STUDI ON LABORATORY PERFORMANCE

TO ANALYZE EFFECTIVENESS OF LPMP

CHEMISTRY LABORATORY MANAGEMENT
A Descriptive Analytical Study on LPMP Chemistry laboratory
Arief Sidharta, Indrawati, & Rella Turella

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA EPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jl. Diponegoro No. 12 Bandung 40115 Telp. 022 – 4231191; Fax: 022-4207922
2007
 STUDI PENELUSURAN KINERJA
LABORATORIUM SEBAGAI ANALISIS
KEEFEKTIFAN PENGELOLAAN
LABORATORIUM IPA-KIMIA LPMP
Studi Deskriptif Analitik Terhadap Laboratorium
IPA-Kimia LPMP
Arief Sidharta, Indrawati, Rella Turella

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA EPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jl. Diponegoro No. 12 Bandung 40115 Telp. 022 – 4231191; Fax: 022-4207922
2007
LATAR BELAKANG
Apa pendapat Anda?
LATAR BELAKANG
Upaya LPMP dalam penjaminan mutu pendidikan sesuai
standar nasional
Laboratorium IPA salah satu sarana LPMP untuk tercapainya
kualitas penjaminan mutu pendidikan
Pentingnya praktikum dalam pendidikan IPA
Fakta di lapangan banyak kendala pemanfaatan
laboratorium sebagai sarana praktikum
Perlu perhatian pengelola laboratorium, tenaga fungsional,
pihak manajemen LPMP
pentingnya daya dukung
laboratorium IPA di LPMP terhadap kualitas
diklat/pembelajaran IPA
MASALAH
Bagaimana tingkat efektifitas kinerja laboratorium
IPA-Kimia di LPMP dalam memfasilitasi peningkatan
kompetensi PTK IPA-Kimia?
Bagaimanakah tingkat pemahaman laboran dalam
pengelolaan laboratorium IPA Kimia LPMP?
Bagaimanakah tingkat keterampilan laboran dalam
pengelolaan laboratorium IPA Kimia LPMP?
Bagaimanakah daya dukung SDM dan sarana-prasarana
laboratorium IPA-Kimia untuk menunjang kegiatan
pemfasilitasian diklat PTK IPA-Kimia di LPMP?
Bagaimanakah tanggapan laboran dalam menunjang
pemfasilitasian PTK IPA-Kimia di LPMP?
TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui:
1. Tingkat pemahaman laboran dalam pengelolaan
laboratorium IPA Kimia LPMP
2. Tingkat keterampilan laboran dalam pengelolaan
laboratorium IPA Kimia LPMP
3. Kondisi daya dukung SDM dan sarana-prasarana
laboratorium IPA-Kimia untuk menunjang kegiatan
pemfasilitasian diklat PTK IPA-Kimia di LPMP
4. Tanggapan laboran dalam menunjang pemfasilitasian
PTK IPA-Kimia di LPMP
MANFAAT

Bagi LPMP Informasi tingkatan efektifitas

kinerja pengelolaan laboratorium
IPA-Kimia LPMP
Bagi P4TK IPA Rekomendasi pengembangan
SDM dan manajemen
laboratorium IPA-Kimia LPMP

Bagi Direktorat Bahan kebijakan pemberdayaan

Jenderal PMPTK SDM pengelola laboratorium IPA-
Kimia LPMP

Bagi BSNP Menetapkan sarana dan

prasarana laboratorium IPA
(Fisika, Kimia, Biologi) LPMP
METODOLOGI PENELITIAN
SUBJEK :

3 LPMP Region Sumatra

3 LPMP Region Jawa
3 LPMP Region Kalimantan
1 LPMP Region Sulawesi
4 LPMP Region Kawasan Timur Lainnya

METODE : Metoda deskriptif analitik

INSTRUMEN
RESPONDEN/SUBYEK OBSERVASI KINERJA ANGKET WAWANCARA
PENELITIAN
1. Kondisi Laboratorium, V
Alat dan Bahan IPA
2. Laboran V V V V
3. Penanggung jawab V V V V
Laboratorium IPA-
Kimia
4. Tenaga Fungsional V V V V
(Widyaiswara/
Penatar IPA-Kimia)
5. Kepala Sub Bagian V V
Tata Usaha
6. Kepala Seksi Fasilitasi V V
Sumberdaya
Pendidikan
7. Kepala LPMP V
ALUR PENELITIAN
Studi Pendahuluan

