AKTIVITAS DAN LATIHAN DI RUANG NIFAS III B RUMAH SAKIT DAERAH DR. R.
SOEDJONO SELONG TAHUN 2017
Disusun Oleh:
MARDIANA
016.02.0524
TAHUN 2017
LEMBAR PENGESAHAN
Hari :
Tanggal :
Jam :
Disusun Oleh:
MARDIANA
016.02.0524
( ) ( )
LAPORAN KASUS
50
th
Keterangan:
--- = tinggal serumah = laki-laki meninggal
= gaeris perkawinan
= pasien = perempuan meninggal
= laki-laki
= perempuan
Pasien merupakan anak pertama dari 3 bersaudara,
pasien tinggal bersama ke dua anaknya dan suami. Dari
kedua orang tua pasien hanya ibunya saja yang masih
hidup.
5. Diagnos medis pada saat masuk RS, pemeriksaan penunjang, dan
tindakan yang telah dilakukan
a. Diagnos medis saat masuk RS
Anemia
b. Pemerikasaan penunjang
Parameter Hasil Nilai Rujukan
Hematologi Lengkap (CBC)
WBC 7.0 4.30 - 11.30
RBC 2.06 4.00 - 5.50
HGB 5.2 11.4 - 17.7
HCT 16.4 38.0 47.0
MCV 79.6 80.0 100.0
MCH 25.2 26.0 32.0
MCHC 31.7 32.0 36.0
RDW-SD 35.0 47.0
RDW-CV 14.6 11.0 14.5
PLT 363 150 450
Hitung Jenis Lekosit
LYM 19 0.0 - 4.0
MXD 8 0.0 2.0
NEUT 73 50.0 70.0
c. Tindakan yang telah dilakukan
Infus RL 20 tpm
Transfusi darah 4 kolf
Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Ambulasi/ROM
Keterangan: 0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3:
dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total.
Oksigenasi: Pasien tidak mengunakan oksigenasi.
5. Pola tidur dan istirahat
Sebelum sakit
Pasien mengatakan tidur 7-8 jam sehari, tidak ada gangguan
saat tidur, tidur nyaman, pasien jarang tidur siang, saat
bangun pasien merasa segar dan lebih baik.
Saat sakit
Pasien mengatakan tidur 5-6 jam sehari, sering terbangun
karena suhu ruangan yang panas, tidur kurang nyaman, pasien
jarang tidur siang, saat bangun tidur pasien merasa lemas.
6. Pola persepsual
Penglihatan: normal
Pendengaran: normal
Pengecapan: normal
Sensasi: normal
7. Pola persepsi diri
Pasien mengatakan penyakitnya membuatnya lemas, psien khawatir
dengan keadaannya karena perdarahan yang masih dialami pasien
takut semakin lemas, pasien mengatakan ingin cepat sembuh.
8. Pola seksualitas dan reproduksi
Ferilisasi
Pasien mengatakan sudah hamil 5 kali dengan yang sekarang
Menstruasi
Pasien mengatakan lupa trakhir kali menstruasi, tapi tidak ada
gangguan saat menstruasi, frekuensi 1 kali sebulan selama 4-8
hari/bulan.
Kontrasepsi
Pasien mengatakan mengunakan kontrasepsi suntik.
9. Pola peran hubungan
Pasien mengatakan berkomunikasi dengan keluarga, perawat, dan
dokter saat sakit, pasien mengatkan mendapatkan uang dari suami
yang bekerja sebagai suami.
10. Pola managamen koping stress
Pasien mengatakan kesahariannya menjadi sangat berubah setelah
sakit karena hanya berbaring di tampat tidur setiap hari selama
dirawat.
11. Sistem nilai dan keyakinan
Klien mengatakan tidak pernah melaksanakan sholat 5 waktu selama
dirawat, pasien hanya berdzikir dan berdoa.
Program Terapi
Infuse RL 20 tpm
Pro transfusi s/d HB 8 gr/dl
Pro koretase jika HB 8 gr/dl
Hasil Pemeriksaan Penunjang dan Laborotorium (09/10/2016)
No.
Dx Tujuan intervensi Rasional Paraf
Kep.
