Anda di halaman 1dari 4

TINJAUAN PUSTAKA

Perilaku Bullying (Perundungan)


pada Anak dan Remaja
Surilena
Departemen Psikiatri, Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya,
Jakarta, Indonesia

ABSTRAK
Salah satu aksi kekerasan an serin di umpai pada anak dan rema a adalah perilaku bullying. revalensin a menin kat dari tahun ke tahun
namun di Indonesia belum ada data pasti. Dampak perilaku bullying serin tidak disadari baik oleh korban pelaku uru maupun oran tua
karena lebih bersi at psikis dan emosional e ekn a tidak dapat lan sun terlihat prosesn a berlan sun lama dan perlahan. erlu deteksi dini
a ar dapat se era dice ah dievaluasi lebih lan ut dampakn a serta dapat diintervensi sedini mun kin.

Kata kunci: nak deteksi dini perilaku bullying, rema a

ABSTRACT
ne o most common violence on children and adolescents is bull in . Its prevalence is increasin but there is no exact data in Indonesia.
he impact o bull in is o ten not reali ed b the victim the o ender teachers and parents because it is more ps cholo ical and emotional
and the process is len th and slow. arl detection is needed to prevent or urther evaluation and earl intervention. Surilena. Bullying
Behavior among Children and Adolescents.

Ke words: dolescent bull in behavior child earl detection

PENDAHULUAN dide nisikan seba ai seran an emosional rema a pada tahap perkemban an se-
erilaku bullying perundun an seba ai verbal sik berulan terhadap oran lain lan utn a.4 Dampak tersebut dapat ter adi
salah satu bentuk tindakan a resi atau sekelompok oran an rentan dan baik pada pelaku maupun korban namun
merupakan masalah an sudah mendunia tidak dapat membela diri.2 dampak terbesar lebih dialami oleh korban.
salah satun a di Indonesia.1 erilaku bullying nak an melakukan bullying berpotensi
san at rentan ter adi pada rema a putra dan mel 2010 men atakan bahwa an ka dan cenderun men adi pelaku kenakalan
putri dapat ter adi di berba ai tempat mulai perilaku bullying bervariasi di berba ai rema a tindakan kekerasan serta ter ebak
dari lin kun an pendidikan atau sekolah ne ara 9- 3 pela ar melaporkan pernah dalam tindakan kriminal. elaku dan korban
tempat ker a rumah lin kun an sekitar melakukan bullying pelaku terhadap bullying u a akan sulit melakukan relasi sosial
tempat bermain dan lain-lain. revalensi pela ar lain dan 2-36 lainn a pernah dan apabila ter adi hin a dewasa akan
perilaku bullying perundun an makin men adi korban bullying.3 Di Indonesia memberi dampak san at luas.5
menin kat dan telah menimbulkan dampak penelitian a asan Semai Jiwa mini 200
pada korban ataupun pelaku bullying.1 di 3 kota besar aitu o akarta Suraba a Diperlukan deteksi dini skrinin perilaku
dan Jakarta mencatat perilaku bullying pada pelaku atau korban bullying a ar dapat
erilaku bullying merupakan tindakan 6 9 siswa/i S dan 66 1 S den an se era dice ah dievaluasi lan ut dampakn a
ne ati an dilakukan secara berulan kate ori tertin i kekerasan psikolo is untuk mendapat intervensi sedini mun kin.
oleh seseoran atau sekelompok oran aitu pen ucilan dan perin kat kedua eberapa kuesioner dapat di unakan untuk
an bersi at men eran karena adan a adalah kekerasan verbal men e ek dan sik skrinin perilaku bullying perundun an
ketidakseimban an kekuatan antara pihak memukul .4 seperti School Bullying Questionnaire S
an terlibat. Contoh: men e ek me- Multidimensional Peer Victimization Scale
n ebarkan osip men hasut men ucilkan erilaku bullying perundun an merupakan S Olweus Bullying Questionnaire
menakut-nakuti intimidasi men ancam tindakan an san at berbaha a dan 1
dan Compendium CDC Centers for
menindas memalak hin a men eran tidak boleh ditiru karena membawa Disease Control).6 ulisan ini merupakan
secara sik seperti mendoron menampar dampak traumatik luar biasa an dapat ka ian pustaka an membahas apa perilaku
atau memukul. erilaku bullying u a mempen aruhi kehidupan anak ataupun bullying karakteristik korban dan pelaku
Alamat korespondensi email: surilenahasan@yahoo.co.id / surilena@atmajaya.ac.id