Studi literatur Tupoksi LPMP/Tenaga

Laboratoium IPA Fungsional IPA LPMP

Penyusunan
Instrumen Penelitian

Pengumpulan Data

Observasi Wawancara

Pengolahan Data

Kesimpulan

Rekomendasi
HASIL PENELITIAN
Tingkat pemahaman Tingkat Pemahaman Laboran
Laboran pada Tugas Dalam Pengelolaan
Pokok Laboratorium IPA Kimia LPMP

Pemahaman Laboran Memahami Tugas Pokok Pengetahuan Laboran Kimia LPMP

Baik (14,29%)
Sangat Mampu Kurang (21,43%)
(14%) Belum Mampu
(29%)

Cukup Mampu
(36%) Kurang Mampu
(21%)
Cukup (64,29%)
Tingkat Keterampilan Laboran dalam
Pengelolaan Laboratorium IPA Kimia LPMP

Keterampilan Laboran IPA-Kimia -Kimia LPMP dalam

Penyiapan dan Penggunaan Alat-Bahan (Zat Kimia)

Baik (14,29%)
Kurang (21,43%)

Cukup (64,29%)
 SDM Laboratorium IPA-Kimia LPMP
Pengalaman Kerja
Kualifikasi Jabatan Jabatan Definitif
No Pendidikan Laboran Diklat Laboran Tupoksi
1 S-1 Kimia > 5 tahun 1 kali Staf Seksi KMP
2 S-1 Kimia > 5 tahun 1 kali Staf Seksi PSDP
3 S-1 Kimia < 3 tahun 1 kali Staf Seksi PSDP
4 S-1 Pendidikan Kimia > 5 tahun 1 kali Staf Seksi PSDP
5 S-1 Kimia > 5 tahun 1 kali Staf Seksi KMP
6 S-1 Pendidikan Kimia 10 tahun 3 kali Staf Seksi Datin
7 S-1 Pendidikan Kimia > 3 tahun 1 kali Staf Seksi KMP
8 S-2 Kimia > 3 tahun 1 kali Staf Seksi PSDP
9 S-2 Pendidikan Kimia 1 tahun 1 kali Staf Seksi KMP
Staf Seksi
10 S-1 Pendidikan Kimia > 5 tahun 2 kali KMP/Laboran
Staf Kepegawaian/
11 S-1 Pendidikan Kimia > 3 tahun 2 kali Laboran
12 S-1 Pendidikan Kimia > 3 tahun 1 kali Staf Seksi KMP
Staf Seksi
13 S-1 Pendidikan Biologi > 10 tahun 4 kali PSDP/Laboran
14 S-1 Pendidikan Kimia > 3 tahun 2 kali Staf Seksi PSDP
Penggunaan Sarana
Kondisi (%)
No Ruangan dan Fasilitas
Tidak ada/ Ada/kurang Ada/cukup Ada/baik
tidak layak pakai layak pakai layak pakai
layak pakai
1. Ruangan Praktikum 0.00 14.29 64.29 21.43
2. Ruangan Pengelola 7.14 21.43 50.00 21.43
3. Ruangan Penimbangan 50.00 50.00 0.00 0.00
4. Ruangan Persiapan 28.57 42.86 28.57 0.00
5. Ruangan Alat/Bahan (Zat)
Induk 21.43 50.00 21.43 7.14
6. Lemari Asam 42.86 35.71 7.14 14.29
7. Ventilasi Ruangan 0.00 21.43 71.43 7.14
8. Penerangan Ruangan 0.00 21.43 64.29 14.29
9. Bak Tempat Cuci Alat 0.00 57.14 28.57 14.29
10. Tempat sampah 7.14 14.29 50.00 28.57
11. Tempat pasir 78.57 21.43 0.00 0.00
12. Tabung Pemadam
kebakaran 7.14 57.14 21.43 14.29
13. Alarm kebakaran 100.00 0.00 0.00 0.00
14. Lemari es 85.71 0.00 14.29 0.00
15. Kotak P3K isi lengkap 35.71 28.57 35.71 0.00
Prasarana
Kondisi (%)
No. Prasarana Tidak ada/ tidak Ada/kurang Ada/ cukup Ada/ baik
layak pakai layak pakai layak pakai layak pakai

