Anda di halaman 1dari 9

TIK 2007

SMU N 3 Surakarta Sapta KB

PASCAL
Mengenal Komponen-komponen Bahasa Pemrograman Pascal

Berikut ini adalah struktur umum dari komponen-komponen program Pascal.

program ...; { judul program } Judul Program

uses ...; { deklarasi uses }


label ...; { deklarasi label }
const ...; { deklarasi konstanta }
type ...; { deklarasi tipe } Bagian Deklarasi
var ...; { deklarasi variabel }
procedure ...; { deklarasi prosedur }
function ...; { deklarasi fungsi }

begin
statement; { pernyataan } Bagian Utama Program
end.

Judul program (programe heading) menentukan nama program dan parameter tetapi tidak
harus mempunyai makna terhadap program itu sendiri.
Deklarasi uses menggambarkan unit yang digunakan oleh program.
Bagian Deklarasi label, constant, variable, procedure, dan functione dapat didaftar secara
berturut dan diulang beberapa kali.
Bagian Pernyataan menentukan pernyataan untuk dieksekusi ketika program dijalankan.

Mengoperasikan Perintah-Perintah Dasar


Untuk Membuat Program Sederhana

Sebelum membuat program Pascal sederhana, sebaiknya memahami terlebih dahulu pernyataan-
pernyataan yang memberi peran besar dalam membuat program Pascal.
Pernyataan tersebut termasuk :
1. Pernyataan keluaran ke monitor melalui pernyataan Write dan Writeln.
2. Pernyataan masukan dari keyboard melalui pernyataan Read dan Readln.

Pernyataan WRITE
Dapat digunakan untuk mencetak beberapa buah item ke moniter computer dengan berurutan
dan secara otomatis Pascal menempatkan kursor ke sebelah kananitem terakhir.
Rumus umumnya adalah : Write(item1, item2, item3, ....)
Item berupa nilai angka, karakter, string, nilai boolean, variabel, dan ekspresi.
Contoh :

PROGRAM Menggunakan_Write; {judul program}

USES {deklarasi uses}


Wincrt;
VAR {bagian deklarasi variabel}
Angka1 : real;
BEGIN {awal bagian utama program}
Write(Ketik satu angka);
Write(Ketiklah angka =,Angka1:10:0);
Write(Kalikan dua, maka,2*angka1:10:0);
END. {akhir bagian utama program}
Kelas XII Semester I 1
Pemrograman Pascal
TIK 2007
SMU N 3 Surakarta Sapta KB

Pernyataan WRITELN
Perbedaan antara WRITE dan WRITELN adalah setelah menuliskan item-item, Pascal
memindahkan kursor turun satu baris ke baris berikutnya.
Rumus umumnya adalah : Writeln(item1, item2, irwm3, ....)
Contoh :

PROGRAM Identitas_Diri; {judul program}


USES WINCRT;
BEGIN {awal bagian utama program}
Writeln(Namaku Wijaya);
Writeln(Alamatku di Surakarta);
Writeln(Tempat lahir di Jatingaleh, Semarang);
Writeln(Ulang tahunku 18 Mei setiap tahun);
Writeln(Makanan favoritku bakso ikan);
Writeln(Pelajaran favoritku Fisika dan Komputer);
Writeln(Tinggi badanku 170 cm);
Writeln(Berat badanku 50 kg);
Writeln(Udah dulu ya ?);
END. {akhir bagian utama program}

Perhatikan :
Pada awal program, kita harus menuliskan PROGRAM diikuti judul program yaitu
Identitas_Diri. Pada penulisan judul program tidak boleh menggunakan spasi dan hanya
boleh menggunakan underscore ( _ ) untuk menyambung kata demi kata.
Pada bagian utama program diawali dengan BEGIN dan diakhiri dengan END. Tanda titik (
. ) di sebelah kanan END harus dieberikan.
Pernyataan di dalam kurung, dipisahkan oleh tanda titik-koma (;) dan ditulis dengan sistem
bertakik (indentation). Tujuannya untuk memudahkan membaca program.
Pernyataan Writeln digunakan untuk mencetak pernyataan yang ada di dalam tanda kurung
dan memerintahkan kursor untuk pindah ke bawah. Ingat, pernyataan di dalam kurung harus
diberi tanda apostrof () di awal dan di akhirnya.