CDK-236/ vol. 43 no. 1, th. 2016 35


5

33 PM
TINJAUAN PUSTAKA

bullying, serta dampak perilaku bullying Tabel. erbandin an ambaran perilaku bullying pada pelaku dan korban
perundun an .

PERILAKU BULLYING (PERUNDUNGAN)


entuk perilaku bullying berubah se alan
den an usia aitu bullying di taman bermain
(playground bullying) kekerasan seksual
pen eran an berkelompok violence, marital
violence, child abuse, kekerasan di tempat
ker a dan berba ai enis kekerasan lain.3
Smokowski 2010 men atakan bahwa
perilaku bullying bisa secara sik memukul
menendan men i it dan lainn a secara
verbal men olok-olok men ancam dan
lainn a atau se ala enis perilaku an
membaha akan atau men an u perilaku
tersebut berulan dalam waktu berbeda
dan terdapat kekuatan an tidak seimban
oran atau kelompok an lebih berkuasa
men eran oran atau kelompok an
kuran memiliki kekuasaan .

da beberapa bentuk bullying antara lain


direct dan indirect bullying. Direct bullying
merupakan perilaku bullying an bersi at
lan sun verbal ataupun isik akni
seoran anak atau rema a diolok-olok di-
an u atau dipukul oleh anak atau
rema a lain. Indirect bullying merupakan
enis bullying an kuran kasat mata Sumber: erilaku ull in pada ema a. Jurnal Ilmiah ahasiswa niversitas Suraba a. 2014.10
namun dampakn a ba i korban sama
burukn a. Bullying enis ini u a dikenal sehari-hari berbeda ukuran tubuh secara sehin a serin men interpretasikan
den an istilah relational bullying atau social sik lebih kecil lebih tin i atau lebih berat secara keliru perilaku anak atau rema a lain
bullying.12 Jenis bullying lain merupakan badann a dibandin kan keban akan anak seba ai perilaku bermusuhan u a saat sikap
perundun an an bersi at sosial an atau rema a seusian a berasal dari latar permusuhan itu ditu ukan pada anak atau
terkait den an pen unaan internet an belakan etnik ke akinan atau buda a rema a lain.3 9
lebih dikenal den an cyberbullying.4 urph an berbeda dari keban akan anak
2009 men atakan bahwa bullying adalah atau rema a di lin kun ann a memiliki DAMPAK PERILAKU BULLYING
saat seseoran men alami kekerasan di- kemampuan atau bakat istimewa ke- (PERUNDUNGAN) PADA ANAK DAN
permalukan memperoleh ancaman oleh terbatasan kemampuan tertentu misaln a REMAJA
oran lain melalui media internet ataupun attention deficit hyperactivity disorder ( D D Kasus kekerasan pada anak dan rema a
melalui berba ai media teknolo i interakti an uan bela ar retardasi mental dan di mas arakat dan sekolah san at mem-
seperti telepon seluler termasuk di antara- lainn a.9 mumn a anak atau rema a korban prihatinkan. Sekolah an seharusn a
n a pesan teks sin kat S S atau email bullying adalah anak an pencemas mudah men adi tempat ba i anak menimba ilmu
ancaman membuat webpage berisikan u up selalu merasa tidak aman pemalu serta membantu membentuk karakter
in ormasi baik an benar maupun tidak pendiam self-esteem rendah memiliki cacat pribadi an positi tern ata men adi
benar an mempermalukan seseoran sik atau mental masalah tin kah laku atau tempat praktik perundun an sehin a
atau aktivitas memba ikan/menceritakan an uan perkemban an neurolo is.3 9 menakutkan anak dan rema a.
rahasia pribadi seseoran dalam publik di
internet. Sedan kan karakteristik anak atau rema a enomena perilaku bullying ibarat unun
pelaku bullying adalah hiperakti a resi es an nampakn a kecil di permukaan
KARAKTERISTIK KORBAN DAN PELAKU destrukti menikmati dominasi atas anak namun men impan ban ak permasalahan
BULLYING (PERUNDUNGAN) atau rema a lainn a cenderun pemarah an seba ian besar tidak mudah diketahui
Korban ataupun pelaku memiliki karakteristik mudah tersin un dan memiliki toleransi atau disadari oleh uru ataupun oran
khas. Karakteristik korban bullying adalah rendah terhadap rustrasi. ereka u a tua.4 as arakat khususn a para oran
mereka an penampilan perilakun a cenderun sulit memproses in ormasi sosial tua dan uru serin terlena oleh kesan

