Anda di halaman 1dari 2

Coreng Profesi Advokat, Izin Praktik OC

Kaligis Harus Dicabut


JAKARTA Kasus dugaan suap yang diduga dilakukan pengacara kondang OC
Kaligis terhadap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, sedianya telah
mencoreng profesi advokat. Izin praktik hukum dari seorang OC Kaligis pun bisa
dicabut bila terbukti melakukan suap.
Ya ini peristiwa yang menyedihkan dan menyebalkan karena senioritas tidak
mengubah orientasi profesi hanya pada kemenangan. Ini yang dalam konteks TPPU
disebut gate keeper profesional yang membantu para terdakwa korupsi
menyembunyikan uang. Dalam konteks ini sang professional telah melacurkan diri
menjadi penyuap ataupun calo perkara, ujar Advokat Abdul Fickar Hadjar
kepada Okezone, Selasa (14/7/2015).

Menurut Abdul Fickar, jika terbukti OC Kaligis telah merendahkanofficium


nobile yang sejatinya mencederai kehormatan profesi advokat. Selain itu, dirinya
menilai OC Kaligis telah melakukan persaingan yang tidak sehat
sesame lawyer dengan cara menyuap.
Sementara itu terkait dengan izin praktiknya, sambung Abdul Fickar, bisa saja
dilakukan dan bila dia tergabung dalam organisasi advokat. Maka yang bisa
mencabutnya setelah ada sidang etik dan disiplin profesi.

(Kalau tidak tergabung dalam organisasi advokat-red) Berarti izinnya dari izin
menteri kehakiman dulu, berarti organisasi yang ada harus mendorong itu ke menteri,
pungkasnya.

KPK diketahui melakukan OTT dan menetapkan M. Yagari Bhastara Guntur (MYB)
alias Gerry sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap hakim PTUN Medan.
Gerry yang tergabung dalam Lawfirm OC Kaligis and Partners itu diduga menyuap
untuk memuluskan gugatan yang diajukan Pemprov Sumatera Utara melalui Kabiro
Keuangan Ahmad Fuad Lubis.

Sementara uang suap tersebut diduga diberikan kepada tiga hakim PTUN dan satu
panitera yang juga sudah berstatus tersangka. Mereka adalah Ketua Majelis Hakim
Tripeni Irianto Putro, Hakim Anggota Dermawan Ginting dan Amir Fauzi serta
Panitera Syamsir Yusfan.

Adapun gugatan tersebut dilakukan untuk menguji kewenangan Kejaksaan Tinggi


Sumut yang menerbitkan sprindik atas kasus dugaan korupsi Bansos dan Bantuan
Daerah Bawahan (BDB) di Sumut. KPK kini juga sudah menetapkan OC Kaligis
sebagai tersangka dan menahannya di rutan Pomdam Jaya, Guntur.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2015/07/15/337/1182030/coreng-profesi-advokat-izin-
praktik-oc-kaligis-harus-dicabut

Anda mungkin juga menyukai