Setiap baris program yang diketik pada editor Pascal memiliki maksud tertentu. Agar
program yang dibuat dapat dipahami orang lain, tulislah komentar. Sejumlah kometar yang
ditulis harus berada di dalam kurung kurawal yaitu diawali oleh { atau (* dan diakhiri
dengan *)

Pernyataan READ
Pernyataan Read digunakan untuk menyatakan nilai satu atau beberapa variabel. Rumus
umumnya adalah READ(variabel1, variabel2,..._ Pernyataan ini mengharuskan pemakai
memasukkan jawaban melalui keyboard dan mengakhiri jawaban dengan menekan tombol
enter. Perhatikan contoh Program berikut :

Program Pernyatan_Masukan; {Judul Program}

USES {Deklarasi uses}


Wincrt;

Var {bagian deklarasi variabel}


Angka1,Angka2 : Real;

Begin {awal bagian utama program}


Write('Ketik dua angka ');
Read(angka1,angka2);
Writeln('Yang anda ketik adalah angka ',angka1:3:0
, ' dan angka ',angka2:3:0);
Writeln('Tull nggak ?');
End. {akhir bagian utama program}

Kelas XII Semester I 2


Pemrograman Pascal
TIK 2007
SMU N 3 Surakarta Sapta KB

Pernyataan READLN
Pernyataan Readln hampir sama dengan pernyataan Read. Pernyataan Readln memindahkan
kursor turun satu baris ke baris berikutnya setelah diketikkkan nilai variabel yang ditanyakan
oleg Pascal. Rumus umumnya : Readln(variabel1,variabel2, ...)
Contoh :

Program Pernyatan_Masukan; {Judul Program}

USES Wincrt;
Var Angka1,Sudut1 : Real;
Begin {awal bagian utama program}
Write('Ketiklah sembarang angka ');
Writeln(' ');
Readln(angka1);
Writeln('Yang anda ketik adalah angka = ',angka1:5:0);
Writeln('Dikuadratkan menjadi = ',sqr(angka1):5:0);
Writeln(' ');
Write('Sekarang ketiklah sembarang sudut ');
Readln(sudut1);
Writeln(' ');
Writeln('Yang anda ketik adalah sudut = ',sudut1:5:0);
Writeln('Sinus sudut',sudut1:5:0,' adalah ',sin(sudut1/(180/pi)):0:2);
Writeln('Cosinus sudut',sudut1:5:0,' adalah ',cos(sudut1/(180/pi)):0:2);
Writeln('Tull nggak ?');
End. {akhir bagian utama program}

Kelas XII Semester I 3


Pemrograman Pascal
TIK 2007
SMU N 3 Surakarta Sapta KB
Mengenal Tipe Data dan Operator

Pascal mengenal tipe data Integer, Boolean, Char, Real, dan String. Tipe data interger, Boolean,
dan Char termasuk data ordinal karena data ini memiliki nilai-nilai dengan urutan tertentu.
Tipe Jangkauan Nilai Ukuran Memory
Byte 0 255 1 byte
Word 0 65535 2 byte
Shortint -128 s.d. 127 1 byte
Smallint -32768 s.d. 32767 2 byte
Interger -2147483648 s.d. 2147483647 4 byte
Cardinal 0 s.d. 2147483647 4 byte
Longint -2147483648 s.d. 2147483647 4 byte

Boolean, merupakan tipe data yang hanya memiliki dua nilai, yaitu TRUE dan FALSE.
Tipe Jangkauan Nilai Ukuran Memory
Boolean Berukuran byte 1 byte
Bytebool Berukuran byte 1 byte
Bool Berukuran word 2 byte
Wordbool Berukuran word 2 byte
Longbool Berukuran double 4 byte
Char atau Karakter, merupakan tipe data yang berhubungan dengan karakter (huruf, angka,
symbol yang memiliki kode ASCII 0 sampai 255.
Karakter dapat ditulis seperti biasa tetapi harus diapit oleh apostrof () atau dalam bentuk kode
ASCII tetapi didahului oleh tanda #.
Tipe Ukuran Memory Karakter yang dapat disimpan
ANSIChar 1 byte Satu karakter ANSI
Word 2 byte Satu karakter Unicode
Shortint 1 byte Indentik dengan ANSIChar