36 CDK-236/ vol. 43 no. 1, th. 2016


TINJAUAN PUSTAKA

remeh enomena perilaku bullying sehin a 3 kali dan korban bullying 6 4 kali lebih oran lain pulan sekolah/bermain den an
men esampin kan dampak dan baha a luar berisiko men alami kecemasan.1 und pakaian kotor/robek masalah interaksi sosial.
biasa di kemudian hari baik terhadap korban et al, 200 menun ukkan bahwa individu erubahan emosi dapat berupa perubahan
maupun pelaku bullying serta dampak korban bullying saat usia -10 tahun 1 9 kali mood labil iritabel dis orik sedih cemas
luasn a terhadap mas arakat.4 5 Dampak lebih berisiko men alami e ala psikotik ide/usaha bunuh diri atau membunuh serta
an terkait den an perilaku bullying saat berusia 12 tahun dibandin kan an an uan proses bela ar seperti serin
pada anak dan rema a antara lain kesepian tidak terlibat bullying.5 mond et al, 2009 membolos penolakan sekolah malas be-
pencapaian akademik an buruk kesulitan menun ukkan bahwa pelaku bullying saat la ar atau prestasi sekolah menurun. ada
pen esuaian adaptasi menin katn a usia prasekolah cenderun men alami kondisi sikn a dapat ditemukan lebam
risiko pen unaan at keterlibatan da- conduct disorder saat rema a.3 epler et al, ter ores luka an tidak bisa di elaskan
lam tindakan kriminal dan kerentanan 2006 men atakan korban bullying memiliki keluhan psikosomatis an berulan sakit
an uan mental emosional seperti risiko 3 kali lebih besar dan pelaku bullying kepala sakit perut dan lainn a .4 12
cemas insomnia pen alah unaan at memiliki risiko 5 kali lebih besar men adi
dan depresi an lebih besar dibandin - pen alah una dan keter antun an alkohol Pencegahan dan Penanganan Perilaku
kan den an anak atau rema a lain an serta perokok akti .4 Bullying (Perundungan)
tidak terlibat dalam perilaku bullying. ence ahan masalah perilaku bullying
Dampak perilaku bullying pada masa kanak- DETEKSI DINI PERILAKU BULLYING perundun an pada anak dan rema a
kanak dapat berlan ut dan menetap sampai (PERUNDUNGAN) bukan han a men adi tu as oran tua dan
dewasa.2 5 enilaian untuk men etahui adan a perilaku sekolah peran mas arakat dan ne ara
bullying pada suatu lin kup mas arakat u a dibutuh kan dalam upa a pence-
erilaku bullying kuran diperhatikan atau sekolah antara lain den an wawan- ahan dan penan anan perilaku bullying.13 15
di sekolah karena dinilai tidak memiliki cara terstruktur dan/atau men unakan Semua an terlibat dalam bullying
pen aruh besar pada siswan a 1 3 padahal kuesioner. Kuesioner an serin di- pelaku korban atau an men aksikan
siswa tidak dapat bela ar apabila berada unakan untuk penelitian dan sudah membutuhkan dukun an. Sikap uru atau
dalam keadaan tertekan terancam dan terstandarisasi adalah Olweus Bullying oran tua an men etahui anakn a men-
ada an menindasn a setiap hari.4 Se iwa Questionnaire .6 adi pelaku atau men aksikan atau men adi
200 men atakan 2 5 uru menilai korban bullying sebaikn a harus tenan
bullying adalah perilaku normal 3 uru Deteksi dini perilaku bullying antara lain an an bereaksi berlebihan dan tun ukkan
menilai bullying seba ai perilaku an den an observasi perubahan perilaku sikap unconditional love & acceptance
membaha akan siswa. emosi dan prestasi sekolahn a dan pen- antara lain:13 14
dekatan bicara den an anak dan rema a antu anak atau rema a untuk
isenber et al 2009 men atakan bahwa seperti temann a . Kenali adan a peru- menumbuhkan self-esteem har a
5 oran an pernah men alami bullying bahan perilaku seperti susah makan/terlalu diri an baik. nak atau rema a
perundun an di usia kanak-kanak saat ban ak makan sulit tidur mimpi buruk den an self-esteem baik akan ber-
mereka dewasa akan men alami depresi men ompol menan is saat tidur kuran sikap dan berpikir positi me har ai
mempun ai self-esteem rendah dan ke- bertan un awab dan disiplin cenderun dirin a sendiri men har ai
sulitan interpersonal.9 ievers et al, 2010 berperilaku impulsi /hiperakti cenderun oran lain perca a diri optimis
men atakan bahwa korban bullying rentan menentan dan perilaku a resi merasa dan berani men atakan
memiliki ide atau percobaan bunuh diri lebih berkuasa atau kuat men alahkan hakn a.
serta melakukan pembalasan. cKenna
et al 2011 men atakan seoran anak
atau rema a an terlibat seba ai pelaku
memiliki risiko ti a kali lebih besar dan
korban bullying memiliki risiko lima kali
lebih besar men alami an uan mental
emosional 10-15 tahun kemudian.11