1. Setelah dilakukan Mandiri: Mandiri:
tindakan 1. Bantu pasien 1. Untuk membantu pasien
keperawatan 3x24 mengidentifikasi menentukan aktivitas
jam diharapkan aktivitas yang mampu yang dapat dilakukan
pasien dapat dilakukan 2. Untuk mengetahui
beraktivitas normal 2. Bantu untuk memilih aktivitas yang mampu
Kriteria hasil: aktivitas yang dilakukan dilakukan pasien
1. Mampu 3. Bantu pasien membuat 3. Untuk melatih pasien
melakukan ADL jadwal latihan beraktivitas secra
secara 4. Bantu pasien melakukan kontinu
mandiri aktivitas yang telah 4. Untuk meningkatkan
2. Vital sign ditetapkan kemampuan pasien dalam
normal 5. Motivasi pasien untuk beraktivitas
3. Mampu beraktivitas 5. Meningkatkan semangat
berpindah Kolaborasi: pasien dalam latihan
dengan atau 1. Pemberian diit TKTP beraktivitas
tanpa bantuan Edukasi: Kolaborasi:
alat 1. Berikan pendidikan 1. Untuk meningkatkan
kesehatan tentang asupan energi pasien
intoleransi aktivitas Edukasi:
pada keluarga dan pasien 1. Untuk meningkatkan
pengetahuan pasien
tentang mobilisasi
2. Setelah dilakukan Mandiri: Mandiri:
tindakan 1. Kaji kemampuan pasien 1. Untuk mengetahui tingkat
keperawatan 3x24 dalam mobilisasai kemampuan pasien
jam diharapkan 2. Ajarkan pasien tentang bermobilisasi
pasien mampu ambulasi 2. Untuk meningkatkan
melakukan aktifitas 3. Latih kemampuan pasien kemampuan pasien dalam
fisik dalam ADL sesuai ambulasi
Kriteria hasil: kemampuan 3. Untuk memenuhi kebutuhan
1. Klien 4. Dampingi dan bantu ADL pasien
meningkat pasien saat mobilisasi 4. Untuk menghindari resiko
dalam dan bantu pasien cidera
aktivitas memenuhi kebutuhan ADL 5. Untuk meningktakan
fisik pasien kemampuan pasien dalam
2. Mengerti 5. Ajarkan pasien bagaimana merubah posisinya
tujuan dari merubah posisi dan
peningkatan berikan bantuan jika
mobilitas diperlukan
3. Memverbalisas Kolaborasi:
ikan perasaan 1. Pemberian diit TKTP
dalam Edukasi:
meningkatkank 1. Berikan pendidikan
ekuatan dan kesehatan tentang
perpindahan mobilisasi pada pasien
dan keluarga
3. Setelah dilakukan Mandiri: Mandiri:
tindakan 1. Kaji tanda kerusakan 1. Untuk mengetahui
keperawatan 3x24 integritas kulit kemunculan tanda
jam tidak ada tanda 2. Ajarkan pasien bagaimana kerusakan integritas
kerusakan merubah posisi kulit
integritas kulit 3. Ajarkan pasien ROM aktif 2. Untuk memperlancar
Kriteria hasil: 4. Obs. ttv peredaran darah
1. Tidak ada Edukasi: kejaringan kulit
tanda 1. Berikan pendidikan 3. Untuk menghindari
dekubitus kesehatan tentang resiko kerusakin jaringan kulit
atau kerusakan integritas akibat jarang
kerusakan kulit karena jarang bermobilisasi
integritas bermobilisasi 4. Untuk keadaan umum
kulit pasien
2. TTV normal Edukasi:
1. Untuk meningkatkan
pengetahuan pasien
tentang resiko kerusakan
integritas kulit
IMPLEMENTASI
No.
Hari/Tangg
Dx. Implementasi Evaluasi Paraf
al/jam
Kep.
