
motor, ditabrak oleh mobil dari sisi kiri, pasien jatuh dikanan tidak tertindih
motor, tulang betis pasien patah dan keluar menembus kulit, nyeri (+),
perdarahan aktif (+) minimal, kaki masih dapat digerakkan dan masih dapat
merasakan. TD: 120/80 mmHg, N: 88 kali/menit, RR: 20 kali/menit, S: 36.20 C
3. PENGKAJIAN FOKUS
a. Airway: bicara lancar dan jelas (airway clear).
b. Breathing: RR: 20 kali/menit, regular, kedalaman napas cukup dan
adekuat.
c. Circulation: nadi: 88 kali/menit, regular, isi dan tegangan cukup, stabil.
d. Disability : GCS: 15, pupil isokor, reflek cahaya (+)
e. Exposure : tidak ada jejas yang mengancam jiwa.
4. RENCANA PENATALAKSANAAN
a. Melakukan penghentian perdarahan dengan cara balut tekan.
b. Melakukan imobilisasi anggota gerak yang fraktur.
5. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Waktu Tindakan Respon TT
Senin, 1. Melakukan penghentian S: pasien mengatakan
17/4/2017 perdarahan dengan cara balut nyeri.
tekan. O: pasien terlihat menahan
nyeri, perdarahan berenti,
balutan terpasang.
6. RESPON PASIEN
Subjektif : pasien mengatakan nyeri di bagian kaki kiri.
Objektif: balutan terpasang, perdarahan berhenti, bidai terpasang. PMS baik.
Kaki terimobilisasi.
7. KESIMPULAN
Perdarahan teratasi dengan pembalutan daerah yang mngalami perdarah,
serta imobilisasi untuk mengurasi risiko komplikasi fraktur sebelum dilakukan
tindakan operasi. Saat shift perawat selesai pasien masih dirawat di IGD
selama menunggu kamar diruang rawat inap.
ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR
DISUSUN OLEH:
NAFISATUN NISA
G3A016049