Real, merupakan tipe data yagn berhubungan dengan bilangan real. Tipe data ini dapat dikenali
sebagai data real jika ditulis dengan satu titik desimal misalnya 6.65 atau dengan bentuk
eksponensial misalnya 6.65 x 1031 atau 6.65 x 10-31.
Tipe Jangkauan Nilai Ukuran Memory
-39 38
Real 2,9 x 10 s.d 1,7 x 10 2 byte
-45 38
Single 1,5 x 10 s.d 3,4 x 10 4 byte
-324
Double 5,0 x 10 s.d 1,7 x 10308 8 byte
-4951 4239
Extended 3,6 x 10 s.d 1,1 x 10 10 byte
-63 63
Comp. - 2 + 1 s.d 2 - 1 64 byte integer
- 922337203685477.5808 s.d.
Currency 64 byte integer
- 922337203685477.5807

String, tipe data ini merupakan pengembangan dari tipe char. Sebuah string dapat terdiri dari
deretan karakter. Terdapat empat jenis string. Perhatikan tabel berikut.
Elemen yang dapat
Tipe Panjang String terbesar
disimpan
Shortstring 255 karakter Ansichar
Ansistring (231 karakter ( 3 GB) Ansichar
Widestring (230 karakter ( 1,5 GB) Widechar
String 255 karakter ( 3 GB) Ansichar

Penulisan String dalam pascal selalu diawali dan diakhiri tanda apostrof (). Perhatikan contoh
berikut. :
3012 termasuk integer atau longint
3012. termasuk real (ada titik dibelakang angka 2)
Kelas XII Semester I 4
Pemrograman Pascal
TIK 2007
SMU N 3 Surakarta Sapta KB
4.5625 termasuk real
6E33 termasuk real
5644 termasuk longint
True termasuk boolean
SY termasuk char atau string
Zul1309 termasuk string
#68 termasuk char
termasuk string nul karena tidak ada karakter yang diapit oleh apostrof
Met-ultah termasuk char

Identifier
Perhatikan, pada saat menulis judul program, variable, konstanta, prosedur, fungsi dan lainnya
harus diberi nama yang sering disebut dengan Identifier.

Identifier ini dapat berupa kombinasi huruf, angka dan garis bawah (undescore) yang diawali oleh
huruf abjad dan tidak boleh ada spasi (sebagai gantinya digunakan garis bawah), dan paling
banyak mengandung 64 karakte. Perhatikan contoh berikut
Menghitung_Arus_Listrik (benar)
Relativitas Atom (salah, ada spasi)
Komputer_Optik (benar)
5_Akar_Dari (salah, diawali angka)
Kata kunci (reserved word) seperti writeln, read, readln, write, clrscr, wincrt tidak boleh digunakan
sebagai identifier.

Variabel dan deklarasi variabel


Data yang selalu berubah-ubah nilainya disimpan dalam memory yang dikenal dengan nama
VARIABEL. Semua variabel yang ada harus dideklarasikan terlebih dahulu di awal program
setelah judul program dan sebelum bagian utama program. Deklarasi variable diawali denga VAR
dan diikuti oleh identifier variable yang ditulis dengan tanda titik kembar (:) kemudian jenis
variabelnya. Jadi data yang dimasukkan harus sesuai dengan jenis variabelnya.

PROGRAM Menghitung_Volume_Balok; (Judul PROGRAM Menghitung_Volume_Balok; (Judul


Program) Program)

USES (deklarasi uses) USES (deklarasi uses)


Wincrt; Wincrt;

VAR ( bagian deklarasi variabel) VAR ( bagian deklarasi variabel)


Panjang : real; Panjang , Lebar, Tinggi, Volume : real;
Lebar : real ;
Tinggi : real; BEGIN (awal bagian utama program)
Volume : real; Panjang := 10;
Lebar := 5;
BEGIN (awal bagian utama program) Tinggi := 3;
Panjang := 10; Volume := panjang*lebar*tinggi;
Lebar := 5; Writeln(Volume Balok = , volume);
Tinggi := 3; END. (akhir bagian utama program)
Volume := panjang*lebar*tinggi;
Writeln(Volume Balok = , volume);
END. (akhir bagian utama program)