1. Selasa Mandiri: S: pasien mengatkan mengerti
24/01/2017 1. membantu pasien mengidentifikasi dan mau melakukan aktivitas
11:00 wita aktivitas yang mampu dilakukan sesuai jadwal yang telah
2. membantu untuk memilih aktivitas ditetapkan
yang dilakukan O: pasien terlihat melakukan
3. membantu pasien membuat jadwal aktifitas yang telah
latihan ditetapkan seperti miring
4. membantu pasien melaksanakan kiri dan kanan, makan
aktivitas yang sudah ditetapkan sendiri, pasien terlihat
5. memotivasi pasien untuk antusian dalam melakukan
beraktivitas latihan, pasien terlihat
Kolaborasi: memakan habis makanan yang
1. memberikan diit TKTP disajikan rumah sakit
Edukasi: A: masalah intoleransi
1. memberikan pendidikan kesehatan aktivitas teratasi sebagian,
tentang intoleransi aktivitas pada P: lanjutkan intervensi:
keluarga dan pasien mandiri: 4 dan 5,
kolaborasi: 1,
2. Selasa Mandiri: S: pasien mengatakan mulai
24/01/2017 1. mengkaji kemampuan pasien dalam bisa dalam melakukan
11:20 wita mobilisasai mobilisasi
2. mengajarkan pasien tentang ambulasi O: pasien terlihat melakukan
3. melatih kemampuan pasien dalam ADL mobilisasi seperti miring
sesuai kemampuan kiri dan kanan, pasien dapat
4. mendampingi dan bantu pasien saat makan sendiri, pasien dapat
mobilisasi dan bantu pasien merubah posisi sendiri,
memenuhi kebutuhan ADL pasien pasien tampak memahami
5. mengajarkan pasien bagaimana pentingnya mobilisasi
merubah posisi dan berikan bantuan A: masalah hambatan
jika diperlukan mobilisasi teratasi
Kolaborasi: sebagian.
1. memberikan diit TKTP P: lanjutkan intervensi:
Edukasi: mandiri: 2, 3, 4, 5,
1. memberikan pendidikan kesehatan kolaborasi: 1.
tentang mobilisasi pada pasien dan
keluarga
3. Selasa Mandiri: S: pasien mengatakan tidak
24/01/2017 1. mengkaji tanda kerusakan integritas ada tanda kerusakan
11:35 wita kulit integritas kulit
2. mengajarkan pasien bagaimana O: pasien terlihat dapat
merubah posisi mengikuti arahan dalam
3. mengajarkan pasien ROM aktif melakukan ROM aktif dan
4. Obs. ttv mobilisasi, pasien terlihat
Edukasi: paham pentingnya mobilisasi
1. memberikan pendidikan kesehatan untuk menghindari kerusakan
tentang resiko kerusakan integritas integritas kulit
kulit karena jarang bermobilisasi A: masalah resiko kerusakan
integritas kulit teratasi
sebagian.
P: intervensi dilanjutkan:
mandiri: 1, 2, 3, 4.
IMPLEMENTASI
No.
Hari/Tangg
Dx. Implementasi Evaluasi Paraf
al/jam
Kep.
1. Rabu Mandiri: S: pasien mengatkan tetap
25/1/2017 1. membantu pasien mengidentifikasi melakukan aktivitas sesuai
11:00 wita aktivitas yang mampu dilakukan jadwal yang telah ditetapkan
2. membantu untuk memilih aktivitas O: pasien terlihat melakukan
yang dilakukan aktifitas yang telah
3. membantu pasien membuat jadwal ditetapkan seperti miring
latihan kiri dan kanan, makan
4. membantu pasien melaksanakan sendiri, pasien terlihat
aktivitas yang sudah ditetapkan antusias dalam melakukan
5. memotivasi pasien untuk latihan, pasien terlihat
beraktivitas memakan habis makanan yang
Kolaborasi: disajikan rumah sakit
1. memberikan diit TKTP A: masalah intoleransi
Edukasi: aktivitas teratasi sebagian.
1. memberikan pendidikan kesehatan P: lanjutkan intervensi:
tentang intoleransi aktivitas pada mandiri: 4 dan 5,
keluarga dan pasien kolaborasi: 1,
2. Rabu Mandiri: S: pasien mengatakan sudah
25/1/2017 1. mengkaji kemampuan pasien dalam bisa dalam melakukan
11:20 wita mobilisasai mobilisasi
2. mengajarkan pasien tentang ambulasi O: pasien terlihat melakukan
3. melatih kemampuan pasien dalam ADL mobilisasi seperti miring
sesuai kemampuan kiri dan kanan, pasien dapat
4. mendampingi dan bantu pasien saat makan sendiri, pasien dapat
mobilisasi dan bantu pasien merubah posisi sendiri,
memenuhi kebutuhan ADL pasien pasien tampak memahami
5. mengajarkan pasien bagaimana pentingnya mobilisasi
merubah posisi dan berikan bantuan A: masalah hambatan
jika diperlukan mobilisasi teratasi
Kolaborasi: sebagian.