1 Lemari alat 14.29 21.43 21.43 42.86

2 Lemari ATK 21.43 35.71 21.43 21.43
3 Rak alat 7.14 28.57 35.71 28.57

4 Lemari OHP/LCD 85.71 0.00 7.14 7.14

5 Rak bahan/zat 35.71 28.57 21.43 14.29

6 Kursi praktikan 0.00 21.43 50.00 28.57

7 Meja praktikan 7.14 21.43 42.86 28.57

8 Papan tulis 0.00 28.57 42.86 28.57

Rata-rata 21.43 23.21 30.36 25.00

Kondisi Alat Praktik Kondisi Bahan & Zat
(38,03%) tidak layak pakai laboratorium kimia LPMP
Misalnya: rata-rata ada/cukup layak
(50%) laboratorium kimia pakai (64,31%)
LPMP tidak memiliki
eudiometer Sebagian besar tidak
(85,71%) tidak memiliki memiliki kalium, eter, lem
kolom kromatografi, bakar (100%)
pompa filler, dan pesawat
kipp
Semua laboratorium kimia
LPMP (100%) tidak
memiliki spektronik, VU
meter, shunt dan AVO
meter
Kondisi Perkakas
Kondisi (%)
Tidak ada/ Tidak ada/ Tidak ada/ Tidak ada/
No. Perkakas
tidak layak tidak layak tidak layak tidak layak
pakai pakai pakai pakai

1 Sikat tabung reaksi 35.71 7.14 21.43 35.71

2 Sikat buret 42.86 7.14 14.29 35.71
3 Sumbat karet 21.43 21.43 28.57 28.57
4 Sumbat gabus 35.71 14.29 28.57 21.43
5 Selang plastik 42.86 14.29 14.29 28.57
6 Selang karet 50.00 14.29 14.29 21.43
7 Pelubang karet/gabus 35.71 21.43 21.43 21.43
8 Pisau pengasah pelubang gabus 71.43 7.14 7.14 14.29
9 Sarung tangan karet 42.86 28.57 7.14 21.43
10 Kaca mata pengaman 42.86 21.43 14.29 14.29
11 Pisau pemotong (Cutter) 50.00 7.14 21.43 21.43
12 Pemotong pipa kaca/gelas 78.57 7.143 14.29 0.00
13 Pemotong kabel 71.43 7.14 0.00 21.43
14 Tools set (obeng, tang, kikir, penjepit) 64.29 14.29 7.14 14.29
Rata-rata 48.98 13.78 15.31 21.43
Tanggapan laboran dalam menunjang
pemfasilitasian PTK IPA-Kimia di LPMP
Laboran IPA-Kimia LPMP hanya (21,42%) yang bertugas penuh
sebagai laboran, sedangkan yang lainnya (78,58%) bertugas
rangkap dengan tugas di seksi atau sub bagian tata usaha
dengan alasan karena frekuensi penggunaan laboratorium
sangat jarang.

Pemakaian laboratorium IPA-Kimia dalam konteks fasilitasi

diklat sangat jarang, dalam satu tahun berkisar antara 1 – 2
kali. Pemakai laboratorium umumnya dari P4TK IPA atau
sekali-kali dari tenaga fungsional LPMP setempat dalam rangka
diklat atau persiapan diklat atau penelitian.

Pemakaian alat-bahan (zat kimia) sangat jarang seperti halnya

pada pemakaian laboratorium. Jika ada kegiatan diklat,
perangkat yang sering dipakai adalah KIT IPA.
Tugas rangkap laboran IPA-Kimia dan staf seksi/sub bagian tata
usaha sebenarnya bagi laboran sangat menguntungkan ditinjau
dari segi tambahan finansial, tetapi sangat menelantarkan tupoksi
laboran dalam pengelolaan laboratorium, terutama dalam
pengadministrasian, perawatan, keamanan, dan kebersihan
ruangan laboratorium serta alat-bahan (zat kimia)-(meubeler).

Laboran IPA-Kimia mengharapkan revitalisasi pemberdayaan

kinerja dari pengelola laboratorium, tenaga fungsional dan unsur
manajemen LPMP, agar laboratorium beserta alat-bahan-
meubeler yang ada secara simultan dimanfaatkan.

Pengelolaan laboratorium oleh laboran IPA-Kimia:

Pengadministrasian, perawatan, keamanan, dan kebersihan
ruangan laboratorium serta alat-bahan (zat kimia, tools, meubeler)
belum maksimal, dikhawatirkan banyak alat dan bahan (zat kimia)
yang harganya mahal rusak sebelum dipakai/belum
tersentuh/dibuka wadahnya.
KESIMPULAN
1. Pemahaman laboran dalam pengelolaan laboratorium IPA Kimia LPMP
Sebagian besar (36%) Laboran IPA Kimia LPMP cukup memahami
tugas pokoknya sebagai laboran
Sebagian besar (64,29%) laboran IPA Kimia LPMP cukup
memahami pengetahuan mengenai pengelolaan laboratorium

