TEORI PENUNJANG
Untuk menunjang laporan kerja praktik ini dibutuhkan beberapa teori teori penunjang
sebagai referensi penuli untuk membuat sebuah perancangan dari proyek yang diberikan
perusahaan. Teori penunjang yang diberikan yaitu :
Desain Grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis komunikasi
lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan (mendesain) ataupun
produk yang dihasilkan (desain/rancangan).Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk
media-media statis, seperti buku, majalah dan brosur.Sebagai tambahan, sejalan dengan
perkembangan zaman ,desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik yang disebut
sebagai desain interaktif (interactive design ) atau desain multimedia (multimedia
design)
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsure dasar dalam disiplin desain lainnya.Unsur-
unsur tersebut (bentuk,tekstur,garis, ruang ,warna ) membentuk prinsip-prinsip
keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan(emphasis), proporsi(proportion) dan
Kesatuan(unity), kemudian membentuk aspek sruktural komposisi yang lebih luas.
3.2.1 Garis
Jenis huruf tentu saja ada di sekitar kita dalam desain grafis, tujuannya adalah
untuk tidak hanya menempatkan teks saja pada artwork, tetapi lebih untuk memahami
dan menggunakannya secara efektif untuk komunikasi. Pilihan font (tipografi) ukuran,
alignment, warna, dan jarak semua ikut bermain. Jenis huruf dapat diambil lebih
lanjut dengan menggunakannya untuk menciptakan bentuk dan gambar.
3.2.2 Bentuk
Bentuk adalah suatu bidang yang terjadi karena dibatasi oleh sebuah kontur
(garis) dan atau dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau oleh gelap terang pada
arsiran ataupun karenanya adanya tekstur. Bentuk bisa berupa wujud alam (figure),
yang tidak sama sekali menyerupai wujud non alam (nonfigure). Bentuk memiliki
perubahan wujud berupa stilisasi, distorsi, dan transformasi. Makna ini dikontsruksi
dalam grafis dua dimensi. Lazim juga disebut area. Sedangkan dalam grafis 3 dimensi
bentuk disamarkan dengan massa.
3.2.3 Ruang
Ruang Kosong memberikan penegasan pemisah antar kolom teks koran. Selain
itu memberikan kesan desain yang lapang dan rapi. Hal ini diistilahkan dengan
whitespace (ruang kosong ). Ruang Kosong berarti ketidak beradaan teks ataupun
gambar. Benar benar kosong dan bukan berarti tempat yang terbuang dan sia-sia,
bukan sama sekali. Ruang kosong itu adalah bahasa tersendiri dari desain yang sedang
dibuat.
3.2.4 Tekstur
Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan bahan (material)
yang sengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai bentuk rupa, baik
dalam bentuk nyata ataupun semu. Misalnya kesan tekstur kayu, bulu, atau gelas.
Sedangkan menurut Kusmiati dalam Teori Dasar Desain Komunikasi Visual,
tekstur adalah sifat dan kualitas fisik dari permukaan suatu bahan (material), seperti
kasar, mengkilap, pudar, kusam yang dapat diterapkan secara kontras, dan serasi.
3.2.5 Warna
Warna sebuah obyek ditentukan bagaimana cahaya yang jatuh pada obyek dan
dipantulkan ke mata kita. Sebab cahaya memiliki spektrum (rangkaian sistematis)
warna dan spektrum warna tersebutlah yang membantu manusia mengenali warna.
Spektrum warna secara fisika dipresentasikan dengan cahaya putih, semisal dari
matahari atau bola lampu. Sebab warna-warna yang dikandungnya dikeluarkan tidak
seimbang. Sedangkan jika warna-warna yang dikeluarkan tidak seimbang kita akan
melihat warna lain selain putih. Oleh sebab itulah obyek jeruk nipis terlihat hijau
karena ia memantulkan cahaya hijau.
Sedangkan dibawah 400 nm adalah sinar ultra violet, sinar x dan sinar Gamma.
Warna ditimbulkan oleh perbedaan kualitas cahaya yang direfleksikan atau
dipancarkan oleh obyek. Pada saat kita melihat warna, Sebenarnya kita melihat
gelombang cahaya yang dipantulkan atau dipancarkan oleh obyek yang kita lihat.
(Wartman, 2004). Sama seperti bentuk, warna memberikan kesan pesan yang lebih
sangat mendalam. Warna merah misalnya mengesankan semangat, kegairahan, dan
panas api. Atau warna ungu mengesankan kepucatan, layu, dan tidak semangat.