1. memberikan diit TKTP P: lanjutkan intervensi:
Edukasi: mandiri: 3, 4, 5,
1. memberikan pendidikan kesehatan kolaborasi: 1.
tentang mobilisasi pada pasien dan
keluarga
3. Rabu Mandiri: S: pasien mengatakan tidak
25/1/2017 1. mengkaji tanda kerusakan integritas ada tanda kerusakan
11:35 wita kulit integritas kulit
2. mengajarkan pasien bagaimana O: pasien terlihat dapat
merubah posisi mengikuti arahan dalam
3. mengajarkan pasien ROM aktif melakukan ROM aktif dan
4. Obs. ttv mobilisasi, pasien terlihat
Edukasi: paham pentingnya mobilisasi
1. memberikan pendidikan kesehatan untuk menghindari kerusakan
tentang resiko kerusakan integritas integritas kulit
kulit karena jarang bermobilisasi A: masalah resiko kerusakan
integritas kulit teratasi
sebagian.
P: intervensi dilanjutkan:
mandiri: 1, 2, 3, 4.
IMPLEMENTASI
No.
Hari/Tangg
Dx. Implementasi Evaluasi Paraf
al/jam
Kep.
1. kamis Mandiri: S: pasien mengatkan tetap
26/1/2017 1. membantu pasien mengidentifikasi melakukan aktivitas sesuai
16:00 wita aktivitas yang mampu dilakukan jadwal yang telah ditetapkan
2. membantu untuk memilih aktivitas O: pasien terlihat melakukan
yang dilakukan aktifitas yang telah
3. membantu pasien membuat jadwal ditetapkan seperti miring
latihan kiri dan kanan, makan
4. membantu pasien melaksanakan sendiri, pasien terlihat
aktivitas yang sudah ditetapkan antusias dalam melakukan
5. memotivasi pasien untuk latihan, pasien terlihat
beraktivitas memakan habis makanan yang
Kolaborasi: disajikan rumah sakit
1. memberikan diit TKTP A: masalah intoleransi
Edukasi: teratasi.
1. memberikan pendidikan kesehatan P: lanjutkan intervensi:
tentang intoleransi aktivitas pada kolaborasi: 1
keluarga dan pasien
2. Kamis Mandiri: S: pasien mengatakan sudah
05/10/2016 1. mengkaji kemampuan pasien dalam bisa dalam melakukan
16:20 wita mobilisasai mobilisasi
2. mengajarkan pasien tentang ambulasi O: pasien terlihat melakukan
3. melatih kemampuan pasien dalam ADL mobilisasi seperti miring
sesuai kemampuan kiri dan kanan, pasien dapat
4. mendampingi dan bantu pasien saat makan sendiri, pasien dapat
mobilisasi dan bantu pasien merubah posisi sendiri,
memenuhi kebutuhan ADL pasien pasien tampak memahami
5. mengajarkan pasien bagaimana pentingnya mobilisasi
merubah posisi dan berikan bantuan A: masalah hambatan
jika diperlukan mobilisasi teratasi.
Kolaborasi: P: lanjutkan intervensi:
1. memberikan diit TKTP kolaborasi: 1.
Edukasi:
1. memberikan pendidikan kesehatan
tentang mobilisasi pada pasien dan
keluarga
3. Kamis Mandiri: S: pasien mengatakan tidak
26/1/2017 1. mengkaji tanda kerusakan integritas ada tanda kerusakan
16:35 wita kulit integritas kulit
2. mengajarkan pasien bagaimana O: pasien terlihat dapat
merubah posisi mengikuti arahan dalam
3. mengajarkan pasien ROM aktif melakukan ROM aktif dan
4. Obs. ttv mobilisasi, pasien terlihat
Edukasi: paham pentingnya mobilisasi
1. memberikan pendidikan kesehatan untuk menghindari kerusakan
tentang resiko kerusakan integritas integritas kulit
kulit karena jarang bermobilisasi A: masalah resiko kerusakan
integritas kulit teratasi
sebagian.