Karena terdapat jenis variabel yang sama (real) untuk data yang berbeda ( panjang, lebar, tinggi,
volume) maka program dapat disederhanakan

OPERATOR adalah simbol-simbol atau kata-kata yang dibunakan untuk melaksanakan operasi
terhadap data dan variabel
Gabungan antara variabel, data dan operator sering disebut sebaga EKSPRESI. Sebenarnya
ekpresi ini menyatakan cara menghitung data atau variabel baru dari sejumlah data dan variabel
Kelas XII Semester I 5
Pemrograman Pascal
TIK 2007
SMU N 3 Surakarta Sapta KB
yang sudah ada. Hasil perhitungan ekspresi akan disimpan didalam variabel. Untuk memasukkan
data ke variabel, gunakan operator := (tidak boleh ada spasi antara : dan =)

Konstanta dan Deklarasi Konstanta


Konstanta merupakan data yang memiliki nilai tetap yang dapat berupa angka, karakter, string,
true/ false, char dan lainnya. Deklarasi konstanta diawali dengan CONST. Antara konstanta
dengan identifier dipisahkan oleh tanda sama dengan ( = )

CONST
Phi = 3.14;
Harga_pisang = 500;
Dll.

Contoh program menggunakan konstanta


USES
Wincrt;

CONST
phi = 3.14;
jejari = 7;

BEGIN
Writeln ('Phi = ', phi);
Writeln ('Jari-jari = ', jejari, ' cm');
Writeln ('Luas lingkaran = ', phi*jejari*jejari, 'cm2');

END.
Membuat program untuk Operasi Logika

Sebuah program seringkali harus mengerjakan sejumlah pernyataan jika suatu kondisi syarat
harus dipenuhi dan mengerjakan sejumlah pernyataan lain jika kondisi atau syarat tidak dipenuhi.
Untuk menanggapi masalah ini Pascal menggunakan empat pernyataan bersyarat, yaitu : IF
THEN, IF THEN .. ELSE, CASE OF DAN CASE OF .. ELSE

Pernyataan IF -THEN
Adalah perintah untuk mengadakan perbandingan.
Bentuk umum : IF perbandingan dipenuhi THEN lakukan ini
atau IF perbandingan dipenuhi THEN lakukan ini ELSE jika tidak
atau IF perbandingan dipenuhi THEN
Begin
Lakukan sekelompok instuksi
End;
Atau IF perbandingan dipenuhi THEN
Begin
Lakukan sekelompok instuksi
End {tidak boleh titik komma}
ELSE
Begin
Lakukan instuksi ini
End;

Kelas XII Semester I 6


Pemrograman Pascal
TIK 2007
SMU N 3 Surakarta Sapta KB
Contoh :
Program Menggunakan_IF_THEN_ELSE; {Judul Program}

USES {Deklarasi uses}


Wincrt;

Var {gabian deklasari variabel}


nilai : Real;

Begin {awal bagian utama program}


Write('Nilai TIK = ');
Readln(nilai);
Writeln(' ');
{menyeleksi nilai TIK yang diperoleh, Remedial atau tidak}

IF nilai>65 THEN Writeln('Anda LULUS ')


ELSE
Writeln('Kacian dech lu harus mengikuti REMEDIAL');
End. {akhir bagian utama program}

Pernyataan CASE .. OF .. ELSE .. END


Perintah untuk memilih sekelompok data
rogram Menggunakan_CASE_OF_ELSE_END; {Judul Program}

USES {Deklarasi uses}


Wincrt;

Var {bagian deklasari variabel}


kar : Char;

Begin {awal bagian utama program}

Clrscr;
Writeln('Tekan Sembarang Tombol !!!');
kar:=readkey;

Case kar OF
'A'..'Z', 'a'..'z':Writeln ('Anda telah menekan huruf ',kar);
'0'..'9' :Writeln('Anda telah menekan angka ',kar);
'+','-','*','/' :Writeln('Anda telah menekan operator ',kar);
ELSE
Writeln('Anda telah menekan karakter khusus');
End;
Readln;

End. {akhir bagian utama program}

Membuat program dengan perulangan

Pascal memiliki tiga bentuk pernyataan perulangan (looping) yaitu FOR ... TO/DOWN TO.. DO,
WHILE-DO dan REPEAT-UNTIL.