Kombinasi antar warna memberikan kesan visual yang bervariasi yang tentu saja
berdampak pada kerja desain grafis yang sedang dibuat. Seperti jelas pakar desain
grafis David Dabner dalam Design and Layout : Undrestanding and Using
Graphics, warna yang dipilih akan menimbulkan efek yang luar biasa pada kesan
desain dan cara orang meresponnya (feedback).
3.2.6 Kesatuan
Kesatuaan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting.
Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat
cerai berai, kacau balau yang akan mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman
dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip huungan jika salah satu atau
beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuaan
telah tercapai.
Prinsip ini dapat dicapai melalui penggunaan yang efektif dan konsisten dari setiap
unsure-unsur dan prinsip-prinsip lainnya, namun pola berulang, yaitu mendasari struktur
adalah unsur yang paling mendasar untuk rasa yang kuat dalam kesatuan atau kombinasi.
Konsistensi bentuk dan warna juga bagian yang dapat menarik komposisi bersamaan.
3.3.1 Keseimbangan
3.3.2 Proporsi
Mengacu pada ukuran relatif dan skala berbagai unsur yang berada dalam
desain, yang berarti ini persoalan hubungan antar unsure-unsur keseluruhan dengan
unsur ukuran/ruang yang mengacu pada kesatuan/kombinasi. Ini berarti bahwa perlu
untuk membahas proporsi dari segi konteks atau standar yang digunakan untuk
menentukan proporsi.
3.3.3 Ritme
Dapat didefinisikan sebagai pengulangan pola visual seirama yang biasa kita
sebut dengan pattern. Ritme menciptakan kesatuan visual dan gerak, dan diikuti mata,
3.3.4 Tekanan/Tegasan
3.3.5 Kesatuan/Kombinasi
Prinsip dasar yang merangkum semua prinsip-prinsip dan elemen desain. Ini
mengacu pada koherensi keseluruhan, artinya bahwa semua bagian-bagian bekerja
sama untuk mencapai hasil yang umum, sebuah harmoni dari semua bagian.
3.4 Advertising
Desain Standy Rack memiliki banyak sekali elemen yang mempunyai peran yang
berbeda beda dalam membangun
Desain Standy Rack memiliki banyak sekali elemen yang mempunyai peran yang
berbeda beda dalam membangun keseluruhan . Untuk membuat Desain Standy Rack
yang optimal, seorang desainer perlu mengetahui peran masing masing elemen
tersebut. Secara umum tujuan ada berbagainya macam elemen dalam suatu banner
adalahmenyampaikan informasi dengan lengkap dan tepat.
Elemen Banner di bagi menjadi 3 yaitu :
1. Elemen Teks
2. Elemen Visual
3. Invisible Elemen
Pada umumnya, semua karya desain grafis yang berfungsi sebagai media identitas
misalnya kartu nama, kertas surat, maupun media promosi/publikasi seperti brosur,
buku, majalah, surat kabar, mengandung sebagian atau seluruh elemen. Berikut
dijelaskan isi/bagian bagian elemen dalam suatu banner :
1. Elemen Teks
Bodytext adalah isi bacaan yang ada pada topic bacaan utama maupun
pada suplemen/artikel tambahan pada box sidebar.
Header & Footer. Header adalah area diantara sisi atas kertas dan margin
atas. Dan Footer adalah area diantara sisi bawah kertas dan margin bawah.
2. Elemen Visual
Yang termasuk dalam kelompok elemen visual adalah semua elemen bukan teks
yang kelihatannya dalam suatu banner, antara lain seperti :
Fotomemiliki kekuatan terbesar dari fotografi pada media periklanan
khususnya adalah kredibilitasnya.
Artworkadalah segala jenis karya seni bukan fotografi baik berupa ilustrasi,
kartun, sketsa dan lain-lain yang dibuat secara manual maupun komputer.
3. Invisible Elemens
Elemen-elemen yang tergolong sebagai invisible elements ini merupakan fondasi
atau kerangka yang berfungsi sebagai acuan penempatan semua elemen banner
lainnya. Adapapun elemen - elemennya yaitu :
10 | L a p o r a n K e r j a P r a k t i k
menandai naskah untuk proses typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang
berbeda. Tipografi yang baik mengarah pada keterbacaan, kemenarikan, desain huruf
tertentu yang menciptakan gaya dan karakter atau menjadi sebuah karakteristik subjek yang
diiklankan. Tipografi memiliki beberapa prinsip antara lain :
Legibility atau kemudahan membaca teks dengan jenis huruf yang dipilih
Readibility atau kualitas jenis huruf tersebut dan mudah dibaca
Clarity atau kejelasan huruf sehingga mudah dibaca
Visibility atau jenis huruf yang mudah dilihat
11 | L a p o r a n K e r j a P r a k t i k