und et al 2010 men atakan individu


an men adi pelaku bullying saat berusia
tahun memiliki risiko 3 kali lebih besar
men alami depresi saat berusia 1 tahun
dibandin kan den an an tidak terlibat.5
enesini 200 men atakan bahwa anak
atau rema a laki-laki an men adi korban
bullying lebih berisiko men alami depresi
dibandin kan perempuan.2 elaku bullying Skema. S JI . Bullying. en atasi kekerasan di sekolah dan lin kun an sekitar anak. 200 .4

CDK-236/ vol. 43 no. 1, th. 2016 37


TINJAUAN PUSTAKA

embina komunikasi an baik antara er abun lah den an rup atau buruk men adi cen en atau pemarah
oran tua dan anak mendiskusikan bertemanlah den an siswa an depresi cemas dan lainn a.16
den an anak tentan pemahaman sendirian. Jan an membawa baran
perilaku bullying dan dampakn a. mahal atau ban ak uan ke sekolah. SIMPULAN
en adi model atau contoh panutan elaku bullying memilih anak an enomena perilaku bullying perundun an
an baik ba i anak atau rema a membawa sesuatu an bisa mereka ibarat unun es an tampak kecil di
ba aimana sela akn a memperlakukan ambil. permukaan namun men impan ban ak
oran lain den an hormat dan setara masalah an serin tidak mudah diketahui
men har ai kebera aman dan keunikan erilaku bullying adalah sebuah bentuk atau tidak disadari oleh pendidik oran tua
oran lain. perilaku an men impan dan berbaha a mas arakat ataupun pemerintah. Dampak
antu anak atau rema a berinteraksi dan sehin a penan anan bullying harus di- perilaku bullying baik seba ai korban
ber abun den an rup berke iatan lakukan secara komprehensi dan intensi . maupun pelaku dapat mempen aruhi per-
positi . aklah anak atau rema a untuk periksa kemban an anak ataupun rema a dalam
en hentikan dan mendampin i anak dan konsultasi ke dokter bila terdapat an ka pendek dan pan an bahkan bisa
atau rema a dalam men aksikan acara dampak sik akibat perilaku bullying pada berlan ut sampai dewasa. erba ai alternati
atau membaca atau men aksikan berita anak atau rema a seperti luka-luka di tubuh solusi telah dibuat dan berba ai alternati
an mena an kan kekerasan. lebam dan lainn a. nak atau rema a pro ram intervensi telah ditawarkan namun
idak perlu melawan pelaku den an cara dia ak konsultasi ke psikolo atau psikiater pada akhirn a keberhasilan penan ulan an
berkelahi hal ini ustru membuat kondisi bila di umpai dampak mental seperti serin perilaku bullying perundun an ter antun
tidak aman. ebih baik mencari bantuan mo ok sekolah sulit tidur sulit konsentrasi pada komitmen semua pihak untuk