Pernyataan For ... To/ Down to ... Do adalah perintah untuk membuat pengulangan (loop)
sebanyak angka yang diberikan pada variabel awal dan akhir. Perintah to untuk menaik, sedang
down to untuk menurun.
Contoh

Kelas XII Semester I 7


Pemrograman Pascal
TIK 2007
SMU N 3 Surakarta Sapta KB
Program For_Pas;

USES wincrt;

Var I: Integer;

Begin
Clrscr;
For I:=1 to 3 do Writeln('Saya mencetak 3 kali');

For I:=1 to 10 do Writeln('No: ',I);

For I:=50 to 55 do
Begin
Writeln('Naik: ',I);
End;

For I:=60 downto 55 do


Begin
Writeln('Turun: ',I);
End;
Readln;
End.

Pernyataan While - To digunakan untuk memproses kegiatan pengulangan terhadap syarat


dan akibat. (syarat) merupakan ekspresi boolean dan (akibat) merupakan satu atau beberapa
pernyataan yang dieksekusi berulangkali selama (syarat) masih bernilai TRUE.
Contoh :
Uses wincrt;
var pass1,pass2:string;
Begin
Clrscr;
pass1:='SMUN3';
write('Masukkan password anda !!! ');
While pass1<> pass2 do readln(pass2);
Writeln('Password anda sudah benar.');
Writeln('Lanjutkan ...');
End.

Pernyataan For ... To/ Down to ... Do adalah


Repeat..Until digunakan untuk mengulang (repeat) pernyataan sampai (until) syarat di UNTIL
tidak memenuhi lagi.
Contoh :
Uses wincrt;
var B:Byte;
Begin
Clrscr;
B:=1;
writeln('Tekan sembarang tombol untuk selesai ');
writeln('sekarang tekan ENTER untuk memulai ');
Readln;
Repeat
writeln(B);
inc(b);
Until Keypressed;
End.

Kelas XII Semester I 8


Pemrograman Pascal
TIK 2007
SMU N 3 Surakarta Sapta KB
Menggunakan Perulangan dengan memanfaatkan Sub Routine
Nama lain sub routine adalah PROCEDURE. Pascal hanya mengenal Procedure dan Function.
Keduanya memiliki kemampuan membagi program menjadi beberapa modul.
Function merupakan modul program yang ditulis menurut aturannya untuk membantu bagian
utama program. Perhatikan :
- Function XkaliY(x,y : real):real;
Maksudnya adalah fungsi real bernama XkaliY dengan dua parameter real
yaitu x dan y.
- Funtion zakat(kodewilalay:integer;gaji:real;status:char):real;
Maksudnya adalaha fungsi real bernama zakat dengan,
sebuah parameter integer yaitu kodewilayah
sebuah parameter real yaitu gaji
sebuah parameter char yaitu status.

Contoh :
Program Konversi_satuan_gaya;

Uses wincrt;
var Newton,dyne:real;

Function KonversiSatuan(x:real):real;

Const Faktor = 100000; { 1newton = 100000 dyne}

Begin
KonversiSatuan := x*Faktor
End;

Begin
writeln('Tuliskan gaya dalam satuan Newton = ');
readln(Newton);
dyne:=KonversiSatuan(Newton);
writeln;
writeln('Gaya yang dihasilkan = ', dyne:10:0,' dyne');
Readln;

End.

Procedure
Di dalam Pascal, PROCEDURE memiliki nama atau judul dan diakhiri tanda titik komma.

Contoh:
Program Menggunakan_Procedure;

Uses wincrt;
Procedure Pengumuman;
Begin
Writeln('Pelajaran TIK untuk kelas XII');
Writeln('Pascal For Windows');
Writeln('Dimohon mengerjakan Tugas');
End;
Begin Pengumuman;
Writeln;
Writeln('Tugas Kelompok 5 Orang');
End.

Kelas XII Semester I 9


Pemrograman Pascal

Anda mungkin juga menyukai