2. Tingkat keterampilan laboran dalam pengelolaan laboratorium IPA

Kimia LPMP
o Sebagian besar (57,14%) laboran IPA Kimia LPMP cukup
memahami keterampilan dalam melaksanakan tugas pokoknya

o Sebagian besar (64,29%) laboran IPA Kimia LPMP cukup

memahami keterampilan dalam pengelolaan laboratorium
Kondisi daya dukung SDM dan sarana-prasarana
laboratorium IPA-Kimia untuk menunjang
kegiatan pemfasilitasian diklat PTK IPA-Kimia di
LPMP

Kualifikasi laboran IPA-Kimia LPMP sebagian besar S-1

Pendidikan Kimia (42,84%) dengan pengalaman kerja > 3 tahun
dan pernah mengikuti diklat laboran 1 – 2 kali.

Frekuensi penggunaan sarana dan prasarana laboratorium kimia

LPMP sebagian besar (64%) digunakan untuk
latihan/eksperimen/penelitian oleh tenaga
fungsional/widyaiswara/penatar dengan rata-rata penggunaan 1
tahun sekali dan sebagian besar (50%) penggunaan jarang
melibatkan tenaga fungsional/ widyaiswara/penatar.

Pengguna laboratorium kimia LPMP hampir seluruhnya (90%)

adalah instansi lain dan setengahnya (50%) tidak pernah atau
belum digunakan untuk persiapan diklat oleh tenaga fungsional/
widyaiswara/penatar.
Kondisi ruangan praktikum kimia LPMP hampir seluruhnya (64,29%) cukup
layak pakai, setengahnya (50%) memiliki ruangan pengelola dengan kondisi
cukup layak pakai, setengahnya (50%) tidak memiliki ruangan
penimbangan, hampir setengahnya (42,86%) memiliki ruangan persiapan
dengan kondisi tidak layak pakai, dan setengahnya (50%) memiliki ruangan
alat/bahan/zat dengan kondisi tidak layak pakai.

Hampir seluruh laboratorium kimia LPMP tidak memiliki tempat pasir

(78,57%) dan lemari es (85,71%), hampir setengahnya (42,86%)
laboratorium kimia LPMP tidak memiliki lemari asam dan seluruh (100%)
laboratorium kimia LPMP tidak memiliki alarm kebakaran.

Sebagain besar (30,36%) laboratorium kimia LPMP memiliki prasarana yang

memadai dengan kondisi cukup layak pakai

Kondisi alat praktik laboratorium kimia LPMP sebagian besar (38,03%) tidak
layak pakai dan hampir seluruhnya (100%) tidak memiliki kalium, eter, lem
bakar.

Sebagian besar (48,98%) laboratorium kimia LPMP memiliki perkakas yang

tidak layak pakai
KETERBATASAN
Studi penelusuran kinerja laboratorium ini
memiliki keterbatasan, antara lain:
Perolehan data kinerja laboran harian melalui
observasi langsung dari tiap LPMP hanya
mengandalkan uji pengetahuan dan observasi
kinerja laboran ketika diklat di P4TK IPA
tahun 2007 dan laporan dari laboran .
Surat Pernyataan dari unsur manajerial LPMP
yang akan memberdayakan laboran setelah
mengikutkan diklat laboran di P4TK IPA dalam
pengelolaan laboratorium IPA (Fisika, Kimia,
Biologi) masih bersifat administratif.
SARAN

Agar pengelolaan laboratorium IPA-Kimia LPMP efektif,

hendaknya laboran bertugas sesuai tupoksinya, dipantau
secara rutin oleh unsur manajerial, sehingga aset sarana
prasarana dan berbagai fasilitas laboratorium IPA yang telah
diberikan pada LPMP dapat dioptimalkan pendayagunaannya.
LPMP agar kreatif dan inovatif dalam mensinergiskan
pendayagunaan laboratorium IPA-Kimia, sehingga ruangan
laboratorium berikut alat, bahan, tools, dan meubeler tidak
terbengkalai.
Manajer LPMP agar meningkatkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan pengelolaan laboratorium IPA-Kimia (laboran
dan pengelola/penanggung jawab laboratorium) secara
terpadu dan terkoordinasi.
REKOMENDASI
1. Pembinaan dan pelatihan untuk
peningkatan kinerja SDM Pengelola
Laboratorium IPA (Kimia, Fisika, Biologi)
LPMP dapat berkoordinasi dengan P4TK IPA
dan Direktorat Pembinaan Diklat PMPTK.
2. Standardisasi sarana dan prasarana
laboratorium IPA LPMP dan P4TK IPA agar
ditetapkan dan disosialisasikan oleh BSNP.
ATAS SEGALA PERHATIAN ANDA