dari oran dewasa lain. prestasi sekolah menurun serin mimpi melaksanakan pro ram anti-bullying.

DAFTAR PUSTAKA
1. aliki sa wara. ull in problems amon school children. J um col. 2009 25 3 : 209-13.
2. oldbaum Crai epler Connoll . Developmental tra ectories o victimi ation: Identi in risk and protective actors. J ppl School s cholo 2003 19: 139-56.
3. Smokowski Kopas . ull in in school: n overview o t pes e ects amil characteristics and intervention strate ies. Children School Journal. 2010 2 2 : 101-9.
4. a asan Semai Jiwa mini S JI . ull in . en atasi kekerasan di sekolah dan lin kun an sekitar anak. rasindo: Jakarta 200 .
5. an klara K Skapinakis katsa ellos S ra a St lianidis S et al. ull in behaviour in schools socioeconomic position and ps chiatric morbidit : cross-sectional stud in late
adolescents in reece. io ed Central 2012 6: . doi:10.11 6/1 53-2000-6- .
6. lweus D. lweus bull in uestionnaire standard school report. a elden ublishin 2009.
. Smokowski Kopas K . ull in in school: n overview o t pes e ects amil characteristics and intervention strate ies. Children and Schools 2010 2 : 101-10.
. urph . Character education: Dealin with bull in . New ork: Chelsea ouse ublisher 2009.
9. arbo a Schiamber ehmke J Kor eniewski SJ ost eraux C . Individual characteristics and the multiple contexts o adolescent bull in : n ecolo ical perspective. J outh
dolescence. 2009 3 : 101-21. doi: 10.100 /s10964-00 -92 1-1.
10. atraisa . Studi deskripti perilaku bull in pada rema a. Jurnal Ilmiah ahasiswa niversitas Suraba a. 2014 3 1 : 1-1 .
11. cKenna awk ullen J ert . he association between bull in behavior and health risks amon middle school and hi h school students in assachusetts. orbid ortal.
eekl eport 2011 60: 465- 1.
12. o le DJ. outh bull in : Incidence impact dan intervention. J New Jerse s chol ssoc. 2009 55 3 : 22-4.
13. stuti . eredam bull in 3 cara e ekti men atasi kekerasan pada anak . Jakarta: rasindo 200 .
14. Coloroso . Stop bull in memutus rantai kekerasan anak dari prasekolah hin aS . Jakarta: Ikrar andiri abadi 200 .
15. spela e D oteat . School-based prevention o peer relationship problems. In: ltmaier ansen J editors. he ox ord handbook o counselin ps cholo . New ork: x ord
niversit ress 2012. p. 03-22.
16. a er J urlon J. ow sa e are our schools ducational esearcher 2010 39: 16-26.

38 CDK-236/ vol. 43 no. 1, th. 2016

Anda mungkin juga menyukai