P: intervensi dilanjutkan:
mandiri: 1, 4.
EVALUASI
No.
Dx. Hari/Tanggal/Jam Evaluasi Paraf
Kep.
1. Selasa S: pasien mengatkan mengerti dan mau melakukan aktivitas
24/1/2017 sesuai jadwal yang telah ditetapkan
11:00 wita O: pasien terlihat melakukan aktifitas yang telah
ditetapkan seperti miring kiri dan kanan, makan sendiri,
pasien terlihat antusian dalam melakukan latihan, pasien
terlihat memakan habis makanan yang disajikan rumah sakit
A: masalah intoleransi aktivitas teratasi sebagian.
P: lanjutkan intervensi: mandiri: 4 dan 5, kolaborasi: 1,
2. Selasa S: pasien mengatakan mulai bisa dalam melakukan mobilisasi
24/1/2017 O: pasien terlihat melakukan mobilisasi seperti miring kiri
11:15 wita dan kanan, pasien dapat makan sendiri, pasien dapat merubah
posisi sendiri, pasien tampak memahami pentingnya
mobilisasi
A: masalah hambatan mobilisasi teratasi sebagian.
P: lanjutkan intervensi: mandiri: 2, 3, 4, 5, kolaborasi:
1.
3. Selasa S: pasien mengatakan tidak ada tanda kerusakan integritas
24/1/2017 kulit
11:30 wita O: pasien terlihat dapat mengikuti arahan dalam melakukan
ROM aktif dan mobilisasi, pasien terlihat paham pentingnya
mobilisasi untuk menghindari kerusakan integritas kulit
A: masalah resiko kerusakan integritas kulit teratasi
sebagian.
P: intervensi dilanjutkan: mandiri: 1, 2, 3, 4.
EVALUASI
No.
Dx. Hari/Tanggal/Jam Evaluasi Paraf
Kep.
1. Rabu S: pasien mengatkan tetap melakukan aktivitas sesuai jadwal
25/1/2017 yang telah ditetapkan
11:00 wita O: pasien terlihat melakukan aktifitas yang telah
ditetapkan seperti miring kiri dan kanan, makan sendiri,
pasien terlihat antusias dalam melakukan latihan, pasien
terlihat memakan habis makanan yang disajikan rumah sakit
A: masalah intoleransi aktivitas teratasi sebagian.
P: lanjutkan intervensi: mandiri: 4 dan 5, kolaborasi: 1,
2. Rabu S: pasien mengatakan sudah bisa dalam melakukan mobilisasi
25/1/2017 O: pasien terlihat melakukan mobilisasi seperti miring kiri
11:15 wita dan kanan, pasien dapat makan sendiri, pasien dapat merubah
posisi sendiri, pasien tampak memahami pentingnya
mobilisasi
A: masalah hambatan mobilisasi teratasi sebagian.
P: lanjutkan intervensi: mandiri: 3, 4, 5, kolaborasi: 1.
No.
Dx. Hari/Tanggal/Jam Evaluasi Paraf
Kep.
1. Kamis S: pasien mengatkan tetap melakukan aktivitas sesuai jadwal
26/1/2017 yang telah ditetapkan
11:00 wita O: pasien terlihat melakukan aktifitas yang telah
ditetapkan seperti miring kiri dan kanan, makan sendiri,
pasien terlihat antusias dalam melakukan latihan, pasien
terlihat memakan habis makanan yang disajikan rumah sakit
A: masalah intoleransi teratasi.
P: lanjutkan intervensi: kolaborasi: 1
2. kamis S: pasien mengatakan sudah bisa dalam melakukan mobilisasi
26/1/2017 O: pasien terlihat melakukan mobilisasi seperti miring kiri
11:15 wita dan kanan, pasien dapat makan sendiri, pasien dapat merubah
posisi sendiri, pasien tampak memahami pentingnya
mobilisasi
A: masalah hambatan mobilisasi teratasi.
P: lanjutkan intervensi: kolaborasi: 1.